Anda di halaman 1dari 34

Pengembangan

E-GOVERNMENT
DI INDONESIA

Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik

Fian Damasdino, SIP., M.Sc.


STP AMPTA Yogyakarta
ICT dalam Pemerintahan

e-Government
pemanfaatan teknologi digital, dalam hal ini teknologi
informasi
dan komunikasi (ICT), untuk proses pemerintahan
sehingga dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas,
transparansi dan akuntabilitas kinerja pelayanan dan
program pemerintah

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
ICT mendukung pencapaian MDG

ICT
To SUPPORT
Dasar Hukum
• UUD 45, pasal 28 F
• UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
• UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
• UU No 25/2009 tentang Pelayanan Publik
• PP No 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi
Elektronik
• Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Kerangka
Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di
Indonesia
• Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan e-Government
Transformasi Menuju e-Government

Government to e-Government

Penyelenggaraan Penyelenggaraa
Pemerintahan Secara
Penyelenggaraan TRANSFORMASI n
Pemerintahan
MANUAL Secara TRANSFORMASI Pemerintahan
MANUAL Berbasis ICT
Berbasis ICT
Transformasi Pemanfaatan ICT
 Manajemen Perubahan  Penggunaan Internet
 Perubahan Budaya Kerja  Penggunaan Infrastruktur
 Perubahan Proses Kerja Telematika
 SOP dan Kebijakan Politik  Penggunaan Sistem Aplikasi
 Peraturan dan Perundangan  Standarisasi Metadata
 Leadership  Transaksi Elektronik
 Electronic Data Interchange
 Electronic Documentation

Sumber:
Cetak Biru (BluePrint) Sistem Aplikasi e-Government bagi Lembaga Pemerintah Daerah, KOMINFO
Tahapan e-Gov (INPRES No. 3/2003)
• Tingkat 1 – Persiapan One way

• Tingkat 2 – Pematangan

• Tingkat 3 – Pemantapan

• Tingkat 4 – Pemanfaatan
Hubungan Komunikasi dalam e-Gov

PEMERINTAHAN -
PEMBANGUNAN
ADMINISTRASI
G2
G
G2E

Lembaga Instansi
Pemerintah
Legislatif L2G

L2P G2B
G2C

KOMUNIKASI
Publik

PUBLIK
Masyarakat Dunia Usaha
MEMBANGUN E-GOVERNMENT

● membangun kelembagaan yang berbasis sistem manajemen organisasi


jaringan, termasuk di dalamnya struktur organisasi, pengembangan prosedur,
kebijakan, dan peraturan;

● membangun sistem yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)


untuk mampu meningkatkan layanan publik dan layanan informasi, baik eksternal
maupun internal secara online, termasuk didalamnya membangun infrastruktur
komunikasi data dan informasi, infrastruktur sistem aplikasi, arsitektur
infrastruktur jaringan;

● membangun sumberdaya manusia yang mampu menangani sistem, baik dari


sisi hard skills maupun soft skills.
KOMPONEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Informasi Aplikasi

Relasi Objek Basis data Proses Bisnis Aplikasi Lembaga


Informasi

Perangkat Keras Struktur &


SDM
Dan Jaringan Prosedur

Server

Pusat
Pimpinan
Pimpinan
INT
RA
la

NET

Pengguna
e lo
ng

Kantor Kantor
Cabang Cabang
Pe

Kantor Kantor
Cabang Cabang

Kantor
Cabang

Pembangunan TIK harus secara bersama mengembangkan 5 komponen ini


Renstra Kemkominfo 2015-2019
Beberapa Program e-Government

• Rencana Induk Pengembangan e-Government


• Portal Pemerintah
• Pengembangan Infrastruktur ICT
• Pengembangan Aplikasi
• Open Data
• Pengembangan Sumber Daya Manusia
KEBIJAKAN

Pengembangan Aplikasi:
Pengembangan
-Situs Web Pengembangan SDM:
Infrastruktur :
-Aplikasi KIP -Program Pelatihan
-Pembangunan
- Sistem Informasi -Pelaksanaan Diklat
Jaringan
Daerah bidang TIK
Komputer dan
- e-Health - dll
Internet
- dll
-Komputer dan
Server
- dll
Blue Print (Cetak Biru) Blue Print (Cetak Biru)
Blue Print (Cetak Biru)
Pengembangan Pengembangan Sumber
Pengembangan Aplikasi
Infrastruktur Daya Manusia

MASTER PLAN (RENCANA INDUK)


PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
• PENYUSUNAN MASTER PLAN
 Tersedianya arahan bagi upaya pengembangan komponen-
komponen e-Government yang terencana, terpadu, efektif,
dan efisien.
 Terdapatnya acuan bagi pengembangan aplikasi perangkat
lunak maupun infrastruktur perangkat keras teknologi
informasi dan komunikasi yang efektif dan efisien.
 Tersedianya panduan bagi upaya pendidikan dan pelatihan
SDM aparatur untuk menggunakan dan mengelola e-
Government
Aspek yang perlu diperhatikan

• Audience
• Content
• Interactivity
• Usability
• Innovation
Strategi Membangun Situs Dibaca

Pahami Komunikasi Isi Kelayakan Terus


Pembaca Interaktif Bermanfaat Situs Berinovasi
(Audience) (Interactivity) (Content) (Usability) (Innovation)
Badan Publik negara wajib mengumumkan informasi yang wajib
disediakan dan diumumkan secara berkala sekurang-kurangnya
melalui situs resmi dan papan pengumuman dengan cara yang
mudah diakses oleh masyarakat

(Pasal 20 - Peraturan Komisi Informasi No.1 tahun 2010)


Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan
Secara Berkala
a. informasi tentang profil Badan Publik
b. ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang
dijalankan
c. ringkasan informasi tentang kinerja dalam lingkup Badan Publik
d. ringkasan laporan keuangan
e. ringkasan laporan akses Informasi Publik
f. informasi tentang peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan yang
mengikat dan/atau berdampak bagi publik
g. informasi tentang hak dan tata cara memperoleh Informasi Publik
h. informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang atau
pelanggaran yang dilakukan baik oleh pejabat Badan Publik
i. informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa
j. informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi
keadaan darurat
(Pasal 11 – PERKI 1 / 2010)
Pengembangan Infrastruktur

• Pembangunan
Jaringan Komputer
antar SKPD
• Pembangunan
Jaringan Internet
Kota
• Pengadaan
Komputer, Server
dan Infrastruktur
lainnya
Aplikasi e-Gov
• Aplikasi untuk melayani kebutuhan dan
kepentingan masyarakat (G2C: Government To
Citizen)
• Aplikasi untuk melayani kebutuhan dan
kepentingan kalangan bisnis (G2B: Government
To Business)
• Aplikasi untuk melayani kebutuhan internal
lembaga kepemerintahan, atau kebutuhan dari
pemerintah daerah lainnya (G2G: Government To
Government)
Government Function Framework

Pelayanan Adm&Mgmt Legislasi Pembangunan Keuangan Kepegawaian

Surat Sistem Sistim Informasi Sistem Pengadaan


Kependudukan Administrasi dan
Elektronik Anggaran PNS
DPRD Manajemen
Data
Sistim Sistem Sistem Sistem
Perpajakan Perencanaan
Dokumen Kas dan Absensi&
dan Retribusi Pemilu Daerah Pembangunan Perbendahar Penggajian
Elektronik Daerah aan
Katalog
Pendaftaran Sistim Hukum, Peraturan Sistem Sistem Sistem
dan Perijinan Pendukung dan Perencanaan Akuntansi Penilaian
Keputusan Perundangan Proyek Daerah Kinerja PNS
Bisnis Pengelolaan
Kolaborasi Sistem
dan Investasi Dan Monitoring Pendidikan&
dan Koordinasi Proyek Latihan
Sistem
Pengaduan Evaluasi & Info
Manajemen
Pelaporan Pembangu nan
Masyarakat Pemerintahan
Publikasi
Info Umum dan
Kepemerintahan

Sumber:
Cetak Biru (BluePrint) Sistem Aplikasi e-Government bagi Lembaga Pemerintah Daerah, KOMINFO
Standar Kebutuhan Aplikasi

• Reliable
• Interoperable
• Scalable
• User Friendly
• Integrateable
Situs Dinas Pariwisata DIY
Situs Dinas Pariwisata Kab. Sleman
Data.id
data.jakarta.go.id
Contoh aplikasi dari Open Data DKI

APBD
(Awasi Pelajari
Belanja Daerah)

Menyajikan informasi
bagi warga yang ingin
mempelajari Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Daerah dalam
tampilan menarik.

Tersedia pula fitur untuk


mengawasi
penggunaan anggaran
dan melaporkan
adanya kejanggalan.
Contoh aplikasi dari Open Data DKI

ANGING MAMIRI
(JakCare)

JakCare adalah aplikasi yang


memudahkan seseorang
untuk mencari, membantu,
dan melaporkan orang yang
membutuhkan (fakir miskin)
di sekitarnya.
Contoh infografis dari Open Data DKI
Portal Pemerintah
Edukasi Masyarakat

ICT untuk
ICT untuk ICT untuk ICT untuk
Aktivitas
Pemasaran Pendidikan Keluarga
Sosial

LITERASI DIGITAL
Multi-stakeholders
Pemerintah

Akademisi
Masyarakat

Sektor Bisnis Komunitas/CSO


Tantangan
• Perencanaan
• Aplikasi yang dibutuhkan
• Infrastruktur TIK
• Sumber Daya Manusia
• Kebijakan (termasuk anggaran) yang mencukupi
• Keterlibatan pemangku kepentingan majemuk
(multi-stakeholders)
• Koordinasi antar SKPD
• Open Government/Open Data
• Kesenjangan digital di masyarakat (literasi,
ketersediaan akses dan kemampuan ekonomi)
PENUTUP
• Pengembangan eGovernment merupakan sebuah
proses panjang yang harus dikelola secara
berkesinambungan, bukan sebuah proses yang instant
• Perencanaan yang menyeluruh diperlukan di awal agar
pembangunan eGovernment dapat berjalan sesuai
tujuannya
• eGovernment tidak hanya pengembangan infrastruktur
dan aplikasi saja, tetapi juga menyangkut faktor lainnya
seperti pengembangan SDM, kebijakan, data dan
sebagainya
• Dibutuhkan kerjasama pemangku kepentingan
majemuk (multi-stakeholders) untuk dapat mendorong
keberhasilan e-Government
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai