Pembangunan untuk
Kepentingan Umum
Jidny Izham Al Fasha 110110180151
Muqtarib 110110180152
Lilis Desyana Sipahutar 110110180153
Bima Chrismanuel 110110180154
Anisa Aurora Pradipta 110110180155
Mohamad Rafi Andiansyah 110110180156
Lutfan Ananda Antariksa 110110180157
Shella Maureen Wijaya 110110180158
Pengertian Pengadaan Tanah
Pemilik lahan yang akan digunakan untuk kepentingan umum diberi waktu
selama 120 hari semenjak musyawarah pertama untuk menyelesaikan
ganti rugi. Setelah jatuh tempo, pemilik lahan masih diberi tambahan
waktu selama 14 hari. Jika setuju bisa segera menerima pembayaran.
Namun jika tidak, mereka bisa mengajukan keberatan kepada bupati/wali
kota. Tidak adanya titik temu ini, maka proses di pengadilan-lah yang bisa
menyelesaikan. Tentunya biaya yang akan dititipkan ke pengadilan
adalah harga yang sesuai dengan perhitungan tim appraisal, karena
harga yang disodorkan itu sudah yang tertinggi.
Kalau masyarakat masih meminta tawaran yang masih tinggi, dan
pemerintah tidak bisa memenuhi, maka konsinyasi adalah jalan
pemecahannya.
Pembahasan Kasus
Penilaian besarnya nilai Ganti Kerugian oleh Penilai dilakukan bidang per
bidang tanah meliputi :
1. tanah;
2. ruang atas tanah dan bawah tanah;
3. bangunan;
4. tanaman;
5. benda yang berkaitan dengan tanah; dan/atau
6. kerugian lain yang dapat dinilai
Kerugian lain yang dapat dinilai maksudnya adalah kerugian non fisik yang dapat
disetarakan dengan nilai uang, misalnya kerugian karena kehilangan usaha atau
pekerjaan, biaya pemindahan tempat, biaya alih profesi dan nilai atas properti
sisa. Nilai Ganti Kerugian yang dinilai oleh Penilai merupakan nilai pada saat
pengumuman penetapan lokasi pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Pembahasan Kasus