Anda di halaman 1dari 12

SATGAS WASPADA INVESTASI

STOP
INVESTASI ILEGAL

Jakarta, 7 September 2018


1
A. FINTECH PEER TO PEER LENDING
1. Pendahuluan

a. Apresiasi terhadap inovasi keuangan.


b. Fintech peer to peer lending dibutuhkan masyarakat.
c. Beberapa entitas tidak patuh peraturan.
d. Perlu tindakan tegas secara konsisten.

2
2. Dampak Negatif Fintech Peer-To-Peer
Lending Ilegal

1. Dapat digunakan untuk tindak pidana pencucian uang


atau pendanaan terorisme.
2. Data dan informasi pengguna dapat disalahgunakan.
3. Tidak ada perlindungan terhadap pengguna.
4. Potensi penerimaan pajak tidak ada.
5. Dapat menimbulkan ketidakpercayaan terhadap
Fintech peer-to-peer lending.
6. Market share Fintech Peer-To-Peer Lending yang legal
berkurang.

3
3. Pengaturan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 77/POJK.01/2016


tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi
Informasi
Pasal 7
Penyelenggara wajib mengajukan pendaftaran dan perizinan
kepada OJK

4
4. Upaya Penertiban

1. Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.


2. Menghentikan kegiatan Fintech Peer-To-Peer Lending
ilegal.
3. Meminta masyarakat yang dirugikan untuk melapor
kepada Kepolisian.
4. Mendorong pendaftaran sebelum beroperasi.

5
5. Keputusan Satgas Waspada Investasi Tanggal
4 September 2018

1. Menghentikan kegiatan usaha 182 Fintech peer-to-peer


lending yang tidak terdaftar di OJK.
2. Fintech peer-to-peer lending yang tidak terdaftar harus
menghentikan kegiatannya.
3. Semua bentuk aplikasi yang terdapat dalam google play,
appstore dan media sosial lainnya harus dihapus.

6
Keputusan Satgas Waspada Investasi Tanggal 4
September 2018....

4. Tanggung jawab kepada pengguna (nasabah) agar segera


diselesaikan oleh entitas yang melakukan kegiatan tanpa izin.
5. Semua Fintech peer-to-peer lending yang beroperasi di
Indonesia wajib terdaftar di OJK.

7
6. Tindak Lanjut

1. Mengumumkan kepada media massa daftar nama Fintech


peer-to-peer lending yang tidak terdaftar.
2. Menyampaikan laporan informasi kepada Bareskrim Polri
mengenai Fintech peer-to-peer lending yang tidak terdaftar.
3. Meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
memblokir aplikasi pada website dan media sosial lainnya.

8
Tindak Lanjut...

4. Meminta manajemen google Indonesia memblokir aplikasi


pada google playstore.
5. Meminta semua perusahaan provider aplikasi seperti google
dan web portal untuk melakukan screening terlebih dahulu
sebelum menampilkan platform aplikasi.
6. Meminta masyarakat agar melakukan pinjam meminjam uang
pada Fintech peer-to-peer lending yang terdaftar atau berizin
dari OJK.

9
B. ENTITAS ILEGAL
1. 10 Entitas yang diduga melakukan investasi ilegal
No. Nama Entitas Kegiatan Usaha
1. PT Investasi Asia Future Pialang Berjangka tanpa izin
2. PT Reksa Visitindo Indonesia Pialang Berjangka tanpa izin
3. PT Indotama Future Pialang Berjangka tanpa izin
4. PT Recycle Tronic Pialang Berjangka tanpa izin
5. MIA Fintech FX Pialang Berjangka tanpa izin
6. PT Berlian Internasional Penjualan produk secara multi level marketing
Teknologi (MLM) tanpa izin
7. PT Dobel Network Penjualan produk secara multi level marketing
Internasional (Saverion) (MLM) tanpa izin
8. Zain Tour and Travel Kegiatan Travel Umrah tanpa izin
9. Undianwhatsapp2018.blogspot Penipuan dengan modus undian berhadiah
/PT.WhatsappIndonesia.
10 PT Aurum Karya Indonesia Jual beli emas dengan sistem digital

Dengan diumumkannya 10 entitas ilegal tersebut maka jumlah entitas yang telah
dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi dari Januari s.d. September 2018
sebanyak 108 entitas. 10
2. Himbauan Satgas Waspdaa Investasi kepada
Masyarakat

1. Memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut


memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai
dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
2. Memastikan pihak yang menawarkan produk investasi,
memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat
sebagai mitra pemasar.
3. Memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau
lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

11
WASPADA DAN LAPORKAN:
INVESTASI BODONG
Layanan OJK
157 Kontak
OJK
157

Jam operasional: Fax: 021 386 6032


08.00 – 17.00 WIB
Anggota Dewan Komisioner OJK
konsumen@ojk.go.id Bidang EPK, Menara Radius Prawiro Lt 24
waspadainvestasi@ojk.go.id Komplek Perkantoran Bank Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta

http://sikapiuangmu.ojk.go.id
http://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/AlertPortal/

Anda mungkin juga menyukai