1. LATAR BELAKANG
Maksud
1) Melakukan inspeksi besar dan evaluasi keamanan bendungan.
Tujuan
1) Mengetahui status/ tingkat keamanan bendungan ditinjau dari aspek struktur, hidrolik,
rembesan serta operasional-nya
2) Meng-identifikasi masalah yang ada
3) Menetapkan rencana perbaikan dan atau penyempurnaan yang diperlukan..
3. SASARAN
Sasaran yang diharapkan dari dilaksanakannya pekerjaan ini adalah untuk meningkatkan
operasi dan keamanan bendungan, agar Bendungan Situ Sipatahunan dapat terjaga kelestarian
fungsi dan keamanannya.
4. LOKASI KEGIATAN
5. SUMBER PENDANAAN
Biaya untuk pelaksanaan pekerjaan ini bersumber APBN melalui DIPA Satker Operasi dan
Pemeliharaan SDA Citarum Tahun Anggaran 2019 dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
sebesar Rp.594.960.000,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Enam
Puluh Ribu Rupiah).
8. STANDAR TEKNIS
Ketentuan-ketentuan teknis rinci mengenai pelaksanaan kegiatan Inspeksi Besar Bendungan
Situ Sipatahunan, hendaknya mengacu pada Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM)
yang berlaku dan sesuai dengan pekerjaan/kegiatan yang dilaksanakan.
9. REFERENSI HUKUM
12. KELUARAN
Laporan-laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia. Semua laporan dibuat dengan kertas
ukuran A4, dan semua laporan di copy pada 2 hardisk, secara rinci dapat dilihat dibawah ini.
Laporan-laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa yaitu :
A. Rencana Mutu Kontrak (RMK)/Quality Plan
Penyedia jasa harus membuat Rencana Mutu Kontrak yang mengacu kepada Permen PU No.
04/PRT/M/2009 tentang Sistem Jaminan Mutu dan Pedoman QA dari Ditjen SDA.
RMK harus memuat diantaranya Informasi Kegiatan, Rencana Kerja (Kurva S) Bagan alir
Kegiatan yang mengacu pada kaidah notasi dalam penyusunan Bagan Alir, Lembar Kerja yang
dilengkapi dengan Daftar Simak. RMK akan digunakan sebagai salah satu acuan pelaksanaan
pekerjaan, yang harus digunakan oleh Penyedia Jasa, Direksi dalam memantau pekerjaan.
Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima).
B. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan harus diselesaikan paling lambat satu (1) bulan setelah dikeluarkan nya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK), Laporan Pendahuluan memuat antara lain :
- Informasi awal kondisi lokasi;
- Analisa studi terdahulu;
- Hasil survey awal;
- Gambaran umum tentang kondisi lokasi;
- Hasil pengumpulan data sekunder;
- Rencana program kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
- Mobilisasi tenaga ahli, tenaga pendukung dan peralatan;
- Metodologi/strategi pelaksanaan pekerjaan;
- Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
- Rencana kerja sampai dengan laporan antara;
Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). PPK akan menentukan waktu pelaksanaan diskusi Laporan
pendahuluan.
C. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat rangkap 5 (lima), berisikan laporan hasil pekerjaan lengkap dengan bobot
prosentase kemajuan pekerjaan dan program kerja bulan berikutnya.
D. Laporan Antara
Laporan Antara yang berisikan sekurang-kurangnya hasil pengumpulan data sekunder, data Primer
dan analisa :
- Uraian lingkup kegiatan secara detil yang mengacu pada laporan pendahuluan;
- Hasil Analisis
Analisis Hidrologi
Analisis Kebutuhan air
Alokasi air
- Konsep pola operasi yang direncanakan untuk kondisi saat ini.
Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). PPK akan menentukan waktu pelaksanaan diskusi Laporan.
H. Hardisk External
Seluruh Data yang terkait dalam Inspeksi Besar Bendungan Situ Sipatahunan baik Data Sekunder,
Primer, Gambar, Dokumentasi beserta seluruh laporan-laporan dimasukkan ke dalam hardisk
external.
Hardisk External beserta seluruh isinya ini dibuat rangkap 2 (dua), diserahkankan pada akhir
kontrak.
b. Ahli Bendungan
Ahli Bendungan disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Sipil/
Teknik Pengairan/ Teknik Keairan lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau yang
disamakan, mempunyai sertifikat keahlian dan berpengalaman dalam perencanaan
bendungan (termasuk analisa hidrologi dan hidrometri untuk perencanaan bendungan)
sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun. Waktu penugasan selama 2,5 bulan kerja.
e. Ahli Hidro-Mekanikal
Ahli Hidro-Mekanikal disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik
Mesin lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau yang disamakan dan
berpengalaman dalam bidang hidromekanikal konstruksi bangunan air dan bendungan
sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun. Waktu penugasan selama 1 bulan kerja.
LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang tidak disebutkan dalam KAK ini perlu dilaksanakan sesuai dengan SNI yang
berkaitan serta berpedoman pada persyaratan yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR dan
persyaratan teknis yang umum berlaku di Indonesia saat ini, namun dalam pelaksanaannya
diperlukan fleksibilitas yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.
1. Sewaktu-waktu konsultan dapat diminta oleh Direksi Pekerjaan untuk mendiskusikan atau
memberikan penjelasan mengenai hasil kerja yang dicapai
2. Konsultan harus menunjuk seseorang yang bertindak sebagai perwakilan yang sewaktu
waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan dan mempunyai kuasa penuh
untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama Konsultan
3. Konsultan harus menyerahkan foto/gambar yang dibuat berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan serta data perhitungan pengukuran sesuai dengan prestasi pekerjaan.
4. Konsultan diharapkan bisa mengembangkan disiplin ilmu yang dipunyai oleh tenaga
ahlinya dengan cara mengembangkan dan mengolah data untuk keperluan pekerjaan ini
sesuai dengan metode mulai dari yang sederhana sampai dengan metode yang terbaru, dan
tidak tertutup kemungkinan pada Kerangka Acuan Kerja yang ada.