Sub
Direktorat
Badan
Hukum
mempunyai
tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta
pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
perseroan tertutup, perseroan terbuka, lembaga keuangan
dan penanaman modal, badan hukum sosial, dokumentasi
dan pengumuman badan hukum secara elektronik.
PERUBAHA
N
PEMBUBAR
AN
PERSETUJUA
N
PEMBERITAH
UAN
BERAKHIRNYA
STATUS
BADAN HUKUM
PT (dalam
likuidasi)
ANGGARAN
DASAR (AD)
DATA
PERSEROA
N
PERUBAH
AN
PENERIMAAN PEMBERITAHUAN
ANGGARAN
DASAR
PERUBAH
AN
DATA
PERSEROAN
PEMBUBA
RAN
BERAKHIRNYA
STATUS
BADAN
HUKUM
PT (dalam
likuidasi)
Perubahan
AD selain
yang
membutuhk
an
persetujuan
Pengurus
(Dir/Kom)
Pemegang
Saham
Alamat
OUTPUT
PENDIRIAN
PERUBAH
AN
PERSETUJUA
N
PEMBERITAH
UAN
PEMBUBA
RAN
BERAKHIRNY
A
STATUS
BADAN
HUKUM
PERSEROAN
Surat
Keputusan
MENKUMHAM
RI
Surat
Keputusan
MENKUMHAM
Surat
RI
Pemberitahuan
Perubahan
Anggaran Dasar
dan/atau
Perubahan Data
Surat
Perseroan
Pemberitahuan
Pembubaran
Perseroan dan
Surat
Pemberitahuan
Berakhirnya
Status
Badan Hukum PT. 7
PEMAKAIAN NAMA PT
Ketentuannya diatur dalam Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2007.
(1)
Perseroan tidak boleh memakai nama yang:
a. telah dipakai secara sah oleh Perseroan lain atau sama pada
pokoknya dengan nama Perseroan lain;
b. bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan;
c. sama atau mirip dengan nama lembaga negara, lembaga
pemerintah, atau lembaga internasional, kecuali mendapat izin
dari yang bersangkutan;
d. tidak sesuai dengan maksud dan tujuan, serta kegiatan usaha,
atau menunjukkan maksud dan tujuan Perseroan saja tanpa nama
diri;
e. terdiri atas angka atau rangkaian angka, huruf atau rangkaian
huruf yang tidak membentuk kata; atau
f. mempunyai arti sebagai Perseroan, badan hukum, atau
persekutuan perdata.
(2) Nama Perseroan harus didahului dengan frase Perseroan Terbatas
atau disingkat PT.
(3) Dalam hal Perseroan Terbuka selain berlaku ketentuan sebagaimana
dimaksud pada Ayat (2), pada akhir nama Perseroan ditambah kata 8
singkatan Tbk.
PENDIRI PERSEROAN
Didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih.
Pengecualian :
a. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
negara; atau
b. Perseroan yang mengelola bursa efek, Lembaga
kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan
penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang tentang Pasar Modal.
Orang adalah orang perseorangan, baik warga
negara Indonesia maupun asing atau badan hukum
Indonesia atau asing.
10
STATUS PERSEROAN
PERSEROAN TERTUTUP
Sahamnya tidak ditawarkan ke umum.
PERSEROAN TERBUKA
Perseroan Terbuka adalah Perseroan
Publik atau Perseroan yang melakukan
penawaran umum saham, sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar
modal. (Pasal 1 angka 7 UUPT).
11
MODAL
Modal dasar Perseroan paling sedikit
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah).
Undang-undang yang mengatur kegiatan
usaha tertentu dapat menentukan jumlah
minimum modal Perseroan yang lebih
besar.
Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen)
dari modal dasar harus ditempatkan dan
disetor penuh.
12
ORGAN PERSEROAN
DIREKSI
Pasal 92 UUPT
Terdiri atas 1 (satu) orang atau lebih.
Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan
dengan menghimpun dan/atau mengelola
dana masyarakat, Perseroan yang
menerbitkan surat pengakuan utang kepada
masyarakat, atau Perseroan Terbuka wajib
mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang
anggota Direksi.
14
DEWAN KOMISARIS
Pasal 108 UUPT
Terdiri atas 1 (satu) orang atau lebih.
Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan
dengan menghimpun dan/atau mengelola dana
masyarakat, Perseroan yang menerbitkan surat
pengakuan utang kepada masyarakat atau
Perseroan Terbuka wajib mempunyai paling
sedikit 2 (dua) orang anggota Dewan
Komisaris.
15
17
N
O
SATUAN
PERATURAN
REPUBLIK
NOMOR
10
TARIF
per
persetujuan
Rp
200.000,00
per
permohonan
Rp
1.000.000,00
Rp
1.000.000,00
18
N
O
SATUAN
TARIF
per
permohonan
per SK
Rp
1.000.000,00
per SK
Rp
1.000.000,00
Rp
550.000,00
19
DIREKTORAT PERDATA
DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI
HUKUM UMUM
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM