Anda di halaman 1dari 7

Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kep... about:reader?url=http://astiwidyahari.blogspot.com/2016/01/tahapan-p...

astiwidyahari.blogspot.com

Tahapan Pelaksanaan Pengadaan


Tanah Bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012
9-11 minutes

Berdasarkan UU No.2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah


Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dilakukan melalui
4 (empat) tahap yaitu:

1. Tahap Perencanaan;

2. Tahap Persiapan;

3. Tahap Pelaksanaan;

4. Tahap Penyerahan Hasil.

Adapun detail untuk tahapan pelaksanaan dan persiapan


pengadaan tanah untuk kepentingan umum meliputi tahapan
sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Pada tahapan ini setiap instansi yang memerlukan tanah bagi


pembangunan untuk kepentingan umum menyusun Dokumen
Perencanaan Pengadaan Tanah, yang sedikitnya memuat:

Maksud dan tujuan rencana pembangunan,

Kesesuaian dengan rancangan tata ruang wilayah (RTRW) dan


prioritas pembangunan,

1 of 7 2/19/2019, 4:59 PM
Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kep... about:reader?url=http://astiwidyahari.blogspot.com/2016/01/tahapan-p...

Letak tanah,

Luas tanah yang dibutuhkan,

Gambaran umum status tanah,

Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah dan


pelaksanaan pembangunan,

Perkiraan nilai tanah, dan

Rencana penganggaran.

Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah tersebut disusun


berdasarkan studi kelayakan yang mencakup survei sosial
ekonomi, kelayakan lokasi, analisis biaya dan manfaat
pembangunan bagi wilayah dan masyarakat, perkiraan harga
tanah, dampak lingkungan dan dampak sosial yang mungkin
timbul akibat pengadaan tanah dan bangunan, serta studi lain
yang diperlukan. Dokumen Perencanaan tersebut selanjutnya
diserahkan oleh instansi yang memerlukan tanah kepada
Gubernur yang melingkupi wilayah dimana letak tanah berada.

b. Tahap Persiapan

Dalam tahapan persiapan, Gubernur membentuk Tim Persiapan


dalam waktu paling lama 10 hari kerja, yang beranggotakan
Bupati/Walikota, SKPD Provinsi terkait, instansi yang
memerlukan tanah, dan instansi terkait lainnya. Untuk kelancaran
pelaksanaan tugas Tim Persiapan, Gubernur membentuk
sekretariat persiapan Pengadaan Tanah yang berkedudukan di
Sekretariat Daerah Provinsi. Adapun tugas Tim Persiapan
sebagai berikut:

1) Melaksanakan Pemberitahuan Rencana Pembangunan

Pemberitahuan rencana pembangunan ditandatangani Ketua

2 of 7 2/19/2019, 4:59 PM
Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kep... about:reader?url=http://astiwidyahari.blogspot.com/2016/01/tahapan-p...

Tim Persiapan dan diberitahukan kepada masyarakat pada


lokasi rencana pembangunan, paling lama 20 hari kerja setelah
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah diterima resmi oleh
Gubernur. Pemberitahuan dapat dilakukan secara langsung
melalui sosialisasi, tatap muka, dan/atau surat pemberitahuan,
atau melalui pemberitahuan secara tidak langsung melalui media
cetak maupun media elektronik.

2) Melakukan Pendataan Awal Lokasi Rencana Pengadaan

Pendataan awal lokasi rencana pengadaan meliputi kegiatan


pengumpulan data awal Pihak yang Berhak dan Objek
Pengadaan Tanah bersama aparat kelurahan/desa paling lama
30 hari kerja sejak pemberitahuan rencana pembangunan. Hasil
pendataan dituangkan dalam bentuk daftar sementara lokasi
rencana pembangunan yang ditandatangani Ketua Tim
Persiapan sebagai bahan untuk pelaksanaan Konsultasi Publik
rencana pembangunan.

3) Melaksanakan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan

Konsultasi Publik rencana pembangunan dilakukan untuk


mendapatkan kesepakatan lokasi rencana pembangunan dari
Pihak yang Berhak dan masyarakat yang terkena dampak, dan
dilaksanakan paling lama 60 hari kerja sejak tanggal
ditandatanganinya daftar sementara lokasi rencana
pembangunan. Hasil kesepakatan atas lokasi rencana
pembangunan dituangkan dalam berita acara kesepakatan.

4) Menyiapkan Penetapan Lokasi Pembangunan

Penetapan Lokasi Pembangunan dibuat berdasarkan


kesepakatan yang telah dilakukan Tim Persiapan dengan Pihak

3 of 7 2/19/2019, 4:59 PM
Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kep... about:reader?url=http://astiwidyahari.blogspot.com/2016/01/tahapan-p...

yang Berhak atau berdasarkan karena ditolaknya keberatan dari


Pihak yang Keberatan. Penetapan Lokasi Pembangunan
dilampiri peta lokasi pembangunan yang disiapkan oleh instansi
yang memerlukan tanah. Penetapan Lokasi Pembangunan
berlaku untuk jangka waktu 2 tahun dan dapat dilakukan
permohonan perpanjangan waktu 1 kali untuk waktu paling lama
1 Tulisan Hukum – Seksi Informasi Hukum 10 tahun kepada
gubernur yang diajukan paling lambat 2 bulan sebelum
berakhirnya jangka waktu Penetapan Lokasi Pembangunan.

5) Mengumumkan Penetapan Lokasi Pembangunan

Pengumuman atas Penetapan Lokasi Pembangunan untuk


kepentingan umum paling lambat 3 hari sejak dikeluarkan
Penetapan Lokasi Pembangunan yang dilaksanakan dengan
cara ditempelkan di kantor Kelurahan/Desa, dan/atau kantor
Kabupaten/Kota dan di lokasi pembangunan maupun
diumumkan melalui media cetak dan/atau media elektronik.
Pengumuman Penetapan Lokasi Pembangunan dilaksanakan
selama paling kurang 14 hari kerja.

c. Tahap Pelaksanaan

Berdasarkan Penetapan Lokasi Pembangunan untuk


kepentingan umum, instansi yang memerlukan tanah
mengajukan pelaksanaan Pengadaan Tanah kepada Ketua
Pelaksana Pengadaan Tanah dengan dilengkapi/dilampiri
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah dan Penetapan
Lokasi Pembangunan. Ketentuan mengenai penyelenggaraan
pengadaan tanah diserahkan kepada Kepala BPN, yang
pelaksanaannya dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN
selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah. Pelaksana
Pengadaan Tanah kemudian melakukan penyiapan pelaksanaan

4 of 7 2/19/2019, 4:59 PM
Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kep... about:reader?url=http://astiwidyahari.blogspot.com/2016/01/tahapan-p...

Pengadaan Tanah yang dituangkan dalam Rencana Kerja yang


memuat hal-hal sebagai berikut:

Rencana pendanaan pelaksanaan;

Rencana waktu dan penjadwalan pelaksanaan;

Rencana kebutuhan pelaksana pengadaan;

Rencana kebutuhan bahan dan peralatan pelaksanaan;

Inventarisasi dan alternatif solusi faktor-faktor penghambat dalam


pelaksanaan;

Sistem monitoring pelaksanaan.

Pelaksanaan Pengadaan Tanah secara garis besar meliputi:

1. Inventarisasi dan identifikasi penguasaan, pemilikan,


penggunaan, dan pemanfaatan tanah

Dilakukan dengan jangka waktu paling lama 30 hari. Adapun


kegiatannya meliputi pengukuran dan pemetaan bidang per
bidang tanah serta pengumpulan data Pihak yang Berhak dan
Objek Pengadaan Tanah. Hasil inventarisasi dan identifikasi
penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah
tersebut wajib diumumkan di kantor desa/kelurahan, kantor
kecamatan dan tempat Pengadaan Tanah dilakukan dalam waktu
paling lama 14 hari kerja. Dalam hal tidak menerima hasil
inventarisasi, Pihak yang Berhak dapat mengajukan keberatan
kepada Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah dalam waktu paling
lama 14 hari kerja terhitung sejak diumumkan hasil inventarisasi,
untuk kemudian dilakukan verifikasi dan perbaikan dalam waktu
paling lama 14 hari kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan
keberatan atas hasil inventarisasi.

2. Penilaian Ganti Kerugian

5 of 7 2/19/2019, 4:59 PM
Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kep... about:reader?url=http://astiwidyahari.blogspot.com/2016/01/tahapan-p...

Hasil pengumuman dan/atau verifikasi serta perbaikan atas hasil


inventarisasi dan identifikasi penguasaan, pemilikan,
penggunaan, dan pemanfaatan tanah ditetapkan oleh Ketua
Pelaksana Pengadaan Tanah dan selanjutnya menjadi dasar
penentuan Pihak yang Berhak dalam pemberian Ganti Kerugian.
Penetapan besarnya nilai ganti kerugian oleh Ketua Pelaksana
Pengadaan Tanah berdasarkan hasil penilaian jasa penilai atau
penilai publik yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Ketua Pelaksana
Pengadaan Tanah yang penilaiannya dilaksanakan paling lama
30 hari kerja.

3. Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian

Pelaksana Pengadaan Tanah melakukan musyawarah dengan


Pihak yang Berhak dalam waktu paling lama 30 hari kerja sejak
hasil penilaian dari Penilai disampaikan kepada Ketua Pelaksana
Pengadaan Tanah untuk menetapkan bentuk dan/atau besarnya
Ganti Kerugian berdasarkan hasil penilaian Ganti Kerugian. Hasil
kesepakatan dalam musyawarah tersebut menjadi dasar
pemberian Ganti Kerugian kepada Pihak yang Berhak/kuasanya
yang dimuat dalam berita acara kesepakatan. Dalam hal tidak
terjadi kesepakatan mengenai bentuk dan/atau besarnya Ganti
Kerugian, Pihak yang Berhak dapat mengajukan keberatan
kepada Pengadilan Negeri setempat dalam waktu paling lama 14
hari kerja setelah musyawarah penetapan Ganti Kerugian.
Pengadilan Negeri memutus bentuk dan/atau besarnya Ganti
Kerugian dalam waktu paling lama 30 hari kerja sejak
diterimanya pengajuan keberatan. Pihak yang keberatan
terhadap putusan Pengadilan Negeri, dalam waktu paling lama
14 hari kerja dapat mengajukan kasasi kepada Mahkamah
Agung. Mahkamah Agung wajib memberikan putusan dalam
waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan kasasi

6 of 7 2/19/2019, 4:59 PM
Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kep... about:reader?url=http://astiwidyahari.blogspot.com/2016/01/tahapan-p...

diterima. Putusan Pengadilan Negeri/Mahkamah Agung yang


telah memperoleh kekuatan hukum tetap menjadi dasar
pembayaran Ganti Kerugian kepada pihak yang mengajukan
keberatan.

4. Pemberian Ganti Kerugian

Pelaksana Pengadaan Tanah membuat penetapan mengenai


bentuk ganti kerugian berdasarkan berita acara kesepakatan
dan/atau putusan Pengadilan Negeri/Mahkamah Agung. Pada
saat pelaksanaan pemberian Ganti Kerugian dan Pelepasan Hak
telah dilaksanakan atau pemberian Ganti Kerugian sudah
dititipkan di Pengadilan Negeri, kepemilikan atau Hak Atas Tanah
dari Pihak yang Berhak menjadi hapus dan alat bukti haknya
dinyatakan tidak berlaku dan tanahnya menjadi tanah yang
dikuasai langsung oleh negara.

d. Tahap Penyerahan

Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah menyerahkan hasil


pengadaan tanah kepada instansi yang memerlukan tanah
disertai data Pengadaan Tanah paling lama 7 hari kerja sejak
pelepasan hak Objek Pengadaan Tanah dengan berita acara.
Setelah proses penyerahan, paling lama 30 hari kerja instansi
yang memerlukan tanah wajib melakukan
pendaftaran/pensertifikatan untuk dapat dimulai proses
pembangunan.

NI LUH ASTI WIDYAHARI

Valuer and Property Consultant

7 of 7 2/19/2019, 4:59 PM

Anda mungkin juga menyukai