Anda di halaman 1dari 45

• LOEDI RATRIANTO

Bandung, 13 September 2023


DIGITAL TWIN
Semakin banyak orang yang pindah ke daerah
perkotaan di seluruh dunia.
PBB memproyeksikan bahwa kota-kota besar di
dunia akan berjumlah 68% dari populasi dunia
pada 2050 sehingga membuat tekanan pada
fasilitas dan layanan.

Untuk menjaga kota-kota ini tetap beroperasi denga


n lancar, pemerintah kota perlu memanfaatkan
teknologi berbasis pada teknologi cerdas yang akan
memberikan solusi pada layanan otomatis,
meningkatkan pengelolaan limbah mengerahkan
armada mobil tanpa awak, mengatur penggunaan
energi, dan menghubungkan warganya secara
digital agar berhasil menerapkan smart city, maka
para ahli (engineer) perlu memanfaatkan digital twin
DIGITAL TWIN

Digital twin (kembaran digital) adalah representasi virtual dari suatu


obyek/system, proses atau layanan yang secara realtime
merepresentasikan kondisi obyek yang sesungguhnya untuk suatu
tujuan tertentu

Data adalah bahan bakar yang mendorong pengembangan


digital twin. Digital twin sudah berkembang pesat di industri
manufaktur dan dirgantara. berikutnya adalah untuk
perkotaan.
Beberapa Negara Yang telah Menerapkan
DIGITAL TWIN

Singapura adalah salah satu kota pertama yang memuat model


interaktif 3D di seluruh kota dan pulau berdasarkan data dinamis
topografi dan informasi detail secara real time termasuk representasi
material tekstur dari geometris obyek dan terrain digabungkan melalui
permodelan 3D. Model bangunan mencakup geometrinya bersama
dengan dinding, lantai dan langit-langit, mekanika sistem dan jenis
komposisi bahan bangunannya dikumpulkan menggunakan laser scanner
yang digunakan oleh drone dari atas, kendaraan pada permukaan di
bawah. Model ini juga mencakup data kota yang dinamis dan realtime
seperti demografi, pergerakan pejalan kaki dan kendaraan serta iklim
yang dimungkinkan oleh model tersebut. Perencana menggunakannya
untuk menguji secara virtual sistem baru seperti penerapan 5G di area
tertentu, dan mengidentifikasi perbaikan sebelum pemasangan.

Sistem ini dapat digunakan untuk mensimulasikan pergerakan pejalan kaki jika terjadi keadaan darurat berdasarkan
data bangunan dan infrastruktur dan merupakan platform yang ideal untuk mengembangkan simulasi dan
pemodelan dampaknya..
Beberapa Negara Yang telah Menerapkan
DIGITAL TWIN

Di Stockholm pejabat kota sedang menjalankan proyek untuk medigitalkan kota


Swedia menggunakan teknologi mobile AI yang dikembangkan oleh UNIVRSES
berbasis lokal'

Langkah pertama adalah menangkap data real time dari seluruh kota menggunakan
perangkat lunak dan menggunakan pemindai laser atau lidar untuk mengumpulkan
data permukaan. Sofwarenya menggunakan AI untuk merekam dan memasukkan
data dari smart phone. Di stockholm memanfaatkan armada taksi yang dilengkapi
dengan smart phone, mereka mengumpulkan masukan dan memetakan data ke
dashboar secara realtime saat taksi bergerak melintasi kota, data pribadi seperti
plat nomor atau wajah orang secara otomatis diburamkan atau diblur untuk
memastikan anomitas. Platform ini berevolusi dari tujuan awalnya untuk
memungkinkan mobil otonom memahami lingkungan sekitar sistem ini tidak
menghasilkan rekonstruksi geometrik fisik namun merupakan alat untuk
memahami sifat semantik nature untuk menyediakan platform bagi kota untuk
mempelajari arus lalu lintas secara real time, distribusi pejalan kaki, dan
kerumunan serta titik-titik kemacetan. dashboard terus dioerbaharui sehingga
meungkinkan kota untuk melacak dan menganalisis pergerakan lalu lintas dan Demokratisasi teknologi yang sekarang didorong melalui ponsel,
pejalan kaki. dimulai dari pengambilan gambar dan menangkap citra serta data
sensor yang sebelumnya hanya dimiliki oleh spesialis sehingga bisa
menyebabkan biaya murah bagi masyarakat.
Beberapa Negara Yang telah Menerapkan
DIGITAL TWIN

Di India pada negara bagian Andhra Pradesh mengumumkan


bahwa pada tahun 2018 mereka membangun ibu kota baru
di Amaravati berdasarkan platform City Zenith. Perubahan
dalam pemerintah dan hilangnya dana menghentikan proyek
yang akan menggunakan platform digital twin untuk
merencanakan desain dan pembangunan kota greenfield
baru.

Mereka akan membuat kembaran di distrik tertentu yang


akan mengintegrasikan semua model dan model yang
berbeda. Masukand ari berbagai arsitek yang bekerja di
berbagai belahan dunia dan memungkinkan mereka
menjalankan skenario yang akan memprediksi dampak skema
tersebut terhadap suhu panas lingkungan yang dihasilkan Demokratisasi teknologi yang sekarang didorong melalui ponsel,
dimulai dari pengambilan gambar dan menangkap citra serta data
sensor yang sebelumnya hanya dimiliki oleh spesialis sehingga bisa
menyebabkan biaya murah bagi masyarakat.
BAGAIMANA dengan di Indonesia

“Peningkatan Data Spasial Kadastral Menuju


Indonesia Lengkap 2025
dalam Mewujudkan Digital Twin”
Roadmap Transformasi Dijital

Berdasarkan roadmap tersebut, data IGT Pertanahan dan Ruang menjadi salah
satu dasar perwujudan transformasi digital di lingkungan Kementerian ATR/BPN
khususnya terkait monetisasi data IGT Pertanahan dan Ruang.
Sumber : Twitter Kementerian ATR/BPN
Roadmap Kementerian ATR/BPN

Sumber : Twitter Kementerian ATR/BPN


Target Pencapaian Pendaftaran Tanah
100-135 j
uta Target 5 juta/tahun, mampukah ? Target Pemerintah
SDM BPN: 700 jafung (UUIG harus certified)
ISKI: 220 Surveyor Kadastral+500 Asisten
80 juta 2025: 126 juta
2021: 86 juta
bidang bersertifikat
bersertifikat

60 juta
22 juta=13 tahun, Perlu upaya:
=1.6 juta /tahun
1.Percepatan uji kompetensi
2.Kemudahan bagi KJSB
40 juta dalam memperoleh pekerjaan
23 juta =40 tahun= persyaratan yang dipermudah
0.6 juta /tahun 2015: 45 juta 3.Payung hukum aturan
bidang pelaksanaan (penanganan
20 juta bersertifikat PTSL dengan mekanisme
1998: 23 juta tender/penunjukan langsung)
Bidang bidang
tanah bersertifikat
Tahun:
1960 1980 2000 2015 2020 2025
Kondisi Data Pertanahan

Kegiatan PTSL mulai dilaksanakan pada tahun 2017 dengan capaian sampai dengan 2021
sebanyak 87 juta bidang terdaftar, 72 bidang di sertifikat dengan perkiraan jumlah bidang tanah
secara nasional adalah 126 juta bidang, masih terdpat 39 juta bidang yang belum terpetakan.
Namun demikian dari 87 bidang yang sudah terdaftar untuk bidang-bidang tanah yang terdaftar
sebelum tahun 2017, masih terdapat bidang-bidang yang tidak sesuai dengan fakta lapangan.
Sebagai akibat dari program digitalisasi Peta Pendaftaran KKP dimulai tahun 2010, dimana
seluruh Pera Pendaftran dalam format analog yang dimiliki oleh masing-masing Kantor
Pertanahan melaksanakan digitalisasi dalam satu sistem referensi yang sama. Ketersediaan
peta dasar yang dihasilkan sebagai referensi plotting bidang tanah saat itu belum lengkap dan
proses digitalisasi tidak dilakukan monitoring dan evaluasi secara ketat.

Terhadap plotting bidang tanah yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan tidak pernah
dilakukan secara parsial ketika hasil pengukuran bidang tanah yang baru terindikasi overlap
dengan bidang tanah yang sudah ada. Untuk itu diperukan peningkatan kualitas data spasial
bidang tanah KW 1,2,3 dimana bidang-bidang tanah yang terdapat di dalamnya sesuai dengan
topografi dengan demikian tidak ada keraguan dalam penyelengaraan pelayanan pertanahan
elektronik.
Peningkatan Data Spasial Kadastral

Indikator infomasi bidang tanah (cadastre) yang mendukung tata kelola


pertanahan yang baik:

(1) Kelengkapan (completeness)


(2) Kehandalan (reliability)
(3) Efisien (murah & cepat)
(4) Transparansi
Hasil Peningkatan Kualitas

Kepemilikan
Nilai Tanah Tata Ruang Pengembangan
Tanah

Pasar Tanah Efisien Pemanfaatan Ruang Efektif

Prof Trias Aditya


APLIKASI “ADU MANIS”
(BLOCK AJUSTMENT)
KERJASAMA MASKI DAN ITB
Perjanjian Kerja Sama antara MASKI dan
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB
Tentang
Pemanfaatan Lisensi Adu Manis Software
Untuk Kegiatan Kadaster di Indonesia

Bandung, 20 Juni 2022


Hak Cipta “Adu Manis”
Pekerjaan Profesi Surveyor Kadastral, Asisten Surveyor Kadastral
dan KJSB dalam rangka turut serta Meningkatkan Data Spasial

Masyarakat

“Kemampuan terukur, izin praktek, sertifikat


Kompetensi. Lisensi dll”
CAPAIAN PENYELESAIAN PETA BATAS DESA
Desa yang sudah melaporkan Data Digital
No Provinsi Pengesahan Batas Desa (shp)
1 Aceh 14 14
2 Bali 67 64
3 Bengkulu 111 0
4 D.I. Yogyakarta
Batas Desa yang telah disahkan dengan 80 5
5 Jambi 27 27
Peraturan Bupati/ Wali Kota dan menyampaikan 6 Jawa Barat 467 384
Menyampaikan berkasnya kepada 7 Jawa Tengah 151 0
8 Jawa Timur
Kemendagri (per-September 2022) : 1 0
9 Kalimantan Barat 92 82

2.111* Desa di 57 Kabupaten/Kota


10 Kalimantan Selatan 97 96
11 Kalimantan Tengah 5 4
12 Kalimantan Timur 155 150
pada 21 Provinsi
13 Kalimantan Utara 49 0
14 Lampung 82 63
15 Nusa Tenggara Barat 53 38
16 Nusa Tenggara Timur 71 42
Masih terdapat 72.850 Desa di 451 Kabupaten/Kota
17 Papua 12 0
pada 12 Provinsi yang belum melaporkan Peraturan
Bupati/Wali Kota mengenai Pengesahan Batas Desa 18 Riau 81 79
19 Sulawesi Selatan 77 0
20 Sumatera Barat 96 44
* sudah menyerahkan Peraturan Bupati 21 Sumatera Selatan 320 313
21 Provinsi 2.111 (2,8%) 1.405
Sumber: Ditjen Bina Pemdes, November 2022 14
PETA DESA
SATU DESA SATU SURVEYOR

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 83.794 desa/kelurahan di Indonesia pada 2022. Jumlah
tersebut lebih sedikit 0,06% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 83.843 desa/kelurahan.

Dari jumlah itu, sebanyak 8.562 desa/kelurahan terletak di Jawa Tengah. Jumlah itu setara dengan 10,21%
dari total desa/kelurahan di dalam negeri pada 2022.

Jawa Timur menyusul di urutan kedua dengan 8.496 desa/kelurahan. Kemudian, jumlah desa/kelurahan di
Aceh dan Sumatera Barat masing-masing sebanyak 6.515 dan 6.113.

Sebanyak 5.957 desa/kelurahan berada di Jawa Barat. Sementara, Papua tercatat memiliki 5.561
desa/kelurahan.

Di sisi lain, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling sedikit memiliki desa/kelurahan, yakni 267. Di atasnya
terdapat Bangka Belitung dengan 393 desa/kelurahan.
SURVEYOR BERLISENSI
DI INDONESIA
DATABASE SURVEYOR BERLISENSI
Mei 2023

6.878
Surveyor
Berlisensi 189
KANTOR JASA SURVE
YOR KADASTRAL BERL
ISENSI
1.139 AKTIF

Surveyor Kadastral

5.739 AKTIF
Asisten Surveyor Kadast
ral

Sumber : Direktorat PPDPR/ BPN RI


Penyebaran Surveyor Berlisensi
Jawa Barat 1860
Jawa Tengah 1160
Jawa Timur 977
DI Yogyakarta 289
Banten 266
DKI Jakarta 209
Nusa Tenggara Barat 205
Sumatera Utara 161
Sumatera Barat 157
Riau 156
Sumatera Selatan 129
Bali 117
Sulawesi Tengah 103
Jambi 102
Kalimantan Tengah 91
Lampung 79
Kalimantan Selatan 75
Nusa Tenggara Timur 70
Kalimantan Timur 54 Provinsi yang belum
Bengkulu 43 tersedia Surveyor
Sulawesi Barat 30 berlisensi
Kalimantam Barat 20 1. Maluku
Maluku Utara 14 2. Sulawesi Utara
Papua Barat 8 3. Papua
Kepulauan Riau 8 4. Sulawesi Tenggara
Aceh 7
5. Kalimantan Utara
Kepulauan Bangka Belitung 6
Gorontalo 5
Sulawesi Selatan 3 Yang memiliki Sertifikat
Keahlian/ Kompetensi
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 <10%
PENYEBARAN KJSB
NO NAMA PROVINSI JUMLAH KJSB
Mei 2023 1 Bali (Ibu Kota Denpasar) 5
2 Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang)
3 Banten (Ibu Kota Serang) 13
4 Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) 1
5 Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) 7
6 DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) 9
7 Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo)
8 Jambi (Ibu Kota Jambi) 3
9 Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) 41
10 Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) 24
11 Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) 39
12 Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) 1
13 Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) 3
14
15
16
Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya)
Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda)
Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor)
2
6 189
17 Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) 2 KANTOR JASA
18 Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) 1 SURVEYOR
19 Maluku (Ibu Kota Ambon)
20 Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) 1
KADASTRAL
21 Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) BERLISENSI
22 Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) 6
23 Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) 1
24 Papua (Ibu Kota Jayapura)
25 Papua Barat (Ibu Kota Manokwari)
26 Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong)
27 Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya)
28 Papua Selatan (Ibu Kota Merauke)
29 Papua Tengah (Ibu Kota Nabire)
30 Riau (Ibu Kota Pekanbaru) 6
31 Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) 1
32 Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) 1
33 Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) 3
34 Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) 1
35 Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado)
36 Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) 6
37 Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang) 4
38 Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) 2
JUMLAH 189 Sumber : member.maski.or.id
Kondisi Existing Surveyor Berlisensi

2020 2021 Maret 2023

15.463 org 16.786 org 6.878 org

• 8.407 org tidak Aktif


• 1.438 dicabut lisensinya

3/12/22
PERKEMBANGAN CAPAIAN
20 REDISTRIBUSI TANAH Berlisensi Kompeten di 33 Provinsi Per 14 Agustus 2023
Jumlah Surveyor
23
Total Surveyor Berlisensi Kompeten: 4.854 orang
ACEH
1/108 KALTIM
SK 632 orang dan ASK 4.222 orang
SUMUT 9/38
3/37 GORONTALO
KALTENG 0/8 MALUT
RIAU 3/67 SULUT
KEPRI 3/8
9/68 SULTENG 1/32
1/9 KALBAR
1/9 2/93 PAPBAR
JAMBI 1/9
7/79
PAPUA
BABEL 0/0
1/6
SUMBAR
11/65

BENGKULU
DKI JATENG
1/43
44/113 84/801 SULTRA
SULBAR MALUKU
KALSEL 1/103
1/14 SULSEL 2/36
SUMSEL 10/50
10/104 2/152

NTT
LAMPUNG 9/78
4/49

BANTEN NTB
39/178 JABAR
192/834 D.I.Y JATIM BALI 13/131
27/158 133/639 7/103

Melayani, Profesional, Direktorat Pengukuran dan Pemetaan Dasar Pertanahan dan Ruang
26
1
26
20
23 JUMLAH KJSB DI INDONESIA
Per Agustus 2023

Total 203 KJSB

Direktorat Pengukuran dan Pemetaan Dasar Pertanahan dan Ruang


1
PELAYANAN LANGSUNG
KEPADA MASYARAKAT
Soft Launching
Pelayanan Permohonan Langsung dari
Masyarakat
oleh Kantor Jasa Surveyor Berlisensi
(KJSB)

Kota Tangerang, 20 Juni 2022


MASKI
MASYARAKAT AHLI SURVEY KADASTER INDONESIA
MASKI
MASYARAKAT AHLI SURVEY KADASTER INDONESIA
❑ Perkumpulan Ahli Survei Kadaster Indonesia yang merupakan wadah bagi Pemimpin Kantor Jasa Survey Kadaster
Berlisensi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang didirikan berdasarkan Musyawarah
Nasional MASKI yang pertama di Jakarta pada tanggal 6 Januari 2018. Berdasarkan Akta Pendirian pada Notaris Riza
Gaffar, SH, SE, Mkn No. 05 tanggal 9 Agustus 2018

❑ Berawal dari keinginan para Pemimpin Kantor Jasa Surveyor Kadaster (KJSKB) yang telah berdiri hampir di seluruh
Wilayah Provinsi di Indonesia untuk memiliki wadah untuk bertukar informasi dan menjadi wadah diskusi teknis di
lapangan

❑ Menjaga profesionalisme dan kompetensi ahli survei kadaster di Indonesia dalam pelaksanaan pendaftaran tanah
khususnya dalam rangka memastikan batas, letak dan luas atas bidang tanah hak, serta menjamin tata kelola yang
baik terhadap pelayanan dan percepatan survei, pengukuran dan perpetaan untuk pendaftaran tanah, maka diperlukan
wadah agar hubungan antar KJSKB berjalan harmonis

❑ Regulator dapat mengajak wadah ini menjadi partner diskusi membahas percepatan pendaftaran tanah.

❑ Membina, mengembangkan kemampuan dan kompetensi KJSKB se Indonesia

❑ Menegakkan kode etik profesi

❑ Menjadi mitra profesional bagi stakeholder untuk kepentingan nasional


FUNGSI M A S K I
BAB III PASAL 7 SIFAT DAN FUNGSI ORGANISASI
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MASKI BAB III Pasal 7 tentang Sifat dan Fungsi Organisasi,
MASKI berfungsi sebagai berikut

Wadah Berhimpun Mediator


A Sebagai wadah berhimpunnya SK, ASK dan KJSB, D Membantu anggota sebagai mediator
membangun KJSB yang profesional yang dilandasi komunikasi, baik antara anggota dengan
standar kompetensi dan kode etik organisasi/ anggota maupun antara anggota dengan
profesi pihak ketiga

Media Pembinaan
Sebagai media untuk melakukan pembinaan
Pusat Informasi
B E
profesi kadaster dan pengembangan kompetensi Sebagai pusat informasi koorganisasian
para pelaku KJSKB kegiatan Pengukuran dan Pemetaan Kadaster

Media Koordinasi
Fasilitas Advokasi
Sebagai media untuk melakukan koordinasi,
komunikasi dan konsultasi serta inisialisasi Fasilitasi dan advokasi terhadap anggota
C F dalam menegakkan kebenaran, hak-hak
para anggota, institusi pemerintah/ swasta
anggota dan marwah serta martabat profesi
serta masyarakat yang berkepentingan
kadaster
PERAN MASKI DALAM PENGEMBANGAN PROFESI

Audiensi dan Diskusi Profesi dengan Menteri ATR/ Kepala BPN RI


PERAN MASKI DALAM PENGEMBANGAN PROFESI

RDPU dengan Komisi II DPR RI

Kuliah Umum dan FGD di STPN Yogyakarta


PERAN MASKI DALAM PENGEMBANGAN PROFESI

Sosialisasi di Kanwil BPN Provinsi Lampung

Penyusunan Juknis dan Sosialisasi di Kanwil BPN seluruh Indonesia


FUNGSI M A S K I
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai