Pendidikan, persedian air, rumah sakit Oleh: Leviana Orchid Fiskarini S (3515100088), dan kesehatan masyarakat, jalur kereta Baiq Arasya Wulandari (3515100097) api, jalan raya, kepolisian, pelabuhan, pertanian, perencaan kota, administrasi pertanahan (sistem kadaster dan GAMBARAN UMUM pendaftaran tanah) dan kesejahteraan Sejarah, Politik dan Administrasi sosial.
Australia adalah benua kepulauan yang • Pemerintah Derah
terbesar di dunia, dengan Luas wilayah lebih Jalan di daerah, bangunan, kesehatan dari 7.600.000 km2, yang terletak di selatan local, fasilitas rekreasi, persediaan air, equator. Penduduk totalnya mendekati 19,5 dan jaringan listrik. juta jiwa. Perbandingan antara jumah penduduk dengan luas wilayah diperoleh Meskipun ada kesamaan yang cukup besar, angka kepadatan penduduk per km2, adalah masing-masing negara bagian dan teritori 2-3 jiwa, dengan kata lain per km2 wilayah memiliki keistimewaan dalam mengatur akan ditempati oleh 2-3 orang. hukum pertanahan dan sistem kadaster. Ada empat argumen utama untuk Australia adalah negara federasi yang berdiri mempertahankan kontrol pemerintah atas pada tanggal 1 Januari 1901, dengan negara fungsi survei kadaster dan pendaftaran tanah, bagian sebagai berikut ; New South Wales, yaitu: catatan sistematis dan akurat definisi Queensland, Victoria, South Australia, batas dan kepemilikan tanah; Jaminan Western Australia, Tasmania, dan Northern pemerintah ke tanah pribadi; kebutuhan akan Territory yang sekarang mempunyai catatan yang sistematis dan akurat untuk pemerintah daerah yang dipilih langsung oleh tujuan perpajakan tanah sebagai sumber warganya sendiri. pendapatan negara yang penting; dan, Fungsi legislatif diselenggarakan dalam tradisi keperluan pemerintah untuk melindungi dan demokrasi parlementer Inggris, yaitu Queen is mengelola lahan publik lainnya untuk the Parliament (Ratu sebagai kepala melindunginya dari pelanggaran batas batas pemerintahan) yang secara konstitusi diwakili (Dale, 1976). oleh Gubernur Jenderal (Prime Ministre) dan Evolusi Permukiman Tanah Di Australia para gubernur untuk tiap negara bagian. Ketika pemukiman oleh kolonis Eropa Sejak terbentuknya negara federasi, didirikan tahun 1788, Australia dianggap pemisahan kekuasaan antara persemakmuran sebagai benua yang kosong dan tidak dikenal. dan negara bagian menjadi kabur. Untuk Pada saat itu, negara itu di diami oleh urusan pemerintahan dapat diklasifikasikan penduduk asli pribumi. Namun, seperti sebagai berikut: kebanyakan pemukiman kolonial, setelah • Persemakmuran didiami semua tanah di Australia adalah lahan public ‘vested in the Crown’. Hak atas tanah Pertanahan, urusan luar negeri, pribadi kemudian diberikan oleh negara (the perdagangan internasional dan antar Crown) dengan melibatkan pemilik tanah negara bagian, pos dan telegram, dalam hubungan kepemilikan dari freehold pelayanan sosial, penerbangan, bea cukai, (pemilik tanah). Ini berbeda dengan negara- dan karantina. negara di mana kepemilikan tanah mutlak diakui. Sampai tahun 1992, pengelolaan menjadi metode populer untuk survei (Dale, public land (Crown land) dan pergantian 1976). Surveyor juga bergantung pada kepemilikan menjadi pribadi diabaikan pengamatan astronomi untuk penentuan pemilik pribumi; maka Pengadilan Tinggi posisi. Saat ini, Satelit Global Positioning dalam Mabo v Queensland, menyatakan System (GPS) juga telah mempermudah bahwa negara memperoleh hak utama untuk perhitungan dan menghemat waktu semua tanah pada tahun 1788. Pemerintah pengamatan untuk menyediakan akurat posisi Federal menyerahkan Native Title Act 1993 real time, dan semakin sering digunakan untuk memvalidasi hibah, hak pemilikan dalam survei kadaster. tanah swasta dan tindakan-tindakan lain dari negara (the Crown) yang menghilangkan kepemilikan asli, dan untuk menciptakan PERKEMBANGAN SISTEM KADASTRAL sebuah sistem untuk menangani klaim hak asli Selama sekitar tujuh puluh tahun pertama di masa mendatang. pemukiman Eropa, semua negara bergantung Pengembangan sistem kadaster Australia pada hukum umum Inggris dan surat sistem tidak dipengaruhi oleh hak katas tanah atau pemindahan hak dan back-up surat kegunaan tanah oleh masyarakat lokal pendaftaran. Surat pemindahan hak (Prescott, 1994, Ogleby 1993, Williamson dan diperlukan setiap perubahan kepemilikan Hunter, 1996, Williamson dan Enemark, 1996). yang akan dibuat oleh akta atau dokumen Pada saat penyelesaian, pada prinsipnya, hukum lainnya seperti wasiat. Dikumpulkan tanah itu harus direbut dan didiami setelah bersama-sama, dokumen membentuk rantai survei. Oleh karena itu survei kegiatan kepemilikan. Sistem ini rumit dan mahal dipimpin oleh Surveyors General. Kegiatan Ini (Barrie, 1976). Ini tidak bisa memecahkan bertanggung jawab untuk mengelola proses masalah yang disebabkan oleh kegagalan perebutan semua tanah di koloni yang pemindahan kepemilikan melalui pemalsuan dipegang oleh negara (the Crown). Namun, dokumen atau hilangnya dokumen. Sebuah survei penyelesaian mengalami hambatan cacat dalam satu dokumen dalam rentetan yang berat, tanah yang tidak diketahui asal akta bisa membatalkan kepemilikan. usulnya, kekurangan surveyor profesional dan Pada tahun 1850-an Robert Torrens standar teknis yang kaku (Williamson, 1984, memperkenalkan sistem untuk Hallman, 1973, Barrie, 1976). Hal ini mempermudah pengalihan tanah, yang telah menyebabkan kurangnya kontrol survei menjadi mahal, rumit dan tidak efisien di (Williamson, 1984) dan pengembangan bawah sistem hukum umum. Dalam sistem ini system survei yang terisolasi. Akibatnya, jika seseorang ingin mengklaim sebagai untuk mencapai sistem kadaster yang sukses pemilik tanah maka dia harus mengajukan menjadi tugas yang panjang dan sulit. surat permohonan agar lahan yang Survei kadaster awalnya dilakukan dengan bersangkutan dibuat atas nama pemilik tanah menggunakan kompas magnetik dan tersebut. Permohonan ini kemudian akan circumferenters. Ini dianggap lebih portabel, diperiksa oleh Barrister dan Conveyancer lebih murah dan lebih cepat di awal karena dengan ketentuan ; lahan yang hendak medan kasar dan banyaknya permintaan didaftarkan jelas, tanah yang hendak survei (Chappel, 1996). Setelah keterbatasan didaftarkan tidak memiliki sengketa, kompas survei mulai disadari; perlahan permohonan meyakinkan, tidak ada yang metode traverse atau pengukuran polar offset keberatan atas kepemilikan pemohon. diimbangi dengan theodolites dan rantai ADMINISTRASI PERTANAHAN DAN SISTEM termasuk batasan-batasan, kewajiban, KADASTER terkait dengan kepemilikan / penguasaan atas tanah tersebut. Administrasi Pertanahan • Komponen Spasial Sistem kadaster di Australia menjadi bagian utama dari sistem informasi pertanahan yang Komponen spasial merupakan komponen telah dikembangkan sejak hampir 2 abad yang yang mampu menggambarkan bidang- lalu. Tetapi sistem ini masih digunakan bidang tanah secara grafis yang telah mengingat relevansinya terhadap kebutuhan tercatat (registered) haknya, dimana dan perkembangan yang ada. masing-masing bidang tanah itu telah memiliki mengenal unik (primary key). Australia tetah menerapkan kadaster Secara lebih khusus, komponen ini terdiri multiguna, dimana organisasi yang atas batas tetap (fixed boundaries) dan berwenang untuk mengintegrasikan dan batas-batas umum (general boundaries). mendistribusikan (menyebarkan) informasi Batas tetap akan memberikan gambaran data spatial antar wilayah maupun antara secara teliti terhadap batas-batas legal state, adalah Public Sector Mapping Agencies bidang tanah. Sedangkan batas umum (PSMA Ltd) secara meluas di tingkat nasional. diperoleh dari pengukuran yang relatif PSMA Australia Ltd merupakan konsorsium tidak teliti, dimana batas-batas tersebut yang terdiri atas negara-negara bagian (state) pada umumnya berupa batas-batas alam dan commonwealth dan telah menghasitkan seperti sungai, dll. peta kadaster digital yang meliputi 10,2 juta bidang tanah. • Komponen Manajemen Crown- Land Sistem Kadaster Komponen ini memiliki tanggung jawab dalam hal administrasi dan menajemen Sistem kadaster telah dikembangkan di terhadap tanah-tanah yang dimiliki oleh Australia selama lebih dari dua abad, dimana negara. sistem ini telah mampu memberikan kepastian dan keamanan hak atas tanah • Ketiga komponen tersebut di atas telah secara nasional. Terkait dengan program terkomputerisasi secara menyeluruh. nasional, sistem kadaster yang dikembangkan Pendaftaran Tanah telah menjadi bagian penting bagi pembangunan di bidang ekonomi maupun Mulai tahun 1874 semua negara bagian di sosial. Dengan demikian, dapat dikatakan Australia menganut System Torrens, yaitu bahwa Sistem Kadaster Australia merupakan suatu sistem pencatatan hak atas tanah di instrument / tool yang terintegrasi yang mana hukum menjamin bahwa seseorang ditujukan untuk mendukung dalam yang namanya tercantum di dalam daftar pembuatan keputusan di bidang ekonomi, umum (public registered) adalah yang berhak lingkungan dan sosial. untuk memiliki tanah itu. Komponen Sistem Kadaster Australia: Jika terjadi kesalahan di dalam pencatatan maka negara akan bertanggung jawab untuk • Komponen Tekstual memberikan kompensasi atas kerugian yang Komponen ini pada prinsipnya terjadi. merupakan register tanah yang berisi Sistem ini menganut 3 prinsip dasar yaitu : tentang subjek yang memiliki atas tanah, tentang hak atas tanah yang membebani a. Prinsip Mirror, berarti bahwa daftar maka tidak ada yang bisa menggugatnya. umum mencerminkan kepentingan Dalam “Real Property Act” (UU pertanahan) hukum terkait dengan tanah. sistem Torrens ini mengatur perbuatan b. Prinsip Curtain, berarti jika terjadi hokum “oroginair” (1st registration = suatu keadaan dimana seseorang tak pendaftaran pertama) maupun perbuatan tercatat pada daftar umum, maka hukum derivatif lainnya seperti jual-beli, pemerintah tidak dapat memaksa mortgage (hak tanggungan), hibah dan terhadap orang yang namanya sebagainya. tercantum datam daftar tersebut, atau Dalam sistem ini pun pada setiap penciptaan, dengan kata lain tidak pertu untuk pemindahan / peralihan suatu hak baru atau menelusuri pemilik yang lama. perbuatan – perbuatan hukum baru harus c. Prinsip Insurance, artinya bahwa dibuktikan dengan akta. Tetapi dalam praktek informasi yang disajikan pada daftar pelaksanaannya, bukan akta yang didaftar umum dijamin oleh negara (state) namun hak yang diciptakan dan perubahan- Australia dengan sistem Torrens di dalam perubahannya kemudian. Akta yang pelaksanaan pendaftaran tanahnya merupakan sumber datanya. melaksanakan pendaftaran hak atas tanah Pendaftaran hak baru serta perubahan - (registration of titles) dan sistemnya positif perubahannya disediakan daftar-isian, atau dengan memungut “insurance funds” disebut "register". Jika pada pendaftaran akta, (dana asuransi). Ini berarti bahwa sekali PPT bersikap passif, maka dalam pendaftaran subyek dan obyek atas tanah didaftar (melalui hak PPT bersikap aktif. Hal ini dikarenakan pemeriksaan yang teliti atas subyek dan obyek sebelum dilakukan pendaftaran haknya dalam tanah) di kantor pertanahan (land title office) register yang bersangkutan PPT melakukan pengujian kebenaran terhadap data yang 9. Memberikan suatu alas hak yang dimuat dalam akta yang bersangkutan. abadi, karena dijamin negara tanpa batas. Sistem Pendaftaran Torrens dinyatakan sebagai berikut: 1. Security of title SURVEI DAN PEMETAAN KADASTER Kebenaran dan kepastian dari hak Awalnya, survei kadaster bukan menjadi tersebut terlihat dari serangkaian bagian dari proses pemetaan kadaster dari peralihan haknya dan memberikan pemerintah negara bagian. Survei terhadap jaminan bagi yang memperolehnya batas bidang-bidang tanah dilakukan dengan terhadap gugatan lain. presisi tinggi dan hanya dihubungkan dengan 2. Peniadaan dari keterlambatan dan batas-batas bidang tanah yang bersebelahan. pembiayaan yang berlebihan Batas-batas tersebut biasanya ditandai Dengan adanya pendaftaran tersebut dengan pasak kayu yang berdiri di pojok-pojok tidak perlu selalu harus diulangi dari bidang tanah. Survei ini biasa disebut sebagai awal setiap adanya peralihan hak. survei tertutup (issolated survey) yang 3. Penyederhanaan atas alas hak dan diberlakukan di hampir semua negara bagian. yang berkaitan Hal ini berbeda dengan yang dilakukan di Dengan demikian peralihan hak itu wilayah ibu kota pemerintah lokal, yang selalu disederhanakan dan segala proses mendasarkan kegiatan survei pada satu akan dapat dipermudah. datum koordinat tertentu. 4. Ketelitian Dengan adanya pendaftaran maka Pada saat ini seluruh survei kadaster di ketelitian sudah tidak diragukan lagi. Australia telah berdasarkan pada datum koordinat tertentu. Di Victoria menerapkan Beberapa keuntungan dari pendaftaran Geocentric Datum of Australia (GDA) yaitu tanah dengan sistem Torrens antara lain: sebuah datum koordinat geografis untuk 1. Menetapkan biaya-biaya yang tidak informasi spasial dengan menggunakan dapat diduga sebelumnya; Jaringan Titik Survei Permanen (PM). Jaringan 2. Meniadakan pemeriksaan yang ini ditandai oleh blok-blok yang terbuat dari berulang-ulang; beton dan Map Grid of Australia (MGA) yang 3. Meniadakan kebanyakan rekaman; menggambarkan sistem koordinat yang 4. Secara tegas menyatakan dasar diterapkan. Keterhubungan dari survei yang haknya; ditakukan dengan sistem koordinat 5. Melindungi terhadap kesulitan- memegang peran yang penting bagi upaya kesulitan yang tidak tersebut dalam integrasi informasi spasial tambahan seiring sertifikat; dengan mendesaknya penerapan sistem 6. Meniadakan (hampir tidak mungkin) pemetaan untuk tujuan kadaster multiguna di terjadi pemalsuan; Australia. 7. Tetap memelihara sistem tersebut Kadaster dan survei menggunakan teknologi tanpa menambahkan kepada taksasi termasuk theodolit digital, Global Positioning yang menjengkelkan, oleh karena Sistems (GPS), teknik field-to-office dan sistem yang memperoleh kemanfaatan dari konsep gambar yang terkomputerisasi untuk sistem tersebut yang membayar mendukung survei kadaster dan biaya; menyiapkan denah kadaster. Beberapa 8. Meniadakan alas hak pajak; negara bagian mengijinkan denah-denah Dari tahun 1980 hingga 2000, state dan kadaster dikumpulkan kepada Land Regristry teritori berusaha membangun peta kadaster datam bentuk digital untuk memfasilitasi up- yang lengkap sebagai kerangka kerja dating sistem pemetaan kadaster digital. fundamental untuk mendukung informasi Prosedur kadaster standar diatur dalam suatu spasial bagi menajemen pertanahan, Act (Undang-undang) dan regulasi lainnya di administrasi pertanahan lokal maupun pusat. setiap wilayah. Teknik tipikal untuk membangun peta-peta kadaster ini melibatkan kesesuaian seluruh Survei kadaster di Australia dilakukan oleh denah-denah kadaster tertutup secara surveyor profesional, surveyor berlisensi, bersama-sama pada sebuah peta dasar maupun oleh surveyor tercatat. Undang- topografi dengan menggunakan garis pagar, undang pelaksanaan dan regulasi terkait batas jalan, fitur-fitur fisik, dan lain-lain, dengan surveying, telah mendeskripsikan sebagai kontrol. Integrasi komponen- tugas-tugas dan tanggung jawab surveyor, komponen ini memfasilitasi proses untuk mengamanatkan pendirian dewan surveyor, mendapatkan pengenal unik bidang tanah, dan memberikan persyaratan untuk registrasi. yang memungkinkan identifikasi yang lebih Dalam rangka menjamin adanya integritas baik dan sebagai cross-reference. dalam pemeliharaan basis data kadaster, maka proses transfer / pengalihan hak atas Sistem pemetaan kadaster yang demikian tanah baik sebagian maupun seluruhnya dikembangkan dengan prinsip "part to whole" hanya dapat dilakukan oleh surveyor di atas, berbeda dengan praktek-praktek berlisensi / terdaftar. surveying normal dengan prinsip "whole to the part". Hal ini menunjukkan bahwa sistem pemetaan kadaster di Australia Daftar Pustaka dikembangkan atas dasar transfering tanah Barrie, J. K. (1976) The Surveying Profession in (jual beli tanah) dan persyaratan administrasi Australia: A Personal Interpretation of its Historical (bagi yang mendaftarkan tanahnya). Dengan Development, Current and Future Trends. The demikian instrumen penting dari sistem Australian Surveyor, 28 (1), pp. 6-56. kadaster Australia adalah mekanisme Chappel, K. L. (1996) Surveying for Land Settlement transaksi jual beli di pasar tanah. in Victoria 1836-1960, Office of the Surveyor General, Melbourne, Vic.
Dale, P. F. (1976) Cadastral Surveys within the
Commonwealth, Her Majesty's Stationary Office, London.
Effenberg, W. W., Williamson, I. P. and Enemark, S.
(1999) Framework for discussion of digital spatial data flow within cadastral systems. The Australian Surveyor, 44 (1), pp. 35-43.
Hallman, F. M. (1973) Legal Aspects of Boundary
Surveying as Apply in New South Wales, Sydney: Institution of Surveyors, Australia, New South Wales Division.
Land and Property Information (2003) Conveyancing,
Dealings and Plan Information, Department of Information Technology and Management, New South Wales, http://www.lpi.nsw.gov.au/eplan.html
Williamson, I.P. and Rainbird, B.C. (1986) The
Australian Capital Territory Cadastral Survey and Mapping System. The Australian Surveyor, 33 (4), pp. 306-326.