BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG PEKERJAAN
Salah satu agenda Nawacita (9 agenda perubahan) adalah “Mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik (nomor 7)” dalam
rangka membangun bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, diyakini dapat tercipta dengan
berbagai usaha, diantaranya adalah dengan membangun kedaulatan pangan, mewujudkan
kedaulatan energi, mewujudkan kedaulatan keuangan, mendirikan bank petani/ nelayan dan
UMKM, dan mewujudkan penguatan teknologi.
Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV sebagai kepanjangan tangan Pemerintah dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang merupakan unit pelaksana
teknis pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai mahakam, telah melakukan kegiatan
sinkronisasi program dengan pemerintah daerah untuk memadukan program dalam rangka
pengelolaan air baku. Hal ini dilakukan sebagai sumbangsih Balai Wilayah Sungai
Kalimantan IV terhadap program ketahanan pangan khususnya di wilayah Sungai Mahakam.
Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan air. Air dipergunakan untuk
berbagai keperluan terutama untuk menjamin kelangsungan hidup manusia, dalam hal ini
yang dimaksud adalah air bersih atau air minum. Air bersih yang digunakan haruslah
memenuhi syarat dalam segi jumlah maupun mutunya. Karena itu penyediaan air bersih
perlu diusahakan baik oleh pemerintah maupun masyarakat sendiri. Menyadari
ketergantungan tersebut manusia dituntut untuk selalu dapat menyediakan air bersih guna
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Bermacam teknologi dimanfaatkan untuk
menghadirkan air ditengah kehidupan manusia walaupun kondisi alam yang tidak
memungkinkan.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara,
khususnya Kecamatan Babulu membawa konsekuensi kebutuhan akan air baku untuk
masyarakat semakin meningkat. Laju pertumbuhan penduduk pada kecamatan Babulu
sebesar 27,54% per tahun tentu akan meningkatkan kebutuhan akan air baku dalam
penyediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Selain itu Kecamatan Babulu merupakan
satu-satunya kecamatan yang belum mendapatkan sambungan Air Bersih dari PDAM Danu
Taka Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan total penduduk per tahun 2019 sebanyak
32.788 Jiwa, pemerintah seyogyanya mengutamakan penyediaan kebutuhan akan air baku
untuk masyarakat Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.
G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN I-1
SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN PENDAHULUAN Kabupaten Penajam Paser Utara
G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN I-2
SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN PENDAHULUAN Kabupaten Penajam Paser Utara
G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN I-3
SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN PENDAHULUAN Kabupaten Penajam Paser Utara
Gambar 1.1. Peta Lokasi Pekerjaan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser
Utara
G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN I-4
SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN PENDAHULUAN Kabupaten Penajam Paser Utara
G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN I-5
SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN PENDAHULUAN Kabupaten Penajam Paser Utara
13. Peraturan Menteri PUPR No. 50/PRT/M/2015 tentang izin penggunaan sumber air
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
15. Peraturan Menteri PUPR No. 06/PRT/M/2015 tentang eksploitasi dan pemeliharaan
sumber air dan bangunan pengairan
16. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana
Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan
17. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan
dan Fungsi Kawasan Hutan
18. Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
10. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan
19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor. 32/PMK.02/2018 Tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2019.
20. Keputusan Menteri PUPR No. 897/KPTS/M2017 tentang Besaran Remunerasi
Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jengjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi.
G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN I-6