1. Latar Belakang
Cepatnya perkembangan teknologi dalam bidang informasi merupakan
suatu hal yang tidak dapat dipungkiri. Salah satu teknologi yang paling
berpengaruh dan mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan adalah
teknologi internet.
Perkembangan teknologi Internet
besar bagi aktifitas seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari siswa Sekolah Dasar,
SMP, SMA, Mahasiswa, Dosen, Pegawai, Karyawan dan lain sebagainya. Mereka
1
menggunakan Internet sebagai alat komunikasi, mulai dari chatting, video call,
dan lain sebagainya. Fungsi yang lainya dari internet adalah pengganti buku.
Pengguna dapat memperoleh informasi apapun yang mereka cari. Pencarian ini
disebut dengan istilah browsing. Dalam browsing pengguna internet dapat
menemukan bermacam macam bentuk file. Mulai dari dokumen, musik, video,
dan lain lain.
Selain itu pengguna juga dapat memasang file yang sering disebut
dengan upload, Dalam hal browsing dan upload inilah yang paling berpotensi
adanya tindakan melanggar hukum dari pengguna antara lain, mengcopy, plagiat,
membajak, dan pelanggaran yang sering terjadi terhadap Hak Cipta di jaringan
internet ada empat macam, yaitu pembajakan software, plagiatisme, pemampatan
lagu, dan pelanggaran hak cipta potret dan hal lain yang berhubungan dengan hak
cipta dari sumber yang bersangkutan.
Tindakan ini jelas sangat merugikan pihak lain sebagai pembuat dan yang telah
memperoleh hak cipta terhadapnya. Hal ini telah berlawanan dengan tujuan
pemanfaatan teknologi informasi.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh internet terhadap mudahnya pelanggaran haki?
b. Apa saja bentuk Pelanggaran Hukum terhadap HAKI yang di lakukan
di dunia maya?
c. Bagaimana perlindungan hukum untuk mencegah pelanggaran haki di
internet?
3. Pembahasan
a.
HAKI adalah hak atas kepemilikan terhadap karya karya yang timbul atau
lahir karena adanya kemampuan intelektualitas manusia dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Karya karya tersebut merupakan kebendaan tidak
Fungsi hubungan jarak jauh untuk semua pengguna komputer oleh internet
ini. Memberikan bermacam macam kemudahan untuk menunjang pemenuhan
kebutuhan manusia dalam bidang, ekonomi, pendidikan, budaya. Akan tetapi
kemudahan tersebut seolah menjadi pedang bermata dua karena selain
memberikan manfaat bagi kesejahteraan dapat juga menjadi sarana efektif
perbuatan melawan hukum. Permasalahan yang dimunculkan tersebut merupakan
bagian dari sisi negatif yang mana menyebabkan terjadinya pelanggaranpelanggaran terutama masalah hak cipta yang merupakan bagian dari HAKI.
Dalam memakai internet dikenal istilah downloading dan uploading.
Keduanya mempunyai arti yang berbeda. Tetapi berkaitan dengan pemindahan
suatu objek digital pada suatu tempat. Downloading adalah proses pengambilan
file dari suatu sumber di internet dan menyimpanya pada tempat lain. Yaitu
penyimpanan komputer. Sedangkan upload adalah mengirim data dari komputer
ke suatu sistem web server FTP atau sistem lainya ang kemudian akan
dipublikasikan diinternet baik secara pribadi atau umum.
Kedua proses inilah yang dilakukan pengguna untuk bertukar file, tujuan
mereka bertukar file adalah untuk mendapatkan keuntungan. Yang paling
berpengaruh dalam pelanggaran haki adalah proses uploading. Pengguna
memanfaatkan fasilitas upload untuk mengupload bermacam macam file yang
bukan miliknya sendiri. Hal ini merusak hak yang terdapat dalam hak cipta yaitu
economical right.
Nilai ekonomi dari hak cipta pada hakikatnya memberikan perlindungan
bagi si pencipta untuk menikmati secara materil jerih payahnya dari karya
tersebut.5 Yang mana hasilnya adalah sebuah royalti. Namun hal ini telah di
rusak ataupun diganggu bahkan di rugikan dengan perilaku pengguna yang
memanfaatkan layanan upload sebagai usaha mereka dalam memperoleh
keuntungan yang tidak sepantasnya mereka dapat dengan cara bermacammacam. Mulai dari membuat situs blog yang berisi lagu-lagu yang telah di
konversi ke MP3. Mengupload file berbentuk program hasil copy atau bajakan
5
Budi agus riswandi.Hak kekayaan intelektual dan budaya hukum,penerbit rajawali pers,
jakarta. 2005, hlm. 199
seperti game, software ilegal yang di perbanyak, film. Semua itu dipromosikan
serta dijual di dalam situs web mereka. Dengan cara mentrasfer uang ke
rekening mereka. Ataupun mereka mendapat keuntungan dari iklan yang
terpasang di websitenya karena traffic web yang ramai karena banyaknya
pengunjung yang ingin mendownload file-file yang telah mereka upload.
Banyaknya pengunjung disebabkan karena pengunjung ingin mendapatkan file
tersebut lebih mudah ataupun lebih murah dari pada mereka membeli atau
mendapatkanya secara legal. Hal ini disebabkan karena internet dapat
menyingkat waktu. Pengguna cukup berhadapan dengan komputer ataupun
laptop, hp, dan sebagainya untuk mendapatkan file yang mereka inginkan. Hal
tersebut tentu lebih menyingkat waktu dari pada pergi kesebuah toko kaset
musik, kaset film, toko aplikasi, software yang legal. Berbagai kemudahan inilah
yang menyebabkan pelanggaran terhadap hak cipta dan HAKI lainya oleh
siapapun yang ingin mencari profit. Hal ini tentu berlawanan dengan tujuan
pemanfaatan teknologi informasi.
b. Bentuk pelanggaran HAKI di internet
Hak kekayaan intelektual pada dasarnya terdiri dari beberapa jenis yang secara
konvensional di pilah dalam dua kelompok, yaitu :
1. Hak cipta (copyright)
2. Hak atas kekayaan industri :
a. Paten
b. Trademark
c. Desain industri
d. Rahasia dagang
e. Desain tata letak sirkuit terpadu6
Namun dalam penggunaan internet, jenis HAKI yang sering di langgar adalah
dalam bentuk hak cipta. Karena hasil karya yang dilindungi dalam hak cipta
merupakan suatu karya yang tidak bersifat abstrak. Namun dapat di rasakan
melalui indera penglihatan, pendengaran, dan pemikiran untuk dipelajari.
Ciptaan atau hasil karya adalah ciptaan hasil karya pencipta dalam segala bentuk
yang menunjukan keaslianya dalam bidang ilmu pengetahuan, seni ataupun
sastra.7 Menurut pasal 12 Undang-undang Hak cipta Indonesia, hal-hal yang
merupakan cakupan yang dilinndungi oleh hak cipta adalah sebagai berikut,
1. Buku-buku, program kompuer, pamflet, karya tipografis
2. Ceramah, kuliah, pidato atau ciptaan lainya yang diwujudkan dengan cara
pengucapan
3. Alat peraga yang dibuat guna tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan
4. Karya siaran
5. Pertunjukan
6. Lagu-lagu, juga rekamanya
7. Seni batik
8. Peta
9. Karya fotografi dan sinematografi
10. Terjemahan, sanduran tafsiran.
Dalam penggunaan internet, banyak hal yang telah tercakup dan
dilindungi oleh UU hak cipta tersebut dilanggar oleh para plagiator dan pembajak.
Untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari perbuatanya tersebut. Terutama
adalah karya cipta bentuk film, lagu, fotografi yang mengandung unsur estetika
yang tinggi. Pengguna cukup mencari dalam search engine internet seperti
Google, Yahoo dan sebagainya, dengan cara mengetikan judul dari pada karya
cipta tersebut. Lalu secara otomatis search engine akan menampilkan situs yang
telah berisi konten yang dicari tersebut. Namun situs tersebut telah menyediakan
konten yang ilegal. Seperti lagu dalam bentuk format MP3, film dalam bentuk
AVI, MPG, gambar dalam bentuk JPG, GIF Dan lain sebagainya.
Menurut data ASIRI, setidaknya ada lebih dari 70 website di indonesia
yang menawarkan konten bajakan, termasuk musik. Website-website ini
Siti novanti.tinjauan tentang hukum hak cipta terhadap lagu yang beredar dalam bentuk mp3 di
internet. jurnal Universitas mulawarman .hlm 3
rekaman. Sama seperti pembajakan film. Untuk mendapatkan file lagu MP3
pengunduh hanya cukup berselancar di internet kemudian mencari judul lagu
tersebut. Maka munculah banyak website yang menyediakan lagu-lagu yang dapat
di download secara gratis.
Telah banyak ditemukan banyak website yang menyediakan file MP3
yang dapat diunduh secara gratis antara lain,: misshacker.com, musik-corner.com,
mp3lagu.com,
warungmp3.com,
dewamp3.com,
mp3shared.com,
musik-flasher.com,
pandumusica.info,
index-of-mp3.com,
trendmusik.com,
Siti novanti.tinjauan tentang hukum hak cipta terhadap lagu yang beredar dalam bentuk mp3 di
internet. jurnal Universitas mulawarman .hlm 3
10
Ibid
Siti novanti.tinjauan tentang hukum hak cipta terhadap lagu yang beredar dalam bentuk mp3 di
internet. jurnal Universitas mulawarman .hlm 3
Budi agus riswandi,2005.Hak kekayaan intelektual dan budaya hukum,penerbit rajawali pers,
jakarta hlm. 14
13
Satjipto raharjo,2012. Ilmu Hukum. PT. Citra aditya bakti.Bandung. hlm 41
10
14
11
dibagi atas beberapa macam pelaku tindak pidana, sanksi pidana dan objek hak
cipta atau hak terkait yang dilanggar :
1. Pertama, mengumumkan atau memperbanyak hak cipta tanpa izin pemilik
hak: hukuman penjara minimum satu bulan/atau denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama tujuh tahun dan/atau denda
sebesar Rp.5 000.000.000,-. (lima milar rupiah). (pasal 72 ayat 1 ).
2.
menjual kepada umum hasil pelanggaran hak cipta: hukuman penjara paling lama
lima tahun dan/atau denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
(pasal 72 ayat 2).
3. Ketiga, barang siapa memperbanyak penggunaan untuk kepentingan suatu
program komputer atau pelanggaran informasi elektronik tentang manajemen hak
pencipta dan sarana kontrol teknologi: hukuman penjara paling lama lima tahun
dan/atau denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). (pasal 72 ayat
3)
4. Keempat, barang siapa yang memperbanyak potret tanpa izin orang yang
dipotret atau ahli warisnya, hanya berlaku terhadap potret yang dibuat atas
permintan orang yang dipotret atau untuk kepentingan orang yang dipotret:
hukuman penjara paling lama dua tahun dan/atau denda sebesar Rp.150.000.000,(seratus lima puluh juta rupiah). (pasal 72 ayat 5)17.
Adanya sanksi yang berupa pidana tersebut seharusnya menjadi alat untuk
pencegahan pelanggaran haki di internet. Namun tetap saja ada banyak orang
yang tidak memperdulikanya. Karena alasan ekonomi dan untuk pemenuhan
kebutuhanya
PENUTUP
17
12
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi Internet mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi
aktifitas seluruh lapisan masyarakat. Internet memberikan fungsi komunikasi
jarak jauh. Fungsi hubungan jarak jauh untuk semua pengguna komputer oleh
internet ini Memberikan bermacam macam kemudahan untuk menunjang
pemenuhan kebutuhan manusia dalam bidang, ekonomi, pendidikan, budaya.
Akan tetapi kemudahan tersebut seolah menjadi pedang bermata dua karena selain
memberikan manfaat bagi kesejahteraan dapat juga menjadi sarana efektif
perbuatan melawan hukum. Permasalahan yang dimunculkan tersebut merupakan
bagian dari sisi negatif yang mana menyebabkan terjadinya pelanggaranpelanggaran hukum terutama masalah hak cipta yang merupakan bagian dari
HAKI Pelanggaran haki adalah adalah perbuatan yang melanggar peraturan
perundang-undangan, kode etik, kebijakan, penyalahgunaan wewenang yang
merugikan kepentingan umum.
SARAN
Dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan kita.
Sudah seharusnya kita sebagai warga masyarakat indonesia yang merupakan
negara hukum taat peraturan perundang-undangan yang ada dalam hal ini adalah
untuk menggunakan internet untuk tidak membajak karya orang lain untuk
kebutuhan kita sendiri yang mengakibatkan kerugian materil dan non materil
kepada pemilik dan pencipta karya tersebut
13
DAFTAR PUSTAKA
Buku & Jurnal :
Chasawi, Adami (2007). Tindak pidana hak kekayaan intelektual, Malang:
Penerbit Bayumedia,
Margono, suyud (2002). Komersialisasi aset intelektual.jakarta: PT. Grasindo,
Moeljatno (2008).Asas asas hukum pidana.jakarta:rineka cipta
Purwaningsih, endang (2005). Perkembangan Hukum intellectual property rights.
Bogor: Ghalia
Riswandi, Budi agus(2005).Hak kekayaan intelektual dan budaya hukum, jakarta :
penerbit rajawali pers,.
Novanti,siti (2012).tinjauan tentang hukum hak cipta terhadap lagu yang beredar
dalam bentuk mp3 di internet. jurnal Universitas mulawarman.
raharjo, Satjipto (2012). Ilmu Hukum. Bandung: PT. Citra aditya bakti..
Tim Lindsey dkk (2006). Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar, Bandung:
Penerbit PT. Alumni,
UU no 19 tahun 2002 tentang Hak cipta
14
Internet :
Efek pembajakan musik di internet, http://kavling10.com/2014/10/efekpembajakan-musik-di-dunia-internet/ di akses tgl 04/12/14
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet di akses tanggal 04/12/14 pk. 16.23 WIB
15