Sumber:
PPT Bapak Lambang Adiatma dan Tim Dosen
Property Management, 10th edition, Author: Robert Kyle, Floyd Baird, Marie Spodek,
Property Management, 4th edition, Author: Dwight Norris, Leigh Conway
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 82
Manajemen Properti
PERTEMUAN 8
PEMELIHARAAN PROPERTI
1. Definisi Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah proses penyeimbangan layanan dan biaya secara terus-
menerus. Manajer harus bekerja untuk menyenangkan para penyewa,mempertahankan
kondisi fisik properti, meminimalkan biaya operasional dan meningkatkan margin laba
bagi pemilik . Perawatan properti yang efisien menuntut penilaian yang akurat tentang
kebutuhan bangunan dan jumlah serta jenis personel yang diperlukan untuk melakukan
fungsi pemeliharaan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 83
• Dinding sisi dalam
• Tangga dan pegangan tangga
4. Jenis-Jenis Pemeliharaan
a. Pemeliharaan Rutin
Membersihkan area bangunan dan area umum secara rutin. Contohnya Pekerjaan
rutin yang merupakan pekerjaan harian seperti kebersihan ruangan, toilet, dll.
b. Pemeliharaan untuk Pencegahan,
Mencegah kerusakan yang akan timbul di masa depan, termasuk inspeksi rutin
bangunan dan/atau peralatan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Contoh dari
pemeliharaan preventif adalah mengganti pendingin udara secara teratur. Manfaat
utama dari program pemeliharaan preventif adalah penurunan biaya perbaikan
dan penggantian dan peningkatan layanan kepada penyewa.
• Program Pemeliharaan untuk Pencegahan
Membantu untuk mengurangi biaya perbaikan yang akan timbul di masa
depan dan meminimalkan gangguan dalam pelayanan kepada
penyewa/konsumen.
• Pemeriksaan Pemeliharaan Rutin
c. Pemeliharaan untuk Memperbaiki,
Ketika sesuatu rusak, maka hal tersebut perlu diadakan perbaikan. Pemeliharaan
perbaikan melibatkan perbaikan aktual yang menjaga peralatan, utilitas, dan
fasilitas bangunan berfungsi seperti tertera pada kontrak oleh penyewa. Contoh
pemeliharaan perbaikan: memperbaiki boiler, memperbaiki keran bocor, dan
mengganti unit AC yang rusak.
d. Pemeliharaan untuk Mempercantik Tampilan, biasanya digunakan untuk
meningkatkan kualitas bangunan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 84
b) Efisiensi Air
c) Pembelian dalam jumlah besar
C. Mengimplementasikan Program
a. Membuat Jadwal Kerja
hal ini dapat membantu mengatur tugas pemeliharaan berdasarkan waktu
(mingguan, bulanan, musiman atau tahunan). Disamping itu, seorang Manajer
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 85
Property juga wajib memberikan sisipan/tambahan waktu untuk hal-hal yang
bersifat darurat/tidak terjadwal.
D. Menyimpan Catatan
• Sangat penting dilakukan karena dapat memastikan pemeliharaan yang lebih
preventif, mengurangi gangguan layanan kepada konsumen/penyewa dan
bisa membantu menghemat keuangan.
• Memelihara daftar inventaris peralatan yang tepat dan akurat sangatlah
penting, karena di dalam daftar tersebut memuat mengenai data-data spesifik
untuk setiap peralatan. Contohnya : nama dan lokasi pabrik, cara pemakaian,
tanggal dan tempat pembelian, informasi garansi, informasi detail setiap
bagiannya dan FAQ.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 86
PERTEMUAN 9
MANAJEMEN PROPERTI RESIDENSIAL
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 87
Analisis perbandingan nilai sewa. Artinya: menghitung dan menyimpan data seperti
luas, lokasi dan struktur bangunan dibandingkan dengan bangunan kompetitor dalam
area, untuk menentukan tarif dasar sewa.
b. Mengukur keuntungan
Mengumpulkan informasi kependudukan yang dapat dijadikan rekomendasi guna
meningkatkan keuntungan. Selain itu diperlukan juga penilaian struktur lingkungan
dari penggunaan lahan dan tingkat pendapatan.
4. Pemasaran Ketersediaan Ruang Hunian
• Sign and Curb appeal : untuk calon penyewa yang mencari hunian melalui pencarian
langsung di lokasi
• Penyesuaian harga : untuk hunian yang tingkat keterisiannya rendah
• Show list : metode paling efektif menyusun skema penyewaan
• Iklan : iklan baris, iklan bergambar, website, jurnal dll
• Agen Persewaan : untuk jenis apartemen mewah
5. Manajemen Hubungan Penyewa
• Penjelasan Sewa
Memilih penyewa yang mampu memenuhi segala kewajibannya adalah dasar dari
hubungan penyewa. Dengan membuka komunikasi manajer akan mendapatkan
hubungan timbal balik yang saling memuaskan
• Komunikasi Rutin
Melalui publikasi bulanan
• Perserikatan Penyewa
Ditujukan untuk membangun perencanaan manajemen yang mensinergikan
manajemen dengan penyewa dalam memecahkan masalah.
6. Staf Apartemen
Keterlibatan secara langsung pihak manajemen menjadi posisi kunci dalam memelihara
properti residensial dan kesepakatan dengan penyewa:
a. Manajer residen
wajib menghargai penyewa agar sukses menagih sewa dan mudah menyelesaiakan
masalah dengan penghuni. Manajer residen akan dibackup oleh manajer properti
b. Agen Persewaan
bertugas membantu memasarkan dan mendapatkan calon penyewa
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 88
8. Laporan Operasional Apartemen
Pemilik Apartemen memerlukan laporan operasional seperti halnya pemilik properti
komersial dan industri, untuk tujuan mengevaluasi manajer properti, menentukan nilai
investasi dan memutuskan aksi terbaik, yang meliputi:
• Anngaran operasional apartemen: dalam menyiapkan anggaran, manajer properti
harus menentukan semua pengaruh pasar yang dapat diprediksi untuk menyusun
budget dimasa datang yang mempengaruhi tingkat hunian
• Tambahan pendapatan: sewa film, sewa parkir, sewa tempat penitipan, sewa mesin
cuci dapat sebagai tambahan pendapatan suatu apartemen
• Analisis arus kas: Proyeksi arus kas harus sesuai dengan historis data sebelumnya
• Pengurangan biaya : saving melalui jumlah pembelian atau program konservasi energi
• Pilihan atau opsi terakhir: Jika return properti tidak memuaskan pemilik dapat memilih
subsidi, reinvestasi, refinance to debt, sel
9. Kesimpulan
• Properti residensial secara umum dikelompokkan menjadi single family residences
dan multi family dwellings (duplexes, triplexes, apartement). Karakteristik yang
berbeda pada setiap jenis properti ini akan menentukan kebijakan pengelolaan dan
teknik pemasarannya
• Manajer Properti harus melakukan survey tarif sewa dari properti pembanding dan
menganalisis supply demand setiap unit properti untuk menentukan tarif dasar sewa
• Manajer Residen menempati posisi utama dalam staf apartemen dalam hal
operasional bangunan, serta menjalin kesepakatan dengan pemilik dan penyewa
• Manajer Properti memberi informasi laporan keuangan ke pemilik melalui laporan arus
kas bulanan dan laba rugi tahunan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 89
PERTEMUAN 10
MANAJEMEN PROPERTI PERKANTORAN
Menurut definisi, Bangunan Kantor adalah sebuah bangunan atau ruangan di mana
suatu layanan tertentu diberikan sebagai kebalikan dari fasilitas di mana barang diproduksi,
dikerjakan, atau dijual. Bangunan Kantor yang bertingkat (The multistory office building)
adalah tipe ruang kantor yang paling umum.
1. Analisis Pasar
Dibutuhkan analisis regional dan pemukiman yang relevan serta kecenderungan
perekonomian untuk mendapatkan supply-demand
• Analisis Regional
Analisis ketersediaan danketerbatasan lahan/ruang untuk tujuan ekspansi dan
pertumbuhan sektor regional
• Analisis Lingkungan
Meliputi ketersediaan transportasi, tempat parkir, dan kemudahan bisnis dan
pelayanan
• Absorption Rate
Berkaitan dengan jumlah Square feet yang telah disewa
• Klasifikasi bangunan perkantoran berdasarkan Building Owners and Manager
Association (BOMA)
Klasifikasi yang didasarkan pada 3 faktor utama: Usia, Lokasi, dan Posisi pasar.
➢ Kelas A: Bangunan bergengsi bersaing untuk penyewa terbaik dengan tarif sewa
di atas rata-rata, hasil akhir berkualitas tinggi, sistem mutakhir, aksesibilitas sangat
baik, dan kehadiran pasar yang berbeda.
➢ Kelas B: Bangunan berlomba-lomba untuk berbagai penyewa dengan sewa
prosedur rata-rata untuk daerah tersebut, penyelesaian yang adil dan berkualitas
baik dan sistem yang memadai, tetapi nilainya tidak sebagus Kelas A untuk harga
yang sama.
➢ Kelas C: Bangunan bersaing untuk penyewa yang membutuhkan ruang fungsional
dengan harga di bawah harga rata-rata sewa untuk daerah tersebut.
• Seleksi Lokasi
Empat Faktor kunci yang mempengaruhi pemilihan fasilitas kantor
a. Biaya ada;ah perhatian utama bagi sebagian besar responden
b. Aksesibilitas bus dan jalan raya
c. Lingkungan properti
d. Pasar tenaga kerja
2. Analisis Properti
Memungkinkan manager dalam memberikan dasar dalam membuat jadwal
penyewaan, mengestimasi penerimaan dan pengeluaran, dan mengantisipasi tindakan
yang dibutuhkan
a. Metode BOMA/ANSI untuk mengukur floor area
BOMA telah mengembangkan metode standar pengukuran lantai yang mengukur
konstruksi, disewakan, dapat digunakan, dan menyimpan area di gedung kantor.
Standar BOMA diperbarui pada 2010 dan telah diterima dan disetujui oleh ANSI.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 90
b. Computing Rentable Area
• Rentable area/area sewaan dihitung dengan mengukur permukaan bagian dalam
yang dominan dari dinding bangunan luar permanen.
• Dominant portion/bagian yang dominan adalah permukaan jadi bagian dalam
dari dinding bangunan luar permanen, yang harus 50% atau lebih dari lantai vertikal
ke dimensi langit-langit.
• Usable area/area yang dapat digunakan adalah jumlah square feet yang benar-
benar dapat ditempati.
Contoh Soal :
1. Jika 22.000 square feet yang bisa disewa ditawarkan dengan harga sewa $16
per square feet, tetapi hanya 19.125 square feet yang dapat digunakan,maka
faktor kerugiannya adalah...
Faktor Kerugian = R/U ratio
= Rentable area / Usable Area
= 22.000 / 19.125
= 1,15
2. Dari soal nomor 1, berapa biaya riil untuk penyewa per Square feet ?
Biaya Riil = Harga sewa per Squarefeet x R/U ratio
= $16 x 1,15 = $18,40 (selisih $2,40 square feet dari harga sewa)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 91
*(angka 800.000 didapat dari 20% x $4juta)
▪ Menetapkan tarif dasar (base rate).
Langkah selanjutnya adalah menetapkan tarif dasar realistis per square
feet untuk ruang khas di dalam gedung. Tingkat dasar harus jauh lebih tinggi
daripada tingkat minimum di awal dan harus mencerminkan fitur properti dan nilai
saat ini relatif terhadap bangunan serupa di daerah tersebut.
▪ New York Method.
Metode lain untuk mengukur dan memungut biaya untuk ruang kantor
adalah metode New York, di mana semua area konstruksi lantai atau bangunan di
pusat perbelanjaan digunakan dalam menentukan sewa. Misalnya, jika sebuah
bangunan berukuran 100 feet x 100 feet, area yang harus dialokasikan untuk
penyewa dalam menyewa ruang adalah 10.000 kaki persegi.
3. Pemasaran Perkantoran
Melalui :
▪ Signs atau papan/petanda ;
▪ Websites;
▪ Brosur;
▪ Public relation: advertising, direct mail;
▪ Refferals atau rujukan;
▪ Canvassing atau penyisiran;
▪ Rental Centers atau pusat penjualan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 92
seperti brosur, dan menindaklanjuti dengan panggilan telepon atau kontak pribadi
terutama jika seorang prospek tidak memiliki wewenang untuk menegosiasikan
persyaratan atau membutuhkan lebih banyak waktu.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 93
PERTEMUAN 11
“KULIAH UMUM : STRATEGI OPTIMALISASI MANAJEMEN BARANG MILIK NEGARA
DALAM PENGELOLAAN KEBIJAKAN FISKAL”
OLEH : IBU SRI MULYANI
1. Kekayaan Negara
Kekayaan Negara Adalah seluruh kekayaan hayati dan non hayati baik yang
berwujud maupun tidak berwujud seperti dalam bentuk property right (aset), yang
bergerak maupun tidak bergerak yang dikuasai dan dimiliki oleh negara.
Kekayaan negara terdiri dari :
a. Kas
b. setara kas
c. Piutang
d. barang milik negara
e. investasi pemerintah dan
f. kekayaan negara yang dipisahkan (BUMN) maupun kekayaan negara lainnya baik
yang bersumber dari seluruh perolehan APBN maupun sumber lain.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 94
3. Prinsip Pengelolaan BMN
Prinsip pengelolaan barang milik negara tertuang dalam UU No. 1 Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara yaitu mengelola barang milik negara dengan prinsip yang baik.
Pengelolaan Barang Milik Negara :
Peran pengelolaan keuangan sangat spesifik dimandatkan kepada menteri keuangan.
Menteri keuangan berperan dalam hal:
a. merencanakan
b. mengadministrasikan
c. melaporkan
d. Mendayagunakan, dan
e. harus memberikan nilai tambah
6. Kesimpulan
• Pengelolaan BMN, menjadi hal yang penting karena mencerminkan bagaimana
sebuah negara mampu merencanakan serta mengeksekusi pembangunan dengan
baik. Semakin maju satu negara, pasti semakin baik dalam mengelola aset negara
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 95
• “Kualitas pengelolaan BMN yang baik mencerminkan peradaban bangsa yang
menghargai apa yang telah dia bangun sendiri, tiap rupiah digunakan untuk
mewariskan sesuatu kepada generasi yang akan datang”
• Dari pengelolaan BMN juga akan diketahui attitude value dan attitude character suatu
bangsa
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 96
PERTEMUAN 12
2. Properti Komersial
• Properti komersial terdiri dari bangunan perkantoran dan bangunan retail. Seperti
apartemen, bangunan perkantoran dapat berupa walks up, garden development, atau
high rise complexes. Beberapa korporasi besar memenuhi gedung perkantoran
mereka untuk tujuan bisnis. Properti institusional ini mungkin tidak diatur oleh pemilik
korporasi. Kebanyakan ruang kantor disewakan kepada satu atau lebih pelaku bisnis.
Hampir semua bangunan perkantoran dengan berbagai penyewa diatur secara
profesional.
• Sedangkan properti retail meliputi toko dan restoran, pusat komunitas, pusat
perbelanjaan besar. Kebanyakan bangunan dengan penyewa tunggal digunakan
sendiri oleh pemilik dan diatur.
3. Overview (Pengantar)
• Perusahaan ritel adalah tempat dimana komoditas dijual dalam jumlah kecil/eceran dan
langsung kepada konsumen.
• Bab ini akan berfokus pada jenis pendirian ritel, Specialty Stores/Toko Produk Spesifik
dan department store, yang terletak di pusat-pusat strip dan mall.
• Secara tradisional, pedagang eceran cenderung berkumpul di daerah-daerah yang
dapat diakses oleh sebagian besar orang, di distrik pusat bisnis perkotaan, yang
terletak dekat dengan fasilitas transportasi umum.
• Area metropolitan yang lebih besar juga mendukung konsentrasi sekunder dari toko
ritel.
• Bidang manajemen properti ritel berkisar dari pusat-pusat ritel dengan hanya beberapa
gerai ritel sampai dengan kompleks-kompleks regional besar.
• Pusat-pusat ritel kecil biasanya hanya membutuhkan pemeliharaan eksterior dari
manajer properti.
• Sedangkan kompleks perbelanjaan besar, dengan peralatan canggih dan area umum
yang besar, menguji pengalaman dalam keterampilan eksekutif dan administrasi dari
seorang manajer properti
4. Definisi
• Pusat perbelanjaan (Shopping Centre ) merupakan tempat perdagangan eceran atau
retail yang lokasinya di gabung dalam satu bangunan atau komplek.
• Menurut Jeffrey D. Fisher, Robert. Martin dan Paige Mosbangh definisi pusat
perbelanjaan adalah sebuah bangunan yang terdiri dari beberapa toko eceran, yang
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 97
umumnya dengan satu atau lebih toko serba ada, toko grosir dan tempat parkir. ( 1991
: 121 ).
• Dari berbagai pengertian diatas, terdapat beberapakata kunci terkait dengan pusat
perbelanjaan, yaitu:
1) Adanya kegiatan jual beli atau pertukaran barang dan jasa
2) Dapat berfungsi juga sebagai tempat berkumpul dan berekreasi
5. Kalsifikasi Retail Property
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 98
• Pusat perbelanjaan regional (regional center) dapat bervariasi dari 70 hingga 225
toko, memiliki setidaknya satu department store utama sebagai penyewa utama
(anchor tenant) dan menarik pelanggan dari 10 hingga 50 mil. Contoh : Bintaro Plaza
• Super regional center adalah tipe yang paling luas, melebihi regional center. Selain
sebagai tempat berbelanja juga berfungsi sebagai tempat wisata. Contoh : Kota
Kasablanka,
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 99
Terdapat delapan macam pattern di pusat perbelanjaan, :
d. Merchandising Classification
• Discount or factory outlets, Penyewa biasanya adalah perusahaan nasional dan
internasional yang menjual barang diskon atau barang dagangan tidak teratur.
• Specialty centers, Umumnya merupakan toko ataupun butik dengan karakteristik
khusus, seperti butik yang khusus pakaian saja.
• Power centers, Umumnya merupakan berukuran besar, dari 300.000 kaki persegi
(square feet) sampai dengan lebih dari 1 juta kaki persegi. Toko-toko ini kebanyakan
adalah gerai besar yang akan dianggap sebagai jangkar di pusat perbelanjaan
konvensional dengan beberapa toko kecil yang bersebelahan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 100
• Planned unit development (PUD), Toko-toko yang diizinkan di PUD biasanya untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari. Toko-toko seperti itu bisa mencakup toserba, laundry
(dry cleaner), dan toko kelontong.
• Mixed-use developments (MXD), adalah perluasan Planned unit development yang
biasanya terdiri dari komplek ritel, kantor dan komplek hunian. Suatu kawasan urban
yang dirancang secara terintegrasi (integrated development), dengan kepadatan
bangunan yang cukup tinggi dan merupakan kombinasi fungsi lahan yang bersifat
campuran (mixed used), dimana kunci terpenting dalam keberhasilannya adalah
berjalannya fungsi mekanisme kontrol yang merupakan implementasi dari regulasi-
regulasi pengembangan kawasan superblock itu sendiri
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 101
c. Lokasi
Lokasi dalam pusat perbelanjaan memiliki pengaruh besar pada keberhasilan atau
kegagalan bisnis.
d. Kebutuhan Calon penyewa
Manajer kemudian melihat apa saja keperluan tenant dan berusaha
memenuhi kebutuhan tersebut berdasarkan sumber daya yang dimiliki
oleh tenant
e. Persentase sewa
adalah persentase keuntungan yang disepakati untuk dibagi. Sering digunakan untuk
sewa selama lebih dari tiga atau lima tahun.
Tipe/ metode dari persentase sewa:
1) Persentase sewa lurus (straight percentage),
Biaya sewa yang harus dibayar berdasarkan persentase tertentu yang
biasanya flat dan diambil dari pendapatan kotor, biasanya dibayar
bulanan (monthly basis)
2) Persentase sewa minimum tetap (fixed minimum)
3) Overage leases
Biaya sewa yang harus dibayarkan berdasarkan pada suatu nilai dasar (base)
yang telah ditetapkan di periode (tahun) sebelumnya, dimana jika sewa
bertambah, maka nilai tambah dari base itu lah yang kemudian disebut dengan
overage
- Lebih menguntungkan owner karena jika ada kenaikan penjualan produk
penyewa, maka sewanya naik pula dan jika justru turun, maka bayar sewa
sebatas base yang ditetapkan tahun lalu
- Annual basis (Tahunan)
- Contoh : Y-1 : 12.000 (laporan tahun sebelumnya) dengan rate 5%. Maka base
rent nya 5%x12.000 = 600 (apapun yang terjadi ini menjadi base)
- Maka rent : 600+ overage. Ex : Y= 22.000 (pendapatan tahun ini), maka
sewanya menjadi = 600+500(5%x10.000)
- Jika y< 12.000 maka tetap bayar 600, jika pendapatan melebihi pendapatan
tahun lalu baru kita tambahkan dengan overage-nya
4) kombinasi sewa (combination)
Perhitungan biaya sewa yang sekilas mirip dengan metode overage,
hanya saja penetapan base dilakukan secara bulanan, bukan tahunan
5) skala variable sewa (variabel scale lease),
- Perhitungan biaya sewa yang dilakukan berdasarkan volume bisnis dari
penyewa, jika bisnis sedang bagus maka sewa bisa naik dan jika bisnis
sedang lesu maka sewa bisa turun.
- Contoh : bulan 1 = 6%, 2 = 4%, 3 = 4%, 4 = 4% (Bisnis lesu)
- Atau bulan 1 = 5%, 2 = 5.5 %, 3 =5.5% (Bisnis baik)
6) persentase sewa maksimum (maximum percentage lease)
Perhitungan biaya sewa berdasarkan batas atas (ceiling) yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh penyewa dan owner yang diambil
pendapatan kotor penyewa.
Sebagian besar persentase sewa membutuhkan pembayaran sewa minimum tetap
atau persentase sewa berdasarkan penjualan kotor, tergantung mana yang lebih besar.
f. Negosiasi Sewa
seputar perhitungan dan metode pembayaran sewa
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 102
g. Setting rental rates
membuat tingkat minimum penjualan yang sesuai dengan besarnya pasar
h. Non-Compete Clause
melarang dibukanya cabang toko lain dalam jarak tertentu untuk menghindari
penurunan keuntungan kotor.
i. Recapture clause
pemilik biasanya menahan hak penyewa untuk mengakhiri leasing rate jika
pendapatannya kurang dari yang diharapkan
j. Tenants Improvments
Mengacu pada sejumlah pengembangan atau perbaikan atas properti
yang disewa yang boleh dilakukan oleh penyewa.
Sewa harus menentukan sebagian besar hak dan kewajiban standar pemilik dan penyewa,
jumlah sewa minimum dan persentase, definisi penjualan kotor, dan metode untuk
melaporkan penjualan dan persentase sewa. Ketentuan lain yang terbuka untuk
negosiasi: klausul partisipasi pajak dan asuransi, ketentuan merebut kembali/ambil alih,
pembatasan geografis operasi bisnis;persyaratan untuk jam kerja, inventaris,personel; dan
tingkat perubahan penyewa.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 103
• Dengan demikian, sering kali sulit untuk menentukan pertanggungjawaban atas
klaim cedera pribadi yang timbul dari kecelakaan di area publik.
• Manajer harus memiliki daftar pemilik, penyewa, pengelola, dan asosiasi pedagang
yang diasuransikan sebagai kebijakan tanggung jawab.
Manajer juga harus memiliki daftar semua pemilik, pengelola, dan asosiasi pedagang yang
diasuransikan pada asuransi yang diambil oleh individu penyewa.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 104
PERTEMUAN 13
MANAJEMEN RISIKO
Manajemen Resiko adalah faktor atau tanggung jawab yang paling penting seorang
Manajer Properti, karena proses tersebut merupakan proses menganalisa ancaman
bahaya atau kerugian dan memutuskan bagaimana meminimalkan dampak baik
secara fisik maupun finansial.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 105
untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan seperti kondisi di atas tersedia asuransi
untuk penyewa dan asuransi terkait limbah penyewa
4. Keamanan
Manajemen Resiko juga termasuk mencegah tindakan kriminal yang mungkin timbul
sehingga tidak mengganggu operasional property atau penyewa. Ini merupakan elemen
kedua yang wajib dipahami dan dicermati oleh Manajer Properti.
a. Tindakan Kriminal
Tindakan yang mungkin dapat timbul atau diakibatkan oleh penyewa,tamu penyewa,
karyawan sendiri (baik dari pihak owner atau pihak manajer property) serta
penyalahgunaan narkoba dengan cara pemanfaatan property.
b. Tindakan Pencegahan
Merupakan langkah-langkah keamanan yang dilakukan oleh Manajer Properti yang
dipengaruhi oleh jenis serta struktur bangunan dan area umum di dalam property yang
dikelola oleh Manajer Properti.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 106
a. Persiapan, kesiapsiagaan Manajer Properti dan karyawannya dalam menghadapi
bencana, seperti
- Inspeksi rutin bangunan, meliputi : aksesjalan ataupintu keluar, proteksi
kebakaran, peralatan dan jaringan gas, kondisi umum (eskterior & interior), sistem
pencahayaan, system pemipaan, tangga, ventilasi udara, perapian, fasilitas
laundry, pendeteksi asap, sistem sampah, pemanas air.
- Adanya ruang kontrol utama yang mengatur semuanya baik dalam kondisi normal
atau bencana.
- Menyiapkan personel yang terlatih dan cakap dalam menghadapi situasi bencana
(juru bicara, petugas layanan darurat, coordinator petugas layanan darurat).
- Pelatihan dan informasi yang rutin kepada Penyewa.
b. Bahaya Api dan Asap, pastikan semua bagian bangunan dilengkapi dengan alarm
asap dan peralatan pemadam api ringan (APAR). selain alarm asap dan APAR,
Manajer Properti juga wajib melengkapi bangunannya dengan:
• Peta jalur keselamatan yang bisa dibaca dan dimengerti
• oleh penyewa
• Lampu darurat
• Jendela dan pintu darurat
• Pintu dengan material yang tahan dari api
• Sistem pengeras suara (indoor dan outdoor)
• Sistem keamanan lift yang canggih
• Sistem pemadam otomatis
• Penggunaan system control terpadu dimana terdapat ruang control utama sebagai
pengawas semua aktivitas
c. Penanganan Limbah B3, Manajer Properti harus siap dengan kondisi jika ada
penyewa yang berkerja dengan bahan-bahan khusus serta berbahaya. seorang
Manajer Properti wajib siap dalam menghadapi limbah B3 yang dihasilkan oleh para
penyewa. Penanganan limbah B3 secara benar dan tepat dapat mengurangi potensi
kerusakan lingkungan sekitar property serta dapat menghindari potensi pemberian
sanksi atau penyegelan oleh pemerintah setempat.
d. Komunikasi Media, diperlukan kemampuan seorang Manajer Properti yang cakap
dalam menyampaikan informasi dan data kepada awak media atau masyarakat
sehingga dapat memulihkan nilai property atau meningkatkan nilai jual property
tersebut.
e. Pasca Bencana, Manajer Properti harus cekatan dan cepat memulihkan kondisi
property pasca bencana, misalnya dengan menyewa kontraktor professional untuk
membantu merenovasi atau membangun ulang property tersebut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 107