LEMBAGA PERTANAHAN
Oleh:
Alamat: jl. Kaliurang km. 5,5 Gg. Kelapa Gading No. 101
Yogyakarta
email: tjahjoarianto@gmail.com
http://hukumpertanahansurveikadastral.blogspot.com/
RIWAYAT PEKERJAAN:
Kasi Pengukuran & Pendaf. Tanah:
Kab. Jember, Kab Sidoarjo, Jakarta Timur 1989-1999
Kasi Tata Pendaftaran Hak Atas Tanah BPN Pusat 1999-2001
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember 2001- 2006
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik 2006- 2008
Kepala Bidang Survei, Pengukuran dan Pemetaan BPN
Provinsi Jawa Timur 2008 - 2010 merangkap
Kepala Kantor Pertanahan Surabaya2 2008 -2009
Dosen Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional 2010 - 2019
Dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Atmajaya 2010 - 2015
Dosen Prodiksus PPAT BPN RI 2013 - sekarang
Dosen Program Doktor/ Magister Teknik Geodesi/ Geomatika UGM
2015 - sekarang
KONSULTAN HUKUM PERTANAHAN (“SAKSI AHLI”)
LEMBAGA PERTANAHAN JADUL
1. Hak-hak adat, yang tunduk pada hukum
yang berlaku bagi golongan Indonesia yang disebut
Hukum Adat misalnya dari hak adat adalah hak milik,
hak andarbeni, hak yasan, hak gogolan, pekulen,
sanggan dan agrarisch eigendom sering disebut sebagai
tanah-tanah Indonesia
2. Hak -hak barat, yang tunduk pada hukum
yang berlaku bagi golongan Eropa misalnya hak
eigendom, hak erfpacht dan hak opstal atau lebih
sering disebut sebagai tanah-tanah Eropa.
LEMBAGA ADAT
Hak-hak adat,
1. Pendaftaran tanah untuk tanah-tanah Subak di Bali yang
diselenggarakan oleh pengurus Subak berdasarkan hukum adat
setempat.
2. Pendaftaran Tanah di Kepulauan Lingga oleh Sultan Sulaeman.
3. Pendaftaran tanah untuk tanah-tanah dengan hak grant di Medan yang
diselenggarakan berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh
Kotapraja (Gemeente) Medan.
4. Pendaftaran tanah yang diselenggarakan di daerah Yogyakarta
berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Sultan Yogyakarta yang
diumumkan dalam Rijksblad Kasultanan tahun 1926 Nomor 13.
5. Pendaftaran tanah yang diselenggarakan di daerah Surakarta
berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Sunan Solo yang
diumumkan dalam Rijksblad Kasunanan tahun 1938 Nomor 14.
PEJABAT PERALIHAN HAK MASA PENJAJAHAN BELANDA
KANWIL BPN
Bidang TU
1) Bid. Infra Struktur Pertanahan
2) Bid. Hub. Hukum Pertanahan
3) Bid. Penataan Pertanahan
4) Bid. Pengadaan Tanah
5) Bid. Penanganan Masal dan
Pengendalian Pertanahan
Permen ATR / Ka BPN No.38 Tahun 2016
tgl 7 Desember 2016
KANWIL BPN
Bidang TU
1. Bid. Infra Struktur Pertanahan
a. Seksi Pengukuran dan Pemetaan
Dasar
b. Seksi Pengukuran dan Pemetaan
Kadastral
c. Seksi Survei dan Pemetaan Tematik
Permen ATR / Ka BPN No.38 Tahun 2016
tgl 7 Desember 2016
KANWIL BPN
Bidang TU
2. Bid. Hub. Hukum Pertanahan
a. Seksi Penetapan Hak Tanah dan
Pemberdayaan HT Masyarakat
b. Pendaftaran Hak Tanah.
c. Pemeliharaan Data HT dan
PEMBINAAN PPAT.
Permen ATR / Ka BPN No.38 Tahun 2016
tgl 7 Desember 2016
KANWIL BPN
Bidang TU
3). Bid. Penataan Pertanahan
a. Seksi Penatagunaan Tanah
b. Seksi Landreform dan Konsolidasi
Tanah
c. Seksi Penataan Kawasan Tertentu.
Permen ATR / Ka BPN No.38 Tahun 2016
tgl 7 Desember 2016
KANWIL BPN
Bidang TU
4) Bid. Pengadaan Tanah
a. Seksi Pemanfaatan Tanah
Pemerintah
b. Seksi Bina Pengadaan dan
Penetapan Tanah Pemerintah
c. Seksi Penilaian Tanah
Permen ATR / Ka BPN No.38 Tahun 2016
tgl 7 Desember 2016
KANWIL BPN
Bidang TU
5) Bid. Penanganan Masalah dan
Pengendalian Pertanahan
a. Seksi Sengketa dan Konflik
Pertanahan.
b. Seksi Penanganan Perkara
Pertanahan
c. Seksi Pengendalian, Penertiban dan
Pendayagunaan Tanah Terlantar
Permen ATR / Ka BPN No.38 Tahun 2016
tgl 7 Desember 2016
KANTOR PERTANAHAN
Sub Bag. TU
1) Seksi Infra Struktur Pertanahan
2) Seksi Hubungan Hukum Pertanahan
3) Seksi Penataan Pertanahan
4) Seksi Pengadaan Tanah
5) Seksi Penanganan Masalah dan
Pengendalian Pertanahan
Permen ATR / Ka BPN No.38 Tahun 2016
tgl 7 Desember 2016
KANTOR PERTANAHAN
Sub Bag. TU
Pasal 18
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Direktorat
Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang pengaturan penetapan hak tanah dan ruang,
pengaturan pendaftaran tanah dan ruang, pengaturan hak komunal, pengaturan dan
penetapan tanah instansi pemerintah, serta pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan penetapan hak tanah dan ruang,
pengaturan
pendaftaran tanah dan ruang, pengaturan hak komunal dan hubungan kelembagaan,
pengaturan dan penetapan tanah instansi pemerintah, serta pembinaan Pejabat
Pembuat Akta Tanah;
Perpres 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan
Tata Ruang Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran
Tanah
Pasal 18
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengaturan
penetapan hak tanah dan ruang, pengaturan pendaftaran tanah dan ruang,
pengaturan hak komunal, pengaturan dan penetapan tanah instansi pemerintah,
serta pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengaturan penetapan hak
tanah dan ruang, pengaturan pendaftaran tanah dan ruang, pengaturan hak
komunal,
pengaturan dan penetapan tanah instansi pemerintah, serta pembinaan Pejabat
Pembuat Akta Tanah;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengaturan penetapan hak tanah
dan
ruang, pengaturan pendaftaran tanah dan ruang, pengaturan hak komunal dan
hubungan kelembagaan, pengaturan dan penetapan tanah instansi pemerintah,
serta pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran
Tanah; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
Perpres 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan
Tata Ruang Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran
Tanah
Pasal 39
Di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang dapat
ditetapkan jabatan fungsional sesuai dengan kebutuhan yang
pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Perpres 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan
Tata Ruang
Pasal 51
Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, ketentuan
pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
18), masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum
diubah dan/atau diganti dengan peraturan baru berdasarkan
Peraturan Presiden ini.
Pasal 52
Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, seluruh jabatan
yang ada beserta pejabat yang memangku jabatan di Kementerian
Agraria dan Tata Ruang, tetap melaksanakan tugas dan fungsinya
sampai dengan dibentuk jabatan baru dan diangkat
pejabat baru berdasarkan Peraturan Presiden ini.
Perpres 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan
Nasional
Pasal 1
(1) Badan Pertanahan Nasional yang selanjutnya disebut BPN
adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
(2) BPN dipimpin oleh Kepala.
Pasal 2
BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 3
Perpres 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan
Nasional
(fungsi)
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, BPN
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan;
b. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei dan pemetaan pertanahan;
c. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak dan pendaftaran
tanah;
d. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang redistribusi tanah, pemberdayaan
tanah masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata ruang,
dan penataan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu;
e. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan tanah dan
pengembangan pertanahan;
f. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian dan penertiban
penguasaan dan pemilikan tanah, serta penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai
rencana tata ruang;
g. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanganan dan pencegahan
sengketa dan konflik serta penanganan perkara pertanahan;
h. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN;
Perpres 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan
Nasional
Pasal 3 (lanjutan)
i. pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan pemberian
dukungan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPN;
j. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pertanahan dan
lahan pertanian pangan
berkelanjutan;
k. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan;
dan
1. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang
pertanahan
Permen ATR/Ka BPN No. 17 Tahun 2020 ttg Org. dan Tata
Kerja
Kanwil BPN dan Kantor Pertanahan
Pasal 1
(1) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional, yang
selanjutnya
disebut Kantor Wilayah adalah instansi vertikal
Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di
provinsi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional
melalui Sekretaris Jenderal.
Pasal 2
Kantor Wilayah mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional dalam
wilayah provinsi yang bersangkutan
Permen ATR/Ka BPN No. 17 Tahun 2020 ttg Org. dan Tata
Kerja
Kanwil BPN dan Kantor Pertanahan
Pasal 4
Kantor Wilayah terdiri atas:
a. Bagian Tata Usaha;
b. Bidang Survei dan Pemetaan;
c. Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran;
d. Bidang Penataan dan Pemberdayaan;
e. Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan;
dan
f. Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa.
Pasal 22
Kantor Pertanahan terdiri atas:
a. Subbagian Tata Usaha;
b. Seksi Survei dan Pemetaan;
c. Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran;
d. Seksi Penataan dan Pemberdayaan;
e. Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan; dan
f. Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa.