PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulisan makalah ini, maka
permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan pendaftaran tanah dan Bagaimana tata cara
atau prosedur pendaftaran hak atas tanah?
b. Apa yang dimaksud dengan peralihan hak atas tanah dan jenis hak atas
tanah apa saja yang dapat dialihkan ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah:
a. Memenuhi tugas hukum agraria
b. Memberi pemahaman kepada mahasiswa maupun masyarakat secara
umum tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendaftaran tanah serta
prosedur pelaksanaannya.
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang kelompok kami gunakan dalam pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Study kepustakaan , yaitu dengan cara membaca dan mengkaji buku
yang berkaitan dengan pendaftaran hak atas tanah.
2. Didasarkan pada bahan-bahan yang penulis baca dan kaji dari website
dan blog-blog yang berkaitan dengan pendaftaran tanah serta proses
pelaksanaannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendaftaran Tanah
1. Pengertian Pendaftaran Tanah
Pendaftaran tanah menurut PP No. 24 tahun 1997 tentang pendaftran
tanah adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus
dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, penyajian serta
pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar,
mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk
pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada
haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu.
Kegiatan pendaftaran tanah memelihara data fisik dan data yuridis.
Sebagaimana yang diatur dalam ketentuan pasal 1 PP No.24 tahun 1997 yang
menyatakan bahwa data fisik adalah keterangan mengenai letak, batas dan luas
bidang-bidang tanah dan satuan rumah susun yang didaftar, termasuk
keterangan mengenai adanya bangunan atau bagian bangunan diatasnya,
sedangkan data yuridis adalah keterangan mengenai status hokum bidang tanah
atau satuan rusun yang didaftar, pemegang haknya dan hak pihak lain serta
beban-beban lain yang membebaninya.
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah kami paparkan tersebut samapai selesai,
dapat kami simpulkan point penting berikut :
1. Pendaftaran hak atas tanah merupakan masalah yang sangat urgen,
karena hingga saat ini hak-hak atas tanah yang disetujui oleh
pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional saja yang bisa
mendapatkan bukti kepemilikan yang sah berupa sertifikat tanah.
Inilah maksud daripada tujuan pendaftaran tanah itu sendiri sebagai
untuk memberikan kepastian hokum, dan sertifikat juga merupakan
alat bukti kepemilikan hak atas tanah yang otentik tak terbantahkan.
2. Peralihan hak atas tanah, sebagaimana yang dikutip oleh Erene Eka
Sihombing adalah beralihnya atau berpindahnya hak kepemilikan
sebidang tanah atau beberapa bidang tanah dari pemilk semula kepada
pemilik yang baru karena sesuatu atau perbuatan hukum tertentu.
Perbuatan hukum pemindahan hak bertujuan untyuk memindahkan hak
atas tanah kepada pihak lain untuk selama-lamanya. Peralihan hak atas
tanah bisa terjadi karena pewarisan tanpa wasiat dan perbuatan hukum
pemindahan hak.