PETUNJUK TEKNIS PTSL 2020

Disampaikan dalam acara:

Rapat Kerja Nasional Kementerian ATR/BPN

“Technology Driven Quality
Inovasi Menuju Data Pertanahan Lengkap Terpercaya”

Jakarta, 21 Januari 2020

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL
 STUKTUR ANGGARAN PTSL 2020

Target anggaran ditambah K4 sehingga menjadi 3 target yaitu :

1. Target PBT : Target anggaran pengukuran dan target fisik pengukuran dengan output K3.3
2. Target SHAT : Target anggaran dan target fisik yuridis dengan output K1, K2, K3.1 dan K3.2
3. Target K4 : Target anggaran dan target fisik pemetaan bidang tanah terdaftar dengan output K4.

2019

Sumber anggaran :
PBT = K4 ?? 1. Rupiah Murni
2. Hibah
3. Bantuan Luar Negeri
 No. Tahap
1 Perencanaan
2 Penetapan Lokasi
3 Persiapan
Matrik Penyusunan a. Peta Kerja
Petunjuk Teknis 4 a. Pembentukan dan Penetapan Panitia Ajudikasi PTSL dan Satuan Tugas
PTSL 2020 b. Pembentukan Puldatan untuk PTSL Partisipasi Masyarakat
5 Penyuluhan
a. Peningkatan Kualitas Data
6 Pengumpulan Data Fisik dan Pengumpulan Data Yuridis*
a. Pengolahan Data dan Pemetaan
b. Kontrol Kualitas
c. PencetakanPBT
7 Penelitian Data Yuridis untuk Pembuktian Hak

8 Pengumuman Data Fisik dan Data Yuridis serta Pengesahannya

a. Revisi PBT setelahpengumuman

b. Pencetakan Surat Ukur (SU)
9 Penegasan Konvensi, Pengakuan Hak dan Pemberian Hak
10 Pembukuan Hak
11 Penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah
12 Pendokumentasian dan Penyerahan hasil Kegiatan
13 Pelaporan
 PERENCANAAN

Penyusunan
1. Roadmap,
2. Sebaran jumlah bid terdaftar,
3. Cakupan petadasar,
4. Rekap kualitas data,dan
5. Rencana penlok beberapa tahun
YURIDIS ADM
Menyusun: Pencairan :
1. Rekap Jumlah Bidang Tanah (terdaftar, belum terdaftar dan 1. Belanja Bahan
FISIK tervalidasi); 2. Belanja Barang Persediaan
2. Perencanaan Target SHAT PTSL s.d. Tahun 2025 (Per
Desa/Kelurahan, Per Kecamatan, Per Kabupaten/Kota);
3. Rencana penetapan lokasi PTSL (agar memperhitungkan
seluruh faktor yang menghambat dan mendukung kelancaran
kegiatan PTSL dan berpedoman pada prioritas jumlah bidang
terdaftar minimum per Desa/Kelurahan) s.d. Tahun 2025.

EVIDENCE
1. BuktiPembelian/Kuitansi/SPK/
Kontrak dan kelengkapan
lainnya (faktur barang, faktur
pajak, SSP)
2. Bukti Pembelian/Kuitansi/
SPK/ Kontrak dan kelengkapan
lainnya (faktur barang, faktur
pajak, SSP)
OUTPUT
Data Perencanaan PTSL :
1. RoadMap (Jumlah bidang belum terdaftar, sudah
terdaftar, sudah terdaftar belum terpetakan) s/d 2025
atau sampai lengkap.
- Sebaran jumlah bidang terdaftar per desa/kelurahan.
- Cakupan peta dasar pendaftaran per desa/kelurahan.
- Rekapitulasi Kualitas bidang tanah terdaftar per
desa/kelurahan (wajib dibuat sebelum penetapan lokasi
dan setelah pekerjaan PTSL selesai).
2. Rencana Penetapan Lokasi PTSL sampai dengan beberapa
tahun ke depan dengan berpedoman pada prioritas jumlah
bidang terdaftar minimum per desa/kelurahan.
Rekapitulasi bidang terdaftar, belum terdaftar dan
tervalidasi (Per Desa/Kelurahan, Per Kecamatan, Per
Kabupaten/Kota);
3. RoadMap Target SHAT s.d. Tahun 2025 (Per
Desa/Kelurahan, Per Kecamatan,Per Kabupaten/Kota);
4. Rencana Penetapan Lokasi PTSL s.d. Tahun 2025.
Menyusun:
1. Menyusun Roadmap
2. Rekap Jumlah Bidang Tanah dan sebarannya (terdaftar,
belumterdaftar dan tervalidasi);
3. Inventarisasi Cakupan Peta Dasar
4. Rekap Kualitas Data
5. Perencanaan Target PTSL (PBT dan SHAT) s.d. Tahun
2025 (Per Desa/Kelurahan, Per Kecamatan, Per
Kabupaten/Kota)
6. Rencana penetapan lokasi PTSL (agar
memperhitungkan seluruh faktor yang menghambat
dan mendukung kelancaran kegiatan PTSL dan
berpedoman pada prioritas jumlah bidang terdaftar
minimum per Desa/Kelurahan) s.d. Tahun 2025.
7. Pencairan Belanja Bahan dan Barang Persediaan

Pedoman menentukan lokasi dilaksanakan dengan langkah2:
1) Stok opname.
2) Rekapitulasi hasil stok opname per desa/kelurahan lokasi
PTSL.
3) Digitalisasi warkah.
4) Daftar buku tanah yang seharusnya mati hasil stok opname.
5) Peta foto/citra.
6)Data lain, misalnya peta Batas Kawasan Hutan, peta
Kawasan Konservasi, Peta PBB, peta batas administrasi, peta
LP2B atau data pendukung lainnya (jika ada).
7) Volume target K4 hasil stok opname.
8) Rencana Pengukuran dan pemetaan bidang tanah satu
desa/kelurahan secara lengkap.
EVIDENCE
1. BuktiPembelian/Kuitansi/SPK/
Kontrak dan kelengkapan lainnya
(faktur barang, faktur pajak,SSP)
2. Bukti Pembelian/Kuitansi/ SPK/
Kontrak dan kelengkapan lainnya
(faktur barang, faktur pajak,SSP)
PENETAPAN LOKASI
YURIDIS ADM
FISIK 1. Prioritas pada 1 Desa/Kelurahan (output K1,
Pencairan :
1. Belanja Bahan
K2, K3.1, K3.2, K3.3, dan K4); (Mendekat) 2. Belanja Barang Persediaan
2. Lokasi selanjutnya Desa/Kelurahan yang
berbatasan dalam 1 Kecamatan; (Merapat)
3. Prioritas kecamatan yang berbatasan menuju
Kabupaten/Kota Lengkap. (Menyeluruh)
4. Pengesahan SK Penetapan Lokasi; Memperhatikan data :
1) Stok opname.
2) Rekapitulasi hasil stok opname per desa/kelurahan lokasi PTSL.
3) Digitalisasi warkah.
4) Daftar buku tanah yang seharusnya mati hasil stok opname.
5) Peta foto/citra.
6)Data lain, misalnya peta Batas Kawasan Hutan, peta Kawasan
Konservasi, Peta PBB, peta batas administrasi, peta LP2B atau data
pendukung lainnya (jika ada).
7) Volume target K4 hasil stok opname.
8) Rencana Pengukuran dan pemetaan bidang tanah satu desa/kelurahan
secara lengkap
9)Menyusun Peta lokasi sebagai Peta Kerja, memuat bidang tanah
OUTPU T terdaftar maupun belum terdaftar, sebagai dasar bagi pengumpul data
SK Penetapan Lokasi tahun berjalan dgn kelengkapan : fisik dan data yuridis dalam melakukan integrasi data.
1) hasil Stok opname.
Penetapan Lokasi dilakukan dengan strategi "mendekat, merapat,
2) Rekapitulasi hasil stok opname per desa/kelurahan lokasi PTSL. menyeluruh", sebagai berikut:
3) Digitalisasi warkah. 1.Prioritas pada satu wilayah Desa/Kelurahan dengan output seluruh
4) Daftar buku tanah yang seharusnyamati hasil stok opname. bidang tanah (K1, K2, K3.1, K3.2, K3.3, dan K4);
5) Peta foto/citra. 2. Lokasi selanjutnya ditetapkan untuk satu wilayah Desa/Kelurahan yang
6)overlay dengan Data lain, misalnya peta Batas Kawasan Hutan, peta berbatasan dalam satu Kecamatan;
Kawasan Konservasi, Peta PBB, peta batas administrasi, peta LP2B atau 3. Setelah satu kecamatan, kemudian memprioritaskan kecamatan yang
data pendukung lainnya (jika ada). saling berbatasan menuju Kabupaten/Kota Lengkap.
7) Volume target K4 hasil stok opname. 4. Kota/Kabupaten yang telah ditetapkan sebagai Penlok Kota Lengkap
8)Rencana Pengukuran dan pemetaan bidang tanah satu desa/kelurahan tidak bisa diikutkan PTSL
secara lengkap. 5. Pencairan Belanja Bahan dan Barang Persediaan
 PENETAPAN LOKASI BATAS DESA SPASIAL

2019 1.Wajib import batas administrasi wilayah Desa/Kelurahan yang masuk penetapan
lokasi PTSL tahun 2020
2.Plotting bidang tanah tidak boleh diluar batas Desa/Kelurahan
Bidang salah
Plotting?

Batas wilayah Desa/Kelurahan Plotting bidang tanah

diluar batas wilayah Desa/Kelurahan
 PENETAPAN LOKASI

PTSL MENYAMBUNGKAN INDONESIA

MENDEKAT MERAPAT MENYELURUH

Fokussatu Fokus desa yg Tercapai

Fokus merapatkan desa
desa berdekatan satu
Yang berdekatan
Kabupaten/Kota
Menyeluruh

Penlok dilakukan dalam satu wilayah desa/kelurahan dalam satu kecamatan atau kecamatan yang berbatasan
dengan memprioritaskan penyelesaian K1, K2, K3 dan K4 dalam satu wilayah desa/kelurahan. Taglinenya
“mendekat, merapat, menyeluruh”.
 PENETAPAN LOKASI

PETA KELURAHAN DAN KECAMATAN SATU KABUPATEN/KOTA

OUTPUT PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

2020 2021 K1, K2, K3.1, K3.2, K3.3, K4
 PERSIAPAN (1)

FISIK ADM
YURIDIS DIGITAL
- SK Penetapan Lokasi yang melampirkan peta penetapan
lokasi PTSL.
-SK Penetapan Lokasi harus direvisi apabila setelah
pelaksanaan di lapangan ditemui jumlah bidang yang berbeda Mempersiapkan : Mempersiapkan :
dengan target awal, diantaranya jumlah bidang tanah belum 1. Sarana dan prasarana, SDM, kebutuhan 1.Sarana dan prasarana, SDM, Pencairan :
terdaftar dan/atau jumlah bidang peningkatan kualitas data 1. Belanja Bahan
transportasi, alokasi anggaran dan kebutuhan transportasi, alokasi anggaran
bidang tanah terdaftar (K4) bertambah. dan koordinasi dengan aparat pemerintah;
- Pelaksanaan PTSL oleh Swakelolameliputi:
koordinasi dengan aparat pemerintah; 2. Belanja Barang
2. Identifikasi bidang tanah terdaftar (KW1, 2. Pengesahan SK Penetapan Lokasi;
Pembuatan SK dan pengambilan sumpah Panitia Ajudikasi 3. Identifikasi bidang tanah yang belum
Persediaan
PTSL,dan Satgas oleh Kepala Kantor. KW2 dan KW3)
3. Identifikasi potensi data yuridis K4 dari terdaftar potensi K1, K2 dan K3;
-Pelaksanaan PTSL oleh Pihak Ketiga meliputi: 4.Identifikasi potensi data yuridis K4 dari
Penandatanganan kontrak, pembuatan Surat Perintah Mulai bidang-bidang tanah terdaftar dengan
bidang-bidang tanah terdaftar dengan
Kerja oleh Pejabat Pembuat Komitmen, SK Panitia Ajudikasi kualitas data KW4, KW 5 dan KW 6.
kualitas data KW4, KW 5 dan KW 6.
PTSL dan Satgas oleh Kepala Kantor, serta Surat Tugas
pengukuran dari Wakil Ketua Bidang Fisik (atas nama Ketua
Panitia Ajudikasi PTSL).

EVIDENCE
1. SK Penetapan Lokasi
2. BuktiPembelian/Kuitansi/SPK/
Kontrak dan kelengkapan lainnya
(faktur barang, faktur pajak, SSP)
3. Bukti Pembelian/Kuitansi/ SPK/
Kontrak dan kelengkapan lainnya
(faktur barang, faktur pajak, SSP)
OUTPUT
• Peta Kerja
• Pembuatan SK dan pengambilan sumpah Panitia Ajudikasi PTSL,dan
Satgas oleh Kepala Kantor (Pelaksanaan PTSL Swakelola)
• Pelaksanaan PTSL oleh Pihak Ketiga: kontrak, Surat Perintah Mulai
Kerja, SK Panitia Ajudikasi PTSL dan Satgas oleh Kepala Kantor, serta
Surat Tugas pengukuran dari Wakil Ketua Bidang Fisik (atas nama Ketua
Panitia Ajudikasi PTSL).
• Rekap Sarana dan prasarana, SDM, kebutuhan transportasi, alokasi
anggaran dan koordinasi dengan aparat pemerintah;
• SK Penetapan Lokasi dilampirkan Peta Lokasi sebagaiPeta Kerja;
• Daftar Potensi K1, K2 dan K3;
• Rekapitulasi validasi dokumenpertanahan
• Rekap dan detail kualitas data tekstual bidang KW1,KW2,KW3,KW4,KW5
• dan KW6
Mempersiapkan :
1.Sarana dan prasarana, SDM, kebutuhantransportasi, alokasi anggaran dan
koordinasi dengan aparat pemerintah;
2. Pengesahan SK Penetapan Lokasi;
3. Identifikasi bidang tanah yang belum terdaftar potensi K1, K2 dan K3;
4. Identifikasi potensi data yuridis K4 dari bidang-bidang tanah terdaftar
dengan kualitas data KW4, KW 5 dan KW 6.
5. Unduh persil dilakukanuntuk membantu pelaksana dalam mengidentifikasi
bidang tanah yang akandivalidasi.
6. Pelaksanaan PTSL oleh Swakelolameliputi:
- Pembuatan SK dan pengambilan sumpah Panitia Ajudikasi PTSL,dan Satgas
oleh Kepala Kantor.
- Pelaksanaan PTSL oleh Pihak Ketiga meliputi:
Penandatanganan kontrak, pembuatan Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pejabat
Pembuat Komitmen, SK Panitia Ajudikasi PTSL dan Satgas oleh Kepala Kantor,
serta Surat Tugas pengukuran dari Wakil Ketua Bidang Fisik (atas nama Ketua
Panitia Ajudikasi PTSL).
7. PencairanBelanja Bahan dan Belanja Barang Persediaan
 PERSIAPAN (2) – PETA KERJA

FISIK
DIGITAL ADM
Peta Kerja digunakan untuk identifikasi dan validasi akurasi posisi bidang
tanah (K4) dan pengukuran bidang tanah yang belum terdaftar di lapangan.
Peta kerja mencantumkan informasi:
• Nomor peta kerja sesuai penomoran indeks lembar dalam satu
desa/kelurahan
Pencairan :
• Jenis peta, misalnya Peta Foto, Peta CSRT, Peta Foto Drone, Peta Garis atau Bidang tanah terpetakan dapat di
yang lain Belanja Bahan
•Kualitas dan Skala/Resolusi Peta, misalnya Peta Foto skala 1 : 5000, CSRT
unduh dari aplikasi KKP dan Geokkp (521211)
resolusi, 0,3 meter dapat juga berupa peta foto dengan PUNA (Pesawat Udara
Nir Awak) yang sudah terektifikasi.
• Tahun pembuatan, misalnya 2019
• Asal peta, misalnya ATR/BPN, Kantah Kabupaten Lombok Barat

EVIDENCE
Hasil dari penggunaan peta kerja oleh satgas fisik dan satgas yuridis
1. Peta Kerja
2. Bukti Pembelian/Kuitansi/ SPK/
Kontrak dan kelengkapan lainnya
(contoh:faktur barang, faktur pajak,
SSP;
OUTPUT
sekurang-kurangnya mencantumkaninformasi:
a) Hasil pemetaan bidang-bidang tanah terukur, sebaranbidang tanah
yang sudah terpetakan
b) NIB atau nomor berkas atau nomor urut bidang per bidang tanah
terukur/terpetakan
c) Daftar obyek bidang tanah dengan informasi nomor urut,
d) Nomor Berkas dan atau Nomor Urut Bidang (NUB), luas sementara
(jika sudah dihitung), nama (sementara), informasi bidang tanah
e) Hasil unduh dari aplikasi KKP dalam format SHP
(GeoJson, DXF,DWF,DWG)
Peta Kerja digunakan untuk identifikasi dan validasi akurasi posisi
bidang tanah (K4) dan pengukuran bidang tanah yang belum terdaftar di
lapangan. Peta kerja mencantumkan informasi:
• Nomor peta kerja sesuai penomoran indeks lembar dalam satu
desa/kelurahan
• Jenis peta, misalnya Peta Foto, Peta CSRT, Peta Foto Drone, Peta Garis
atau yang lain
•Kualitas dan Skala/Resolusi Peta, misalnya Peta Foto skala 1 : 5000,
CSRT resolusi, 0,3 meter dapat juga berupa peta foto dengan PUNA
(Pesawat Udara Nir Awak) yang sudah terektifikasi.
• Tahun pembuatan, misalnya2019
• Asal peta, misalnya ATR/BPN, Kantah Kabupaten Lombok Barat
- Bidang tanah terpetakan dapat di unduh dari aplikasi KKP dan Geokkp
Pencairan :
Belanja Bahan (521211)
 Pembentukan dan Penetapan Panitia Ajudikasi PTSL dan Satuan
Tugas

FISIK YURIDIS
- SK Penetapan Lokasi yang melampirkan peta penetapan lokasi PTSL.
-SK Penetapan Lokasi harus direvisi apabila setelah pelaksanaan di lapangan ditemui
jumlah bidang yang berbeda dengan target awal, diantaranya jumlah bidang tanah belum Pembentukan Panitia Ajudikasi dan Satuan Tugas:
terdaftar dan/atau jumlah bidang peningkatan kualitas data bidang tanah terdaftar (K4) 1. Dapat dibentuk lebih dari satu disesuaikan dengan
bertambah. jumlah target;
- Pelaksanaan PTSL oleh Swakelola meliputi: 2. Memperhitungkan jarak dan/atau wilayah kerja;
Pembuatan SK dan pengambilan sumpah Panitia Ajudikasi PTSL,dan Satgas oleh Kepala 3. Memperhitungkan analisis beban kerja dan
Kantor. kemampuan panitia ajudikasi dan satgas
- Pelaksanaan PTSL oleh Pihak Ketiga meliputi: yuridis;
Penandatanganan kontrak, pembuatan Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pejabat Pembuat 4. Ketua Panitia Ajudikasi PTSL dapat dijabat oleh Kepala
Komitmen, SK Panitia Ajudikasi PTSL dan Satgas oleh Kepala Kantor, serta Surat Tugas Kantor Pertanahan dalam keadaan tertentu;
pengukuran dari Wakil Ketua Bidang Fisik (atas nama Ketua Panitia Ajudikasi PTSL). 5. Pelantikan Ketua Panitia Ajudikasi dilakukan oleh
Kepala Kantor Wilayah BPN setempat.

OUTPUT YURIDIS
EVIDENCE Pembentukan PULDATAN (Partisipasi Masyarakat):
1. SK Kepala Kantor
1. Kelompok masyarakat yang diberi pembekalan dan
Pertanahan
ditugaskan untuk menjadi fasilitator sekaligus
1. SK Panitia Ajudikasi PTSL dan Satgas mengenai Panitia pelaksana proses pengumpulan data fisik dan
2. BA Pengangkatan Sumpah
Ajudikasi PTSL dan pengumpulan data yuridis;
Satuan Tugas 2. Penetapan SK Pembentukan Puldatan oleh Kepala
2. SK Pembentukan Kantor;
Puldatan 3. Pengambilan Sumpah & Pembekalan teknis anggota
Puldatan;
3. Berita Acara
4. Disupervisi langsung oleh Satgas Fisik dan Satgas
Pengangkatan Yuridis yang ditunjuk
Sumpah.
4. BA Pembekalan
Teknis (Puldatan)
 PENYULUHAN

FISIK ADM
YURIDIS DIGITAL
1.Dilakukan kepada masyarakat
dalam 1 Desa/Kelurahan yang Pencairan :
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dalam
ditetapkan sebagai lokasi PTSL; 1. Belanja Bahan (521211)
rangka PTSL dilakukan dengan mekanisme 2.Dapat dilakukan danmelibatkan 2. Belanja Barang
swakelola yang dilakukan oleh Satgas Fisik kepada apparat 1. Pembuatan Brosur Persediaan (521811)
(1 orang), Satgas Yuridis (1 orang), Desa/Kelurahan/Kecamatan/ Penyuluhan, 3. Belanja PerjalananDinas
Narasumber (2 orang) dari aparat terkait Pemerintah Daerah/ aparat penegak
hukum baik TNI maupun Polri dan 2. Pembuatan SK Tim dalam Kota (524113)
dan melibatkan masyarakat yang telah penyuluhan 4. Belanja Profesi (522151)
Kejaksaan serta tokoh- tokoh
disuluh untuk membantu mensosialisasikan masyarakat yang ada atau Puldatan
program PTSL di wilayah tersebut (apabila ada);
3.Dapat dilakukan lebih dari 1 kali dengan
ketentuan peserta penyuluhan berbeda.

EVIDENCE
OUTPUT
Berita Acara 1.Dilakukan kepada masyarakat dalam 1 Desa/Kelurahan
Penyuluhan yang ditetapkan sebagai lokasi PTSL;
1. Surat Undangan;
2. Daftar Hadir; 2. Dapat dilakukan yang dilakukan oleh Satgas Fisik (1
3. BA Penyuluhan. orang), Satgas Yuridis (1 orang), dan melibatkan kepada
aparat Desa/ Kelurahan/ Kecamatan / Pemerintah
Daerah/ aparat penegak hukum baik TNI maupun Polri
dan Kejaksaan serta tokoh-tokoh masyarakat yang ada
atau Puldatan (apabila ada);
3.Dapat dilakukan lebih dari 1 kali dengan ketentuan
peserta penyuluhan berbeda.
 PENINGKATAN KUALITAS DATA

FISIK
YURIDIS DIGITAL ADM

PencairanK4 ASN :
-Peningkatan kualitas wajib dilakukan terhadap seluruh validasi buku tanah tekstual dilakukan
Validasi Buku Tanah: 1. Belanja BarangPersediaan
bidang tanah terdaftar pada lokasi PTSL, baik yang sudah dengan cara :
di-entry di KKP maupun BT/hak yang belum di-entry di KKP. 1. Ada di KKP sesuai buku tanah fisik; 1. entri buku tanah (untuk kondisi buku (521811)
-Peningkatan kualitas bidang Kw1,Kw2,Kw,3 menjadi 2. Ada di KKP tidak sesuai buku tanah belum ada di KKP) 2. Belanja Barang Non
tanggung jawab pejabat kantor pertanahan bersangkutan tanah fisik; 2. melengkapi dan disamakan informasi Operasional (521219)
dan tidak dapat dibayarkan administrasinya. buku tanah digital dengan buku tanah fisik
3. Tidak ada di KKP, ada buku tanah 3.entri catatan pendaftaran (untuk kondisi
- Bidang kw4,kw5,kw6 dan BT/hak yang belum di entry di Pencairan K4 Pihak Ke 3 :
fisik; catatan pendaftaran belum terentri),
KKP dijadikan target K4 PTSL.
4. Tidak ada di KKP, tidak ada buku samakan dengan catatan pendaftaran di 1. Belanja Jasa Lainnya
-Peningkatan kualitas bidang tanah terdaftar dilakukan buku tanah fisik dan lakukan validasi
terhadap data fisik maupun yuridis dan merupakan satu tanahfisik (ada sertipikat). (522191)
catatan pendaftaran
kesatuan proses. 4. validasi buku tanah digital 2. Belanja Barang Non
Operasional (521219)

OUTPUT
EVIDENCE
Eviden K4 ASN : Output K4 ASN:
Pelaksanaan sesuai ketentuan
1. Bukti Pembelian/Kuitansi/SPK/Kontrak dan kelengkapan lainnya (contoh:faktur barang, Berita Acara Hasil Peningkatan Kualitas :
faktur pajak, SSP) Bidang Tanah Terdaftar (dilampiri Daftar
2. Bukti Pembelian/SPK/Kontrak dan kelengkapan lainnya (contoh:faktur barang, faktur
- Fisik
Nominatif Bidang Tanah K4)
pajak, SSP) - Yuridis
Surat Tugas/SK; Output K4 Pihak Ke 3 : - Digitalisasi
Berita Acara Hasil Peningkatan Kualitas Bidang Tanah beserta lampirannya; Berita Acara Hasil Peningkatan Kualitas
Daftar Nominatif Pembayaran; Bidang Tanah Terdaftar (dilampiri Daftar - Administrasi/Anggaran
Data pendukung lainnya. Nominatif Bidang Tanah K4)

Eviden K4 Pihak Ke 3:
1. SPK/Kontrak;
2. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang ditanda tangani oleh Waka Fisik;
3. Berita Acara Pembayaran yang ditandatangani oleh Pihak Ketiga;
4. Berita Acara Hasil Peningkatan Kualitas Bidang Tanah beserta lampirannya.
Dokumen Pendukung lainnya yang diperlukan.
 NO VALID NO PRODUK

2019 1. Produk PTSL wajib validasi bidang tanah dan buku tanah

 K1 : BT valid dan Peta Pendaftaran Valid

 K2, K3 : Peta Pendaftaran valid
2019 ditemukan berkas  K4 : BT valid dan Peta Pendaftaran Valid
tidak ada fisik warkah dan
ouput PTSL tidak valid

Persetujuan validasi
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
:
1. Bertanggungjawab atas kebenaran data yang
sudah divalidasi
2. Setiap perubahan data pada bidang
tervalidasi akan tercatat
 PENYELESAIAN K4 PTSL

Data Hasil
diperoleh Validasi BT Daftar K4 Pemetaan
dari 1. PBT K4 (Digital)
tahapan 2. BA Hasil Peningkatan Kualitas Data /
Persiapan Daftar Nominatif Bidang Tanah K4

PETA PENDAFTARAN
Contoh Lokasi PTSL
Optimalisasi Tanah Belum
Terdaftar Potensi K4
Jenis Optimalisasi
1. Optimalisasi PBT : GeoKKP :
terhadap bidang M3, KW 1, KW 2, KW 3 Potensi K4
M4, M8 dapat
dioptimalkan untuk
GeoKKP : KW
menambah target PBT 4, KW 5, KW 6
(SBK PBT – Satuan GeoKKP :
Biaya K4= Dihasilkan K3 KW 4, KW 5,
KW 6
optimalisasi)
2. Revisi Anggaran PBT
untuk Target K4

GeoKKP KW
4, KW 5, KW
6

Tanah Belum
Dihasilkan K2 Potensi K4
Terdaftar
 PENGUMPULAN DATA FISIK DAN YURIDIS

Data Fisik 1
FISIK DANADMINISTRASI (Pengukuran Lapang)

Akses Aplikasi KKP dan Entri Data Awal

a. Akses Aplikasi KKP - Setiap petugas pelaksana wajib mempunyai profil dan akses ke aplikasi. OUTPUT
b.Entri Data Awal - Admin KKP Kantor Pertanahan melakukan entri data pada aplikasi KKP berdasarkan Surat Keputusan 1. Daftar isian
Pelaksana dan Penetapan Lokasi serta Kontrak/Surat Perintah Kerja (jika pengukuran dilaksanakan Pihak Ketiga). Data
yang di entri adalah (1) Lokasi Wilayah, (2) Nama Kegiatan, (3) Nama Satgas Fisik/ Yuridis dan (4) Target pengukuran
302,305 dan 306
bidang tanah belum terdaftar dan peningkatan kualitas data bidang tanah terdaftar (K4) berdasarkan SK Penetapan (digital)
Lokasi. 2. Gambar Ukur
(digital)
Akses Aplikasi Survey Tanahku - Tata cara penggunaan aplikasi Survey Tanahku dapat dilihat pada buku panduan
aplikasi Survey Tanahku.

Pengukuran dan Pemetaan BidangTanah

a. Pengukuran Base dengan Titik Ikat Fix.
b. Metode pelaksanaan kegiatan pengukuran dan pemetaan bidang tanah sistematis lengkap yaitu Terestris, EVIDENCE
Fotogrametris, Pengamatan satelit dan Kombinasi ketiganya. Bukti Pembelian/Kuitansi/
Pelaksanaan kegiatan pengukuran dan pemetaan dapat dilakukan secara manual atau secara elektronik dengan
SPK/Kontrak dan
menggunakan aplikasi Survey Tanahku.
c. Pelaksanaan PekerjaanLapang kelengkapan lainnya
1) Pemasangan dan penunjukkan tanda batas (contoh:faktur pajak, faktur
2) Penetapan batas barang dan SSP)
3) Pelaksanaan Pengukuran
Melakukan pengukuran batas bidang tanah yang sudah disepakati oleh pemilik dan pihak-pihak lain yang berbatasan;
4) Scan/Foto:
- Identitas pemilik misalnya KTP/KK (NIK);
- Alas hak(jika ada);danatau Pencairan :
- Sertipikat/GS/SU (jika ada) untuk bidang tanah 1. Belanja Barang Persediaan (521811)
terdaftar/bersertipikat. 2. Belanja Barang Non Operasional
Data tersebut dapat langsung di entry pada aplikasi Survey Tanahku. Penggunaan data elektronik berupa
(521219)
catatan/teks, rekaman foto atau video, data rekam biometrik dan tandatangan dijital dapat digunakan dan diakui
sebagai alat bukti yang sah di hadapan hukum.
Pengukuran dan atau pemetaan bidang-bidang tanah dilakukan terhadap :
- Bidang tanah belum terdaftar;
- Bidang tanah sudah terdaftar yang belum dapat terpetakan (K4).
- Belanja Barang Persediaan (521811)
- Belanja Barang Non Operasional (521219)
 PENGUMPULAN DATA FISIK DAN YURIDIS

Data Fisik 2
(Pengolahan Datadan
FISIK DANADMINISTRASI
Pemetaan)

- Pengolahan titik ikat sebagai base dari pengikatan ke TDT KDKN atau OUTPUT
CORS.
- Satgas Fisik melakukan pengolahan data dan pemetaan hasil pengukuran.
- Pemetaan menggunakan Aplikasi CAD.
1. Peta Bidang Tanah
- Penggunaan layer, atribut, dan format menggunakan standar pada KKP.
2. Daftar Tanah (digital)
- Informasi bidang tanah dientri data pada aplikasi KKP.
- File kartir bidang tanah yang diserahkan untuk kontrol kualitas dalam bentuk
file *.dxf. Untuk memudahkan pencarian file, penamaan file menggunakan
gabungan nama desa dan nomor Gambar Ukur.
- Untuk proses Link antara data fisik dan yuridis berdasarkan Peta Kerja
(digital) yang sama yang digunakan oleh Satgas Fisik dan Satgas Yuridis .
• Khusus untuk pekerjaan pengukuran yang dilaksanakan oleh KJSKB EVIDENCE
atau Badan Hukum Perseroan, peta kerja diserahkan kepada satgas 1. Bukti Pembelian/
fisik ASN dalam rangka kontrol kualitas dengan melampirkan file Kuitansi/ SPK/Kontrak
digital berupa: dan kelengkapan lainnya
a) Upload data file draft PBT (dxf file) melalui Aplikasi KKP atau flashdisk. (contoh:faktur pajak,
b) Gambar Ukur (DI 107). faktur barang dan SSP)
c) Daftar Obyek PTSL dan informasi bidang tanah. 2. Daftar Tanah (digital)
d) Surat Ukur yang diperoleh dari pemilik untuk bidang tanah bersertipikat (K4).

- Untuk keperluan pengumuman, dilakukan di website atau PBT dapat dicetak dari Aplikasi
KKP, dengan tampilan semua bidang tanah dalam satu hamparan baik bidang tanah yang
sudah terdaftar (K4) dan bidang belum terdaftar.
- Penandatanganan PBT oleh Satgas Fisik (ASN atau Surveyor KadasterBerlisensi).
- Belanja Bahan (521211)
 PENGUMPULAN DATA FISIK DAN YURIDIS

Data Fisik 3
(Kontrol Kualitas)
FISIK DANADMINISTRASI OUTPUT
EVIDENCE
Kontrol Kualitas merupakan salah satu tahap
kegiatan Satgas Fisik untuk memastikan bahwa ASN/ASN&PM :
Kontrol Kualitas
output kegiatan pengukuran dan pemetaan bidang 1. Bukti Pembelian/Kuitansi/SPK/Kontrak
tanah telah memenuhi syarat teknis. Pekerjaan Hasil kontrol kualitas 2.Tiket, daftar nominatif, kwitansi penginapan, daftar
kontrol kualitas ini meliputi 2 kegiatan yang harus pengukuran dan pengeluaran riil
Verifikasi dan Validasi
dilakukan yaitu: (1) Pengawasan/Pemeriksaan Mutu pemetaan Output
1.Bukti Pembelian/Kuitansi/SPK/Kontrak
dan (2) Verifikasi dan Validasi Bidang Tanah ASN/ASN&PM (dalam 2.Surat Tugas/SK;
format digital) Berita 3.Berita Acara Hasil Verifikasi dan Validasi Bidang Tanah;
Acara Pengawasan Daftar Nominatif Pembayaran
Pencairan Kontrol Kualitas ASN/ASN&PM : Mutu Pemetaan PIHAK KETIGA/PIHAK KETIGA & PM:
A.Kontrol Kualitas Bidang Tanah dan Kontrol Kualitas :
1. Belanja Barang Persediaan (521811) Daftar Tanah 1.Bukti Pembelian/Kuitansi/SPK/Kontrak.
2. Beban Perjalanan Biasa (524111) Pemeriksaan Mutu:
B.Verifikasi dan Validasi Output Pihak Ketiga/ 1. SPK/Kontrak;
2. Form Resume Laporan Pemeriksaan Mutu yang
1. Belanja Barang Persediaan (521811) Pihak Ketiga &PM
ditandatangani oleh Waka Fisik;
2. Belanja Barang non Operasional(521219) (dalam format digital) 3. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang ditanda
Berita Acara tangani oleh Waka Fisik;
Pencairan Kontrol Kualitas Pihak Ketiga/Pihak Pengawasan Mutu 4. Berita Acara Pembayaran yang ditandatangani oleh
Pemetaan Bidang Pihak Ketiga;
Ketiga&PM: Dokumen Pendukung lainnya yang diperlukan.
Kontrol Kualitas : Tanah, Gambar Ukur Verifikasi dan Validasi Data :
1.Belanja Barang Persediaan Pembanding, Daftar 1. Surat Tugas/SK;

Pemeriksaan Mutu :
1.Belanja Jasa Lainnya
Verifikasi dan Validasi Bidang Tanah :
1.Belanja Barang Non Operasional
Tanah. 2. Berita Acara Hasil Verifikasi dan Validasi Bidang Tanah
yang ditandatangani oleh Waka Fisik;
3.Daftar Nominatif Pembayaran
 PEMANFAATAN SURVEY TANAHKU

Survey Tanahku digunakan untuk efisiensi dan kemudahan dalam pelaksanaan PTSL

 No print out Gambar Ukur

 No print out Peta Bidang CAIR !!!
 No print Out surat ukur

 Terintegrasi dengan Geokkp

 Terintegrasi dengan PTSL
 TTD Penunjuk batas cukup biometric sidik jari digital
 PENGUMPULAN DATA FISIK DAN YURIDIS
Data Yuridis
YURIDIS DIGITAL ADM
1. Buat berkas
1. Pengumpulan data yuridis dilakukan dengan cara:
a. Menyerahkan & Mengumpulkan Formulir Pendaftaran
2. Scan warkah pendaftaran pertama : Pencairan :
1) scan KTP 1. Belanja Barang
& Pernyataan2;
2) Scan formulir pendaftaran dan pernyataan
b. Mengisi Formulir Isian Data Yuridis dan 3) scan bukti alashak Persediaan (521811)
mengumpulkan alat bukti kepemilikan/penguasaan 4) scan PBB 2. Belanja Barang Non
tanah; 3. pembukuan daftar isian Operasional (521219)
c. Scan dokumen diupload ke KKP Yuridis/Aplikasi 4. pembuatan nominatif pengumpulan data
Survey Tanahku;
d. Dokumen alat bukti diberi teraan berupa cap atau
tulisan yang menyatakan bahwa dokumen itu sudah
dipergunakan untuk pendaftaran OUTPUT
2. Apabila pengumpulan data yuridis dilakukan oleh 1. Daftar Rekapitulasi Data Inventarisasi dan Identifikasi
Puldatan (PTSL Partisipasi Masyarakat): PTSL (digital)
2. Formulir Pendaftaran,
a.Petugas Pengumpul Data Yuridis/Satgas Yuridis
3. Alas Hak (fisik atau digital)
memverifikasi Dokumen yang telah dikumpulkan 4. BA Pengumpulan Data Yuridis;
(verifikator); 5. Risalah Penelitian Data Yuridis (DI 201) belum sampai
pada kesimpulan yangditandatangani oleh petugas
b.Verifikasi dilakukan untuk tiap permohonan/per
Puldadis dan peserta PTSL (pemohon).
bidang tanah.
3. Dokumen fisik permohonan dikumpulkan di Kantor
Pertanahan

EVIDENCE

1. Surat Tugas/SK (digital);

2. Daftar Hasil Pengumpulan Data
Yuridis (digital);
3. Daftar Nominatif Pembayaran
(digital).
 NO WARKAH NO BERKAS

2019 1. Pemberkasan PTSL Yuridis wajib upload warkah scan PDF :

 KTP
 Bukti Alas Hak
2019 ditemukan berkas
tidak ada fisik warkah dan
 BPHTB
ouput PTSL tidak valid  Surat Setoran Pajak/PPH

2. Dashboard pemberkasan PTSL 2020 dihitung berdasarkan berkas

yuridis yang sudah upload warkah
 PENELITIAN DATA YURIDIS UNTUK PEMBUKTIAN HAK

YURIDIS DANADMINISTRASI OUTPUT EVIDENCE

Panitia ajudikasi PTSL:

1. Mengadakan pemeriksaan terhadap kelengkapan
1. Surat Tugas penelitian lapang;
berkas permohonan;
2.Mengadakan penelitian dan pengkajian mengenai 2. Undangan Sidang Panitia Ajudikasi PTSL;
status tanah, riwayat tanah dan hubungan hukum antara Kesimpulan Panitia 3. Daftar hadir sidang Panitia Ajudikasi
tanah yang dimohon dengan pemohon serta kepentingan Ajudikasi PTSL dapat PTSL.
lainnya; tidaknya diberikan hak 4. BuktiPembelian/Kuitansi/SPK/ Kontrak.
3.Mengadakan penelitian dan peninjauan fisik atas tanah yang dituangkan dalam 5. Bukti Pembelian/2.Kuitansi/SPK/
yang dimohon mengenaipenguasaan, Risalah Penelitian Data Kontrak.
penggunaan/keadaan tanah serta batas-batas bidang Yuridis (DI 201) dan 6. SK; Berita Acara Hasil Sidang Panitia
tanah yang dimohon; ditandatangani oleh Ajudikasi Percepatan; Daftar Honorarium;
4.Mengumpulkan keterangan/penjelasan dari para Ketua, Wakil Ketua 7. Surat Tugas; Daftar Hasil Pemeriksaan
pemilik tanah yang berbatasan;
bidang Fisik, Wakil Tanah yang dicetak dari aplikasi KKP
5.Meneliti kesesuaian penggunaan tanah yang dimohon
dengan rencana tata ruang wilayah setempat; Ketua bidang Yuridis PTSL dan ditandatangani oleh Kasi
6.Melakukan sidang berdasarkan data fisik dan data (Lanjutan DI 201). Hubungan Hukum Pertanahan(pejabat
yuridis hasil pemeriksaan lapang termasuk data yang ditunjuk); Daftar Nominatif
pendukung lainnya; dan Pembayaran.
7.Memberikan pendapat, pertimbangan dan kesimpulan
dapat tidaknya diberikannya hak, yang dituangkan dalam
Risalah Penelitian Data Yuridis

Pencairan :
1. Belanja Barang Persediaan (521811)
2. Belanja Bahan (521211)
3. Belanja Honor Output Kegiatan (521213)
4. Belanja Barang Non Operasional (521219)
 PENGUMUMAN DATA FISIK DAN DATA YURIDIS SERTA
PENGESAHANNYA

FISIK YURIDIS ADM

-Peta Bidang Tanah yang sudah dilakukan link dengan data
yuridisnya, selanjutnya dicetak untuk dilakukan
pengumuman selama 14 hari kalender.
- Pengumuman Peta Bidang Tanah dilakukan untuk semua
bidang tanah baik K1, K2, K3, dan K4.
- Pengumuman dalam rangka PTSL (sistematik) selain
untuk pendaftaran tanah pertama kali juga ditujukan untuk
pemeliharaan data.
EVIDENCE
1. daftar nominatif pengumuman
data fisik dan data yuridsi
2. Berita acara pengesahan
pengumuman data fisik dan data
yuridis
3. Bukti
Pembelian/Kuitansi/SPK/Kontrak
dan Kelengkapan data lainnya
(contoh:faktur pajak, faktur barang
dan SSP)
1.Menyusun Daftar Data Fisik dan Data
Yuridis Bidang Tanah serta peta bidang tanah
untuk diumumkan sebagaimana format (DI
201 B) yang dilampiri dengan Daftar Data
Fisik dan Data Yuridis Bidang Tanah
sebagaimana format (DI 201 C);
2. Proses pengumuman data fisik dan data
yuridis diberikan selama 14 hari kalender di
Kantor Panitia Ajudikasi PTSL dan Kantor
Kepala Desa/Kelurahan bagi peserta PTSL
yang memenuhi kelengkapan persyaratan
data fisik dan data yuridis;
3.Selama masa pengumuman, apabila
terdapat sanggahan/keberatan, dicatat dalam
daftar sanggahan (DI 309);
4.Setelah masa pengumuman berakhir,
maka data fisik dan data yuridis disahkan
oleh Panitia Ajudikasi dalam bentuk Berita
Acara Pengesahan Pengumuman Data Fisik
dan Data Yuridis sebagaimana format (DI
202).
OUTPUT
1. Pengumuman data fisik dan data yuridis bidang tanah serta Peta
Bidang Tanah yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Ajudikasi
PTSL (DI 201 B dan DI 201 C);
2. Selama masa pengumuman dicatat ada/tidak adanya
sanggahan. Apabila terdapat sanggahan dicatat nama dan
alasan penyanggahan;
3. Berita Acara Pengesahan Pengumuman yang ditandatangani
oleh Ketua Panitia AjudikasiPTSL (DI 202).
DIGITAL
Pencetakan
Belanja BarangPersediaan
1. cetak nomor pengumuman
2. cetak nomor pengesahan (521811)
pengumuman
1. Menyusun Daftar Data Fisik dan Data Yuridis Bidang
Tanah serta peta bidang tanah untuk diumumkan
sebagaimana format (DI 201 B) yang dilampiri dengan
Daftar Data Fisik dan Data Yuridis Bidang Tanah
sebagaimana format (DI 201 C);
2. Proses pengumuman data fisik dan data yuridis
diberikan selama 14 hari kalender di Kantor Panitia
Ajudikasi PTSL dan Kantor Kepala Desa/Kelurahan
bagi peserta PTSL yang memenuhi kelengkapan
persyaratan data fisik dan data yuridis;
3. Selama masa pengumuman, apabila terdapat
sanggahan/keberatan, dicatat dalam daftar sanggahan
(DI 309);
4. Setelah masa pengumuman berakhir, maka data fisik
dan data yuridis disahkan oleh Panitia Ajudikasi dalam
bentuk Berita Acara Pengesahan Pengumuman Data
Fisik dan Data Yuridis sebagaimana format (DI 202).
5. Pengumuman Peta Bidang Tanah dilakukan untuk
semua bidang tanah baik K1, K2, K3, dan K4.
6. Pengumuman dalam rangka PTSL (sistematik) selain
untuk pendaftaran tanah pertama kali juga ditujukan
untuk pemeliharaan data
7. cetak nomor pengumuman
8. cetak nomor pengesahan pengumuman
9. Belanja Barang Persediaan (521811)
 REVISI PBT SETELAH PENGUMUMAN

FISIK
DIGITAL
- Jika terdapat sanggahan/keberatan terhadap bidang tanah hasil pengukuran
dan atau pemetaan harus diverifikasi oleh Panitia Ajudikasi. 1.perubahan luas, bentuk dan posisi bidang tanah dilakukan
- Sanggahan/keberatan tersebut dapat berupa letak, bentuk, batas, luas bidang dari geokkp
tanah, nama subyek maupun informasi lainnya yang tercantum. 2.validasi bidang tanah dilakukan dari aplikasi kkp dari menu
- Keberatan disampaikan secara tertulis dari yang bersangkutan atau kuasanya peta --> peta pendaftaran --> query
kepada Panitia Ajudikasi. --> pilih nama kecamatan dan nama desa --> masukkan NIB -
-Apabila terdapat perubahan bentuk, letak, luas bidang tanah, perubahan nama -> cari --> zoom & highlight
pemilik, atau NIB, maka perbaikan Peta Bidang Tanah cukup dicoret hal-hal yang --> klik icon informasi --> klik bidang tanah --> klik validasi
diperbaiki dan diparaf (disertai tanggal) oleh Ketua Panitia/Waka Puldasik, dan bidang.
Peta Bidang Tanah harus dicetak kembali.

- Jika terdapat sanggahan/keberatan terhadap bidang tanah hasil

pengukuran dan atau pemetaan harus diverifikasi oleh Panitia
Ajudikasi.
EVIDENCE OUTPUT
-Sanggahan/keberatan tersebut dapat berupa letak, bentuk,
batas, luas bidang tanah, nama subyek maupun informasi lainnya
yang tercantum.
Bidang tanah tervalidasi -Keberatan disampaikan secara tertulis dari yang bersangkutan
Sama Dengan Proses atau kuasanya kepada Panitia Ajudikasi.
PBT -Apabila terdapat perubahan bentuk, letak, luas bidang tanah,
perubahan nama pemilik, atau NIB, maka perbaikan Peta Bidang
Tanah cukup dicoret hal-hal yang diperbaiki dan diparaf (disertai
tanggal) oleh Ketua Panitia/Waka Puldasik, dan Peta Bidang
Tanah harus dicetak kembali.
- perubahan luas, bentuk dan posisi bidang tanah dilakukan dari
geokkp
- validasi bidang tanah dilakukan dari aplikasi kkp dari menu peta
 PENCETAKAN SURAT UKUR

FISIK
Pembuatan Surat Ukur dilakukan secara digital dengan menggunakan Aplikasi
KKP.
1. Surat Ukur ditandatangani oleh Wakil ketua Bidang Fisik atas nama Kasi
Infrastruktur Pertanahan Wakil Ketua Bidang Fisik (Lampiran 12).
2. Untuk pelaksana oleh Pihak Ketiga, pada kolom Penunjukkan dan Penetapan
Batas, supaya ditulis Nama SKB dan Nomor Lisensinya.
3. Penyesuaian tanggal pada Surat Ukur, antara lain : tanggal penomoran Surat
Ukur sama dengan tanggal pembuatan nomor Surat Ukur, tanggal Surat Ukur
sama dengan tanggal DI 307, dan tanggal Surat Ukur untuk Sertipikat sama
dengan tanggal DI 208.
DIGITAL
1. pembuatan nomor surat ukur (SU) dilakukan dari
aplikasi KKP-PTSL Fisik menggunakan nomor
berkas yuridis
2. melengkapi atribut persil dan memilih nama
penandatangan Spenyelesaian surat ukur (DI307
SU)
3. pencetakan surat ukur dilakukan dari aplikasi
KKPWeb Office MS. Word 2007

Pembuatan Surat Ukur dilakukan secara digital dengan menggunakan

EVIDENCE
1.Dokumen pengukuran
pertanahan
2. Bukti
Pembelian/Kuitansi/SPK
/ Kontrak dan
kelengkapan lainnya
(contoh:faktur pajak,
faktur barang dan SSP)
Aplikasi KKP.
1. Surat Ukur ditandatangani oleh Wakil ketua Bidang Fisik atas nama
OUTPUT Kasi Infrastruktur Pertanahan Wakil Ketua Bidang Fisik (Lampiran 12).
2. Untuk pelaksana oleh Pihak Ketiga, pada kolom Penunjukkan dan
1. nomor SU Penetapan Batas, supaya ditulis Nama SKB dan Nomor Lisensinya.
2. DI307 SU 3. Penyesuaian tanggal pada Surat Ukur, antara lain : tanggal penomoran
3. Surat ukur Surat Ukur sama dengan tanggal pembuatan nomor Surat Ukur,
tanggal Surat Ukur sama dengan tanggal DI 307, dan tanggal Surat
Ukur untuk Sertipikat sama dengan tanggal DI 208.
4. pembuatan nomor surat ukur (SU) dilakukan dari aplikasi KKP-PTSL
Fisik menggunakan nomor berkas yuridis
5. melengkapi atribut persil dan memilih nama penandatangan
Spenyelesaian surat ukur (DI307 SU)
6. pencetakan surat ukur dilakukan dari aplikasi KKPWeb Office MS.
Word 2007
 PENEGASAN KONVERSI, PENGAKUAN HAK DAN PEMBERIAN HAK

YURIDIS
Ketua Panitia Ajudikasi membuat kesimpulan akhir atas permohonan yang termuat dalam Risalah DIGITAL
Penelitian Data Yuridis, dengan kategori penyelesaian:
a. K1: 1.Pembuatan dan
• Penegasan hak/konversi, apabila alat bukti kepemilikan lengkap; menghubungkan DI310 dengan
• Pengakuan hak, apabila alat bukti kepemilikan dan/atau penguasaan tidak lengkap/tidak ada sama nomor berkas yuridis
sekali; 2. pembuatan nominatif
• Pemberian hak berupa HM/HGB/HP, apabila status tanahnya adalah tanah Negara; pengesahan dan DI310
b. K2 tanah dalam proses perkara/sengketa;
c. K3.1 tanah belum dapat dibukukan dan diterbitkan sertipikat karena subyek dan/atau obyek belum
memenuhi syarat;
d. K3.2 tanah belum dapat dibukukan dan diterbitkan sertipikat hak tanah karena tanahnya merupakan objek
P3MB, Prk5, ABMAT, Tanah Ulayat; Rumah Negara Golongan III yang belum lunas sewa beli; Obyek
Nasionalisasi. atau Subyek merupakan Warga Negara Asing, BUMN/BUMD/BHMN, Badan Hukum Swasta

OUTPUT

Keputusan Ketua Panitia Ajudikasi PTSL:

EVIDENCE 1. Kesimpulan akhir Ketua 1. Apabila Tanah bekas milik Adat Ketua Panitia memutuskan penegasan
Panitia Ajudikasi PTSL yang konversi/pengakuan menjadi HM (K1)
dituangkan dalam Risalah 2. Apabila tanahnya status Tanah Negara (dapat/tidak dapat diusulkan
Penelitian Data Yuridis (DI untuk diberikan HM/HGB/HP (K1)
201) dan ditandatangani 3. Adanya sengketa/perkara (penerbitan sertipikat ditunda) (K2)
oleh Ketua (Lanjutan DI 4. BPHTB (lunas/terhutang)
201); 5. PPh (lunas/terhutang)
Daftar
6. Pembuatan dan menghubungkan DI310 dengan nomor berkas
nominatif 2. Untuk tanah negara,
yuridis
penerbita mengusulkan kepada 7. Pembuatan nominatif pengesahan dan DI310
n SK Hak Kepala Kantor
Pertanahan untuk
menerbitkan pemberian
hak (DI 310)
 PEMBUKUAN HAK
YURIDIS
1. Membuat buku tanah dalam aplikasi untuk pembuatan
nomor hak;
2. Menyiapkan Blanko Buku Tanah (Sesuai dengan
BA Pengesahan Pengumuman);
3. Melakukan pencatatan dalam Buku Tanah sesuai
dengan hasil penyelesaian kegiatan PTSL (K1, K2).
Apabila dilaksanakan secara elektronik, cukup dengan
menginput data pada KKP sesuai dengan keperluan.
OUTPUT
1. K1, Penerbitan buku tanah elektronik/analog yang
memuat data fisik dan yuridis;
2. K2, Penerbitan buku tanah elektronik/analog yang
memuat data fisik dan yuridis dengan
mengosongkan nama pemeganghak.
3. nomor sertipikat
4. buku tanah tervalidasi
DIGITAL
1. Pembuatan nomor sertipikat
2. melengkapi dan memilih
nama penandatangan
sertipikat
3. validasi buku tanah
1.Membuat buku tanah dalam aplikasi untuk pembuatan nomor hak;
2.Menyiapkan Blanko Buku Tanah (Sesuai dengan BA Pengesahan
Pengumuman);
3.Melakukan pencatatan dalam Buku Tanah sesuai dengan hasil
penyelesaian kegiatan PTSL (K1, K2).
4.melengkapi dan memilih nama penandatangan sertipikat
5.Melakukan validasi buku tanah
6.Apabila dilaksanakan secara elektronik, cukup dengan menginput
data pada KKP sesuai dengan keperluan.
 PENERBITAN SHAT

DIGITAL ADM
YURIDIS

1. K1 – Buku Tanah & Sertipikat 1.penyelesaian pendaftaran

tanah 1.Belanja Barang Persediaan
(dicatat RRR) (521811)
2. K2 – Buku Tanah (Nama 2. pencetakan buku tanah
2. Belanja Bahan (521211)
dikosongkan)

EVIDENCE OUTPUT

1. Untuk penerbitan sertipikat

1. Daftar nominatif penerbitan
sertipikat
2. Bukti
Pembelian/Kuitansi/SPK/Kont
rak dan kelengkapan lainnya
(contoh:faktur pajak, faktur
barang dan SSP)
3. Bukti
Pembelian/Kuitansi/SPK/Kont
rak dan kelengkapan lainnya
(contoh:faktur pajak, faktur
barang dan SSP)
1. Penerbitan :
a. K1 BT+Sertipikat
b. K2 BT (Nama Kosong) +
Pemberitahuan mengenai
adanya Sengketa/Perkara
2. Penerbitan nomor DI307 dan
DI208
3. Pencatatan data pada daftar
umum pendaftaran tanah dan
pada sertipikat hak atas tanah
hak analog, menyiapkan
Blanko Sertipikat Hak Atas
Tanah untuk K1.
2. penyelesaian pendaftaran
tanah
3. pencetakan buku tanah
4. Belanja Barang Persediaan
(521811)
5. Belanja Bahan (521211)
 SERTIPIKAT ELEKTRONIK

Produk PTSL 2020 adalah sertipikat hak atas tanah elektronik

Terdiri dari:
Kode unik, tanggal dan edisi penerbitan sertipikat.
Jenis Hak
Informasi Bidang
 NIB Tidak menampilkan gambar, hanya link/QR persil
ke peta pendaftaran
 Luas
Informasi Subyek Hak
Informasi Beban
 Hak Tanggungan (jika ada)
 Hak diatas hak (jika ada)
Format pdf memuat tandatangan elektronik
Diperlukan peraturan mengenai template sertipikat hak atas
tanah elektronik
 PENDOKUMENTASIAN DAN PENYERAHAN HASIL KEGIATAN

FISIK dan YURIDIS

DIGITAL
1.Pengumpulan, pengelompokan, pengolahan, penyimpanan dan
penyerahan data PTSL; Pencetakan tanda
2.Penyerahan hasil pelaksanaan kegiatan PTSL yang dituangkan dalam terima penyerahan
Berita Acara Serah Terima Berkas dan Warkah yang ditandatangani oleh berkas
Ketua Panitia Ajudikasi PTSL dan Kepala Kantor Pertanahan.

EVIDENCE
1. BA Serah Terima Berkas dan Warkah dari
Ketua Panitia Ajudikasi PTSL kepada Kepala
Kantor Pertanahan;
2. BA Penyerahan Sertipikat (K1);
3. Surat pemberitahuan kepada pemohon tidak
dapat diterbitkan sertipikat karena ada
sengketa (K2);
4. Surat pemberitahuan tidak dapat diterbitkan
sertipikat karena belum memenuhi syarat
subyek dan/atau obyeknya (K3.1);
5. Surat pemberitahuan kepada peserta bahwa
pendaftarannya dapat dilanjutkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku (K3.2);
6. Surat pemberitahuan kepada peserta bahwa
pendaftarannya dapat dilanjutkan ke tahun
anggaran berikutnya selama data fisik dan
data yuridisnya tidak berubah (K3.3).
7. Daftar nominatif pelaporan
OUTPUT
1. Pengumpulan,
1. BA Serah Terima Berkas dan Warkah dari Ketua Panitia pengelompokan, pengolahan,
Ajudikasi PTSL kepada Kepala Kantor Pertanahan. penyimpanan dan
2. Pemberitahuan peserta PTSL oleh Ketua Panitia penyerahan data PTSL;
Ajudikasi PTSL: 2. Penyerahan hasil
a. K1, Penyerahan sertipikat; pelaksanaan kegiatan PTSL
b. K2, pemberitahuan kepada pemohon tidak dapat yang dituangkan dalam Berita
diterbitkan sertipikat karena ada sengketa; Acara Serah Terima Berkas
c.K3.1, pemberitahuan tidak dapat diterbitkan dan Warkah yang
sertipikat karena belum memenuhi syarat subyek ditandatangani oleh Ketua
dan/atau obyeknya; Panitia Ajudikasi PTSL dan
d. K3.2, pemberitahuan kepada peserta bahwa Kepala Kantor Pertanahan.
pendaftarannya dapat dilanjutkan sesuai dengan 3. Pencetakan tanda terima
ketentuan yang berlaku, contoh: P3MB, Prk5; penyerahan berkas
e.K3.3, pemberitahuan kepada peserta bahwa
pendaftarannya dapat dilanjutkan ke tahun anggaran
berikutnya selama data fisik dan data yuridisnya tidak
berubah.
1. penerbitan DI301A (penyerahan berkas)
21
 PELAPORAN
FISIK
Output kegiatan selain digunakan sebagai data
pendukung pencairan keuangan, juga sebagai
arsip/warkah yang secara bertahap diserahkan kepada
Kantor Pertanahan dalam bentuk softcopy (CD) maupun
hardcopy, yaitu :
a) Kegiatan Pengukuran
b)Kegiatan Pemetaan : - Daftar Tanah (DI 203 PTSL),
untuk semua bidang tanah terukur/ terpetakan, dalam
semua kategori bidang tanah dan Peta Bidang Tanah (DI
201C untuk PTSL)
c)Untuk bidang tanah K4 dilengkapi dengan rekapitulasi
kualitas data bidang tanah terdaftar sebelum dan
sesudah dilakukan pengumuman.
d)Laporan (khusus untuk pelaksanaan oleh Pihak
Ketiga): - Laporan awal - Laporan bulanan - Laporan
akhir
Sebagai data pendukung untuk keperluan pencairan
keuangan, data-data realisasi bidang-bidang tanah yang
diunduh dari KKP. Penyerahan hasil tersebut disertai
dengan Berita Acara yang sebelumnya telah dilakukan
supervisi seperti contoh terlampir (Lampiran 13).
EVIDENCE OUTPUT
Dashboard
Dashboard
YURIDIS
ADM
1. Dilakukan secara berkala yaitu harian, mingguan dan bulanan; Belanja
2. Saat terjadi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan PTSL;
3. Laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan PTSL;
Barang
Persediaan
4. Pelaporan saat kegiatan PTSL selesai dilaksanakan dan dilakukan
secara berjenjang; (521811)
5.Penanggung jawab laporan: Kepala Kantor Pertanahan untuk
tingkat Kabupaten/Kota dan Kepala Kantor Wilayah BPN untuk
tingkat Provinsi;
6.Laporan pelaksanaan kegiatan PTSL ditandatangani oleh: Kepala
Kantor Pertanahan untuk satuan kerja Kantor Pertanahan dan
Kepala Kantor Wilayah BPN untuk satuan kerja Kantor WIlayah
BPN.
1.Dilakukan secara berkala yaitu harian, mingguan dan bulanan;
2.Saat terjadi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan PTSL;
3.Laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan PTSL;
4.Pelaporan saat kegiatan PTSL selesai dilaksanakan dan dilakukan secara
berjenjang;
Hasil akhir dapat berupa softcopy (CD) maupun hardcopy, yaitu :
a) Kegiatan Pengukuran
b)Kegiatan Pemetaan : - Daftar Tanah (DI 203 PTSL), untuk semua bidang tanah
terukur/ terpetakan, dalam semua kategori bidang tanah dan Peta Bidang Tanah (DI
201C untuk PTSL)
c) Untuk bidang tanah K4 dilengkapi dengan rekapitulasi kualitas data bidang tanah
terdaftar sebelum dan sesudah dilakukan pengumuman.
d)Laporan (khusus untuk pelaksanaan oleh Pihak Ketiga): - Laporan awal - Laporan
bulanan - Laporan akhir
Sebagai data pendukung untuk keperluan pencairan
TERIMA KASIH …

#atrbpnkinilebihbaik
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL