1
b. Hak eigendom kepunyaan Pemerintan Negara Asing menjadi Hak
Guna Bangunan
c. Hak erffpacht menjadi Hak Guna Usaha
d. Hak Gogolan, Pekulen atau Sanggan yang bersifat tetap menjadi
hak milik
6. Dalam UUPA diatur macam hak atas tanah yang dapat diberikan
kepada subyek hak yang memenuhi syarat. Di bawah ini adalah
macam hak atas tanah sesuai UUPA, kecuali:
a. Hak milik
b. Hak membuka tanah
c. Hak sewa
d. Hak memungut hasil perkebunan
7. Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 yang menjadi dasar mengenai hak
menguasai Negara berbunyi :
a. Bumi, air dan ruang angkasa dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
b. Sumber daya agraria dikuasai oleh Negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
c. Tubuh bumi dan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat
d. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat
2
d. Semua ketentuan dalam Buku Kedua KUH Perdata
11. Atas dasar ketentuan dalam Pasal 33 ayat 3 UUD NRI 1945 dan hal-
hal sebagai yang dimaksud dalam Pasal 1, bumi, air dan ruang
angkasa termasuk kekayaan alam yang terkandung didalamnya itu
pada tingkatan tertinggi dikuasai oleh Negara, sebagai organisasi
kekuasaan seluruh rakyat. Dibawah ini kalimat mana yang bukan
bermakna dalam Perkataan “dikuasai”:
a. Bukan berarti “dimiliki”
b. Memberi wewenang kepada Negara sebagai organisasi kekuasaan
seluruh rakyat pada tingkatan tertinggi
c. Dikuasai oleh negara guna pengaturan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat
d. Dikuasai negara untuk pengaturan penguasaan, penggunaan,
pemilikan dan pemanfaatan hak atas tanah
12. Tanah yang dapat diberikan dengan Hak Guna Usaha meliputi:
a. Tanah Negara
b. Tanah Hak Pengelolaan
c. Tanah Hak Milik
3
d. Jawaban a dan b benar
13. Badan Hukum yang dapat diberikan Hak Guna Bangunan adalah:
a. Badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan
berkedudukan di Indonesia.
b. Badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia;
c. Badan hukum yang merupakan perwakilan negara asing dan
perwakilan badan Internasional.
d. Jawaban a dan b benar
14. Hak untuk menggunakan dan/atau memungut hasil dari tanah yang
dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik orang lain, yang
memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam
keputusan pemberiannya oleh pejabat yang berwenang
memberikannya atau dalam perjanjian dengan pemilik tanahnya,
yang bukan perjanjian sewa-menyewa atau perjanjian pengolahan
tanah, segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwa dan
ketentuan-ketentuan UUPA adalah pengertian dari:
a. Hak Milik
b. Hak Guna Usaha
c. Hak Guna Bangunan
d. Hak Pakai
4
17. Hal-hal yang mengakibatkan hapusnya Hak Tanggungan, kecuali:
a. Hapusnya utang yang dijamin dengan Hak Tanggungan;
b. Tanahnya beralih kepada pihak lain
c. Dilepaskannya Hak Tanggungan oleh pemegang Hak
Tanggungan;
d. Pembersihan Hak Tanggungan berdasarkan penetapan peringkat
oleh Ketua Pengadilan Negeri;
19. Hak atas tanah apapun yang ada pada seseorang tidaklah dapat
dibenarkan bahwa tanahnya itu akan dipergunakan (atau tidak
dipergunakan) semata-mata untuk kepentingan pribadinya, apalagi
kalau hal itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Penggunaan
tanah harus disesuaikan dengan keadaannya dan sifat daripada
haknya, hingga bermanfaat baik bagi kesejahteraan dan
kebahagiaan yang mempunyainya maupun bermanfaat bagi
masyarakat dan Negara. Hal ini merupakan salah satu prinsip
pertanahan yang ada dalam UUPA, yakni bahwa semua hak atas
tanah mempunyai fungsi :
a. Kesejahteraan
b. Gotong Royong
c. Sosial
d. Kebersamaan
5
d. UU No. 21 Th. 2000
21. Tanda bukti kepemilikan atas sarusun di atas tanah hak milik, hak
guna bangunan, atau hak pakai di atas tanah negara, hak guna
bangunan atau hak pakai diatas tanah hak pengelolaan adalah
berupa SHM Sarusun, sedangkan tanda bukti kepemilikan atas
sarusun di atas barang milik negara/daerah berupa tanah atau
tanah wakaf dengan cara sewa adalah berupa SKBG Sarusun. SKBG
sarusun yang dijadikan jaminan utang dengan lembaga jaminan :
a. Hak Tanggungan
b. Credietverband
c. Hypoteek
d. Fidusia
6
c. menentukan dan mengatur hubungan - hubungan hukum antara
orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai
bumi, air dan ruang angkasa;
d. jawaban a, b dan c.
32. Untuk keperluan penanaman modal pemberian hak atas tanah dapat
diberikan dan diperpanjang di muka sekaligus dan dapat diperbarui
kembali atas permohonan penanam modal. Ketentuan mengenai
pemberian hak atas tanah untuk keperluan penanaman modal
tersebut diatur dalam :
a. Pasal 21 UU No. 5 Th. 1960
b. Pasal 22 UU No. 25 Th. 2007
c. Pasal 23 UU No. 40 Th. 2007
d. Pasal 24 UU No. 4 Th 1996
8
34. Salah satu persyaratan dalam peralihan hak atas tanah adalah
penjual harus membayar PPh. Khusus untuk perorangan berapa
prosentase PPh yang dikenakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 34 Tahun 2016?
a. 1%
b. 2,5%
c. 3%
d. 5%
38. Menurut Saudara siapa saja yang dapat diberikan hak atas tanah?
a. Perorangan
b. Orang-orang baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang
lain.
c. Badan hukum.
d. Orang-orang, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang
lain serta badan hukum.
9
a. Menjamin kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada
pemegang hak atas suatu bidang tanah.
b. Menyediakan informasi kepada pihak- pihak yang berkepentingan
agar dengan mudah memperoleh dalam data dalam mengadakan
perbuatan hukum mengenai bidang tanah yang telah terdaftar.
c. Agar tanah dapat dijual belikan.
d. Jawaban a dan b benar
42. Hak atas tanah apa saja yang menjadi obyek Pendaftaran Tanah di
Indonesia, sebutkan!
a. Tanah Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak
Pengelolaan, Hak Milik Satuan Rumah Susun, Hak Tanggungan
dan Wakaf.
b. Tanah Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak
Hak Pakai
c. Hak Pengelolaan dan Hak Milik Satuan Rumah Susun.
d. Tanah Wakaf dan Hak Pengelolaan.
43. Sertipikat Hak Atas Tanah adalah tanda bukti hak atas tanah yang
berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. Artinya:
a. bahwa selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya data fisik dan
data yuridis yang tercantum di dalam sertipikat hak atas tanah
harus diterima sebagai data yang benar
b. Tidak lemah.
c. Tidak dapat dibatalkan sertipikat hak atas tanahnya.
d. Jawaban a, b dan c benar.
10
a. Pemerintah dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional
b. Pemerintah dan Pemerintah Provinsi.
c. Pemerintah Kabupaten/Kota
d. Lembaga Non Pemerintah.
47. Setiap terjadi perubahan batas fisik pada bidang tanah karena
adanya pemecahan, pemisahan dan penggabungan, maka
terhadap...
a. Peta pandaftaran dilakukan perubahan Peta bidang tanah
dilakukan perubahan
b. Peta Dasar pendaftaran dilakukan perubahan
c. Peta kerja dilakukan perubahan
d. Peta bidang tanah tidak dilakukan perubahan
48. Dalam hal bukti kepemilikan tanah masyarakat tidak lengkap atau
tidak ada sama sekali maka dapat dilengkapi dan dibuktikan dengan
surat pernyataan tertulis tentang ......... dengan itikad baik yang
bersangkutan.
a. perolehan bidang tanah
b. penguasaan fisik bidang tanah
c. pemanfaatan bidang tanah
11
d. tidak ada sengketa tanah
52. Apabila ada permohonan pembuatan akta oleh para pihak, PPAT
menolak membuat akta, kecuali :
a. Sertipikat tidak sesuai dengan data buku di tanah di Kantor
Pertanahan
b. Salah satu pihak bukan suami/istri PPAT
c. Dalam pembuatan akta belum diperoleh izin pejabat yang
berwenang apabila diisyaratkan izin
d. Pihak penjual bertindak atas dasar surat kuasa mutlak
12
Untuk bidang tanah yang luasnya kurang dari 10 ha, dipergunakan
tanda-tanda batas sebagai berikut, kecuali:
a. Pipa besi atau batang besi, panjang sekurang-kurangnya 100 cm
dan bergaris tengah sekurang-kurangnya 5 cm, dimasukkan ke
dalam tanah sepanjang 80 cm, sedang selebihnya 20 cm diberi
tutup dan dicat merah
b. Pipa paralon yang diisi dengan beton (pasir campur kerikil dan
semen) panjang sekurang-kurangnya 100 cm dan bergaris tengah
sekurang-kurangnya 5 cm, dimasukkan ke dalam tanah sepanjang
80 cm, sedang selebihnya 20 cm dicat merah
c. Besi balok dengan panjang sekurang-kurangnya 1,5 m dan lebar
sekurang-kurangnya 10 cm, dimasukkan ke dalam tanah
sepanjang 1 m, pada bagian yang muncul di atas tanah dicat
merah, atau
d. tugu dari beton, batu kali atau granit dipahat sekurang-
kurangnya sebesar 0,10 m persegi dan panjang 0,50 m, yang 0,40
m dimasukkan ke dalam tanah, dengan ketentuan bahwa apabila
tanda batas itu terbuat dari beton di tengah-tengahnya dipasang
paku atau besi.
13
c. rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus
menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan,
pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data
fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai
bidang-bidang tanah dan satuan rumah susun, termasuk
pemberian tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang
sudah ada haknya, dan hak milik atas satuan rumah susun serta
hak-hak tertentu yang membebaninya.
d. Jawaban a, b dan c benar
57. Pengumuman Data Fisik dan Data Yuridis dalam Pendaftaran Tanah
Sistematik) adalah selama :
a. 14 (empat belas) hari kerja
b. 14 (empat belas) hari kalender
c. 30 (tiga puluh) hari kerja
d. 60 (enam puluh) hari kerja
58. Pengumuman Data Fisik dan Data Yuridis dalam Pendaftaran Tanah
Sporadik adalah selama :
a. 14 (empat belas) hari kerja
b. 30 (tiga puluh) hari kerja
c. 30 (tiga puluh) hari kalender
d. 60 (enam puluh) hari kerja
59. Pengumuman Data Fisik dan Data Yuridis dalam Pendaftaran Tanah
Sistematik Lengkap (PTSL) adalah selama :
a. 14 (empat belas) hari kerja
b. 14 (empat belas) hari kalender
c. 30 (tiga puluh) hari kerja
d. 60 (enam puluh) hari kerja
14
c. Satgas Administrasi
d. Jawaban a, b dan c benar
62. Dalam hal peserta PTSL tidak atau belum mampu membayar BPHTB
maka yang bersangkutan harus membuat.
a. surat pernyataan tidak sanggup bayar BPHTB
b. surat pernyataan BPHTB terhutang
c. surat pengajuan bebas BPHTB
d. surat pengakuan BPHTB terhutang
15
67. Buku tanah adalah:
a. dokumen dalam bentuk daftar yang memuat data yuridis dan data
fisik suatu obyek pendaftaran tanah yang sudah ada haknya.
b. dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah dalam
bentuk peta dan uraian.
c. dokumen dalam bentuk daftar yang memuat keterangan mengenai
penguasaan tanah dengan sesuatu hak atas tanah, atau hak
pengelolaan dan mengenai pemilikan hak milik atas satuan rumah
susun oleh orang perseorangan atau badan hukum tertentu
d. dokumen dalam bentuk daftar yang membuat identitas bidang
tanah dengan suatu
70. Dalam pendaftaran hak pertama kali ada kewajiban pemohon untuk
memasang tanda batas yang akan diukur oleh petugas ukur dengan
persetujuan para tetangga batas. Istilah yang dikenal adalah :
a. Lex Specialis Derogat Legi Generalis
b. Contradicture Delimitatie
c. Contradicture Cultural
d. Jawaban a, b dan c salah
16
ditandatanganinya akta yang bersangkutan. Apabila PPAT terlambat
menyampaikan Akta PPAT dan dokumen-dokumennya kepada
Kantor Pertanahan maka :
a. Pendaftaran peralihan hak tetap harus dilaksanakan oleh Kepala
Kantor Pertanahan sesuai ketentuan yang berlaku dan kepada
PPAT yang bersangkutan diberitahukan tentang pelanggaran
ketentuan batas waktu penyerahan akta tersebut.
b. Pendaftaran peralihan hak tetap harus dilaksanakan oleh Kepala
Kantor Pertanahan setelah PPAT yang bersangkutan membuat
surat pernyataan keterlambatan
c. Pendaftaran peralihan hak tidak dapat dilakukan
d. Akta PPAT batal demi hukum
72. Pasal 111 Permen ATR/KBPN No. 16 Th. 2021 menentukan bahwa
permohonan pendaftaran peralihan hak atas tanah atau Hak Milik
Atas Satuan Rumah Susun karena pewarisan harus dilengkapi
dengan surat tanda bukti sebagai ahli waris. Berikut ini ketentuan
mengenai keterangan ahli waris yang benar, kecuali :
a. surat pernyataan ahli waris yang dibuat oleh para ahli waris
dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh
kepala desa/lurah dan camat tempat tinggal pewaris pada waktu
meninggal dunia;
b. akta keterangan hak mewaris dari Notaris yang berkedudukan di
tempat tinggal pewaris pada waktu meninggal dunia; atau
c. surat keterangan waris dari Balai Harta Peninggalan.
d. bagi warganegara Indonesia keturunan Tionghoa: akta keterangan
hak mewaris dari Notaris
17
75. Sesuai yang diatur dalam Pasal 1 Peraturan Presiden Nomor 48
Tahun 2020, Badan Pertanahan Nasional adalah Lembaga
Pemerintah Non Kementerian yang dipimpin oleh Kepala dan
bertanggungjawab kepada :
a. Presiden
b. DPR
c. MPR
d. Presiden dan DPR
79. Bagaimana kaitan tugas yang dilakukan oleh PPAT dengan tugas-
tugas yang dilaksanakan oleh BPN?
a. BPN menyelenggarakan pendaftaran tanah dan PPAT membuat
akta
b. Pendaftaran tanah diselenggarakan oleh BPN, yang
pelaksanaannya dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan
dibantu oleh PPAT dan pejabat lain yang ditugaskan untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu
c. PPAT membuat akta tanah dan BPN mendaftarnya
d. BPN dan PPAT bersama-sama melaksanakan pendaftaran tanah
18
organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
b. menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang survei, pengukuran, dan pemetaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pengaturan, penetapan, dan pendaftaran hak tanah,
pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah, serta pemberdayaan hak
atas tanah masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
19
85. Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Yang Mengatur Tentang Penanganan dan
Penyelesaian Kasus Pertanahan adalah:
a. Permen ATR/Ka.BPN No. 11 Th. 2016
b. Permen ATR/Ka.BPN No. 21 Th. 2020
c. Permen ATR/Ka.BPN No. 6 Th. 2018
d. Permen ATR/Ka.BPN No. 20 Th. 2018
20
bangunan/hak pakai atas tanah hak milik, pemberian hak
tanggungan dan pemberian kuasa membebankan hak tanggungan
b. Jual beli, tukar menukar, hibah, pembagian hak bersama,
pemasukan kedalam perusahaan (inbreng), pemberian hak guna
bangunan/hak pakai atas tanah hak milik, pembebanan hak
tanggungan dan pemberian kuasa membebankan hak tanggungan
c. Jual beli, tukar menukar, hibah, pembagian hak bersama,
pemasukan kedalam perusahaan (inbreng), pemberian hak guna
bangunan/hak pakai atas tanah hak milik, pemberian hak
tanggungan dan pemberian kuasa membebankan hak tanggungan
d. Jual beli, tukar menukar, hibah, pembagian harta bersama,
pemasukan kedalam perusahaan (inbreng), pemberian hak guna
bangunan/hak pakai atas tanah hak milik, pemberian hak
tanggungan dan pemberian kuasa membebankan hak tanggungan
91. Tugas pokok dan fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah adalah :
a. Membantu Kepala Kantor Pertanahan dalam melakukan sebagian
kegiatan pendaftaran tanah, mempunyai kewenangan membuat 6
akta perbuatan hukum
b. Membantu Kepala Kantor Pertanahan dalam melakukan sebagian
kegiatan pendaftaran tanah, mempunyai kewenangan membuat 8
akta perbuatan hukum
c. Membantu Kepala Kantor Wilayah BPN dalam melakukan
sebagian kegiatan pendaftaran tanah, mempunyai kewenangan
membuat 8 akta perbuatan hukum
d. Semua jawaban benar
21
a. Melakukan pemeriksaan kesesuaian/keabsahan sertipikat dan
catatan lain pada Kantor Pertanahan setempat letak objek
perbuatan hukumnya
b. Tidak perlu melakukan pemeriksaan kesesuaian/keabsahan
sertipikat dan catatan lain apabila pada sertipikat tersebut sudah
dilakukan oleh PPAT lain pada hari yang sama
c. Melakukan pemeriksaan sertipikat khusus untuk tanah dengan
luasan tertentu
d. Melakukan pemeriksaan kesesuaian sertipikat hanya untuk
perbuatan hukum tertentu
96. Uang Jasa PPAT didasarkan pada nilai ekonomis yang ditentukan
dari harga transaksi setiap akta. Untuk transaksi sebesar Rp.
750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) maka uang jasa
PPAT adalah sebesar:
a. 1%
b. 0.75 %
c. 0.5 %
d. 0.25 %
97. PPAT dan PPAT Sementara yang memungut uang jasa melebihi
ketentuan yang berlaku dikenakan sanksi pelanggaran
pemberhentian sementara paling lama:
a. 1 (satu) bulan
22
b. 2 (dua) bulan
c. 3 (tiga) bulan
d. 6 (enam) bulan.
98. Akta PPAT dibuat dalam bentuk asli dalam 2 lembar, yaitu :
a. Lembar pertama sebanyak 2 rangkap disimpan oleh PPAT yang
bersangkutan
b. Lembar pertama atau lembar kedua sebanyak 2 rangkap disimpan
oleh PPAT yang bersangkutan
c. Lembar pertama 1 rangkap disimpan di kantor PPAT dan lembar
kedua sebanyak 1 rangkap disampaikan ke Kantor Pertanahan
d. Lembar pertama dan kedua sebanyak 2 rangkap disampaikan ke
Kantor Pertanahan
99. Bentuk dan ukuran papan nama jabatan PPAT dibuat dalam ukuran:
a. 100 x 40 cm atau 150 x 60 cm atau 200 x 80 cm
b. 100 x 45 cm atau 150 x 65 cm atau 200 x 85 cm
c. 100 x 50 cm atau 150 x 70 cm atau 200 x 90 cm
d. 100 x 55 cm atau 150 x 75 cm atau 200 x 95 cm
23
a. Memungut uang jasa melebihi ketentuan peraturan perundang-
undangan
b. Tidak menyampaikan laporan bulanan mengenai akta yang
dibuatnya
c. Merangkap jabatan
d. Membuat akta PPAT tanpa dihadiri oleh para pihak
106. PPAT yang berhenti menjabat sebagai PPAT karena daerah pindah
daerah kerjanya dan tidak menyerahkan protokol PPAT kepada PPAT
lain di daerah kerjanya, sanksinya adalah:
a. Pemberhentian sementara paling lama 6 bulan
b. Pemberhentian sementara sampai berkantor di daerahnya pindah
c. Pemberhentian sementara sampai diserahkannya protokol
d. Pemberhentian sementara sampai sampai berkantor di daerah
kerjanya
24
a. Teguran Tertulis
b. Sanksi administrasi
c. Sanksi dan Kode Etik
d. Sanksi Etika dan Profesi
111. Salah satu syarat untuk dapat diangkat menjadi PPAT adalah telah
menjalani magang atau nyata-nyata telah bekerja sebagai
karyawan pada kantor PPAT paling sedikit 1 (satu) tahun, setelah
lulus pendidikan kenotariatan. Kriteria PPAT yang dapat menjadi
tempat magang adalah:
a. PPAT dengan masa kerja paling sedikit 5 (lima) tahun; atau telah
menerbitkan paling sedikit 100 (seratus) akta.
b. PPAT dengan masa kerja paling sedikit 5 (lima) tahun; atau telah
menerbitkan paling sedikit 80 (delapan puluh) akta.
c. PPAT dengan masa kerja paling sedikit 5 (lima) tahun; atau telah
menerbitkan paling sedikit 60 (enam puluh) akta.
d. PPAT dengan masa kerja paling sedikit (lima) tahun; atau telah
menerbitkan paling sedikit 50 (lima puluh) akta.
112. Organisasi PPAT dan PPAT serta Kode Etik Profesi PPAT, diatur
dalam:
a. Pasal 68 Peraturan Kepala BPN RI No. 1 Tahun 2006
b. Pasal 69 PP Nomor. 37 Tahun 1998
c. Pasal 69 Peraturan Kepala BPN RI No. 1 Tahun 2006
d. Pasal 69 Peraturan Kepala BPN RI No.3 Tahun 1997
26
(2) Menggunakan rumusan yang terdapat dalam akta yang telah
menjadi milik klien yang dibuat oleh atau dihadapan PPAT lain.
(Pengecualian Pasal 5 huruf d Kode Etik)
(3)Menjadi alat pihak lain untuk semata-mata menandatangani akt
buatan orang lain sebagai akta yang dibuat oleh atau di hadapan
PPAT yang bersangkutan. (Pelanggaran Pasal 4 huruf o Kode Etik)
(4)Menggunakan kalimat atau pasal yang terdapat dalam akta yang
telah menjadi milik klien yang dibuat oleh atau di hadapan PPAT
lain. (Pengecualian Pasal 5 huruf d Kode Etik)
118. Seorang PPAT marah kepada Pejabat BPN karena proses penerbitan
sertipikat yang diajukan berjalan sangat lambat dan dikenai biaya
tambahan yang belum jelas pertanggung jawabannya.
27
a. Bukan pelanggaran Kode Etik karena kesalahan ada pada pihak
BPN
b. Bukan pelanggaran Kode Etik karena Pejabat BPN diduga
melakukan pungli
c. Termasuk pelanggaran Kode Etik karena PPAT wajib bersikap
ramah terhadap setiap Pejabat
d. Bukan pelanggaran Kode Etik karena merupakan salah satu
kewajiban PPAT
120. Seorang klien merasa tidak puas dengan biaya pembuatan akta dan
kemudian membawa rancangan akta yang sudah disiapkan
sebelumnya tetapi tidak jadi diselesaikan. Seorang PPAT kemudian
menerima permintaan dari klien tersebut untuk membuat akta yang
rancangannya telah disiapkan oleh PPAT lain. PPAT tersebut
kemudian meminta izin kepada PPAT yang menyiapkan akta
tersebut untuk digunaka sesuai kebutuhan klien.
(1) Tidak melanggar Kode Etik karena akta yang tidak jadi tersebut
adalah milik klien
(2) Tidak melanggar Kode Etik karena klien datang dengan
keinginan sendiri dan tidak dibujuk untuk berpindah PPAT
(3) Tidak melanggar Kode Etik apabila PPAT sebelumnya sudah
memberikan izin untuk menggunakan rancangan akta tersebut
(4) Tidak melanggar Kode Etik apabila PPAT tersebut berada pada
wilayah kerja yang sama
29
124. Pengenaan sanksi schorsing (pemecatan sementara), demikian juga
sanksi onzetting (pemecatan) maupun pemberhentian dengan tidak
hormat sebagai anggota perkumpulan IPPAT wajib diberitahukan
oleh Pengurus Pusat kepada:
a. Menteri/instansi yang berwenang dengan tembusan kepada
Mahkamah Agung
b. Pengadilan Tinggi sesuai wilayah jabatan PPAT
c. Pengadilan Negeri sesuai daerah kerja PPAT
d. Jawaban a, b dan c benar
30
undang-undang Hukum Perdata Barat dan tanah-tanah yang
tunduk kepada Hukum Adat untuk masuk dalam sistem hak-
hak tanah menurut ketentuan UUPA.
d. Semua jawaban benar
129. Pada Pasal 96 PP No. 18 Th. 2021 ditentukan bahwa alat bukti
tertulis Tanah bekas milik adat yang dimiliki oleh perorangan wajib
didaftarkan dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun sejak
berlakunya Peraturan Pemerintah ini. Apabila jangka waktu
tersebut berakhir maka alat bukti tertulis tanah bekas milik adat
tersebut:
a. Dinyatakan tidak berlaku
b. Tidak dapat digunakan sebagai alat pembuktian Hak Atas
Tanah
c. Hanya sebagai petunjuk dalam rangka Pendaftaran Tanah.
d. Semua jawaban benar
31
132. Pada Pasal 4 PP No. 37 Th. 1998 ditentukan bahwa PPAT dapat
membuat akta mengenai beberapa hak atas tanah dan Hak Milik
Atas Satuan Rumah Susun yang tidak semuanya terletak di dalam
daerah kerjanya. Akta yang dimaksud tersebut adalah:
a. Akta Jual Beli, APHT dan SKMHT
b. Akta tukar menukar, akta pemasukan ke dalam perusahaan dan
akta pembagian hak bersama
c. Akta Inbreng dan APHT
d. Akta Hibah dan Akta Pembagian Hak Bersama
134. Hak seorang PPAT antara lain adalah cuti, apabila saudara telah
diangkat sebagai PPAT dan telah menjalankan jabatan secara nyata,
untuk dapat melaksanakan cuti sesuai ketentuan syaratnya
a. Untuk cuti tahunan dan karena alasan penting PPAT yang baru
diangkat dan diangkat kembali harus sudah membuka kantor
PPAT paling kurang 3 (tiga) tahun
b. Untuk cuti tahunan dan karena alasan penting PPAT yang baru
diangkat dan diangkat kembali harus sudah membuka kantor
PPAT paling kurang 1 (satu) tahun
c. Untuk sakit atau melahirkan untuk jangka waktu menurut
keterangan dari dokter yang berwenang
d. Jawaban a dan c benar
135. Permohonan cuti PPAT diajukan secara tertulis kepada pejabat yang
berwenang. Untuk permohonan cuti selama 8 (delapan) bulan
diajukan kepada:
a. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat
b. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
c. Menteri
d. Semua jawaban benar
32
137. Pelayanan HT-el adalah:
a. serangkaian proses pelayanan hak tanggungan dalam rangka
pemeliharaan data pendaftaran tanah yang diselenggarakan
melalui sistem elektronik yang terpusat.
b. serangkaian proses pelayanan hak tanggungan dalam rangka
pemeliharaan data pendaftaran tanah yang diselenggarakan
melalui sistem elektronik yang terintegrasi.
c. serangkaian proses pelayanan hak tanggungan dalam rangka
pemeliharaan data fisik pendaftaran tanah yang diselenggarakan
melalui sistem elektronik yang terintegrasi.
d. serangkaian proses pelayanan hak tanggungan dalam rangka
pemeliharaan data yuridis pendaftaran tanah yang
diselenggarakan melalui sistem elektronik yang terintegrasi.
138. Jenis Pelayanan HT-el yang dapat diajukan melalui Sistem HT-el
meliputi sebagai berikut, kecuali:
a. Pendaftaran Hak Tanggungan
b. Pendaftaran Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
c. Peralihan Hak Tanggungan dan perubahan nama Kreditor
d. Penghapusan Hak Tanggungan dan perbaikan data.
33
Pemberian Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai, serta
penegasan konversi/pengakuan Hak Atas Tanah.
d. Petugas yang mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan,
penelitian dan pengkajian Data Fisik maupun Data Yuridis dalam
rangka penyelesaian permohonan Pemberian Hak Atas Tanah yang
berasal dari tanah yang sudah pernah terdaftar termasuk Hak
Atas Tanah di atas tanah Hak Pengelolaan, serta Perpanjangan
dan Pembaruan Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai dengan
jangka waktu.
34
146. Yang berhak dan berwenang untuk memberikan sosialisasi
seperlunya kepada masyarakat tentang seluk-beluk dan hal-ikhwal
Kode Etik PPAT adalah:
a. Pengurus Pusat
b. Majelis Kehormatan Pusat
c. Alat perlengkapan yang lain dari Perkumpulan IPPAT atau
anggota perkumpulan IPPAT yang ditunjuk dengan cara yang
dipandang baik oleh organisasi
d. Semua jawaban benar
35
150. Dalam perkembangan pelaksanaan tugas jabatan PPAT, PPAT
diperbolehkan untuk menyiapkan dan membuat formulir akta
sendiri dengan ketentuan bentuknya harus sesuai dengan
ketentuan :
a. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun
1999
b. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun
2012
c. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun
2006
d. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun
2012
153. Pada setiap halaman akta PPAT diberi paraf oleh PPAT, para pihak
dan para saksi di bagian :
a. Sebelah kiri halaman akta PPAT
b. Sebelah atas halaman akta PPAT
c. Pojok kanan bawah halaman akta PPAT
d. Pojok kiri bawah halaman akta PPAT
36
b. Akta Pemberian Hak Tanggungan
c. Akta Pendaftaran Hak Tanggungan
d. Akta Peralihan Hak Tanggungan
37
d. Kertas HVS berwarna putih berukuran 21 cm x 29.7 cm dengan
berat 80 s/d 100 gram
161. Penulisan judul Akta pada sampul Akta PPAT diketik dengan huruf:
a. Times New Roman ukuran 12 warna hitam
b. Times New Roman ukuran 28 warna hitam
c. Bookman Old Style ukuran 12 warna hitam
d. Bookman Old Style ukuran 28 warna hitam
38
SK. Menteri Agraria Dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia Nomor : 212/KEP-17.3/X/2012
Tanggal 10 Oktober 2012
b. AKTA HIBAH
Nomor 10/V/2017
Lembar Pertama
39
a. Pada hari ini, Kamis tanggal 27 (dua puluh tujuh) bulan
November tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) ...
b. Pada hari ini, Kamis tanggal 27-11-2017 (dua puluh tujuh bulan
November tahun dua ribu tujuh belas) ...
c. Pada hari ini, tanggal 27 (dua puluh tujuh) bulan November
tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) hari Kamis ...
d. Pada hari ini, Kamis tanggal 27 (dua puluh tujuh) bulan 11
(November) tahun 2017 (dua ribu tujuh belas)
40
Tanggal 10 Oktober 2012 Nomor : 212/KEP-17.3/X/2012
diangkat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah Khusus, yang
selanjutnya disebut PPAT KHUSUS,...
d. ...hadir di hadapan saya JANEETA ADIVA, Sarjana Hukum,
Magister Kenotariatan, yang berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Agraria Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional
Tanggal 10 Oktober 2012 Nomor : 212/KEP-17.3/X/2012
ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah Khusus, yang
selanjutnya disebut PPAT KHUSUS,...
41
(PPAT PENGGANTI)
MAIZADIRA ASHILLA, S.H., M.Kn.
PENGGANTI DARI JANEETA ADIVA, S.H., M.Kn.
DAERAH KERJA KOTA SURABAYA SK. Menteri Agraria Dan Tata
Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor
: 69/KEP-10.4/XI/2017
Tanggal 17 November 2017
43
175. Penulisan bagian bawah akta yang benar adalah :
a.
Akta Jual Beli Halaman 1 dari 8
halaman
Janeeta Adiva, S.H., M.Kn.
b.
Akta Hibah Halaman 1 dari 8 halaman
Janeeta Adiva, S.H., M.Kn.
Daerah Kerja Kota Surabaya
c.
Akta Tukar Menukar Halaman 1 dari 8
halaman
Janeeta Adiva, S.H., M.Kn.
Kota Surabaya
d.
Akta Pembebanan Hak Tanggungan Halaman 1 dari 8
halaman
Janeeta Adiva, S.H., M.Kn.
Daerah Kerja Kota Surabaya
SELAMAT MENGERJAKAN
SEMOGA SUKSES
44