Anda di halaman 1dari 4

PENYUSUNAN KELENGKAPAN DOKUMEN OPERASI dan

PEMELIHARAAN PRASARANA AIR BAKU


di WS KEPULAUAN RIAU

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air menegaskan
bahwa Sumber Daya Air dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. Negara menjamin pelestarian fungsi Air dan
Sumber Air untuk menunjang keberlanjutan pembangunan melalui pengendalian
daya rusak air secara menyeluruh yang mencakup upaya pencegahan,
penanggulangan, dan pemulihan. Pemerintah Pusat dalam mengatur dan mengelola
sumber daya air bertugas antara lain mengembangkan dan mengelola sarana dan
prasarana waduk, situ dan embung sebagai satu kesatuan dalam pelaksanaan
pengelolaan sumber daya air yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
Balai Wilayah Sungai Sumatera IV, perpanjangan tangan pemerintah
pusatberdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat
Nomor: 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan atas Peraturan MenteriPekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2015 tentangOrganisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat.
Salah satu tugas Balai Wilayah Sungai Sumatera IV yaitumenyelenggarakan fungsi
pelaksanaan operasi dan pemeliharaan infrastruktursumber daya air pada Wilayah
Sungai Kepulauan Riau termasuk infrastruktur airbaku.
Daftar aset infrastruktur penyediaan air baku di WS Kepulauan Riau terdiri dari
hampir 30 bangunan yang tersebar di Kabupaten Natuna, Kabupaten Karimun,
Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, Kabupaten Anambas, Kota Tanjung Pinang
dan Kota Batam. Tercatat dari beberapa aset tersebut merupakan hasil desain dan
konstruksi dari pihak non BWS Sumatera IV yaitu SKPD kabupaten/kota dan juga
hasil serah terima dari BWS Sumatera III. Kelengkapan dokumen teknis seperti
gambar (as built drawing), Daftar kuantitas pekerjaan (BoQ) termasuk setiap item dan
volume pada setiap bangunan, Manual OP, dan data/spesifikasi teknis hasil MC100
pekerjaan tidak
lengkap.
Hal tersebut menjadi perhatian utama pada Satuan Kerja OP BWS Sumatera IV
selaku
pelaksana OP prasarana air baku di WS Kepulauan Riau agar kinerja infrastruktur
dapat selalu berfungsi baik.

LAPORAN BULAN KE - 3 I-1


PENYUSUNAN KELENGKAPAN DOKUMEN OPERASI dan
PEMELIHARAAN PRASARANA AIR BAKU
di WS KEPULAUAN RIAU

Dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan diperlukan kelengkapan dokumen


yang dapat digunakan sebagai dasar dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan
operasi dan pemeliharaan. Maka dari itu perlunya Penyusunan Kelengkapan
Dokumen OP dalam rangka pelaksanaan operasi pemeliharaan pada Wilayah Sungai
Kepulauan Riau.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk tersedianya dokumen yang lengkap sebagai
pedoman pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan dari sarana prasarana waduk,
embung dan situ agar dapat berjalan serbagaimana mestinya serta dapat
dilaksanakan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah tersusunnya kelengkapan data
fisik/nonfi sik serta dokumen Kelengkapan Dokumen OP Sarana Prasarana Air Baku
yang menjadi aset milik BWS Sumatera IV.

1.3. SASARAN KEGIATAN


Sasaran yang hendak dicapai dalam pekerjaan ini adalah:
Tersusunnya Dokumen kelengkapan OP berupa BOQ dan gambar teknis dari kondisi
terkini untuk dijadikan acuan dalam identifikasi, analisis dan evaluasi terhadap
kegiatan Operasi dan Pemeliharaan sarana dan prasarana air baku dalam upaya
peningkatan pemanfaatan sumber daya air.

1.4. LINGKUP PEKERJAAN


Jenis lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah sebagai berikut:

A. Tahap Persiapan
Penyedia Jasa Konsultasi memaparkan kepada Direksi mengenai rencana
pelaksanaan pekerjaan.
B. Tahap Pendahuluan
a. Survei Pendahuluan/Orientasi Lapangan
- Inventarisasi Prasarana penyediaan air baku yang menjadi kewenangan
BWS Sumatera IV
b. Pengumpulan Data Sekunder
Data terkait dengan studi seperti penggunaan lahan eksisting, data prasarana
air baku eksisting, topografi dan data terkait lainnya.
c. Analisis Pendahuluan

LAPORAN BULAN KE - 3 I-2


PENYUSUNAN KELENGKAPAN DOKUMEN OPERASI dan
PEMELIHARAAN PRASARANA AIR BAKU
di WS KEPULAUAN RIAU

- Analisis studi terdahulu


- Analisis data hasil orientasi lapangan
- Analisis data sekunder
d. Pembahasan Laporan Pendahuluan
e. Analisis Data/Penilaian Kinerja
1. Analisis Kondisi Eksisting
Analisis dilaksanakan terhadap konsisi sarana dan prasarana air baku
terkait dengan kemampuan baik alami maupun yang sudah ditingkatkan.
Data hasil pengukuran dianalisis, dan dielaborasikan dengan data hasil
pembangunan (as built drawing) maupun terhadap kondisi pengukuran
sebelumnya.
2. Penyusunan Dokumen OP Infrastruktur Air Baku
Penyusunan Dokumen OP Infrastruktur Air Baku dilaksanakan terhadap
tingkat kerusakan kondisi eksisting pada nilai-nilai yang ditentukan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
3. Analisis tindak lanjut
Hasil analisis harus menggambarkan kondisi obyek terkini. Dari hasil studi,
akan diperoleh rencana tindak lanjut yang kemudian digunakan untuk
mengembalikan kondisi sarana dan prasarana penyediaan air baku agar
dapat berfungsi sesuai dengan yang direncanakan.
C. Tahap Akhir
a. Pembahasan Dokumen Laporan Akhir.
Permasalahan dan identifikasi permasalahan yang akan dihadapi, upaya-
upaya penanganan atau antisipasi permasalahan.

1.5. LOKASI PEKERJAAN


Lokasi pekerjaan “Penyusunan Kelengkapan Dokumen Operasi dan
Pemeliharaan Prasarana Air Baku di WS Kepulauan Riau” terletak di seluruh
kabupaten/kota di wilayah kerja BWS Sumatera IV.

LAPORAN BULAN KE - 3 I-3


PENYUSUNAN KELENGKAPAN DOKUMEN OPERASI dan
PEMELIHARAAN PRASARANA AIR BAKU
di WS KEPULAUAN RIAU

Gambar 1.1. Lokasi Pekerjaan Kegiatan Penyusunan Kelengkapan Dokumen


Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Air Baku di WS Kepulauan
Riau

1.6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan untuk pekerjaan Penyusunan Kelengkapan Dokumen
Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Air Baku di WS Kepulauan Riau ini
memerlukan waktu pelaksanaan selama 6 bulan (180 hari kalender) terhitung sejak
ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh kedua belah pihak, yaitu
tanggal 16 Juni 2023 sampai dengan tanggal 16 Desember 2023.

LAPORAN BULAN KE - 3 I-4

Anda mungkin juga menyukai