b. Pemeliharaan
1) Swakelola
2) Dikontrakkan
3. Sektor Cipta Karya (Sistem Penyediaan Air Minum)
a. Operasi
Terdapat delapan jenis sarana perpipaan, yaitu:
1. Penangkap Mata Air
2. Saringan Pasir Lambat
3. Sumur Bor dan Pompa dengan Pipa Distribusi
4. Pompa
5. Motor Diesel
6. Perpipaan
7. Kran Umum
8. Hidran Umum
b. Pemeliharaan
1. Pemeliharaan harian atau mingguan
2. Pemeliharaan bulanan atau tahunan
4. Sektor Perumahan (Rusunawa)
a. Operasi
Pengoperasian bangunan gedung diserahkan kepada pengguna
dan/atau pemilik dari bangunan gedung yaitu Pemerintah
dan/atau Badan Usaha yang memenuhi persyaratan sesuai
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai
kerjasama pemerintah dan badan usaha.
b. Pemeliharaan
a. Lingkup Pemeliharaan Bangunan Gedung
• Arsitektural
• Struktural
• Mekanikal (Tata Udara, Sanitasi, Plambing, Transportasi)
• Elektrikal (Catu Daya,Tata Cahaya,Telepon,Komunikasi dan Alarm)
• Tata Ruang Luar
• Tatagrha (Housekeeping)
b. Lingkup Perawatan Bangunan Gedung
• Rehabilitasi
• Renovasi
• Restorasi
• Tingkat Kerusakan
- Kerusakan ringan
- Kerusakan sedang
- Kerusakan berat
- Perawatan khusus
RESUME
TAHAPAN PELAKSANAAN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN
A. Perencanaan
1. Inspeksi Rutin
2. Penelusuran infrastruktur
3. Identifikasi dan Analisis Tingkat Kerusakan
4. Pengukuran Dan Pembuatan Detail Desain Perbaikan Infrastruktur
5. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
6. Penyusunan Program/Rencana Kerja
B. Pelaksanaan
1. Persiapan Pelaksanaan Pemeliharaan
a) Pekerjaan pemeliharaan yang akan dilaksanakan oleh pihak
ketiga perlu dilakukan persiapan yang menyangkut
Pengusulan kebutuhan bahan, penyediaan tenaga,
pengaturan regu kerja, pelatihan praktis mengenai jasa
konstruksi dan jaminan mutu agar tercapainya kualitas
pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
b) Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh kontraktor. Disusun
dalam paket-paket pekerjaan yang menggambarkan lokasi,
jenis pekerjaan, rencana biaya dan waktu pelaksanaannya
2. Pelaksanaan Pemeliharaan
• Pihak-pihak yang terlibat dan/atau kontraktor dalam melaksanakan
pekerjaan pemeliharaan wajib memahami dan menerapkan
persyaratan teknis yang telah ditetapkan oleh Dinas/Pengelola
infrastruktur.
• Dinas/Pengelola infrastruktur wajib menyampaikan kepada masyarakat
mengenai periode waktu pelaksanaan pemeliharaan.
• Untuk pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor, sebagai kontrol
sosial pihak terlibat dapat berperan serta secara swadaya mengawasi
pekerjaan.
• Setelah pekerjaan perbaikan selesai dikerjakan harus dibuat berita
acara bahwa pekerjaan perbaikan telah selesai dilaksanakan dan
berfungsi baik.
C. Monitoring dan Evaluasi
1. Pemantauan dan Evaluasi
a) Pemeliharaan Infrastruktur Yang Dilaksanakan Secara Swakelola
b) Pemeliharaan Infrastruktur Yang Dilaksanakan Secara Kontraktual