Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI III
P O K J A U L P S U L A W E S I T E N G A H
P E N G AD A AN J AS A K ON S U L T A N S I P AD A S AT U AN K E R J A
B A L A I W I L A Y A H S U N G A I S U L A W E S I I I I ,
Jln. Abd. Rahman Saleh No.2 30 Palu Telp (0451) 482147 Fax (0451) 482101

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN


Nomor : 09-I.Bh/POKJA-JK/BWS.SULIII/2017

Pekerjaan : PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP SUNGAI


PUPPOLO, SUNGAI LABASSANG, SUNGAI PASANGKAYU KAB.
MAMUJU UTARA DAN MAMUJU
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2017

Pokja ULP Sulawesi Tengah Pengadaan Jasa Konsultansi pada Satuan Kerja Balai Wilayah
Sungai Sulawesi III, Tahun Anggaran 2017 melakukan Addendum terhadap Dokumen
Pemilihan Nomor : 08.Bh/POKJA-JK/BWS.SUL3/2017 Penyusunan Penilaian Kinerja dan
AKNOP Sungai Puppolo, Sungai Labassang, Sungai Pasangkayu Kab. Mamuju Utara dan
Mamuju sebagai berikut :

1. Tertulis :

Bab IV. Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Harus Dibaca :

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

1. Latar Belakang Propinsi Sulawesi Barat memiliki ratusan sungai yang tersebar
di Wilayah Sungai yang menjadi kewenangan Balai Wilayah
Sungai Sulawesi III. Diantaranya adalah Sungai Puppolo,
Sungai Labasang, dan Sungai Pasang Kayu.
Banjir merupakan fenomena alam yang terjadi pada saat
musim hujan. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan
kapasitas sungai tidak dapat menampung debit air yang terjadi,
sehingga air meluap ke segala arah di sepanjang alur sungai.
Oleh karena itu, untuk mendukung rencana pengembangan
sarana dan prasarana sumber daya air persungaian diperlukan
langkah-langkah studi perencanaan/audit. Maka pada tahun
2017 akan dilaksanakan Audit Teknis Sarpras Pengendali
Banjir Sungai di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara.
KAB. MAMUJU
UTARA

KAB. MAMUJU

Gambar: 1. Peta Lokasi Kegiatan

2. Maksud dan Maksud kegiatan :


Tujuan Memperoleh data – data yang akurat mengenai sarana dan
prasarana pengendali banjir yang ada di Sungai Puppolo,
Sungai Labasang, dan Sungai Pasang Kayu.
Tujuan kegiatan :
1. Melakukan inventarisasi sarana dan prasarana pengendali
banjir di Sungai Puppolo, Sungai Labasang, dan Sungai
Pasang Kayu;
2. Untuk menganalisa kondisi sarana dan prasarana
pengendali banjir di Sungai Puppolo, Sungai Labasang, dan
Sungai Pasang Kayu;
3. Untuk penyusunan kegiatan operasi dan pemeliharaan;
4. Untuk memperoleh data guna penyusunan AKNOP.

3. Sasaran Sasaran yang akan dicapai dari pekerjaan ini adalah


tersedianya data – data yang akurat untuk penyusunan
Rencana Operasi dan Pemeliharaan Sungai. Sehingga dengan
adanya Operasi dan Pemeliharaan yang tepat, outcome sungai
dapat terpenuhi dan terjaga.

Lokasi Kegiatan Audit Teknis dan AKNOP Sarpras Pengendali


4. Lokasi Kegiatan
banjir Sungai Puppolo, Sungai Labasang, dan Sungai Pasang
Kayuberada Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju
Utara, Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN TA 2017.
5. Sumber
Pendanaan
6. Nama dan Instansi pelaksana pekerjaan ini adalah
Organisasi Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai
Pejabat Pembuat Sulawesi III, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,
Komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Data Penunjang
7. Data Dasar RTRW Provinsi Sulawesi Barat
RTRW Kabupaten Mamuju Utara
RTRW Kabupaten Mamuju
8. Studi-Studi -
Terdahulu

9. Referensi Hukum 1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang


Pengairan;
2) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang;
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 20011 tentang
Sungai;
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa;
6) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun
2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden
Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
7) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi;
8) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 49 tahun
1990 tentang Tata Cara Persyaratan Izin Penggunaan
Air dan atau Sumber Air;
9) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
02/PRT/M/2013 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pengelolaan sumber Daya Air;
10) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 04/PRT/M2015 tentang Kriteria dan
Penetapan Wilayah Sungai.

10. Lingkup Kegiatan a. Kegiatan (A): Persiapan;


Secara ringkas item kegiatan Persiapan meliputi :
- Persiapan Administrasi;
- Penyusunan Rencana Kerja;
- Pengumpulan Data Sekunder;
- Survei Pendahuluan;
- Mobilisasi dan Demobilisasi Personil dan Peralatan

b. Kegiatan (B) : Survey dan Inventarisasi Data


Survey yang akan dilakukan berupa:
1) Survey/walkthrough, yang bertujuan untuk
mengumpulkan data kondisi bangunan air.
2) Survey hidrologi/ hidrolika, yang bertujuan untuk
mengumpulkan data hidrologi, mengukur debit air
sungai, dan mengukur tinggi muka air sungai.
3) Survey topografi, yang meliputi pengukuran situasi
sungai.

c. Kegiatan (C) : Analisa dan Evaluasi


Kegiatan ini dimaksudkan untuk menganalisa dan
mengevaluasi data – data yang telah dikumpulkan.
Analisa yang dilakukan adalah:
1. Analisa topografi dan GIS
- Pengukuran memanjang dan melintang
dilakukan secara local, tepat pada Bangunan
SDA di sempa dan sungai.
2. Analisa hidrologi/hidrolika, mencakup analisa
ketersediaan air, analisa kebutuhan air, debit banjir
rancangan, debit banjir tahunan dan neraca air.
3. Analisa kondisi bangunan air berupa analisa kinerja
bangunan air.
4. Analisa biaya operasi dan pemeliharaan, serta
perhitungan RAB operasi dan pemeliharaan.

d. Kegiatan (G) : Diskusi/Pertemuan


Seluruh proses dan hasil kegiatan pekerjaan ini akan
dituangkan dalam bentuk laporan maupun notulen rapat
diskusi dan asistensi.
Monitoring dan evaluasi kegiatan dilaksanakan melalui
kegiatan diskusi sebagai berikut:
1. Diskusi RMK
2. Diskusi Konsep Laporan Pendahuluan
3. Diskusi Konsep Laporan Antara
4. Diskusi Konsep Laporan Akhir
5. Diskusi Kemajuan Kegiatan

11. Keluaran Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini, yaitu:


1. Rencana Mutu Kontrak, sebanyak2 (dua) buku.
2. Laporan Bulanan, setiap bulannya masing-masing
sebanyak 2 (dua) buku.
3. Konsep Laporan Pendahuluan, sebanyak 15 (lima belas)
buku.
4. Laporan Pendahuluan, sebanyak 3 (tiga) buku.
5. Konsep Laporan Antara (Interim Report), sebanyak 15
(lima belas) buku.
6. Laporan Antara (Interim Report), sebanyak 3 (tiga) buku.
7. Konsep Laporan Akhir (final report), sebanyak 15 (lima
belas) buku.
8. Laporan Akhir, sebanyak 10 (sepuluh) buku.
9. Executive Summary, sebanyak 3 (tiga) buku.
10. Laporan Pendukung, meliputi :
i. Buku Ukur & Deskripsi BM, sebanyak 3 buku.
ii. Lap. Inventarisasi Bangunan, sebanyak 5 buku.
iii. Album Gambar Kalkir Uk. A1, sebanyak 1 buku
iv. Copy Album Gambar Uk. A3, sebanyak 3 buku.
v. Album Dokumentasi, sebanyak 2 buku.
vi. Lap. AKNOP & RAB, sebanyak 5 buku.
vii. Manual OP, sebanyak 5 buku.
11. Softcopy Laporan (Eksternal HD 1 TB), sebanyak 1 buah.

12. Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan Satuan Kerja Operasi dan
Material, Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III harus
Personil dan dipelihara dengan baik.
Fasilitas dari 1. Laporan dan Data
Pejabat Pembuat Data yang ada dapat dipakai sebagai data sekunder
Komitmen untukmenunjang pekerjaan yang dilakukan.
2. Akomodasi dan Ruangan Kantor
i. Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Balai Wilayah
Sungai Sulawesi III tidak menyediakan akomodasi,
dalam melaksanakan pekerjaan ini.
ii. Koordinator tim perlu mengupayakan sistem kerja dan
komunikasi yang efisien sehingga dapat dihubungi
dengan mudah untuk kelancaran pelaksanaan dan
pengawasan pekerjaan.
3. Staf Pengawas/ Pendamping
Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Balai Wilayah
Sungai Sulawesi III melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan
Sumber Daya Air I akan mengangkat/menugaskan pejabat
dan petugas yang bertindak sebagai Direksi pekerjaan dan
pengawas pekerjaan untuk keperluan pelaksanaan
pekerjaan sehingga menghasilkan pekerjaan sesuai
lingkup pekerjaan yang diminta dalam Kerangka Acuan
Kerja.
4. Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi III tidak
menyediakan fasilitas kantor, peralatan survei, kendaraan
roda-4 dan roda-2, komputer, sehingga harus disediakan
sendiri oleh penyedia jasa yang dapat digunakan demi
kelancaran pekerjaan.
13. Peralatan dan 1. Penyedia Jasa harus menyediakan semua peralatan dan
Material dari fasilitas yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
Penyedia Jasa pekerjaan. Penyedia Jasa wajib menyediakan kantor di kota
Konsultansi Palu, Sulawesi Tengah.
2. Penyedia Jasa diminta menyerahkan foto atau gambar serta
dokumen lainnya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
lapangan.

14. Lingkup Penyedia Jasa dapat bertindak atas nama Pengguna Jasa untuk
Kewenangan mengumpulkan data dan informasi terkait lingkup kegiatan.
Penyedia Jasa

15. Jangka Waktu Pekerjaan ini memerlukan waktu pelaksanaan 240 (dua ratus
Penyelesaian empat puluh) hari kalender sejak ditandatangani Surat
Kegiatan Perintah Mulai Kerja (SPMK).

16.Personil Penyedia Jasa harus menunjuk tenaga ahli yang berkompeten


di bidangnya yang sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa
untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama Penyedia
Jasa dengan personil inti sebagai berikut:
1. Ketua Tim / Team Leader
- Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil/ Teknik Pengairan,
- Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) sekurang-kurangnya
Ahli Madya bidang Sumber Daya Air,
- Memiliki pengalaman minimal 3 (tiga) tahun,
- Jangka waktu penugasan selama 8 (delapan) bulan.
- Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu)
orang.

2. Ahli Bangunan Sumber Daya Air


- Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil/ Teknik Pengairan,
- Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) sekurang-kurangnya
Ahli Muda bidang Sumber Daya Air,
- Memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun,
- Jangka waktu penugasan selama 6 (enam) bulan.
- Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu)
orang.

3. Tenaga Teknis dan Tenaga Pendukung


- Chief Surveyor, sebanyak 1 (satu) orang dengan jangka
waktu penugasan selama 5 (lima) bulan.
- Surveyor, sebanyak 2 (dua) orang dengan jangka waktu
penugasan selama 4 (empat) bulan.
- Draftman, sebanyak 1 (satu) orang dengan jangka
waktu 4 (empat) bulan.
- Tenaga Administrasi, sebanyak 1 (satu) orang dengan
jangka waktu penugasan 8 (delapan) bulan.
- Tenaga Lokal Topografi, sebanyak 3 (tiga) orang dengan
jangka waktu penugasan selama 4 (empat) bulan.
17. Jadwal Tahapan Kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak diterbitkannya Surat
Pelaksanaan Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Kegiatan Secara umum, tahapan pelaksanaan yang akan dilakukan oleh
Penyedia Jasa dalam kegiatan ini adalah:
1. Penyusunan rencana kerja yang dituangkan dalam bentuk
laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK).
2. Melakukan persiapan administrasi, penyusunan rencana
kerja, serta mobilisasi dan demobilisasi personil dan
peralatan.
3. Survey pendahuluan dan pengumpulan data sekunder
tentang studi terdahulu yang pernah dilaksanakan.
4. Penyusunan Laporan Pendahuluan dan pelaksanaan
diskusi Pendahuluan, yang berisi tentang hasil studi
pendahuluan serta membahas program kerja yang akan
dilaksanakan.
5. Pelaksanaan survey/walkthrough dan inventarisasi data
guna mendapatkan data terbaru tentang kondisi lapangan
serta data pendukung.
6. Penyusunan Laporan Antara dan pelaksanaan diskusi
Antara, yang berisi tentang hasil survey lapangan.
7. Melaksanakan analisa dan evaluasi dari data – data yang
telah diperoleh.
8. Melakukan diskusi kemajuan kegiatan, yang membahas
mengenai progres kegiatan di lapangan dan kendala yang
dihadapi.
9. Penyusunan laporan akhir.
10. Pelaksanaan Diskusi Akhir, yang membahas tentang hasil
akhir audit teknis dan AKNOP Sarpras Pengendali Banjir
Sungai Puppolo, Sungai Labasang, dan Sungai Pasang
Kayu.

18.Laporan a. Rencana Mutu Kontrak


Rencana Mutu Kontrak memuat: tujuan pekerjaan, lokasi
pekerjaan, survei lapangan, rencana kerja dan personil
yang akan terlibat, serta daftar simak yang akan
dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (lima
belas) hari kalender sejak SPMK diterbitkan.

b. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat : informasi kegiatan mobilisasi
tenaga, peralatan dan bahan yang digunakan, kemajuan
pekerjaan berjalan yang dilampiri kurva-s, permasalahan
yang timbul serta rencana kegiatan bulan yang akan
datang yang disusun secara rinci, jelas dan terprogram.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: pada hari
ke-30 (tiga puluh) hari kalender setiap bulan.

c. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat: jadwal kerja secara
keseluruhan, rencana kerja, hasil peninjauanterhadap
studi sebelumnya, penemuan pokok dan problem teknik
yang diperoleh melalui survei penjajakan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (lima
belas) hari setelah diskusi laporan pendahuluan.

d. Laporan Antara
Laporan Antara / Laporan Sela (Interim Report) memuat:
rangkuman hasil data survei primer dan sekunder, analisa
awal terhadap data-data hasil survei yang dilengkapi
dengan kajian awal pradesain.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (lima
belas) hari setelah pelaksanaan diskusi laporan antara.

e. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat : rangkaian seluruh kegiatan survei
dan perencanaan yang telah dilaksanakan, desain dan
biaya pelaksanaan konstruksi yang diusulkan beserta
metode dan hasil-hasil perhitungannya, hasil analisis
simulasi dan kajian yang dihasilkan serta Kesimpulan dan
Saran
Laporan harus diserahkan sebelum berakhirnya masa
kontrak.

f. Laporan Executive Summary


Laporan Executive Summarymemuat : ringkasan laporan
akhir.
Laporan harus diserahkan sebelum berakhirnya masa
kontrak.

g. Laporan Pendukung
Laporan Pendukung meliputi :
- Ukur & Deskripsi BM
Buku ukur & Deskripsi BM memuat : hasil
pengukuran di lapangan berdasarkan lokasi pekerjaan
dan dirangkum dalam buku pengukuran.
- Laporan Inventarisasi Bangunan
Laporan Inventarisasi Bangunan memuat : hasil
inventarisasi bangunan SDA yang berada di lokasi
pekerjaan dengan mendata kondisi fisik/non fisik
keadaan fungsi dan optimalisasi bangunan yang ada.
- Album Gambar Kalkir Uk. A1
Album Gambar pada Kalkir Uk. A1 memuat : hasil
penggambaran dari pekerjaan pengukuran topografi
profil melintang dan memanjang dengan kondisi
eksisting yang ada.
- Copy Album Gambar Uk. A3
Copy Album Gambar Uk. A3 memuat : hasil
penggambaran dari pekerjaan pengukuran topografi
profil melintang dan memanjang dengan kondisi
eksisting yang ada yang skala nya sesuai dengan pada
keadaan sebenarnya.
- Album Dokumentasi
Album dokumentasi memuat : hasil dokumentasi
pekerjaan baik di lapangan maupun pekerjaan di
kantor yang disusun berdasarkan lokasi pelaksanaan
pekerjaan.
- Laporan AKNOP dan RAB
Laporan AKNOP dan Volume perhitungan RAB
memuat : hasil perhitungan angka kebutuhan nyata
operasi dan pemeliharaan dari suatu pekerjaan yang
dilaksanakan lengkap dengan rencana anggaran biaya
yang diperlukan dari pekerjaan AKNOP tersebut.
- Laporan Manual OP
Laporan Manual OP memuat : hasil penelusuran audit
teknis, operasi dan pemeliharaan sungai, serta standar
pelaksanaan pekerjaan sungai.

h. Soft copy file


Soft copy file Harddisk 1 TB memuat : data-data soft file
yang disusun dan digunakan untuk menyimpan file
laporan yang terkait dengan lingkup pekerjaan.
Soft copy file Harddisk 1 TB harus diserahkan sebelum
berakhirnya masa kontrak.

19.Produksi dalam Dalam pelaksanaan pekerjaan ini diupayakan agar penyedia


Negeri jasa memprioritaskan pemanfaatan produk dalam negeri.
Kondisi pengecualian prioritas barang/jasa produk asing
seperti melalui impor hanya terjadi dalam tiga kondisi, yaitu :
1. barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri;
2. spesifikasi teknis barang yang diproduksi di dalam negeri
belum memenuhi persyaratan;
3. dan atau, volume produksi dalam negeri tidak mampu
memenuhi kebutuhan.

20.Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain


Kerjasama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini,
maka penyedia jasa utama Wajib mempunyai Perjanjian Kerja
Sama Operasi/Kemitraan yang memuat presentase kemitraan
dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai