KOMINFO

Menuju E-Government
dengan SiMaya

DR. Hasyim Gautama, CISM, ISMS-LA

Kasubdit Layanan Aptika Pemda
Direktorat Layanan Aptika Pemerintahan
Kementerian Kominfo
Cyber Space vs Real Space
Penetrasi Internet Akhir 2017

Sekitar 55% dari total populasi 262 juta

Sumber: APJII
E-Government Development Index
(EGDI) Negara ASEAN 2018

1. Penyediaan layanan online

2. Konektivitas jaringan
3. Kapasitas SDM

Rata-rata
dunia

EGDI Indonesia 0.5258

Sumber: Data UN 2018
Peringkat EGDI Negara ASEAN
2003 s.d. 2018

Indonesia

Sumber: Data UN 2018

 Nilai PeGI Tahun 2013

3 Kem LPNK Prop Kab/Kota

2.5

1.5

0.5

0
Kebijakan Kelembagaan Infrastuktur Aplikasi Perencanaan
 TIK Dikelola secara Sendiri (Silo)

Tidak ada standardisasi dan terbentuk pulau-pulau

sistem dan data
 Belanja TIK Meningkat

(DALAM TRILIUN RUPIAH)

Rp 4,7T
5 Rp 4T Rp 4T 1. Masing-masing K/L/D
4
membangun
infrastruktur dan
2.7
3 aplikasi TIK secara
2
2.7 2.7
Why? sendiri-sendiri (silo).
2. Tidak ada regulasi yg
1 1.9 mengatur kewajiban
1.2 1.2 penggunaan
0
2014 2015 2016
infrastruktur dan
K/L Pusat Daerah aplikasi berbagi pakai

Total Belanja (2014 – 2016)

(Pusat + Daerah)
12,7 T
Sumber: Kemenkeu (Dirjen Perbendaharaan), 2017 (diolah)
 Perpres 95/2018 ttg. SPBE
Pasal 34:
(1) Aplikasi SPBE digunakan oleh Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah untuk memberikan Layanan
SPBE.
(2) Aplikasi SPBE sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. Aplikasi Umum; dan
b. Aplikasi Khusus.
(3) Keterpaduan pembangunan dan pengembangan
Aplikasi SPBE dikoordinasikan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
komunikasi dan informatika.
 Ruang Lingkup Aplikasi Umum
Pasal 63 Ayat (1):
Pembangunan dan/atau pengembangan Aplikasi
Umum ditujukan untuk memberikan Layanan SPBE
yang mendukung kegiatan pemerintahan di bidang:
a. perencanaan;
b. penganggaran;
c. pengadaan barang dan jasa pemerintah;
d. akuntabilitas kinerja;
e. pemantauan dan evaluasi;
f. kearsipan;
g. kepegawaian; dan
h. pengaduan pelayanan publik.
 Infrastruktur TIK berbasis Awan

S
e
r
v
e
r

K
l
i
e
n
+

Aplikasi siMAYA
 Realita Birokrat
Mobilitas yang cukup tinggi

Wilayah kerja relatif luas

Seringkali tidak mengenal jam kerja

Kesempatan bertatap muka dengan

jajaran, relatif tidak mudah

Surat/disposisi relatif sering hadir di

saat kita tidak sedang di meja kerja
 Kebijakan dan Regulasi siMaya

•UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik
•PP No 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem
Transaksi Elektronik
•SE Menpan No .05 Tahun 2013 tentang Aplikasi Tata
Naskah Dinas Elektronik (TNDE) pada instansi
Pemerintah
•Rancangan Peraturan Menteri Kominfo tentang Sistem
Elektronik Perkantoran sedang disusun.
siMAYA versi 5
 Capaian Jumlah Pengguna

K/L
10%

Provinsi
9%
Capaian s.d. April 2018:
315 instansi
Kota 30.688 pengguna
Kabupaten 19%
62%
 Peningkatan Pengguna Tahun 2017

18000
16000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des

Jumlah pengguna baru 15.950

Jumlah instansi baru 145
 Skenario Kerja Airport

siMAYA/email

Eselon 1 & 2
TU
Makan siang

Internet

Surat datang
Eselon 3
Ruang kerja Rapat di kantor lain

Arsip Staf Eselon 4

Struktur Organisasi
Manfaat siMAYA dalam Pemerintahan

Mendukung kinerja

Pemanfaatan teknologi informasi dalam tata naskah dinas

Lancarnya komunikasi dan kemudahan dalam tata naskah dinas

Hemat waktu, sumber daya, tenaga, biaya

Ramah lingkungan
General Design siMaya Next Generation
Citizent Tracking System
Melalui Inter-relasi identitas

NIP

BKN -Verifikasi user - User account siMAYA

- Biodata - Profile

Govt Service Bus

Update data PNS Kode
Surat
ANRI

NPWP NIK

NPWP eKTP
Keterangan :
Existing/Online
Direncanakan
Strategi Implementasi
 Regulasi dan SOP

 Peraturan tentang pemanfaatan siMAYA

 SOP disusun dengan rinci dan sistematis
 Diberikan batas waktu antara masa sosialisasi, masa
percobaan, dan saat mulai berlaku
 Dilakukan evaluasi berkala  mengukur capaian
 Infrastruktur

 Tata Usaha
 PC/laptop/smartphone/tablet
 Pemindai (scanner)
 Internet

 Pimpinan dan Pengguna Biasa

 PC/laptop/smartphone/tablet
 Internet
Standar Akses Internet di Pemda

 Standar internet pemda ut akses aplikasi generik

simaya sbb:
1. Internet Domestik
2. Ratio Port = 1 : 1
3. Dedicated = tidak berbagi dg pelanggan Internet
Service Provider (ISP) lainnya
4. Service Level Availability 99,5 %
5. Dipisahkan trafiknya dari trafik pengguna internal
pemda yg menuju media sosial.
 Kebutuhan Bandwidth

 Sangat tergantung pada aktifitas user

 Perlu dimonitor pada saat beban puncak
 Perkiraan bandwidth terhadap jumlah user sbb:

Jumlah User Bandwidth [Mbps]

1 0,4
10 3
100 20
1000 100
 SDM

 Tata Usaha : cepat dalam menginput surat masuk

manual ke siMAYA
 Pimpinan : cepat dalam memberikan disposisi melalui
siMAYA
 Bimbingan Teknis :
 Untuk Admin dan TU
 Untuk Pengguna Biasa dan Pimpinan
 Layanan troubleshooting (Helpdesk) baik di
Kementerian maupun di instansi pengguna
 Keamanan Informasi
Keamanan informasi dapat dijamin dengan implementasi
tanda tangan digital yang dikembangkan oleh
Kementerian Kominfo dalam Sistem Verifikasi Identitas
Online Nasional (SiVION)
 Terima kasih

hasyim.gautama@kominfo.go.id