Anda di halaman 1dari 11

Kelompok Belajar “INP” Jakarta

Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT


HP: 0813-1043-8333

SOAL LATIHAN PENDAFTARAN TANAH


INP JAKARTA
OKTOBER 2022

1. Contoh peran PPAT dalam kegiatan pendaftaran tanah sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 19 UUPA, adalah, kecuali:

a. Membuat akta-akta pemindahan hak


b. Membuat akta-akta pembebanan hak
c. Menunjuk batas-batas bidang tanah dalam permohonan sertipikat
yang diurus melalui PPAT
d. Membuat akta-akta pemberian hak

2. Salah satu kegiatan pendaftaran tanah sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 19 UUPA adalah melakukan pendaftaran hak dan peralihan hak.
Contoh peran PPAT dalam kegiatan ini adalah, kecuali:

a. Membuat akta jual beli, akta hibah atau akta tukar menukar
b. Membuat akta pemberian HGB atas tanah hak milik
c. Membuat akta Pemberian Hak Tanggungan
d. Membuat akta Surat Kuasa Untuk Membebankan Hak Tanggungan

3. Salah satu kegiatan pendaftaran tanah sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 19 UUPA adalah melakukan pendaftaran hak. Contoh peran PPAT
dalam kegiatan ini adalah, kecuali:

a. Membuat akta pemberian HGB atas tanah hak milik


b. Membuat akta pemberian Hak Pakai atas tanah hak milik
c. Membuat akta pemberian Hibah atas tanah hak milik
d. Membuat akta Pemberian Hak Tanggungan

4. Yang dimaksud dengan Bidang Tanah adalah:

a. Permukaan bumi
b. Permikaan bumi dan ruang yang ada diatasnya
c. Bagian permukaan bumi yang merupakan satuan bidang yang
berbatas
d. Bagian permukaan bumi beserta ruang yang ada diatasnya

5. Yang dimaksud dengan Tanah Negara adalah:

a. Tanah yang tidak ada pemiliknya (res nullius)


b. Tanah yang dikuasai langsung oleh negara
c. Tanah yang tidak dipunyai dengan suatu hak atas tanah
d. b dan c benar

1
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

6. Yang dimaksud dengan Hak Pengelolaan adalah:

a. Tanah Negara yang dikelola oleh instansi Pemerintah


b. Tanah Negara yang dikelola oleh BUMN/BUMD
c. Hak menguasai dari Negara yang kewenangan pelaksanaannya
sebagian dilimpahkan kepada pemegang haknya.
d. Semua benar

7. Yang dimaksud dengan Ajudikasi adalah:

a. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pemeliharaan


tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan
data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa obyek
pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya.
b. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pemeliharaan
tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan
kebenaran data mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran
tanah untuk keperluan pendaftarannya.
c. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pemeliharaan
tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan
kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa
obyek pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya.
d. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pemeliharaan
tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan
kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa
obyek pendaftaran tanah.

8. Yang dimaksud dengan Pendaftaran Tanah Pertama Kali adalah:

a. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek


pendaftaran tanah yang belum didaftar
b. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek
pendaftaran tanah yang belum didaftar berdasarkan PP No. 10
tahun 1961.
c. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek
pendaftaran tanah yang belum didaftar berdasarkan PP No. 10
tahun 1961 atau PP No. 24 tahun1997.
d. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek
pendaftaran tanah yang belum didaftar berdasarkan PP No. 24
tahun1997.

9. Yang dimaksud dengan Pendaftaran Tanah Secara Sistemetik adalah:

a. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang meliputi


semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah
atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan.
b. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan
secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang
belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan.

2
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

c. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan


secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang
belum didaftar .
d. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan secara serentak yang
meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar
dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan.

10. Yang dimaksud dengan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik adalah:

a. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai obyek


pendaftaran tanah dalam wilayah suatu desa/kelurahan secara
individual atau massal.
b. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai obyek
pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan secara individual atau massal.
c. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai aatau
bagian wilayah suatu desa/kelurahan secara individual atau
massal.
d. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai satu atau
beberapa obyek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian
wilayah suatu desa/kelurahan secara individual atau massal.

11. Yang dimaksud dengan Pemeliharaan data Pendaftaran Tanah dalah:

a. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data


yuridis dalam daftar pendaftaran tanah dengan perubahan-
perubahan yang terjadi kemudian.
b. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data
yuridis dalam daftar pendaftaran tanah dengan perubahan-
perubahan data yang terjadi.
c. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data
yuridis dalam peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat
ukur, buku tanah dan sertipikat dengan perubahan-perubahan yang
terjadi kemudian.
d. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data
yuridis dalam peta pendaftaran dengan perubahan-perubahan yang
terjadi kemudian.

12. Manakah pernyataan berikut yang benar tentang pembuktian hak baru?
a. Hak atas tanah yang berasal dari tanah Negara dibuktikan dengan
surat keputusan pemberian hak
b. Data fisik dan data yuridis diumumkan selama 30 hari (sistematik)
atau 60 hari (sporadik) sebelum dikonversi
c. Tanah wakaf dibuktikan dengan akta ikrar wakaf
d. Jawaban a dan c benar

13. Yang dimaksud dengan Peta Pendaftaran adalah:

a. Surat ukur

3
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

b. Peta Bidang
c. peta yang menggambarkan bidang atau bidang-bidang tanah untuk
keperluan pembukuan hak.
d. Semua benar

14. Yang dimaksud dengan Daftar Tanah adalah:

a. Daftar tanah-tanah yang terletak dalam suatu desa/kelurahan


b. Dafar tanah hak maupun tanah negara dalam suatu wilayah
c. Dokumen dalam bentuk daftar yang memuat identitas bidang tanah
dengan suatu sistem penomoran.
d. b dan c benar

15. Yang dimaksud dengan Surat Ukur adalah:

a. Salinan dari peta pendaftaran


b. Peta bidang tanah
c. dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah dalam bentuk
peta dan uraian, yang diambil datanya dari peta pendaftaran.
d. Semua benar

16. Yang dimaksud dengan Daftar Nama adalah:

a. Daftar yang memuat nama para pemegang ha katas tanah atau hak
milik atas satuan rumah susun.
b. Daftar yang memuat keterangan mengenai penguasaan tanah
dengan suatu hak atas tanah Hak Milik atas Satuan Rumah Susun
oleh orang perorangan atau bada hukum tertentu.
c. Dokumen dalam bentuk daftar yang memuat keterangan mengenai
penguasaan tanah dengan suatu hak atas tanah atau Hak
Pengelolaan dan mengenai pemilikan Hak Milik atas Satuan
Rumah Susun oleh orang perorangan atau bada hukum tertentu.
d. a dan b benar

17. Yang dimaksud dengan Buku Tanah adalah:

a. Dokumen yang memuat data yuridis dan data fisik suatu obyek
pendaftaran tanah yang sudah ada haknya.
b. Dokumen dalam bentuk daftar yang memuat data yuridis dan data
fisik suatu obyek pendaftaran tanah yang sudah ada haknya.
c. Buku Daftar yang memuat keterangan mengenai obyek pendaftaran
tanah yang sudah ada haknya.
d. Semua benar

18. Berikut merupakan asas-asas dalam Pendaftaran Tanah, kecuali:

a. Asas Sederhana dan Aman

4
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

b. Asas Terjangkau
c. Asas Murah dan Terang
d. Asas Mutakhir dan Terbuka

19. Berikut ini merupakan tujuan dari Pendaftaran Tanah, kecuali:

a. Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum


kepada pemegang hak yang terdaftar, agar dengan mudah dapat
membuktikan dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan.
b. Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran dan
memperoleh tanda bukti hak berupa sertipiktat
c. Untuk menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang
berkepentingan temasuk Pemerintah, agar dengan mudah dapat
memperoleh data yang diperlukan dalam mengadakan perbuatan
hukum mengenai bidang-bidang tanah dan SRS yang sudah
terdaftar.
d. Untuk terselenggaranya tertib administrasi pertanahan.

20. Sistem pendaftaran tanah yang dianut oleh PP No. 24 Tahun 1997
adalah :

a. Sistem pendaftaran hak


b. Sistem pendaftaran akta
c. Sistem pendaftaran quasi
d. Sistem pendaftaran untuk kepastian hukum

21. Dalam sistem pendaftaran hak (Regitration of Titles), yang menjadi


tanda bukti akta adalah:

a. Akta yang sudah dibubuhi tanda pendaftaran


b. Sertipikat tanah
c. Sertipikat hak atas tanah
d. b dan c benar

22. Dalam sistem pendaftaran akta (Regitration of Deeds), yang menjadi


tanda bukti akta adalah:

a. Akta yang sudah dibubuhi tanda pendaftaran


b. Akta yang membuktikan perbuatan hukum/peristiwa hukum yang
telah didaftar tanah
c. Sertipikat hak atas tanah
d. a dan c benar

23. Sebelum berlakunya PP Nomor 10 Tahun 1961, sistem pendaftaran tanah


yang berlaku di Indonesia adalah sistem pendaftaran akta, yang
dilaksanakan berdasarkan:

a. S. 1837 No. 34
b. S. 1834 No. 37

5
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

c. S. 1834 No. 27
d. S. 1834 No. 47

24. Berikut ini merupakan sistem publikasi pendaftaran tanah, kecuali:

a. Sistem publikasi yang Positif


b. Sistem publikasi yang Negatif
c. Sistem Negatif dengan unsur-unsur Positif
d. Sistem pendaftaran hak

25. Sistem publikasi pendaftaran tanah yang dianut PP No. 24 tahun 1997
adalah:

a. Sistem publikasi yang Positif


b. Sistem publikasi yang Negatif
c. Sistem Negatif dengan unsur-unsur Positif
d. Sistem pendaftaran hak

26. Apabila dianut Sistem publikasi yang Positif maka:

a. Alat bukti yang dihasilkan bersifat mutlak


b. Jika ada kesalahan tidak dapat diperbaiki, sehingga dapat
mengakibatkan orang yang berhak menjadi tidak berhak
c. Pendafataran mengakibatkan seseorang memperoelh hak yang tidak
dapat diganggu gugat
d. Semua benar

27. Apabila dianut Sistem publikasi yang Negatif maka:

a. Alat bukti yang dihasilkan merupakan alat bukti yang kuat


b. Jika ada kesalahan dapat diperbaiki, sehingga tidak mengakibatkan
orang yang berhak menjadi tidak berhak
c. Orang yang terdaftar belum tentu merupakan pemegang hak yang
sebenarnya
d. b dan c benar

28. Sistem publikasi yang Negatif dilaksanakan berdasarkan asas:

a. Asas nebis in idem


b. Asas nemo plus iuris
c. Asas itikad baik
d. Asas praduga tak bersalah

29. Jangka waktu daluwarsa untuk memperoleh hak atas tanah yang diatur
dalam KUHPerdata adalah:

a. 10 tahun
b. 20 tahun
c. 30 tahun
d. 100 tahun

6
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

30. Satuan wilayah pendaftaran tanah adalah:

a. Provinsi
b. Kabupaten/Kota
c. Kecamatan
d. Desa/Kelurahan

31. Satuan wilayah pendaftaran tanah untuk HGU, Hak Pengelolaan. Hak
Tanggungan dan Tanah Negara adalah:

a. Provinsi
b. Kabupaten/Kota
c. Kecamatan
d. Desa/Kelurahan

32. Berikut ini merupakan Obyek Pendafataran Tanah:

a. bidang-bidang tanah yang dipunyai dengan HM, HGU, HGB dan Hak Pakai;
b. tanah Hak Pengelolaan, Tanah Wakaf dan Hak Milik atas SRS;
c. Hak Tanggungan dan Tanah Negara.
d. Semuanya benar

33. Penetapan batas-batas bidang tanah yang dilakukan secara musyawarah


diantara para pemilik tanah yang saling berbatasan disebut:

a. Perjanjian Obligatoir
b. Delimitatie Contradictoir
c. Penetapan bersama
d. B dan c benar

34. Berikut ini merupakan hak baru yang didaftar menurut PP No. 24 Tahun
1997, kecuali:

a. Pemberian hak atas tanah dan Hak Pengelolaan yang dibuktikan


dengan Surat Keputusan Pemberian Hak dari Pejabat yang
berwenang dan Pemberian HGB/Hak Pakai atas Hak Milik
dibuktikan dengan Akta Pemberian Hak yang dibuat oleh PPAT..
b. Tanah Wakaf, yang dibuktikan dengan Akta Ikrar Wakaf yang
dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf.
c. Tukar Menukar dan Pemasukan ke dalam Perusahaan (inbreng)
yang dibuktikan dengan akta PPAT
d. Hak Milik atas Sarusun yang dibuktikan dengan Akta Pemisahan
dan Pemberian Hak Tanggungan, yang dibuktikan dengan APHT.

35. Pendaftaran hak lama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 PP No. 24


tahun 1997 dilakukan melalui :

a. Penegasan Konversi

7
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

b. Pengakuan Hak
c. Pemberian hak
d. a dan b benar

36. Pendafatran hak milik bekas milik adat yang dikonversi menjadi hak
milik dibuktikan dengan:

a. bukti tulisan
b. bukti penguasaan fisik selama 20 tahun berturut-turut
c. akta jual beli
d. a dan b benar

37. Pengumuman data fisik dan data yuridis saat ini dilakukan dalam waktu:

a. 60 hari untuk pendaftaran tanah secara sporadic


b. 30 hari untuk pendafatran tanah secara sistematik
c. 45 hari
d. 14 hari kalender untuk pendaftaran tanah secara sistematik dan 30
hari kalender untuk pendafatran tanah secara sporadik
e. a dan b benar

38. Dalam pendaftaran tanah secara sporadik, apabila dalam pembuatan


Buku Tanah terdapat sengketa mengenai data fisik atau data yuridis
maka adanya sengketa tersebut dicatat dalam Buku Tanah dan
selanjutnya kepada Pihak yang keberatan diberitahukan untuk
mengajukan gugatan dalam waktu:

a. 60 (enam puluh) hari dihitung sejak disampaikannya pemberitahuan


tersebut
b. 90 (sembilan puluh) hari dihitung sejak disampaikannya pemberitahuan
tersebut
c. 60 (sembilan puluh) hari kerja dihitung sejak disampaikannya
pemberitahuan tersebut
d. 90 (sembilan puluh) hari kerja dihitung sejak disampaikannya
pemberitahuan tersebut.

39. Sertipikat hak atas tanah merupakan alat bukti yang kuat artinya:

a. Jika ada kesalahan tidak dapat diperbaiki


b. Selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya, data fisik dan data
yuridis yang tercantum di dalamnya harus diterima sebagai data
yang benar, baik didalam melakukan perbuatan hukum sehari-hari
maupun didalam proses berperkara di muka pengadilan.
c. Masih perlu dibuktikan kekuatannya di pengadilan
d. Bersifat mutlak

40. Sertipikat hak atas tanah dapat diterbitkan atas nama beberapa orang,
yaitu:

8
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

a. Dalam satu sertipikat hak atas tanah tersebut terdapat nama


seluruh pemegang hak bersama
b. Sertipikat tersebut diberikan kepada salah seorang pemegang hak
c. Dapat diterbitkan lebih dari satu sertipikat, yang masing-masing
memuat nama pemegang hak bersama serta besarnya bagian
masing-masing
d. Semua benar

41. Kegiatan pemeliharaan data pendaftaran tanah dilakukan jika terjadi


perubahan data yuridis atau data fisik obyek pendaftaran tanah yang telah
terdaftar.Berikut merupakan perubahan data yuridis, kecuali:

a. Peralihan karena jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan,
dan perbuatan pemindahan hak lainnya, peralihan hak karena warisan dan
peralihan hak karena penggabungan tau peleburan perseroan atau koperasi;
b. Pembebanan Hak tanggungan dan Peralihan Hak Tanggungan;
c. Pegabungan, pemecahan dan pemisahaan tanah
d. Hapusnya hak atas tanah, hak pengelolaan, hak milik atas satuan rumah susun dan
hak Tanggungan, Pembagian Hak Bersama, Perubahan data pendaftaran tanah
berdasarkan putusan pengadilan atau penetapan pengadilan dan Perubahan
nama akibat pemegang hak yang ganti nama serta perpanjangan jangka waktu
hak atas.

42. PPAT wajib menyampaikan akta Jual Beli kepada Kantor Pertanahan
untuk keperluan pendaftaran dalam waktu:

a. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari sejak ditandatanganinya akta


b. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari kerja sejak ditandatanganinya
akta
c. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari setelah ditandatanganinya akta
d. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari kerja setelah ditandatanganinya
akta

43. Apabila PPAT terlambat menyampaikan akta jual beli dan semua
dokumen yang diperlukan untuk pendaftarn, maka:

a. Kantor Pertanahan wajib menolak pendaftaran peralihan haknya


b. Kantor Pertanahan tetp wajib melakukan pendaftaran peralihan
haknya
c. PPAT akan dikenakan sanksi administarsi
d. b dan c benar

44. Peralihan hak melalui pemindahan hak dengan lelang hanya dapat didaftar
jika dibuktikan dengan :

a. Akta jual beli


b. Kutipan Risalah Lelang
c. Surat Keterangan Pemenang Lelang
d. b dan c benar

9
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

45. Manakah pernyataan berikut yang benar tentang pemindahan hak dengan
lelang?
a. Pemindahan hak dengan lelang dibuktikan dengan kutipan risalah lelang atau
dengan akta PPAT
b. Lelang bidang tanah yang belum terdaftar mensyaratkan surat pernyataan
penguasaan fisik selama 20 (dua puluh tahun)
c. Pejabat Lelang wajib meminta keterangan tentang hak atas tanah yang akan di
lelang selambat-lambatnya 7 hari sebelum lelang
d. Jawaban a dan c benar

46. Dalam hal dilakukannya lelang eksekusi, Kepala Kantor Kepala Kantor Lelang
wajib meminta surat keterangan pendaftaran tanah kepada Kantor Pertanahan
mengenai bidang tanah atau satuan rumah susun yang akan dilelang, dalam
waktu:

a. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum suatu bidang tanah atau


satuan rumah susun dilelang
b. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum suatu bidang tanah atau
satuan rumah susun dilelang
c. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum suatu bidang
tanah atau satuan rumah susun dilelang
d. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum suatu bidang tanah
atau satuan rumah susun dilelang

47. Kepala Kantor Pertanahan wajib mengeluarkan surat keterangan pendaftaran tanah
yang diminta oleh Kepala Kantor Kepala Kantor Lelang u n t u k k e p e r l u a n
p e l a k s a n a a n l e l a n g bidang tanah atau satuan rumah susun yang akan
dilelang, dalam waktu:

a. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari s e j a k d i t e r i m a n y a p e r m i n t a a n


tersebut
b. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja s e j a k d i t e r i m a n y a
permintaan tersebut
c. Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja s e t a l a h d i t e r i m a n y a
permintaan tersebut
d. Selambat-lambatnya 5 (lima) hari s e j a k d i t e r i m a n y a p e r m i n t a a n
tersebut

48. Kepala Kantor Pertanahan melakukan penolakan pendaftaran, dalam hal:

a. sertipikat atau surat keterangan tentang keadaan hak atas tanah


tidak sesuai lagi dengan daftar-daftar yang ada pada Kantor
Pertanahan atau perbuatan hukum yang bersangkutan tidak
dibuktikan dengan akta PPAT atau kutipan risalah lelang
b. Dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran peralihan atau
pembebanan hak yang bersangkutan tidak lengkap atau tidak

10
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT
Kelompok Belajar “INP” Jakarta
Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT
HP: 0813-1043-8333

dipenuhi syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-


undangan yang bersangkutan;
c. Tanah yang bersangkutan merupakan obyek sengketa di pengadilan
atau perbuatan hukum yang dibuktikan dengan akta PPAT batal
atau dibatalkan oleh putusan Pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, atau Perbuatan hokum yang bersangkutan
dibatalkan oleh para pihak sebelum didaftar oleh Kantor
Pertanahan.
d. Semua benar

49. Kepala Kantor Pertanahan menolak untuk pendaftaran dan peralihan hak
atas tanah, kecuali :
a. Akta Jual Beli, Akta Tukar Menukar yang dibatalkan oleh para pihak
sebelum didaftar oleh Kantor Pertanahan
b. Tidak dipenuhinya syarat lain yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-
Undangan
c. Dokumen yang diperlukan sebagai alas hak telah memenuhi syarat
d. Tanah yang diproses merupakan obyek sengketa

50. Setelah melakukan pengecekan sertipikat sesuai dengan daftar di Kantor


Pertanahan yang dilakukan secara elektronok, maka PPAT membuat akta
dalam waktu :

a. Maksimal 1 (satu) hari kalender setelah diterimanya informasi


elektronik tersebut
b. Segera setelah setelah diterimanya informasi elektronik tersebut
c. Maksimal 3 (tiga) hari kalender setelah diterimanya informasi
elektronik tersebut
d. Maksimal 7 (tujuh) hari kalender setelah diterimanya informasi
elektronik tersebut

00000000000000 sekian 000000000000

SELAMAT BELAJAR – SEMOGA SUKSES

11
Mate ri Pe l ati h an Me n gh adapi U ji an PPAT

Anda mungkin juga menyukai