Tr Par
Week 4 – Perencanaan
Hotel
Perizinan
1. Pendirian Badan Hukum (PT)
Setelah mendapatkan tanda daftar perusahaan SIUK dipergunakan oleh Departemen Dalam
perseroan terbatas dari pemerintah daerah Negeri atau Pemerintah Daerah untuk
setempat kemudian mengajukan untuk memberikan :
mendapatkan Surat Ijin Usaha Kepariwisataan 1. Ijin Peruntuhan tanah (Ijin lokasi, Ijin
(SIUK) yang dikeluarkan ke Pemda yang harus pembebasan tanah)
didaftar ulang setiap 3 tahun.
2. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
SIUK hanya berlaku untuk 3 tahun, tidak dapat
dipindahkan tangan dan berisi: 3. Hak-hak Atas Tanah
1. Ijin Pemasangan Elevator 4. Ijin Undang-Undang Gangguan/HO
Termasuk AMDAL (Analisa Mengenai Dampak
2. Ijin Pemasangan Boiler Lingkungan)
3. Ijin Pemasangan Generator
4. Ijin Pemasangan Mekanik dan Elektronik
lainnya.
3
Izin Tetap Usaha Kepariwisataan
4
Perencanaan dan Alokasi
Tata Ruang
Perencanaan & Alokasi Tata Ruang
6
Kebutuhan Area
• Control Area:
• Dasar utamanya disesuaikan dengan kebutuhan yang terkait dengan kamar
tamu dan pelayanan yang ada. Termasuk didalamnya antara lain front
office, kantor manager (GM dan para manajer), kantor accounting, kantor
housekeeping, ruang satpam (dekat pintu masuk pegawai), locker / ruang
ganti /ruang istirahat/toilet karyawan. Termasuk sistem pengamanan
yang diperlukan, misalnya fire alarm, sringkler, kunci, closed circuit, tv /
cctv, dsb.
1. Frontdesk
2. Executive Ofice: Kantor General Manager (GM) / manager (Mgr)
disiapkan dekat lobby.
3. Housekeeping dan Laundry
7
Perencanaan Saving Energy
Pengoperasional
Prinsip Saving Energy Hotel
1. No cost eco
• Tidak ada biaya dalam pelaksanaan Program Pengiritan Energi (Proriten).
Contoh: mengadakan jadwal pemakaian AC, Listrik, elevator, pompa air
dan lainya.
2. Low cost eco
• Beaya rendah sesuai anggaran yang disediakan setiap bulan. Contoh:
jadwal pelaksanaan preventif (pencegahan) dan maintenance secara
teratur.
3. Hight cost eco
• Penggunaan biaya investasi serta perencanaan lebih tearah, misalnya
renovasi.
9
Dampak Penghematan Energi
10
Macam-Macam Program
Konservasi Energi
11
Green Hotel
Green Hotel
• Green hotel adalah salah satu bagian dari green tourism product.
• Green tourism sendiri merupakan komponen dari sustainable tourism
yang didefinisikan sebagai kegiatan perjalanan untuk mewujudkan
keberkelanjutan dengan melestarikan sumber daya alam, melestarikan
budaya serta memberikan sumbangan pada sektor ekonomi (Graci & R
Dodds, 2008)
13
Standar Penilaian Green Hotel
Pedoman standarisasi dan sertifikasi ASEAN Tourism pada green hotel memiliki
persyaratan sebagai berikut :
• Kebijakan terhadap lingkungan dan langkah untuk operasionalisasi hotel
• Pemakaian produk ramah lingkungan, secara sederhana dapat diwujudkan
dengan Penggantian tisu dengan napkin atau penggunaan kertas bekas untuk
print memo.
• Menjalin kemitraan dengan masyarakat lokal, hal ini ditujukan untuk
membantu mengangkat nilai jual produk–produk lokal, misalnya jajanan pasar
yang dibeli di pasar tradisional untuk menu coffebreak
• Sumber daya manusia yang memiliki kommpetensi dan komitment dalam
menjalankan program green hotel
• Pengelolaan limbah dan sampah, green hotel adalah hotel yang ramah
lingkungan dalam artian dalam operasionalnya tidak boleh menghasilkan
limbah, sampah atau polusi yang mengganggu ekositem/ lingkungan sekitar. 15
Standarisasi ASEAN Green Hotel
16
Program Sanitasi & Safety
Program Sanitasi & Safety
18
Manfaat Pengawasan Sanitasi
& Safety
19
Capella Ubud
20
Triple Bottom Line (TBL)
02
01
Planet People
03
Profit
24
Planet
2. Upcycling
Bill Bensley selalu terlibat dan mendukung
upaya upcycling dalam memperbaruhi vintage
(gaya desain), furnitur antik dan seni lukisan
untuk interior perkemahan.
Bill Bensley pada dasarnya menerapkan green landscape & green building dengan prioritas utama adalah
menjaga keaslian lingkungan hutan dan ekosistem yang ada.
Untuk kontruksi bangunan menggunakan material yang tidak merusak lingkungan dengan menggunakan
beberapa material bambu, selain itu juga material bambu digunakan sebagai pembeda dan penanda dari
masing-masing tenda sehingga nantinya ekosistem hutan tersebut tetap terjaga keaslian dan keasrian.
27
People
Aksi yang dilakukan oleh Capella Ubud menjadi
educator & fasilitator.
• Educator dengan menyediakan kelas berbahasa
inggris untuk anak-anak sekitar dengan
bayaran botol plastik bekas.
• Hasil dari daur ulang plastik bekas
diperkenalkan kembali ke masyarakat melalui
inisiatif pendidikan program pemberdayaan
Trash Hero yang nantinya bisa hasilnya untuk
pembelian buku sekolah
• Fasilitator dengan memberikan kesempatan
kerja, mendukung untuk mempertahankan dan
melestarikan budaya bali. yang nantinya
berdampak peningkatan pengalaman kepada
tamu hotel untuk berinteraksi dan terjun
langsung untuk merasakan pengalaman
bersama masyaraat lokal
28
Profit
FIN
Email:
restuaristu4@gmail.com