Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP


Bangunan Pengendali Banjir

Kementerian : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Proram : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil : Peningkatan Kualitas SDA Terpadu
Satker : Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VII
Kegiatan : Peningkatan Layanan Data dan Informasi SDA di
Tingkat BBWS/BWS
Indikator Kinerja Kegiatan : Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Sarana
Pengendalian Banjir
Jenis Keluaran : Laporan Hasil Penilaian Kinerja dan AKNOP
Volume : 1 Kegiatan

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah menjadi Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 /PRT/M/ 2006 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2006
dan 13/PRT/M/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar
Wilayah Sungai dan Balai Wilayah Sungai;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04 PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum

1|P age
sebagaimana telah diubah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 09/PRT/M/2011;
g. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/KPTS/M/2011 tanggal 19
Januari 2011 tentang Pembebasan dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan
Eselon.III di lingkungan Kementerian Pekerjaan umum;
h. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 184 /
KPTS / M / 2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Pengangkatan Atasan Pejabat
Perbendaharaan dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja di Lingkungan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

2. Gambaran Umum
Saat ini pemerinta khususnya Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA telah
banyak melakukan pembangunan infrastruktur/sarana dan prasarana sumber
daya air di seluruh wilayah indonesia berkaitan dengan 3 pilar utama yang
disebutkan di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 yaitu Konservasi
SDA, Pemanfaatan SDA dan Pengendalian Daya Rusak Air. Terkait dengan pilar
ke – 3, pengendalian daya rusak air dalam hal ini sarana pengedalian banjir,
maka untuk itu perlu dinilai kinerja individual sarana pengendalian banjir yang
terdapat di sungai secara terpadu baik antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah/kabupaten/kota dalam Operasi dan Pemeliharaan agar tetap
selalu dilakukan evaluasi untuk peningkatan kinerja sarana pengendalian banjir
yang terdapat di sungai.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai sumber air, keberadaan


sungai juga memeberikan ancaman bagi kehidupan masyarakat melalui banjir
yang hampir terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk
terus memantau kondisi Sungai ataupun kanal banjir agar dapat diperoleh
informasi dan data-data yang aktual terhadap kondisi fisik dan karakteristik dari
sungai atau kanal banjir, sehingga proses operasi dan pemeliharaan sungai
maupun kanal banjir tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan. Agar dapat
terlaksananya pelestarian sumber daya air tersebut, maka perlu dilakukan
pemeliharaan terhadap sungai ataupun kanal banjir yang ada. Sebagai acuan
untuk pemeliharaan, diperlukan data-data teknis yang aktual mengenai kondisi
fisik dan karakteristik yang ada di Wilayah Sungai. Oleh karena itu dengan

2|P age
dilakukannya Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Bangunan Pengendali
Banjir diharapkan dapat memperoleh data mengenai kondisi fisik dan
karakteristik serta memperoleh rencana program untuk pengembalian dan
pemastian fungsi secara holistik dan terintegrasi melalui kegiatan operasi dan
pemeliharaan.

B. Nama Pekerjaan

Nama pekerjaan adalah Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Bangunan


Pengendalian Banjir.

C. Lokasi Pekerjaan

Kegiatan jasa konsultasi ini dilaksanakan di Sungai-sungai pada WS Teramang-


Muar dan WS Nasal-Padang Guci yang terdapat Sarana dan Prasarana Pengendali
Banjir.

D. Pemberi Tugas

Pemberi tugas dalam pekerjaan ini adalah PPK Operasi & Pemeliharaan SDA I
Satker Operasi & Pemeliharaan SDA Sumatera VII, Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

E. Maksud dan Tujuan Pekerjaan

Maksud dilaksakannya Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Pengendali Banjir


adalah untuk melakukan evaluasi dan pemerikasanaan kondisi fisik sarana dan
prasarana pengendali banjir terkait dengan kemampuan sungai untuk menampung
debit banjir.

Tujuan adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi bangunan


pengendali banjir serta mendapatkan rencana program untuk pengembalian dan
pemastian fungsi bangunan pengendali banjirsecara holistik dan terintegrasi.

F. Ruang Lingkup Pekerjaan

Lingkup kegiatan Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Bangunan Pengendali


Banjir adalah sebagai berikut :

Sesuai dengan rencana target capaian kinerja maka lingkup pekerjaan audit teknis
adalah:
1. Persiapan dan Pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.

3|P age
2. Pengumpulan data primer yang terdiri dari :

- Pengukuran bangunan sarana pengendalian banjir serta Bangunan


pelengkapnya yang mengalami kerusakan maupun yang akan dilaksanakan
operasi dan pemeliharaan.

- Mengadakan inventarisasi bangunan-bangunan sarana pengendalian banjir


yang mengalami kerusakan maupun yang akan dilaksanakan operasi dan
pemeliharaan pada bangunan-bangunan tersebut.

- Melakukan klasifikasi jenis bangunan serta kerusakan maupun teknis


penanganan yang akan diberikan seperti rehabilitasi atau operasi dan
pemeliharaan.

3. Melakukan klasifikasi dan rencana pemulihan, sebagai berikut :

- Terhadap kondisi eksisting sarana pengendali banjir dilakukan klasifikasi


yaitu :
 Kondisi baik.
 Kondisi rusak ringan : apabila fungsi tidak terganggu.
 Kondisi rusak sedang : apabila tidak segera dilakukan perbaikan.
 Kondisi rusak berat : fungsi terganggu.
- Menyusun rencana pemulihan terhadap bangunan sarana pengendalian
banjir yang memerlukan perbaikan mencakup jenis dan titik kerusakan,
besaran atau Volume, serta jumlah biaya yang diperlukan termasuk jadwal
target penyelesaiannya.
4. Penyusunan laporan hasil inventarisasi (eksisting) bangunan.

5. Sistem informasi :

- Jumlah & jenis peralatan sumber daya air


- Jumlah Peralatan telemetri & peringatan dini
- Jumlah & jenis peralatan berat
6. Pembuatan/pemuktahiran pengukuran topografi bangunan meliputi :

- Peta Bangunan Eksisting Skala 1 : 1000.


- Potongan Melintang Bangunan Skala 1 : 100.
- Potongan Memanjang Bangunan Skala 1 : 1000.
7. Membuat format standar hasil inventarisasi bangunan pengendali banjir.

4|P age
8. Rekomendasi Program pemantapan Operasi & Pemeliharaan (OP Rutin, OP
berkala, rehabilitasi, reaktivitasi, pemeliharaan khusus & revitalisasi)

9. Penyusunan RAB AKNOP

10. Penggambaran

Hasil dari inventarisasi kondisi yang didapatkan dari kegiatan penilaian kinerja
dan AKNOP Bangunan Pengendali Banjir dituangkan ke dalam gambar-gambar
teknis yang dapat diusulkan sebagai rencana program untuk pengembalian
dan pemastian fungsi bangunan pengendali banjir.

G. TANGGUNG JAWAB

Konsultan harus bertanggung-jawab penuh atas hasil Pekerjaan yang sudah


dibuat. Apabila dikemudian hari didapatkan ketidakmantapan mutu hasil kegiatan
studi ini, maka konsultan harus bersedia untuk memperbaikinya.

H. PERSONIL YANG DIBUTUHKAN

Di dalam melaksanakan pekerjaan ini diperlukan suatu Tim Konsultan yang


bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan dan hasil pekerjaan, maka
diperlukan tenaga ahli yang berpengalaman dengan kualifikasi sebagai berikut :

H.1. Tenaga Ahli

1. Ketua Tim

Ketua Tim adalah Ahli Sumber Daya Air dengan latar belakang pendidikan
sarjana S1 bidang Teknik Sipil/Pengairan dengan sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun dalam bidang Perencanaan Sumber Daya Air spesifiknya perencanaan
bangunan pengendalian banjir serta memiliki sertifikat keahlian (SKA) yang
masih berlaku yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi. Pernah memimpin /ketua
tim dalam pelaksanaan pekerjaan perenncanaan SDA.

2. Ahli Bangunan Air

Lulusan S1 Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun


di bidang perencanaan SDA. Serta memiliki sertifikat keahlian (SKA) yang masih
berlaku yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi.

5|P age
3. Ahli OP

Lulusan S1 Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun


di bidang perencanaan SDA. Serta memiliki sertifikat keahlian (SKA) yang masih
yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi.

4. Ahli Cost Estimate

Lulusan S1 Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun


di bidang perencanaan SDA. Serta memiliki sertifikat keahlian (SKA) yang masih
berlaku yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi.

5. Ahli SIG

Lulusan S1 Teknik Geodesi/Geografi dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun


di bidang perencanaan SDA. Serta memiliki sertifikat keahlian (SKA) yang masih
berlaku yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi.

H.2. Tenaga Pendukung dan Tenaga Lapangan

Selain tenaga ahli dan sub ahli, di dalam pelaksanaan pekerjaan ini juga
diperlukan tenaga penunjang (supporting staff) dan tenaga lapangan.
Jumlah personil yang diperlukan sesuai kebutuhan konsultan.

I. PELAPORAN

Laporan kegiatan dan hasil pekerjaan yang harus disiapkan oleh konsultan,
meliputi :

a. Laporan Rencana Mutu Kontrak


Laporan ini berisikan rencana kerja termasuk bagan alir kegiatan dibuat dalam
10 (sepuluh) rangkap dan diserahkan kepada Direksi pekerjaan 2 (dua)
minggu setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja.

b. Laporan Pendahuluan (Inception Report)

Laporan ini berisikan persiapan Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan,


teridiri : rencana kerja, metoda pelaksanaan dan program kerja. Laporan ini
dibuat dalam 10 (sepuluh) rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan 1
(satu) setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

6|P age
c. Laporan Bulanan (Monthly Report)

Laporan ini berisikan kinerja bulanan, permasalahan yang dihadapi, rencana


kerja bulan berikutnya dan hasil diskusi dengan instansi-instansi terkait.
Laporan ini diserahkan kepada Direksi Pekerjaan setiap bulannya, dimana
untuk setiap bulannya diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap.

d. Laporan Pertengahan (Interim Report)

Laporan ini berisikan hasil survey lapangan beserta analisis data sementara
berupa pengisian formulir-formulir penilaian kinerja bangunan yang telah
dilakukan justifikasi, dibuat dalam 5 (lima) rangkap dan diserahkan kepada
Direksi Pekerjaan pada akhir masa kontrak.

e. Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report)

Laporan ini merupakan konsep dari laporan akhir (Final Report), dibuat dalam
5 (lima) rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada akhir masa
kontrak.

f. Laporan Akhir

Laporan ini merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir yang telah
dibahas dan didiskusikan dengan Direksi Pekerjaan, dibuat dalam 10 (sepuluh)
rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada akhir masa kontrak.

g. Laporan Ringkasan (Executive Summary)

Laporan ini merupakan ringkasan dari konsep laporan akhir sementara yang
akan dibahas dan dipresentasikan dengan Direksi Pekerjaan dan pihak terkait.
Dibuat dalam 10 (sepuluh) rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan
sebelum berakhirnya masa kontrak.

h. Laporan Penunjang (Supporting Report)

Laporan ini terdiri dari :

- Laporan Penilaian Kinerja Bangunan Pengendali Banjir


- Laporan Inventarisasi dan Survey Lapangan
- Laporan Sistem Informasi Geografis Sungai
- Laporan AKNOP

7|P age
Laporan tersebut di atas masing-masing dibuat 10 (sepuluh) rangkap dan
diserahkan kepada Direksi Pekerjaan secara bertahap sesuai jadwal dalam
bentuk hardcopy dan softcopy (External Harddisk)

i. Album Gambar

Dibuat dalam kertas Kalkir ukuran kertas A1. Cetakan gambar ini dibuat dalam
ukuran A1 sebanyak 5 (lima) rangkap dan ukuran A3 sebanyak 5 (lima)
rangkap dan diserahkan kepada direksi pekerjaan pada akhir masa kontrak.

J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan Penyusunan


Penilaian Kinerja dan AKNOP Bangunan Pengendali Banjir yang merupakan
kewenangan Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VII selama 4
(Empat) bulan.

K. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Biaya pelaksanaan kegiatan ini dari dana APBN Tahun Anggaran 2020 melalui
DIPA Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VII.

L. LAPORAN

Laporan hasil pekerjaan ini disampaikan kepada PPK Operasi & Pemeliharaan SDA
I Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VII.

Bengkulu, 4 Mei 2020


Pejabat Pembuat Komitmen OP SDA I
Satker OP SDA Sumatera VII

SYAIFUL ALAMSYAH, ST
NIP. 196506122002121002

8|P age

Anda mungkin juga menyukai