Anda di halaman 1dari 36

Week III – Konsep leisure (waktu

luang), rekreasi & pariwisata


Setya Aristu Pranoto, S.Par., M.Tr.Par

1
Subbab topik

Definisi leisure (waktu luang), Sejarah rekreasi Hubungan leisure (waktu


rekreasi, dan pariwisata luang), rekreasi, dan pariwisata

2
3

"in the approach of studying tourism, we must


realize that the relation or connection between rest
or leisure, recreation and tourism is much closer
and more intimate ... “ (Williams 2009).


Definisi Leisure &
1 Recreation

4
Konsep Leisure

• Leisure ➔ Kebebasan (Inggris)


• Loisir ➔ Waktu bebas (Prancis)
• Licere ➔ Diijinkan (Latin)
• Leisure atau waktu senggang merupakan waktu luang yang terbebas dari tanggung
jawab/kewajiban untuk bekerja/mencari nafkah yang dapat diisi dengan segala bentuk
aktifitas yang dilakukan dengan santai atau bukan suatu bentuk keharusan atau tergesa-gesa
dengan tujuan untuk bersenang-senang.
• Sederhananya Leisure diartikan, saat-saat atau waktu bebas dari tugas dan kewajiban untuk
beristirahat dan bersantai.

5
Definisi leisure menurut
Stocdale (1985)

• Leisure merupakan waktu senggang bagi setiap orang


• Secara objective leisure merupakan lawan dari bekerja, yaitu tidak bekerja
• Secara subjective, dapat terjadi pada waktu kapan saja diberbagai kegiatan
• Leisure merupakan relaxing activity.

6
Definisi leisure menurut George
Torkildsen (1998,2005)

❖ Leisure as time (waktu luang sebagai waktu)


• Waktu luang digambarkan sebagai waktu senggang setelah segala kebutuhan yang mudah
telah dilakukan. Yang mana ada waktu lebih yang dimiliki untuk melakukan segala hal
sesuai dengan keinginan yang bersifat positif.
• Waktu luang erat berkaitan dengan kategori discretionary time, yaitu waktu yang
digunakan menurut pemilihan dan penilaian kita sendiri.

❖ Leisure as activity (waktu luang sebagai aktivitas)


• Waktu luang terbentuk dari segala kegiatan bersifat mengajar dan menghibur.
• The International Group of the Social Science of Leisure, menyatakan bahwa: “waktu luang
berisikan berbagai macam kegiatan yang mana seseorang akan mengikuti keinginannya
sendiri baik untuk beristirahat, menghibur diri sendiri, menambah pengetahuan atau
mengembangkan keterampilannya secara objektif atau untuk meningkatkan keikutsertaan
dalam bermasyarakat.

7
Definisi leisure menurut George
Torkildsen (1998,2005)

❖ Leisure as an end in itself or a state of being (waktu luang sebagai suasana hati
atau mental yang positif)
• Pieper beranggapan bahwa: Waktu luang harus dimengerti sebagai hal yang
berhubungan dengan kejiwaan dan sikap yang berhubungan dengan hal-hal
keagamaan, hal ini bukan dikarenakan faktor-faktor yang datang dari luar dan
bukan merupakan hasil dari waktu senggan, liburan, akhir pekan atau liburan
panjang.

8
Definisi leisure menurut George
Torkildsen (1998,2005)

❖ Leisure as an all embracing (waktu luang sebagai sesuatu yang memiliki arti
luas)
• Waktu luang adalah relaksasi, hiburan, dan pengembangan diri.
• Sederhananya waktu luang merupakan ekspresi dari seluruh aspirasi manusia
dalam mencari kebahagiaan, berhubungan dengan tugas baru, etnik baru,
kebijakan baru, dan kebudayaan baru.

❖ Leisure as a way of living (waktu luang sebagai suatu cara untuk hidup)
• Goodale dan Godbye dalam buku The Evolution Of Leisure : Waktu luang adalah
suatu kehidupan yang bebas dari tekanan-tekanan yang berasal dari luar
kebudayaan seseorang dan lingkungannya sehingga mampu untuk bertindak
sesuai rasa kasih yang tak terelakkan yang bersifat menyenangkan, pantas, dan
menyediakan sebuah dasar keyakinan”.

9
Elemen leisure (waktu luang)

◉ Leisure (Waktu luang) adalah waktu yang tidak digunakan untuk bekerja atau
melakukan aktivitas yang wajib. Waktu luang memiliki beberapa elemen penting, yaitu:
1. Time outside of a formal employment situation (Waktu di luar konteks pekerjaan
formal)
2. Time over and above that devoted to necessary household chores (Tambahan
waktu di luar waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga yang
diperlukan)
3. Time outside of sleeping, eating and hygiene functions (Waktu di luar fungsi tidur,
makan, dan kebersihan)
4. Time at the disposal of individual (Waktu yang dapat digunakan oleh individu sesuai
dengan keinginannya)
5. Time when the individual has freedom to choose what to do (Waktu ketika individu
memiliki kebebasan untuk memilih apa yang harus dilakukan)
10
Leisure dapat diartiakan

• The opportunity and time outside of working hours to choose and take part in
activities or experiences which are expected to be personally satisfying.
(Kesempatan dan waktu di luar jam kerja untuk memilih dan mengambil bagian
dalam aktivitas atau pengalaman yang diharapkan memberikan kepuasan
pribadi.)
• Istilah “leisure” berasal dari bahasa latin yaitu “licere” yang berarti “free”
• Sharpely R, (2003): An individual state of being characterized by freedom of choice,
relaxation and entertainment. (Keadaan individu yang ditandai dengan kebebasan
memilih, relaksasi, dan hiburan)

11
Basic concept of leisure

• Free time / waktu bebas / tidak wajib


• Suatu aktivitas yang dilakukan pada waktu senggang
• Suatu keadaan pikiran, suatu gaya hidup yang timbul dari suatu tingkah laku
• Dikatakan simbol dari suatu kelas sosial, hasrat untuk menunjukkan kepada
orang lain.

12
History of leisure

❖ Ditinjau dari pandangan peradaban sejarah


•Waktu luang sudah ada sejak adanya manusia. Manusia dulunya hanya menggunakan waktu
luang untuk berburu, mencari makan, dan beristirahat. Seiring dengan perkembangan
peradaban, manusia mulai memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk melakukan
berbagai aktivitas, seperti bermain, musik, dan seni.
❖ Ditinjau dari pandangan pariwisata

Pariwisata muncul sejak adanya industri dan teknologi. Industri dan teknologi membuat
manusia memiliki lebih banyak waktu luang dan uang. Hal ini mendorong manusia untuk
melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru untuk berwisata.
❖ Ditinjau dari segi ekonomi
• Waktu luang hanya dimiliki oleh kaum borjuis, yaitu orang-orang kaya yang tidak perlu
bekerja. Kaum borjuis memiliki banyak waktu luang untuk melakukan berbagai aktivitas,
seperti bersantai, bepergian, dan menikmati kesenian.

13
Timeline Sejarah Awal Leisure &
Recreation

Industrialisasi membawa perubahan dalam Rekreasi dan waktu luang semakin berkembang dan
Zaman Prasejarah: Manusia waktu kerja dan waktu luang. Waktu kerja menjadi bagian penting dari kehidupan manusia.
melakukan berbagai aktivitas telah berkurang dan waktu luang telah Banyak organisasi dan lembaga yang didirikan untuk
seperti berburu, membuat diatur ulang sehingga orang memiliki waktu mempromosikan rekreasi dan waktu luang, seperti
seni, dan bermain musik. luang yang lebih banyak. National Recreation Association di Amerika Serikat.

Zaman Prasejarah
1952 Zaman Kuno
1955 Zaman Modern
1961 Abad ke-19
1990 Abad ke-20
1992 Abad ke-21
2009

Orang-orang kaya memiliki waktu luang Rekreasi dan waktu luang mulai Rekreasi dan waktu luang semakin
dan melakukan berbagai aktivitas seperti menjadi perhatian masyarakat. Pada penting dalam kehidupan manusia.
berburu, menonton pertunjukan, dan saat itu, orang mulai memperhatikan Saat ini, banyak orang yang
bermain game. Contohnya, pada zaman pentingnya rekreasi dan waktu luang memanfaatkan waktu luang mereka
Mesir Kuno dan Babilonia. untuk kesehatan dan kesejahteraan untuk melakukan berbagai aktivitas
manusia. seperti olahraga, travelling, dan hobi.

14
Faktor pendukung leisure
experience

◉ Faktor-faktor yang dapat mendukung terciptanya aktivitas/kegiatan leisure (leisure


experience), yaitu:
1. Social environment (lingkungan sosial)
2. Physical environment (lingkungan fisik)
3. Natural environment (lingkungan alam)

15
Faktor pengaruh leisure (waktu
luang)

◉ Nature of work (Pekerjaan)


◉ Stage of life/age (Usia/Tingkat kehidupan)
◉ Family commitments (Komitmen terhadap keluarga)
◉ Holiday entitlement (Jatah libur)
◉ Personal circumstances (Kondisi pribadi)

16
Definisi Recreation

◉ Rekreasi berasal dari bahasa latin “recreation” yang berarti sesuatu yang menyegarkan
atau memulihkan. Often considerd to be the activities that individuals carry out in their
leisure time.
◉ Activities undertaken during the leisure time (the geography of travel and tourism).....
Everyone has the right to rest and leisure, including periodic holiday and paid (declaration of
human rights, PBB).
◉ Recreation- the improvement of the quality of life and the creation of better living condition
for all people (WTO)

17
18

Recreation/rekreasi merupakan aktifitas-


aktifitas yang dilakukan untuk mengisi waktu
senggang untuk bersenang-senang tanpa ada
paksaan.


Ciri-ciri Recreation

◉ Dilakukan di waktu senggang


◉ Dilakukan atas dasar keinginan
◉ Memiliki tujuan
◉ Memiliki manfaat

19
Konsep waktu luang dalam kepariwisataan
Leisure
Pemanfaatan waktu luang

Recreation
Kegiatan yg dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang/senggang

Aktivitas Rekreasi

Home-based recreation Daily recreation Day trips Tourism Business Travel

Rekreasi yang dilakukan Kegiatan bersenang Perjalanan berekreasi Perpindahan sementara Perjalanan Business
dirumah, contoh: senang/hiburan sehari seharian penuh contoh ; dari tempat tinggal tetap • Pertemuan,
• Membaca hari, contoh: •Piknik ke daerah tujuan untuk Seminar,
• Menonton TV • Menyaksikan •Sightseeeing (tamasya) jangka waktu min 24 jam. Konferensi,
• Mengerjakan hobby pertunjukan • Berlibur, pergi ke Workshop, Studi
• Makan diluar daerah di luar tempat Banding
• Berolah raga tinggalnya dan
melakukan kegiatan
yang disukai, selain
bekerja 20
Sumber : Cooper et al., 1993
Hubungan antara leisure
(waktu luang), rekreasi, dan
2 pariwisata

21
Hubungan Leisure, Recreation & Tourism

PROBLEM

22
Hubungan Leisure, Recreation & Tourism

PROBLEM

23
Source: Hall and Page (2007) - Relationship between Leisure, Recreation and Tourism
Interpretasi

◉ Gambar 1 & 2: Menunjukkan bahwa hubungan antara rekreasi dan pariwisata terintegrasi satu
sama lain dan saling melengkapi dengan leisure (waktu luang) sebagai pondasi, Hal ini karena
waktu luang (leisure) adalah dasar dari rekreasi (recreation). Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mengisi waktu luang, dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu rekreasi
berperan dalam membentuk produk pariwisata. Hal ini lah menjadi dasar bahwa Rekreasi
merupakan dasar dari pariwisata, dan pariwisata dapat menjadi sarana untuk melakukan rekreasi.
◉ Rekreasi adalah bagian dari pariwisata (tourism).
◉ Pariwisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya.
Rekreasi berperan dalam membentuk produk pariwisata (tourism product).
◉ Produk pariwisata adalah semua hal yang ditawarkan oleh suatu destinasi wisata, seperti atraksi
wisata, akomodasi, transportasi, dan makanan-minuman. Sehingga rekreasi memiliki pengaruh dua
arah terhadap pariwisata.
◉ Dua Arah pengaruh terhadapa pariwisata: Di satu sisi, rekreasi adalah salah satu faktor utama yang
mendorong orang untuk berwisata yaitu produk pariwisata berupa sarana. Di sisi lain, pariwisata
dapat menyediakan berbagai peluang untuk melakukan rekreasi.

24
Interpretasi

◉ Broken lines are used to illustrate that the boundaries between the concepts are ‘soft’. Work is differentiated from
leisure, with there being two main realms of overlap: first, business travel, which is seen as a work-oriented form
of tourism in order to differentiate it from leisure based travel; second, serious leisure, which refers to the
breakdown between leisure and work pursuits and the development of leisure career paths with respect to their
hobbies and interests.
◉ Artinya: Konsep tersebut bersifat 'lunak' karena adanya garis putus-putus yang menggambarkan bahwa ada
batas antara konsep. Pekerjaan dibedakan/dipisahkan dari waktu luang, dengan adanya dua ranah utama yang
tumpang tindih:
◉ Pertama: perjalanan bisnis dipandang sebagai bentuk dari pariwisata yang berorientasi pada pekerjaan, hal ini
untuk membedakannya dengan perjalanan yang berbasis rekreasi;
◉ Kedua, rekreasi serius, mengacu pemisahan antara rekreasi dan kegiatan kerja serta pengembangan jenjang
karir, rekreasi serius sehubungan dengan hobi dan minat.

25
Keterkaitan pariwisata dan
rekreasi

◉ Recreation merupakan activity (kegiatan) jika ditinjau dari komponen produk


tourism
◉ Recreation dipandang lebih dari segi aspek sosial dan difokuskan pada
masyarakat.
◉ Recreation secara umum berhubungan pada aktivitas leisure yang mana
dilakukan dengan segera oleh masyarakat dari suatu wilayah. (terjadi
perputaran uang hanya dalam komunitas)

26
Kriteria pembeda tourism
dengan recreation

◉ Duration of travel: The duration of travel is often greater (Lama perjalanan biasanya lebih
lama)
◉ Frequency of travel: The frequency of tourist trips is less than for other recreational trips
(Frekuensi perjalanan wisata lebih rendah daripada perjalanan rekreasi lainnya)
◉ Social Interaction: Tourism offers a wider range of social opportunities than are normal
available through routine recreation and leisure (Pariwisata menawarkan lebih banyak
peluang kedekatan sosial daripada rekreasi dan waktu luang)
◉ The cost are generally higher (Biaya lebih tinggi)
◉ Exclusivity: The experience maybe more exclusive (Pengalamannya lebih eksklusif)
◉ Persepsi & memorable: The tourist trip is often perceived as discrete and therefor stays in the
memory (Perjalanan wisata sering dianggap sebagai hal yang terpisah dan karenanya tetap
membekas diingatan)

27
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
Recreation and Tourism

Increased leisure time (Peningkatan waktu luang)

Motivation (Motivasi)

Behavior (Perilaku)

Increased affluence (Peningkatan kemakmuran)

Increased personal mobility (Peningkatan mobilitas pribadi)

Changing expectation of leisure (Mengubah ekspektasi lewat waktu luang)

Wider provision of opportunity (Penyediaan kesempatan yang lebih luas)

Space and time (Ruang dan waktu)

Policy (Kebijkan)
28
3 Sejarah rekreasi

29
Renaissance Period/Periode
Renaisans (1350-1600)

◉ Upper-class/ Kelas atas:


○ Terjadi perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Eropa, termasuk dalam hal
rekreasi. Perubahan ini terutama terjadi di kalangan kelas atas, yang memiliki akses
lebih besar ke pendidikan dan kekayaan.
◉ Perubahan yang paling signifikan adalah peningkatan minat terhadap seni dan budaya.
Orang kelas atas menikmati Lukisan, musik, sastra, ilmu pengetahuan, dan pendidikan
◉ Aktivitas rekreasi lainnya adalah berkuda, bermain anggar, menari, dan melukis.
◉ Pergerakan budaya yang besar dalam seni dan pendidikan

30
Industrial Revolution/
Revolusi Industri (1700-1900)

◉ Working-class (strata pekerja)


○ Kelas pekerja adalah kelompok orang yang bekerja di pabrik dan industri.
○ Tidak memiliki waktu maupun energi untuk rekreasi.
○ Aktivitas rekreasi yang populer di kalangan kelas pekerja:
○ Mengunjungi kedai minuman atau pubs
○ Bermain kartu atau domino
○ Bernyanyi atau menari
◉ Middle-class (strata menengah):
○ Kelas menengah adalah kelompok orang yang bekerja sebagai profesional, pedagang,
atau pemilik bisnis. Memiliki lebih banyak waktu dan uang daripada kelas pekerja,
sehingga mereka dapat menikmati berbagai bentuk rekreasi.
○ Aktivitas rekreasi yang populer di kalangan kelas menengah:
○ Bermain piano atau biola
○ Menyanyi di paduan suara
○ Bermain drama
○ Mengunjungi museum dan galeri seni
○ Berwisata 31
Industrial Revolution/
Revolusi Industri (1700-1900)

◉ Upper-class (strata atas)


○ Kelompok orang yang kaya dan berkuasa serta memiliki akses ke berbagai fasilitas
dan aktivitas rekreasi.
○ Aktivitas rekreasi yang populer di kalangan kelas atas:
○ Mengamati burung
○ Memancing
○ Bermain kriket, polo, dan berburu
○ Berwisata ke luar negeri
○ Mengikuti pesta dan acara sosial

32
Depression year/Tahun
depresi (1929-1945)

◉ Rekreasi menjadi kurang diminati


◉ Orang-orang berkumpul bersama
○ Memainkan alat musik
○ Berpiknik di pantai-pantai maupun berenang
○ Melakukan beberapa tarian di lapangan
◉ Band-band besar bermunculan dengan genre music yang beragam dan popular
◉ Menghadiri bioskop
◉ Aktivitas rekreasi yang populer selama tahun-tahun di masa Depresi:
○ Berkumpul bersama teman dan keluarga
○ Bermain musik
○ Berpiknik
○ Berenang
○ Menari
○ Menonton film
○ Mendengarkan musik

33
Modern era/era modern
(1950-present)

◉ Perubahan mendasar pada tahun 1950-an terjadi


❖ Peningkatan pendapatan
○ Middle-class (strata kelas menengah) memiliki uang ekstra untuk bersenang-senang
dan bersantai dengan menyelesaikan pekerjaan setiap malam.
❖ Kemajuan teknologi
○ Transportasi berkembang lebih cepat membuat orang-orang lebih mudah untuk
bepergian ke tempat-tempat yang jauh untuk rekreasi.
❖ Perubahan gaya hidup.
○ Pada era modern, orang-orang lebih cenderung untuk pensiun dini dan menikmati
hidup.
❖ Berkembangnya fasilitas rekreasi di perkotaan.
❖ Kemajuan teknologi membawa dampak positif bagi pariwisata
○ Hal ini disebabkan oleh perkembangan internet dan media sosial yang membuat orang-
orang lebih mudah untuk mencari informasi tentang tempat-tempat wisata.
◉ Sekarang
○ Teknologi dapat menyediakan waktu rekreasi, namun tidak selalu mendorong gaya
hidup yang sehat dan aktif 34
Present/Masa sekarang

◉ Terjadi pergeseran akan prioritas rekreasi dari bekerja berjam-jam, yang disebabkan
beberapa factor: Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, Perubahan gaya hidup,
dan Kemajuan teknologi.
◉ Kegiatan rekreasi keluarga meningkat:
○ More family time
○ Program dan fasilitas yang disesuaikan
○ Orang tua menghabiskan waktu untuk rekreasi anak-anak
◉ Berkembangnya olahraga, golf, ski, hal ini sebabkan akan kesadaran pentingnya kesehatan
dan kebugaran

◉ Apakah kita bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja?

35
Thank you!
Any question?

36

Anda mungkin juga menyukai