Anda di halaman 1dari 3

.

DASAR HUKUM LELANG


RINO ARIEF RACHMAN, S.H., M.H., M.Kn.

DASAR HUKUM LELANG


Secara garis besar dasar hukum lelang terbagi menjadi dua
bagian, yaitu:

Umum Khusus
Umum : ketentuan perundang-undangan yang tidak secara khusus mengatur tentang lelang,
tetapi ada pasal-pasal di dalamnya yang mengatur tentang lelang.
Khusus : ketentuan perundang-undangan yang secara khusus mengatur tentang lelang

1
.

KETENTUAN UMUM
HUKUM POSITIF DI INDONESIA YANG MENGAMANATKAN LELANG
 Burgerlijk Wetboek (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata)
Stbl 1847 No. 23 antara lain Pasal 389,395, 1139 (1), 1149 (1).
 Reglement op de Burgelijk Rechtvordering/RBG
(ReglementHukum Acara Perdata untuk daerah Jawa dan
Madura) Stb 1927 no 227 pasal 206-228.
 Herziene Inlandsch Reglement / HIR atau Reglement
Indonesia diperbaharui / RIB Stb 1941 No 44 al Pasal 195-208.
 Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1960 tentang PUPN.
 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Undang-
Undang Hukum Acara Pidana Pasal 35 dan 273 .
 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan.
 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 10 Tahun 1998
Pasal 6.

KETENTUAN UMUM
HUKUM POSITIF DI INDONESIA YANG MENGAMANATKAN LELANG
 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah.
 UU Nomor 19 Tahun 1997 jo Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000
tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa.
 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.
 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara.
 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS.
 Undang-Undang nomor 19 Tahun 2004 tentang Kehutanan.
 Undang-Undang Nomor 9 tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang.
 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah.
 PP nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.

2
.

KETENTUAN KHUSUS
Ketentuan perundang-undangan yang secara khusus
mengatur tentang tata cara dan prosedur lelang
 Vendu Reglement
 Vendu Instructie
 PMK Nomor 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang
 PMK Nomor 174/PMK.06/2010 tentang Pejabat Lelang Kelas I sebagaimana
telah diubah dengan PMK Nomor 158/PMK.06/2013
 PMK Republik Indonesia Nomor 189/PMK.06/2017 Tentang Pejabat Lelang
Kelas II
 PMK 94/PMK.06/2019 Tentang Pejabat Lelang Kelas I
 PEJABAT LELANG KELAS I
 PMK Nomor 176/PMK.06/2010 tentang Balai Lelang sebagaimana telah
diubah dengan PMK Nomor 160/PMK.06/2013
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.06/2019 tentang Balai Lelang
 PMK Nomor 90/PMK.06/2016 Pedoman Pelaksanaan Lelang Dengan
Penawaran Secara Tertulis Tanpa Kehadiran Peserta Lelang Melalui Internet
 Per-05/KN/2011 tentang Petunjuk Teknis Pejabat Lelang Kelas II
 Per-6/KN/2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lelang

KETENTUAN KHUSUS
Ketentuan perundang-undangan yang secara khusus
mengatur tentang tata cara dan prosedur lelang
 Per-02/KN/2012 tentang Pembuatan Kutipan Risalah Lelang oleh KPKNL
 Per-03/KN/2012 tentang Pembuatan Kutipan Risalah Lelang oleh Kantor PL
Kelas II.
 Perdirjen 05/KN.7/2017 tentang Risalah Lelang
 PP Nomor 3 Tahun 2018 tentang PNBP.
 Peraturan dan ketentuan lain yang terkait lainnya.

Anda mungkin juga menyukai