ISU HUKUM
01 Undang-undang 02 Peraturan
Nomor 5 Tahun 1960 Pemerintah Nomor 8
tentang Peraturan Tahun 1953 tentang
Dasar Pokok-Pokok Penguasaan Tanah-
Agraria Tanah Negara
Dasar
Hukum
03 Peraturan Menteri 04 Peraturan Menteri
Agraria Nomor 9 Agraria Nomor 1
Tahun 1965 tentang Tahun 1966 tentang
Pelaksanaan Konversi Pendaftaran Hak
Hak Penguasaan Atas Pakai dan Hak
Tanah Negara Dan Pengelolaan
Ketentuan-Ketentuan
Kebijaksanaan
1
6/11/21
2
6/11/21
ANALISIS
Pemberian Hak Guna Bangunan dari Pemerintah kepada PT Indobuild Co pada kasus ini telah sesuai dan sah
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ditinjau dengan dikerluarkannya SK Dirjen Agraria atas nama Menteri
Dalam Negeri No. 181/HGB/DA/171 yang ditegaskan bahwa tanah yang diberi adalah tanah negara. Selaras
dengan hal tersebut, pada Pasal 36 Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria
menyatakan bahwa, yang mempunyai hak guna bangunan ialah:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia.
Kemudian, diperkuat dengan Pasal 19 Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak
Guna Bangunan, Hak pakai atas Tanah menyatakan yang dapat menjadi pemegang Hak Guna Bangunan adalah:
1. Warga Negara Indonesia
2. Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia. PT. Indobuild Co
adalah subyek Hak Guna Bangunan yang memenuhi syarat untuk menerima Hak Guna Bangunan sesuai
dengan peraturan yang telah dikemukakan sebelumnya. PT. Indobuild Co memenuhi syarat untuk memperoleh
.Hak Guna Bangunan dalam hal ini pihak yang diperkenankan menjadi pemegang Hak Guna Bangunan.
ANALISIS
Proses perpanjangan Hak Guna Bangunan nomor 26/Gelora dan 27/Gelora (Hak Guna Bangunan Hotel Hilton)
atas nama PT. Indobuildco menimbulkan persoalan hukum hal itu terjadi karena Hak Guna Bangunan tersebut
pada dasarnya adalah Hak Guna Bangunan yang proses permohonannya sejak awal adalah bukan Hak Guna
Bangunan diatas Hak Pengelolaan. Dari data fisik dan yuridis permohonan dan penerbitannya adalah Hak Guna
Bangunan tersebut diatas tanah Negara. Maka bila kemudian atas perpanjangan haknya yang dilakukan tanpa
persetujuan dari pemegang Hak pengelolaan nomor 1 Gelora yaitu Sekretariat Negara adalah dapat
dibenarkan karena Hak Guna Bangunan tersebut adalah Hak Guna Bangunan diatas tanah Negara dan tidak
diatas Hak Pengelolaan.
Hak Pengelolaan nomor 1 atas nama Sekretariat Negara terbit pada tahun 1989, dan didalam Hak Pengelolaan
tersebut memasukkan juga Hotel Hilton sebagai bagian hak pengelolaan tersebut. Padahal Hotel Hilton
tersebut telah terbit Hak Guna bangunan nomor 26 dan 27/Gelora atas nama PT. Indobuildco yang telah terbit
sejak tahun 1972. Dengan demikian Hak pengelolaan nomor 1 Gelora ini ada bagiannya yang diatas Hak Guna
Bangunan, yaitu Hak Guna Bangunan nomor 26 dan 27/Gelora, atas nama PT. Indobuildco yang terbit sejak
.tahun 1972.
3
6/11/21
KESIMPULAN
Sertipikat HGB Nomor 20/Gelora diperoleh PT Indobuildco berdasarkan SK
Direktorat Jenderal Agraria Departemen Dalam Negeri Nomor 181/HGB/DA/72
tanggal 3 Agustus 1972, yang berlaku untuk jangka waktu 30 tahun dan akan
berakhir pada tanggal 4 Maret 2003. Kemudian Sertipikat Hak Guna Bangunan
Nomor 20/Gelora tersebut dipecah menjadi sertipikat HGB Nomor 26/Gelora dan
27/Gelora pada tahun 1973. Selanjutnya 2 (dua) tahun sebelum berakhirnya jangka
waktu kedua sertipikat HGB tersebut, PT. Indobuild .co mengajukan perpanjangan
jangka waktunya. Atas dasar pertimbangan bahwa semua syaratnya telah dipenuhi,
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Daerah Khusus Ibukota
Jakarta dengan Keputusannya tanggal 13 Juni 2002 Nomor 016/10/550.2-09.01-
2002 dan Nomor 017/11-570.2-09.01-2002, diberikanlah perpanjangan jangka
waktu berlakunya HGB Nomor 26 dan 27/Gelora tersebut dengan jangka waktu
20tahun yaitu hingga tanggal 4 Maret 2023. Pemberian HGB Nomor 26/Geloradan
27/Gelora serta pemberian perpanjangan jangka waktunya telah sesuai dengan
.
ketentuan Hukum Tanah Nasional yang berlaku adalah sah menurut hukum.
10
THANK YOU
STAY HEALTHY
11