Anda di halaman 1dari 12

Kelompok Belajar “INP” Jakarta

Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT


HP: 0813-1043-8333

SOAL LATIHAN PENDAFTARAN TANAH (1)


INP JAKARTA
2022
(40 MENIT)

1. Ketentuan di dalam UUPA yang mengatur pendaftaran tanah adalah:

a. Pasal 16
b. Pasal 18
c. Pasal 19
d. Pasal 17

2. Pendaftaran tanah yang diperintahkan oleh Pasal 19 UUPA, diatur lebih


lanjut dalam:

a. PP Nomor 10 tahun 1961


b. PP Nomor 37 tahun 1998
c. PP Nomor 24 tahun 2016
d. PP Nomor 24 tahun 1997

3. Pendaftaran tanah sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 dalam UUPA


meliputi kegiatan :

a. Pengukuran dan pemetaan


b. Pendaftaran hak dan peralihannya
c. Pemberian tanda bukti hak berupa sertipikat
d. Semua benar

4. Pendaftaran tanah sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 dalam UUPA


meliputi kegiatan pengukuran dan pemetaan, pendaftaran hak dan
peralihannya serta pemberian tanda bukti hak berupa sertipikat. Jika
dikaitkan dengan tugas pokok PPAT maka kegiatan yang berkaitan
langsung dengan tugas pokok PPAT adalah:
a. Pengukuran dan pemetaan
b. Pendaftaran hak dan peralihannya
c. Pemberian tanda bukti hak berupa sertipikat
d. Semua benar

5. Contoh peran PPAT dalam kegiatan pendaftaran tanah sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 19 UUPA, adalah, kecuali:

a. Membuat akta-akta pemindahan hak


b. Membuat akta-akta pembebanan hak
c. Menunjuk batas-batas bidang tanah dalam permohonan sertipikat
yang diurus melalui PPAT
d. Membuat akta-akta pemberian hak

1
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

6. Salah satu kegiatan pendaftaran tanah sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 19 UUPA adalah melakukan pendaftaran hak dan peralihan hak.
Contoh peran PPAT dalam kegiatan ini adalah, kecuali:

a. Membuat akta jual beli, akta hibah atau akta tukar menukar
b. Membuat akta pemberian HGB atas tanah hak milik
c. Membuat akta Pemberian Hak Tanggungan
d. Membuat akta Surat Kuasa Untuk Membebankan Hak Tanggungan

7. Salah satu kegiatan pendaftaran tanah sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 19 UUPA adalah melakukan pendaftaran hak. Contoh peran PPAT
dalam kegiatan ini adalah, kecuali:

a. Membuat akta pemberian HGB atas tanah hak milik


b. Membuat akta pemberian Hak Pakai atas tanah hak milik
c. Membuat akta pemberian Hibah atas tanah hak milik
d. Membuat akta Pemberian Hak Tanggungan

8. Yang dimaksud dengan Bidang Tanah adalah:

a. Permukaan bumi
b. Permikaan bumi dan ruang yang ada diatasnya
c. Bagian permukaan bumi yang merupakan satuan bidang yang
berbatas
d. Bagian permukaan bumi beserta ruang yang ada diatasnya

9. Yang dimaksud dengan Tanah Negara adalah:

a. Tanah yang tidak ada pemiliknya (res nullius)


b. Tanah yang dikuasai langsung oleh negara
c. Tanah yang tidak dipunyai dengan suatu hak atas tanah
d. b dan c benar

10. Yang dimaksud dengan Hak Pengelolaan adalah:

a. Tanah Negara yang dikelola oleh instansi Pemerintah


b. Tanah Negara yang dikelola oleh BUMN/BUMD
c. Hak menguasai dari Negara yang kewenangan pelaksanaannya
sebagian dilimpahkan kepada pemegang haknya.
d. Semua benar

11. Yang dimaksud dengan Ajudikasi adalah:

a. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pemeliharaan


tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan
data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa obyek
pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya.
b. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pemeliharaan
tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan

2
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

kebenaran data mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran


tanah untuk keperluan pendaftarannya.
c. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pemeliharaan
tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan
kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa
obyek pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya.
d. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pemeliharaan
tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan
kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa
obyek pendaftaran tanah.

12. Yang dimaksud dengan Pendaftaran Tanah Pertama Kali adalah:

a. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek


pendaftaran tanah yang belum didaftar
b. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek
pendaftaran tanah yang belum didaftar berdasarkan PP No. 10
tahun 1961.
c. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek
pendaftaran tanah yang belum didaftar berdasarkan PP No. 10
tahun 1961 atau PP No. 24 tahun1997.
d. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek
pendaftaran tanah yang belum didaftar berdasarkan PP No. 24
tahun1997.

13. Yang dimaksud dengan Pendaftaran Tanah Secara Sistemetik adalah:

a. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang meliputi


semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah
atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan.
b. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan
secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang
belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan.
c. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan
secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang
belum didaftar .
d. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan secara serentak yang
meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar
dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan.

14. Yang dimaksud dengan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik adalah:

a. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai obyek


pendaftaran tanah dalam wilayah suatu desa/kelurahan secara
individual atau massal.
b. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai obyek
pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan secara individual atau massal.

3
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

c. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai aatau


bagian wilayah suatu desa/kelurahan secara individual atau
massal.
d. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai satu atau
beberapa obyek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian
wilayah suatu desa/kelurahan secara individual atau massal.

15. Yang dimaksud dengan Pemeliharaan data Pendaftaran Tanah dalah:

a. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data


yuridis dalam daftar pendaftaran tanah dengan perubahan-
perubahan yang terjadi kemudian.
b. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data
yuridis dalam daftar pendaftaran tanah dengan perubahan-
perubahan data yang terjadi.
c. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data
yuridis dalam peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat
ukur, buku tanah dan sertipikat dengan perubahan-perubahan yang
terjadi kemudian.
d. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data
yuridis dalam peta pendaftaran dengan perubahan-perubahan yang
terjadi kemudian.

16. Yang dimaksud dengan Peta Pendaftaran adalah:

a. Surat ukur
b. Peta Bidang
c. peta yang menggambarkan bidang atau bidang-bidang tanah untuk
keperluan pembukuan hak.
d. Semua benar

17. Yang dimaksud dengan Daftar Tanah adalah:

a. Daftar tanah-tanah yang terletak dalam suatu desa/kelurahan


b. Dafar tanah hak maupun tanah negara dalam suatu wilayah
c. Dokumen dalam bentuk daftar yang memuat identitas bidang tanah
dengan suatu sistem penomoran.
d. b dan c benar

18. Yang dimaksud dengan Surat Ukur adalah:

a. Salinan dari peta pendaftaran


b. Peta bidang tanah
c. dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah dalam bentuk
peta dan uraian, yang diambil datanya dari peta pendaftaran.
d. Semua benar

19. Yang dimaksud dengan Daftar Nama adalah:

4
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

a. Daftar yang memuat nama para pemegang ha katas tanah atau hak
milik atas satuan rumah susun.
b. Daftar yang memuat keterangan mengenai penguasaan tanah
dengan suatu hak atas tanah Hak Milik atas Satuan Rumah Susun
oleh orang perorangan atau bada hukum tertentu.
c. Dokumen dalam bentuk daftar yang memuat keterangan mengenai
penguasaan tanah dengan suatu hak atas tanah atau Hak
Pengelolaan dan mengenai pemilikan Hak Milik atas Satuan
Rumah Susun oleh orang perorangan atau bada hukum tertentu.
d. a dan b benar

20. Yang dimaksud dengan Buku Tanah adalah:

a. Dokumen yang memuat data yuridis dan data fisik suatu obyek
pendaftaran tanah yang sudah ada haknya.
b. Dokumen dalam bentuk daftar yang memuat data yuridis dan data
fisik suatu obyek pendaftaran tanah yang sudah ada haknya.
c. Buku Daftar yang memuat keterangan mengenai obyek pendaftaran
tanah yang sudah ada haknya.
d. Semua benar

21. Berikut merupakan asas-asas dalam Pendaftaran Tanah, kecuali:

a. Asas Sederhana dan Aman


b. Asas Terjangkau
c. Asas Murah dan Terang
d. Asas Mutakhir dan Terbuka

22. Berikut ini merupakan tujuan dari Pendaftaran Tanah, kecuali:

a. Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum


kepada pemegang hak yang terdaftar, agar dengan mudah dapat
membuktikan dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan.
b. Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran dan
memperoleh tanda bukti hak berupa sertipiktat
c. Untuk menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang
berkepentingan temasuk Pemerintah, agar dengan mudah dapat
memperoleh data yang diperlukan dalam mengadakan perbuatan
hukum mengenai bidang-bidang tanah dan SRS yang sudah
terdaftar.
d. Untuk terselenggaranya tertib administrasi pertanahan.

23. Sistem pendaftaran tanah yang dianut oleh PP No. 24 Tahun 1997
adalah :

a. Sistem pendaftaran hak

5
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

b. Sistem pendaftaran akta


c. Sistem pendaftaran quasi
d. Sistem pendaftaran untuk kepastian hukum

24. Dalam sistem pendaftaran hak (Regitration of Titles), yang menjadi


tanda bukti akta adalah:

a. Akta yang sudah dibubuhi tanda pendaftaran


b. Sertipikat tanah
c. Sertipikat hak atas tanah
d. b dan c benar

25. Dalam sistem pendaftaran akta (Regitration of Deeds), yang menjadi


tanda bukti akta adalah:

a. Akta yang sudah dibubuhi tanda pendaftaran


b. Akta yang membuktikan perbuatan hukum/peristiwa hukum yang
telah didaftar tanah
c. Sertipikat hak atas tanah
d. a dan c benar

26. Sebelum berlakunya PP Nomor 10 Tahun 1961, sistem pendaftaran tanah


yang berlaku di Indonesia adalah sistem pendaftaran akta, yang
dilaksanakan berdasarkan:

a. S. 1837 No. 34
b. S. 1834 No. 37
c. S. 1834 No. 27
d. S. 1834 No. 47

27. Berikut ini merupakan sistem publikasi pendaftaran tanah, kecuali:

a. Sistem publikasi yang Positif


b. Sistem publikasi yang Negatif
c. Sistem Negatif dengan unsur-unsur Positif
d. Sistem pendaftaran hak

28. Sistem publikasi pendaftaran tanah yang dianut PP No. 24 tahun 1997
adalah:

a. Sistem publikasi yang Positif


b. Sistem publikasi yang Negatif
c. Sistem Negatif dengan unsur-unsur Positif
d. Sistem pendaftaran hak

29. Apabila dianut Sistem publikasi yang Positif maka:

a. Alat bukti yang dihasilkan bersifat mutlak


b. Jika ada kesalahan tidak dapat diperbaiki, sehingga dapat
mengakibatkan orang yang berhak menjadi tidak berhak

6
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

c. Pendafataran mengakibatkan seseorang memperoelh hak yang tidak


dapat diganggu gugat
d. Semua benar

30. Apabila dianut Sistem publikasi yang Negatif maka:

a. Alat bukti yang dihasilkan merupakan alat bukti yang kuat


b. Jika ada kesalahan dapat diperbaiki, sehingga tidak mengakibatkan
orang yang berhak menjadi tidak berhak
c. Orang yang terdaftar belum tentu merupakan pemegang hak yang
sebenarnya
d. b dan c benar

31. Sistem publikasi yang Negatif dilaksanakan berdasarkan asas:

a. Asas nebis in idem


b. Asas nemo plus iuris
c. Asas itikad baik
d. Asas praduga tak bersalah

32. Jangka waktu daluwarsa untuk memperoleh hak atas tanah yang diatur
dalam KUHPerdata adalah:

a. 10 tahun
b. 20 tahun
c. 30 tahun
d. 100 tahun

33. Satuan wilayah pendaftaran tanah adalah:

a. Provinsi
b. Kabupaten/Kota
c. Kecamatan
d. Desa/Kelurahan

34. Satuan wilayah pendaftaran tanah untuk HGU, Hak Pengelolaan. Hak
Tanggungan dan Tanah Negara adalah:

a. Provinsi
b. Kabupaten/Kota
c. Kecamatan
d. Desa/Kelurahan

35. Berikut ini merupakan Obyek Pendafataran Tanah:

a. bidang-bidang tanah yang dipunyai dengan HM, HGU, HGB dan Hak Pakai;
b. tanah Hak Pengelolaan, Tanah Wakaf dan Hak Milik atas SRS;
c. Hak Tanggungan dan Tanah Negara.
d. Semuanya benar

7
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

36. Penetapan batas-batas bidang tanah yang dilakukan secara musyawarah


diantara para pemilik tanah yang saling berbatasan disebut:

a. Perjanjian Obligatoir
b. Delimitatie Contradictoir
c. Penetapan bersama
d. B dan c benar

37. Berikut ini merupakan hak baru yang didaftar menurut PP No. 24 Tahun
1997, kecuali:

a. Pemberian hak atas tanah dan Hak Pengelolaan yang dibuktikan


dengan Surat Keputusan Pemberian Hak dari Pejabat yang
berwenang dan Pemberian HGB/Hak Pakai atas Hak Milik
dibuktikan dengan Akta Pemberian Hak yang dibuat oleh PPAT..
b. Tanah Wakaf, yang dibuktikan dengan Akta Ikrar Wakaf yang
dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf.
c. Tukar Menukar dan Pemasukan ke dalam Perusahaan (inbreng)
yang dibuktikan dengan akta PPAT
d. Hak Milik atas Sarusun yang dibuktikan dengan Akta Pemisahan
dan Pemberian Hak Tanggungan, yang dibuktikan dengan APHT.

38. Pendaftaran hak lama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 PP No. 24


tahun 1997 dilakukan melalui :

a. Penegasan Konversi
b. Pengakuan Hak
c. Pemberian hak
d. a dan b benar

39. Pendafatran hak milik bekas milik adat yang dikonversi menjadi hak
milik dibuktikan dengan:

a. bukti tulisan
b. bukti penguasaan fisik selama 20 tahun berturut-turut
c. akta jual beli
d. a dan b benar

40. Pengumuman data fisik dan data yuridis dilakukan dalam waktu:

a. 60 hari untuk pendaftaran tanah secara sporadic


b. 30 hari untuk pendafatran tanah secara sistematik
c. 45 hari
d. a dan b benar

41. Dalam pendaftaran tanah secara sporadik, apabila dalam pembuatan


Buku Tanah terdapat sengketa mengenai data fisik atau data yuridis
maka adanya sengketa tersebut dicatat dalam Buku Tanah dan
selanjutnya kepada Pihak yang keberatan diberitahukan untuk

8
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

mengajukan gugatan dalam waktu:

a. 60 (enam puluh) hari dihitung sejak disampaikannya pemberitahuan


tersebut
b. 90 (sembilan puluh) hari dihitung sejak disampaikannya pemberitahuan
tersebut
c. 60 (sembilan puluh) hari kerja dihitung sejak disampaikannya
pemberitahuan tersebut
d. 90 (sembilan puluh) hari kerja dihitung sejak disampaikannya
pemberitahuan tersebut.

42. Sertipikat hak atas tanah merupakan alat bukti yang kuat artinya:

a. Jika ada kesalahan tidak dapat diperbaiki


b. Selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya, data fisik dan data
yuridis yang tercantum di dalamnya harus diterima sebagai data
yang benar, baik didalam melakukan perbuatan hukum sehari-hari
maupun didalam proses berperkara di muka pengadilan.
c. Masih perlu dibuktikan kekuatannya di pengadilan
d. Bersifat mutlak

43. Sertipikat hak atas tanah dapat diterbitkan atas nama beberapa orang,
yaitu:

a. Dalam satu sertipikat hak atas tanah tersebut terdapat nama


seluruh pemegang hak bersama
b. Sertipikat tersebut diberikan kepada salah seorang pemegang hak
c. Dapat diterbitkan lebih dari satu sertipikat, yang masing-masing
memuat nama pemegang hak bersama serta besarnya bagian
masing-masing
d. Semua benar

44. Kegiatan pemeliharaan data pendaftaran tanah dilakukan jika terjadi


perubahan data yuridis atau data fisik obyek pendaftaran tanah yang telah
terdaftar.Berikut merupakan perubahan data yuridis, kecuali:

a. Peralihan karena jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan,
dan perbuatan pemindahan hak lainnya, peralihan hak karena warisan dan
peralihan hak karena penggabungan tau peleburan perseroan atau koperasi;
b. Pembebanan Hak tanggungan dan Peralihan Hak Tanggungan;
c. Pegabungan, pemecahan dan pemisahaan tanah
d. Hapusnya hak atas tanah, hak pengelolaan, hak milik atas satuan rumah susun dan
hak Tanggungan, Pembagian Hak Bersama, Perubahan data pendaftaran tanah
berdasarkan putusan pengadilan atau penetapan pengadilan dan Perubahan
nama akibat pemegang hak yang ganti nama serta perpanjangan jangka waktu
hak atas.

9
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

45. Kegiatan pemeliharaan data pendaftaran tanah dilakukan jika terjadi


perubahan data yuridis atau data fisik obyek pendaftaran tanah yang
telah terdaftar.Berikut merupakan perubahan data fisik adalah:

a. Pemecahan bidang tanah;


b. Pemisahan sebagian atau beberapa bagian dari bidang tanah;
c. Penggabungan dua atau lebih bidang tanah.
d. Semuanya benar

46. .PPAT wajib menyampaikan akta Jual Beli kepada Kantor Pertanahan
untuk keperluan pendaftaran dalam waktu:

a. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari sejak ditandatanganinya akta


b. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari kerja sejak ditandatanganinya
akta
c. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari setelah ditandatanganinya akta
d. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari kerja setelah ditandatanganinya
akta

47. Apabila PPAT terlambat menyampaikan akta jual beli dan semua
dokumen yang diperlukan untuk pendaftarn, maka:

a. Kantor Pertanahan wajib menolak pendaftaran peralihan haknya


b. Kantor Pertanahan tetp wajib melakukan pendaftaran peralihan
haknya
c. PPAT akan dikenakan sanksi administarsi
d. b dan c benar

48. Peralihan hak melalui pemindahan hak dengan lelang hanya dapat didaftar
jika dibuktikan dengan :

a. Akta jual beli


b. Kutipan Risalah Lelang
c. Surat Keterangan Pemenang Lelang
d. b dan c benar

49. Dalam hal dilakukannya lelang eksekusi, Kepala Kantor Kepala Kantor Lelang
wajib meminta surat keterangan pendaftaran tanah k epada Kantor Pertanahan
mengenai bidang tanah atau satuan rumah susun yang akan dilelang, dalam
waktu:

a. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum suatu bidang tanah atau


satuan rumah susun dilelang
b. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum suatu bidang tanah
atau satuan rumah susun dilelang
c. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum suatu bidang
tanah atau satuan rumah susun dilelang
d. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum suatu bidang tanah
atau satuan rumah susun dilelang

10
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

50. Dalam hal dilakukannya lelang non eksekusi, Kepala Kantor Lelang wajib meminta
surat keterangan pendaftaran tanah k epada Kantor Pertanahan mengenai bidang
tanah atau satuan rumah susun yang akan dilelang, dalam waktu:

a. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum suatu bidang tanah atau


satuan rumah susun dilelang
b. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum suatu bidang tanah
atau satuan rumah susun dilelang
c. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum suatu bidang
tanah atau satuan rumah susun dilelang
d. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum suatu bidang tanah
atau satuan rumah susun dilelang

51. Kepala Kantor Pertanahan wajib mengeluarkan surat keterangan pendaftaran tanah
yang diminta oleh Kepala Kantor Kepala Kantor Lelang u n t u k k e p e r l u a n
p e l a k s a n a a n l e l a n g bidang tanah atau satuan rumah susun yang akan
dilelang, dalam waktu:

a. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari s e j a k d i t e r i m a n y a p e r m i n t a a n


tersebut
b. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja s e j a k d i t e r i m a n y a
permintaan tersebut
c. Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja s e t a l a h d i t e r i m a n y a
permintaan tersebut
d. Selambat-lambatnya 5 (lima) hari s e j a k d i t e r i m a n y a p e r m i n t a a n
tersebut

52. Berikut adalah merupakan syrat penggabungan tanah, kecuali:

a. Tanahnya saling berbatasan


b. Nilainya sama
c. Pemiliknya sama
d. Haknya sama

53. Dalam penerbitan sertipikat pengganti karena sertipikat hilang, maka


akan dilakukan kegiatan sebagai berikut:

a. Pemohon membuat pernyataan dibawah sumpah dihadapan Kepala Kantor


Pertanahan yang wilayah kerjanya meliputi letak tanah, mengenai hilangnya
sertipikat tanah yang bersangkutan. Jika bertempat tinggal di luar wilayah
Kantor Pertanahan tersebut maka pengucapan sumpah dapat dilakukan di kantor
Pertanahan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal pemohon
b. Melakukan pengumuman sebanyak 1 (satu) kali dalam satu surat kabar harian
setempat atas biaya Pemohon dan jika dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
setelah pengumuman tidak ada yang berkeberatan atau jika ada yang
berkeberatan tapi menurut Kepala Kantor Pertanahan keberatan tersebut tidak
beralasan maka diterbitkan Sertipikat baru.

11
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

c. Untuk pengumuman dan penerbitan sertipikat tersebut dibuat Berita Acara


Pengumuman dan Penerbitan Sertipikat Pengganti.
d. Semuanya benar

54. Dalam pembuatan akta jual beli, dengan obyek Hak Milik yang telah
bersertipikat, yang terletak di suatu kompleks perumahan, PPAT
menolak pembuatan akta, jika :

a. Kepadanya tidak disampaikan sertipikat asli atau sertipikat yang


diserahkan tidak sesuai dengan daftar-daftar yang ada di Kantor
Pertanahan
b. Salah satu pihak atau saksi tidak berhak atau tidak memenuhi
syarat dan salah satu pihak/para pihak bertindak atas dasar suatu
surat kuasa mutlak yang pada hakekatnya berisikan perbuatan
hukum pemindahan hak
c. Obyek perbuatan hukum ybs sedang dalam sengketa dan Tidak
dipenuhinya syarat lain atau dilanggarnya larangan yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan ybs.
d. Semuanya benar

55. Kepala Kantor Pertanahan melakukan penolakan pendaftaran, dalam hal:

a. sertipikat atau surat keterangan tentang keadaan hak atas tanah


tidak sesuai lagi dengan daftar-daftar yang ada pada Kantor
Pertanahan atau perbuatan hukum yang bersangkutan tidak
dibuktikan dengan akta PPAT atau kutipan risalah lelang
b. Dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran peralihan atau
pembebanan hak yang bersangkutan tidak lengkap atau tidak
dipenuhi syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan yang bersangkutan;
c. Tanah yang bersangkutan merupakan obyek sengketa di pengadilan
atau perbuatan hukum yang dibuktikan dengan akta PPAT batal
atau dibatalkan oleh putusan Pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, atau Perbuatan hokum yang bersangkutan
dibatalkan oleh para pihak sebelum didaftar oleh Kantor
Pertanahan.
d. Semua benar

00000000000000 sekian 000000000000

SELAMAT BELAJAR – SEMOGA SUKSES

12
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT

Anda mungkin juga menyukai