2 inbreng saham, benda bergerak a. Bukti Penilaian oleh ahli yang tidak terikat pada perseroan. v v
atau CV b. Neraca
3 Persero (BUMN) atau fotokopi Peraturan Pemerintah dan/atau Keputusan Menteri Keuangan bagi Perseroan v v
BUMD Persero atau Peraturan Daerah dalam hal pendiri adalah Perusahaan Daerah atau
Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota; atau
4 Cara Kompensasi Bentuk- 1. Pengumuman dalam 1 (dua) surat kabar harian yang memuat mengenai penyetoran v
bentuk Tagihan Tertentu saham yang dilakukan dengan cara kompensasi bentuk-bentuk tagihan tertentu; dan
2. Surat perjanjian yang timbul akibat terjadinya penyetoran saham yang dilakukan
dengan cara kompensasi bentuk-bentuk tagihan tertentu.
5 Kapitalisasi Laba Ditahan Dan Neraca Akhir Perseroan yang telah diaudit oleh Akuntan. v
Atau Kapitalisasi Cadangan
Umum
6 Penilaian Kembali Aktiva Keputusan Direktur Jenderal Pajak Tentang Pengesahan Neraca Penyesuaian dalam rangka v
Tetap penilaian kembali aktiva tetap. Neraca akhir perseroan yang telah di audit oleh Akuntan.
Rapat Umum Pemegang Saham
Kuorum Kehadiran dan Kuorum Pemungutan Suara
RUPS
RUPS Tahunan/Biasa RUPS Perubahan AD Penggabungan/Pelengambi
lalihan dsb
paling sedikit paling sedikit
lebih dari
2/3 bagian dari 3/4 bagian dari
Kehadiran RUPS Pertama 1/2 bagian seluruh
seluruh PS dgn seluruh PS dgn
PS dgn hak suara
hak suara hak suara
paling sedikit 1/3 dari paling sedikit 3/5 dari seluruh paling sedikit 2/3 dari
Kehadiran RUPS Kedua
seluruh PS dengan hak suara PS dgn hak suara seluruh PS dengan hak suara
paling sedikit 2/3 bagian dari paling sedikit 3/4 bagian dari
Persetujuan RUPS lebih dari 1/2 bagian jumlah
jumlah suara yang jumlah suara yang
Pertama dan Kedua suara yang dikeluarkan
dikeluarkan dikeluarkan
Kehadiran dan
Penetapan PN Penetapan PN Penetapan PN
Persetujuan RUPS Ketiga
2005).
Perubahan AD dapat dilakukan dengan ketentuan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1.paling sedikit selama 5 (lima) tahun berturut-turut sebelum penyesuaian Anggaran
Dasar masih melakukan kegiatan sesuai Anggaran Dasarnya; dan
2.belum pernah dibubarkan.
(lanjutan)
mengenai kekayaan Yayasan pada saat penyesuaian;
h.pengumuman surat kabar mengenai ikhtisar laporan tahunan bagi Yayasan yang sebagian kekayaannya
berasal dari bantuan negara, bantuan luar negeri, dan/atau sumbangan masyarakat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 72 Undang-Undang; dan
i.bukti penyetoran biaya pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Yayasan dan pengumumannya.
Dalam hal permohonan pengesahan akta pendirian Yayasan dan kekayaan awal Yayasan berasal dari
Yayasan yang sudah tidak dapat menggunakan kata“Yayasan” di depan namanya, permohonan
pengesahan dilampiri:
a.salinan akta pendirian Yayasan yang dalam premise aktanya menyebutkan asal-usul pendirian
Yayasan termasuk kekayaan Yayasan yang bersangkutan;
b.laporan kegiatan Yayasan paling sedikit selama 5 (lima) tahun terakhir secara berturut-turut yang
ditandatangani oleh Pengurus Yayasan dan diketahui oleh instansi terkait;
c.surat pernyataan Pengurus Yayasan bahwa Yayasan tidak pernah dibubarkan secara sukarela atau
berdasarkan putusan pengadilan;
Pasal 15A d.fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak Yayasan yang telah dilegalisir oleh notaris;
PP 2/2013 e.surat pernyataan tempat kedudukan disertai alamat lengkap Yayasan yang ditandatangani oleh
Pengurus Yayasan dan diketahui oleh lurah atau kepala desa setempat;
(Kategori 2) f.pernyataan tertulis dari Pengurus Yayasan yang memuat keterangan nilai kekayaan pada saat
penyesuaian Anggaran Dasar;
g.surat pernyataan Pengurus mengenai keabsahan kekayaan Yayasan; dan
h.bukti penyetoran biaya pengesahan dan pengumuman Yayasan.”
Pasal 47 UU Ormas, dalam hal pendiri Orang Asing atau bersama Orang Asing
wajib memenuhi persyaratan paling sedikit:
a.warga negara asing yang mendirikan ormas tersebut telah tinggal di Indonesia
selama 5 (lima) tahun berturut-turut;
b.pemegang izin tinggal tetap;
Yayasan yang c.jumlah kekayaan awal yayasan yang didirikan oleh warga negara asing atau
didirikan warga negara asing bersama warga negara Indonesia, yang berasal dari pemisahan
harta kekayaan pribadi pendiri paling sedikit senilai Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah) yang dibuktikan dengan surat pernyataan pengurus badan hukum
oleh/bersama-sama pendiri mengenai keabsahan harta kekayaan tersebut;
Orang Asing d.salah satu jabatan ketua, sekretaris, atau bendahara dijabat oleh warga negara
Indonesia; dan
e.surat pernyataan pendiri bahwa kegiatan yayasan yang didirikan tidak
merugikan masyarakat, bangsa, dan/atau negara Indonesia.
f.melampirkan surat pertimbangan dari Tim Perizinan sebagaimana dimaksud
dalam PP Nomor 59 Tahun 2016.
Dalam hal yayasan yang didirikan oleh badan hukum asing sebagaimana
Yayasan yang dimaksud dalam Pasal wajib memenuhi persyaratan paling sedikit:
a.badan hukum asing yang mendirikan yayasan tersebut telah beroperasi di
didirikan oleh Indonesia selama 5 (lima) tahun berturut-turut;
b.jumlah kekayaan awal yayasan yang didirikan badan hukum asing yang
Badan Hukum berasal dari pemisahan sebagian harta kekayaan pendiri yang dijadikan
kekayaan awal yayasan paling sedikit senilai Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
miliar rupiah) yang dibuktikan dengan surat pernyataan pengurus badan
Asing hukum pendiri mengenai keabsahan harta kekayaan tersebut;
c.salah satu jabatan ketua, sekretaris, atau bendahara dijabat oleh warga negara
Indonesia; dan
d.surat pernyataan pendiri bahwa kegiatan ormas berbadan hukum yayasan
yang didirikan tidak merugikan masyarakat, bangsa, dan/atau negara
Indonesia.
e.melampirkan surat pertimbangan dari Tim Perizinan sebagaimana
dimaksud dalam PP Nomor 59 Tahun 2016.
Peraturan Menteri Hukum Dilakukan melalui SABH
Dan Hak Asasi Dokumen pendukung untuk Penggabungan Yayasan :
Manusia Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun rancangan akta Penggabungan;
2017 Tentang Tata Cara persetujuan rancangan akta Penggabungan dari masing-masing
Pengajuan Permohonan pembina Yayasan yang akan melakukan dan yang menerima
Penggabungan Dan Penggabungan;
Pemberitahuan akta Penggabungan;
Berakhirnya Status Badan
Hukum Yayasan pengumuman surat kabar harian berbahasa Indonesia mengenai
hasil Penggabungan;
fotokopi kartu nomor pokok wajib pajak dan laporan penerimaan
surat pemberitahuan tahunan 2 (dua) tahun terakhir dari masing-
masing Yayasan yang melakukan penggabungan dan Yayasan
yang menggabungkan diri.
Mengunggah akta Pembubaran Yayasan.
Dokumen pemberitahuan Berakhirnya Status Badan
Hukum Yayasan meliputi:
notulen rapat pembina tentang pembubaran Yayasan;
pengumuman pembubaran pada surat kabar yang berbahasa
Indonesia paling lambat 5 (lima) Hari sejak ditunjuknya
Pembubaran
likuidator; dan
pengumuman hasil likuidasi pada surat kabar yang berbahasa
Yayasan
Indonesia paling lambat 30 (tiga puluh) Hari sejak tanggal
proses likuidasi berakhir.
Perkumpulan - Dasar Hukum
PermenkumHam NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG
TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN PENGESAHAN BADAN
HUKUM DAN PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
PERKUMPULAN
Permenkumham 3/2016 :
Pasal 17:
(1)Perubahan anggaran dasar harus mendapat persetujuan Menteri.
(2)Perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. nama Perkumpulan;
b. kegiatan Perkumpulan;
c. organ Perkumpulan;
d. kedudukan dan/atau alamat Perkumpulan; dan/atau
e. data lainnya yang tercantum dalam anggaran dasar Perkumpulan.
(3)Perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dimuat atau dinyatakan dalam akta Notaris dalam
Bahasa Indonesia.
Pasal 18
Perubahan anggaran dasar yang diputuskan di luar rapat anggota atau nama lainnya harus dinyatakan dalam akta
Notaris.