Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(Term of Reference)

KEGIATAN :
Penilaian Kinerja dan Penyusunan Aknop Bendung Irigasi
DI. Paguyaman, Alo, Pohu, Alopohu, Lomaya, Alale

TAHUN ANGGARAN 2017


KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) Penilaian
Kinerja dan Penyusunan Aknop Bendung Irigasi DI.
Paguyaman, Alo, Pohu, Alopohu, Lomaya, Alale

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat
UNIT ESELON : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
PROGRAM : Peningkatan Kualitas Pengelolaan SDA
Terpadu
HASIL (OUTCOME) : Menilai kebenaran, keakuratan, dan
keandalan informasi mengenai pengelolaan
dan tanggung jawab penggunaan APBN
untuk penyusunan Angka Kebutuhan Nyata
Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP)
Bendung Irigasi guna menunjang kegiatan
pengelolaan Sumber Daya Air.
KEGIATAN : Penilaian Kinerja dan Penyusunan Aknop
Bendung Irigasi Paguyaman, Alo, pohu,
Alopohu, Lomaya dan Alale
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Tercapainya kinerja audit yang sudah di
tetapkan.
KELUARAN (OUTPUT) : Memberikan saran atau rekomendasi
penyusunan Angka Kebutuhan Nyata Operasi
dan Pemeliharaan (AKNOP) Bendung Irigasi
,serta melakukan Penilaian Kinerja.

VOLUME : 1 (Satu)
SATUAN UKUR : Kegiatan
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
- Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 04/PRT/M/2015 Tentang Kriteria Dan Penetapan Wilayah Sungai
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 06/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi Dan Pemeliharaan sumber Air dan
Bangunan Pengairan
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 10/PRT/M/2015 Tentang Rencana Dan Rencana Teknis Tata Pengaturan Air
dan Tata Pengairan
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 08/PRT/M/2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 09/PRT/M/2015 Tentang Penggunaan Sumber Daya Air
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 15/PRT/M/2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015.
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Tahun
Anggaran 2017

2. Gambaran Umum
Kelangsungan sistem pengelolaan Bendung Irigasi Paguyaman, Alo, pohu,
Alopohu, Lomaya dan Alale memerlukan program operasi dan pemeliharaan yang
efektif. Salah satu bentuknya adalah dengan perencanaan penyediaan angka
kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan (AKNOP). Sebagai langkah awal
penyusunan AKNOP perlu adanya audit. Adapun audit itu sendiri didasarkan pada
sejumlah prinsip. Hal ini membuat audit menjadi alat yang efektif dan dapat diandalkan
dalam mendukung kebijakan dan pengendalian manajemen serta memberikan
informasi untuk dapat meningkatkan kinerjanya. Ketaatan terhadap prinsip tersebut
merupakan persyarat untuk memberikan kesimpulan audit yang sesuai dan cukup serta
memungkinkan auditor berkerja secara independen untuk mencapai kesamaan
kesimpulan pada situasi yang serupa.
2.1 Maksud dan Tujuan
 Maksud dari pelaksanaan Kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang
kondisi infrastruktur Sumber Daya Air Khususnya sarana Bendung Irigasi serta
mendapatkan rencana program untuk pengembalian dan pemastian fungsi secara bertahap
dan Melakukan Perhitungan desain teknis kerusakan pada bangunan Bendung yang akan
menjadi acuan usulan anggaran di tahun-tahun mendatang.
 Tujuan dalam pelaksanaan Kegiatan Penilaian Kinerja dan Penyusunan Aknop ini adalah
untuk melakukan evaluasi dan pemeriksaan kondisi fisik dari Bangunan Bendung Irigasi
Serta Melakukan Kajian Terhadap Kinerja Bangunan dan Melakukan Perhitungan
Kebutuhan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan Pada Bendung irigasi yang
telah ditentukan.

B. Penerima Manfaat
Internal : Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi II, Ditjen Sumber Daya
Air dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
External : Masyarakat Petani pemanfaat dan masyarakat provinsi Gorontalo.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan ini dengan cara Kontrktual
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

- Pekerjaan Persiapan dan Mobilisasi Pekerjaan


- Pengumpulan Data Primer dan Sekunder
- Pihak Konsultan yang memenuhi syarat dalam seleksi Melakukan Survei
Penelusuran (wolktrough) ke Lokasi Pekerjaan.
- Konsultan Melakukan Pengukuran Pada Lokasi Pekerjaan
- Konsultan Membuat Matriks Data infrastruktur yang ada Pada Lokasi Pekerjaan
- Melakukan Penggambaran Data Teknis yang ada pada lokasi pekerjaan dan bisa
melakukan Rekomendasi Bangunan Pelengkap Lainya yang dapat menunjang
Fungsi dari Bangunan.
- Melakukan Uji Sampel Kualitas Air yang ada pada Bangunan Bendung pada
Laboratorium yang sudah Terakreditasi
- Pihak Konsultan Melakukan pengolahan data mentah dari lapangan dengan
penghitungan teknis mengenai kerusakan sehingga dapat membuat Penilaian
Kinerja terhadap seluruh infrastuktur yang ada pada lokasi Pekerjaan
- Pihak Konsultan Menyusun Laporan Penilaian Kinerja dan Melakukan Penyusunan
Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan yakni Kebutuhan Operasi,
Pemeliharaan Rutin maupun Pemeliharaan Berkala.

D. Tenaga Ahli
Kebutuhan Tenaga Ahli dan dalam kegiatan Survei AKNOP yakni:

1. Ketua Tim ( Ahli Bendung ), jumlah 1 Orang

Disyaratkan memiliki kualifikasi keahlian serta harus memenuhi persyaratan dengan tingkat
pendidikan minimal lulusan pasca sarjana (S2) Teknik Sipil / Teknik Pengairan, memilikii
pengalaman kerja profesional minimal 6 (enam) tahun yang sesuai dengan lingkup
pekerjaan dan posisi yang diusulkan, dan memiliki sertifikat keahlian/ profesi (SKA) yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi Tenaga Ahli atau yang dikeluarkan oleh LPJK minimal
Ahli Madya dengan klasifikasi / Sub-klasifikasi Sipil / Ahli Teknik Sumber Daya Air .

2. Ahli Hidrologi 1 (satu ), jumlah 1 Orang

Disyaratkan memiliki kualifikasi keahlian serta harus memenuhi persyaratan dengan tingkat
pendidikan minimal lulusan sarjana (S1) Teknik Sipil / Teknik Pengairan, memilikii
pengalaman kerja profesional minimal 5 (lima) tahun yang sesuai dengan lingkup
pekerjaan dan posisi yang diusulkan, dan memiliki sertifikat keahlian/ profesi (SKA) yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi Tenaga Ahli atau yang dikeluarkan oleh LPJK minimal
Ahli Madya dengan klasifikasi / Sub-klasifikasi Sipil / Ahli Teknik Sumber Daya Air.

3. Ahli Cost Estimate , jumlah 1 Orang

Disyaratkan memiliki kualifikasi keahlian serta harus memenuhi persyaratan dengan tingkat
pendidikan minimal lulusan sarjana (S1) Teknik Sipil / Teknik Pengairan, memilikii
pengalaman kerja profesional minimal 5 (lima) tahun yang sesuai dengan lingkup
pekerjaan dan posisi yang diusulkan, dan memiliki sertifikat keahlian/ profesi (SKA) yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi Tenaga Ahli atau yang dikeluarkan oleh LPJK minimal
Ahli Madya dengan klasifikasi / Sub-klasifikasi Sipil / Ahli Teknik Sumber Daya Air.
E. Tenaga Pendukung
Kebutuhan Tenaga Pendukung dan dalam kegiatan Survei AKNOP yakni:

1. Kepala Juru Ukur, jumlah 1 Orang

Seorang Sarjana Teknik Sipil/Geodesi berpengalaman di bidangnya minimal 4


(empat)
tahun berpendidikan S1, dengan diutamakan yang berpengalaman di
bidangnya.

2. Juru Ukur , jumlah 2 Orang

Seorang Diploma 3 Teknik Sipil/Geodesi berpengalaman di bidangnya minimal 4


(empat) tahun berpendidikan D3, dengan diutamakan yang berpengalaman di
bidangnya.

3. Juru Gambar , jumlah 1 Orang


Lulusan sarjana (S1) / Diploma 3 (D3) lulusan Teknik Sipil dikhususnya konsentrasi
menjalankan sebuah atau beberapa buah macam versi autocad, baik itu dari versi
lama atau yang terbaru dan dari beberapa macam jenis autocad dengan Pengalaman
Kerja 4 (empat) tahun dibidangnya.

F. Pelaporan
Laporan yang harus disusun oleh Tim Konsultan meliputi sebagai berikut :

1) Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) diserahkan sebanyak 5 (lima) buku 1 (satu) asli
dan 4 (copy) paling lambat dua minggu setelah penandatanganan Kontrak atau
diterbitkannya SPMK.

2) Laporan Pendahuluan Aknop

Laporan Pendahuluan ini merupakan penyempurnaan dari Draft yang telah disusun
setelah mendapatkan masukan dari pelaksanaan Diskusi. Laporan Pendahuluan
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku 1 (satu) asli dan 4 (empat) Copy.

3) Laporan Interim Aknop

Laporan Interim ini merupakan penyempurnaan dari Draft yang telah disusun setelah
mendapatkan masukan dari pelaksanaan Diskusi. Laporan Interim diserahkan 5 (lima)
buku 1 (satu) asli dan 4 (empat) Copy.
4) Laporan Akhir Aknop

Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan dari Draft yang telah disusun
setelah mendapatkan masukan dari pelaksanaan Diskusi. Laporan Akhir diserahkan
sebanyak
5 (lima) buku 1 (satu) asli dan 4 (empat) Copy.

5) Laporan Mingguan

Laporan ini dibuat berisi informasi kemajuan pekerjaan,masalah yang ada


serta rencana kerja minggu berikutnya sebanyak 2 (dua) rangkap, 1 (satu) rangkap
asli dan
1 (satu) rangkap foto copy.

6) Laporan Bulanan

Laporan ini dibuat berisi informasi kemajuan pekerjaan, masalah yang ada serta
rencana kerja bulan berikutnya sebanyak 2 (dua) rangkap, 1 (satu) rangkap asli dan
1 (satu) rangkap foto copy.

7) Laporan Penunjang

 Buku Ukur
Buku Ukur Diserahkan Sebanyak 2 (dua) buku 1 (satu) asli dan 1 (satu) Copy.

 Volume Pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya Aknop


Hitungan Volume dan Rencana Anggaran Biaya yang Diperlukan Dalam Perbaikan
Sarana Dari Hasil Survei AKNOP. Laporan Diserahkan Sebanyak 5 (lima) buku 1
(satu) asli dan 4 (empat) Copy.

 Gambar Desain
Semua hasil pengukuran dan Perencanaan teknis disajikan dalam bentuk gambar
perencanaan ukuran A3 Sebanyak 5 (lima) Rangkap. 1 (satu) Asli dan 4 (empat) Copy
Dan Gambar Perencanaan dalam Ukuran A1 satu Rangkap.

 Laporan Penilaian Kinerja

Laporan Penilaian Kinerja ini diserahkan Sebanyak 5 (Lima) buku, 1 (satu) asli dan
4 (Empat) copy.

8) Diskusi

 Diskusi Draft Pendahuluan


 Diskusi Draft Interim
 Diskusi Draft Akhir
 Diskusi dengan Tim Teknis

G. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Masa pelaksanaan kegiatan Penilaian Kinerja dan Penyusunan Aknop Bendung Irigasi
Paguyaman, Alo, pohu, Alopohu, Lomaya, Alale selama 150 (Seratus Lima puluh) hari
kalender

H. Biaya Yang Diperlukan


Kegiatan ini dibiayai dengan dana DIPA Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi II
Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA I tahun anggaran 2017 Sebesar Rp.
550.000.000. (Lima Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)

Gorontalo, September 2016


Yang membuat
Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA I

RANTI MOHAMAD, ST. MT


Nip. 197608292007012013

Anda mungkin juga menyukai