REPUBLIK INDONESIA
Rakornas SPBE
PERAN KEMENTERIAN KOMINFO
DALAM KOLABORASI
IMPLEMENTASI SPBE NASIONAL
1. Prosesor 100.000 cores Batam Per Juli 2023 Total : 348 IPPD
2. Storage 160 PB Pusat Data III (Cold Site)
3. Mechanical Electrical (ME) 80 MW ● Off Site Backup
● Mid – Long Term Backup
● Immutable (ransomware protection)
Catatan: Penyesuaian kebutuhan dilakukan sesuai perkembangan
HYBRID CLOUD UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN SPBE
Kota Ibu Kota Negara
Batam (IKN)
• Pembangunan Pusat Data Nasional rencananya akan
dilakukan di 4 (empat) lokasi demi menyelenggarakan
Bekasi layanan SPBE yang andal dan terpadu untuk seluruh
Labuan Bajo wilayah Indonesia
• Tren global menunjukkan penyediaan layanan cloud bagi
2021 2023-20 2025-2026 pemerintah dapat dikombinasikan dengan penyediaan
• PDNS • 24
PDN I di Bekasi • PDN III di IKN layanan cloud oleh pihak privat.
• PDN II di Batam • PDN IV di Labuan Bajo
memenuhi standar
PDN dan public cloud PDN Bekasi PDN IKN
yang disediakan pihak
Pusat Data K/L/D
ketiga. Public Cloud (e.g. AWS, yang terintegrasi
Google Cloud, Telkom, (e.g. Kemenkeu, Public Cloud (e.g. AWS,
Lintasarta, Biznet, dll) Dukcapil, BSSN) Google Cloud, Telkom,
Lintasarta, Biznet, dll)
DUKUNGAN TEKNOLOGI INTEGRASI LAYANAN
Dalam rangka percepatan keterpaduan layanan digital, maka Kementerian Kominfo siap memberikan dukungan teknologi integrasi layanan beserta tools
analytics data, antara lain National Single Sign On, Digital ID, Sistem Penghubung Layanan Pemerintah, dan Big Data as a Service:
National Single Sign On dan DIGITAL ID
● Masyarakat dapat mengakses semua layanan yang terdaftar dengan Klasifikasi Data*
menggunakan satu identitas berupa Digital ID
● Masyarakat tidak perlu melakukan pendaftaran berulang kali atau
mengisi form layanan pemerintah berulang kali • klasifikasi rendah → data ditempatkan
● Masyarakat tidak perlu mengingat banyak username dan password
● Masyarakat dapat mengendalikan layanan yang bisa mengakses
di Pusat Data Nasional dan/atau layanan
datanya sesuai yang diatur dalam UU PDP pihak ketiga
• klasifikasi Terbatas/Sedang → data
Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP)
● SPLP merupakan tools yang digunakan untuk interoperabilitas data, ditempatkan di Pusat Data Nasional,
informasi, dan layanan SPBE dan
● Melalui harmonisasi Proses Bisnis antar Kementerian dan Lembaga, • klasifikasi strategis → data
masyarakat dapat menikmati begitu banyak layanan lintas sektoral
dalam satu layanan aplikasi
ditempatkan di Pusat Data Nasional
● Dengan interoperabilitas, maka akan terwujud data Pemerintah yang dan/atau Instansi (Pusat Komputasi)
valid dan mengacu pada sumber data tunggal yang benar (single dengan memperhatikan keamanan siber
source of truth) dan hanya terhubung ke intranet, tidak
Big Data tersambung ke internet
● Teknologi Big Data menjadi suatu kebutuhan dalam mengambil
keputusan yang lebih baik bagi rakyat dan menghasilkan kebijakan
berbasis data (data driven policy) *Berdasarkan RPM PSE Lingkup Publik yang saat ini sedang tahap Uji
publik
Konsep Jaringan Intra Pemerintah (JIP)
1 Layanan
Pendidikan
Identitas digital dasar
Merampingkan sistem/aplikasi yang ada agar
lebih integratif Platform
Layanan pertukaran
Transformasi dan pengakhiran sistem yang bersifat duplikasi, Kesehatan data
kurang maksimal, dan/atau tidak optimal diakses, untuk menyelaraskan
layanan, menjadi layanan digital pemerintah terpadu.
Pembayaran
Layanan
2 Sosial
Arsitektur SPBE
digital
Portal Layanan
Layanan Aparatur Publik, SPLP, SSO,
Negara Pusat Data Nasional
Portal Administrasi
Pemerintah
Transformasi Digital Pemerintah Melalui Digital Public Infrastructure dan GovTech
RPerpres Tentang Rencana penugasan suatu organisasi sebagai penyelenggara Aplikasi SPBE yang
Arsitektur SPBE Nasional berfokus kepada penerapan DIGITAL PUBLIC Percepatan Transformasi diprioritaskan. Penugasan tersebut dimaksudkan untuk mendukung penguatan
INFRASTRUCTURE (DPI), yang saat ini sudah diakui di dunia sebagai kunci Digital Untuk Mencapai kebijakan percepatan transformasi digital. Beberapa tujuannya adalah untuk:
akselerasi transformasi digital yang berdampak luas ke pembangunan Keterpaduan Layanan 1. Menyederhanakan proses pengembangan dan pengadaan SDM layanan
ekonomi sesuai UN Digital Public Goods Charter. Digital Nasional 2. Menyatukan SDM digital proyek strategis yang tersebar di K/L di satu atap
Akan
Menjadi Digital Public
Orkestrator Infrastructure (DPI)
Inisiatif Strategis
2024
DPI
Payments
Trusted Digital Payments*
Digital ID
Trusted Authentication**
Data Exchange
Trusted Data Sharing***
Definisi
DPI = Digital Public Infrastructure tidak merujuk *Ekosistem transaksi keuangan **Ekosistem identitas digital nasional, ***Ekosistem pertukaran data
kepada konektivitas internet, melainkan merupakan nasional, mengintegrasikan berbagai mengkonsolidasikan berbagai identitas
sekumpulan solusi dan sistem yang memungkinkan
nasional, pertukaran data elektronik
inisiatif digital payment nasional menjadi identitas digital nasional,
tersedianya berbagai fungsi dan layanan penting di untuk mendukung penyelenggaraan
(Kemenkeu, Bank Indonesia) dengan data kependudukan sebagai
seluruh masyarakat secara efektif baik di sektor publik
(Foundation-ID) layanan digital nasional
dan swasta (Digital Public Goods Alliance, 2021)
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA
Terima Kasih
Indonesia Terkoneksi; Makin Digital, Makin Maju!