Pendahuluan
Dasar Hukum
Ruang Lingkup
• Komputer sebagai target
Kejahatan Kejahatan • Komputer sebagai alat
baru (crime Lama (crime • Komputer terkait dengan
on the net) of the net)) kejahatan
Karakteristik Kekhususan
Kejahatan baru untuk • Ubiquotus
memudahkan kejahatan lama • Complexity
• Intellectual capacity
• Transborder
• Anonimous
• Multiplier Effects
• etc
Bab I Bab V Bab VIII
Ketentuan Umum Transaksi Elektronik Penyelesaian Sengketa
Bab VI Bab IX
Bab II
Nama Domain, HKI, dan Peran Pemerintah
Asas dan Tujuan
Pelindungan Hak Pribadi Dan Masyarakat
Bab X
Bab III
Bab VII Penyidikan
Informasi Elektronik,
Dokumen Elektronik, dan Perbuatan yang
Tanda Tangan Elektronik Dilarang Bab XI
Ketentuan Pidana
Perbuatan yang
Distribusi Konten Illegal Pasal 27 ayat (1), (2), (3), (4)
Dilarang
Pasal 28 ayat (1), (2)
Pasal 29
- Klasifikasi kesengajaan:
1. Kesengajaan sebagai tujuan;
2. Kesengajaan dengan keinsyafan kepastian;
3. Kesengajaan dengan keinsyafan kemungkinan;
§ Unsur
§ Sengaja dan tanpa hak;
§ Mendistribusikan: pengiriman dari satu ke banyak pihak;
§ Mentransmisikan: pengiriman dari satu pihak ke pihak lain;
§ Membuat dapat diakses: membuat IE/DE dapat diakses oleh pihak lain
(memberi link, password);
§ Informasi Elektronik (Pasal 1 butir 1 UU ITE);
§ Dokumen Elektronik (Pasal 1 butir 4 UU ITE);
§ melanggar kesusilaan (ref: KUHP & UU 44/2008 tentang Pornografi);
Unsur
◦ sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum;
◦ mengakses (Pasal 1 butir 15 UU ITE): interaksi dengan Sistem
Elektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan.
◦ Komputer (Pasal 1 butir 14) dan/atau
◦ Sistem Elektronik (Pasal 1 butir 5)
◦ dengan cara apapun.
Unsur
◦ dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
◦ melakukan tindakan apa pun
◦ yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik dan/atau
◦ mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja
sebagaimana mestinya.
Unsur
◦ dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
◦ melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan
◦ Informasi dan/atau Dokumen Elektronik
◦ dengan tujuan agar Informasi dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah
data yang otentik.
Konsultasi : cybercrimes@mail.kominfo.go.id
Merupakan Tindak Pidana ITE
sah apabila :
› menggunakan Sistem Elektronik sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam UU ITE.
› sepanjang informasi yang tercantum di dalamnya dapat diakses,
ditampilkan, dijamin keutuhannya, dan dapat dipertanggungjawabkan;
Pengecualian terhadap:
1. surat yang menurut UU harus dibuat dalam bentuk tertulis;
2. surat beserta dokumennya yang menurut UU harus dibuat dalam
bentuk akta notaril atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat akta.