BAB 1 PENDAHULUAN
Sungai (river) adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-
menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sebuah sungai secara sederhana
mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Melalui
sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir
ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa
bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai
akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan
dengan saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Pengujung sungai
dimana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.
Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya
terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan
di beberapa negara tertentu juga berasal dari lelehan es/salju. Selain air, sungai juga
mengalirkan sedimen dan polutan.
Selain memberikan manfaat sangat besar pada kehidupan manusia, sungai juga dapat
memberikan ancaman bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai
dimana jika terjadi kenaikan muka air sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir. Oleh
karena itu dalam rangka melaksanakan aspek pengendalian daya rusak air, perlu
dilaksanakan pembangunan tanggul dan/atau perkuatan tebing, khususnya pada
sungai-sungai yang memiliki potensi banjir. Bangunan tanggul dan tebing ini perlu
dioperasikan dan dipelihara agar dapat berfungsi secara optimal.
Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung sebagai unit pengelola sumber daya air
di Wilayah Sungai Seputih Sekampung dan Mesuji Tulang Bawang, melalui Satuan
Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Mesuji Sekampung melaksanakan
kegiatan pemeliharaan rutin tanggul sungai yang bertujuan untuk optimalisasi prasarana
sungai dan fungsi sungai itu sendiri.
Untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan kegiatan operasi dan
pemeliharaan, perlu terlebih dahulu dilaksanakan perhitungan kebutuhan operasi dan
1-1
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung
pemeliharaan prasarana sumber daya air sesuai kondisi di lapangan melalui kegiatan
Penyusunan Penilaian Kinerja dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan
(AKNOP) Sungai Berkembang Provinsi Lampung. Kegiatan Penyusunan Penilaian
Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung dilaksanakan oleh Satuan
Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Mesuji Sekampung melalui Kegiatan
O&P Sumber Daya Air I.
Maksud dari kegiatan adalah Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja dan AKNOP
Sungai Berkembang Provinsi Lampung.
1.3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah Mengetahui Penilaian Kinerja dan AKNOP Bangunan
Sungai untuk kegiatan operasi pemeliharaan berkala dan rutin.
Penerima manfaat dari kegiatan Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP (Angka
Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan) Sungai Berkembang adalah Balai Besar
Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, khususnya Kegiatan O&P Sumber Daya Air I,
Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Mesuji Sekampung, selaku
penanggung jawab kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Sungai.
Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air 1, Satuan
Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Mesuji Sekampung BBWS Mesuji
Sekampung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
1-2
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung
Way Batanghari
Way Galih
Way Bulok
Way Pisang
Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan ini dapat dibagi menjadi beberapa tahap
kegiatan utama seperti berikut:
A. Persiapan
Kegiatan persiapan terdiri dari:
1-3
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung
B. Survey Lapangan
➢ Identifikasi dan Inventarisasi Kondisi Sarana dan Prasarana Sungai
Inventarisasi adalah pekerjaan untuk mencatat dan merekam seluruh data
eksisting yang ada di lapangan. Seluruh pekerjaan direkam dalam bentuk tulisan,
gambar dan dokumentasi. Dari inventarisasi ini kemudian dituangkan dalam
bentuk penilaian kinerja sesuai format yang disepakati.
Inventarisasi, Melakukan inventarisasi data dan infrastruktur seluruh sarana dan
prasarana melalui penelusuran (walkthrough) dan mendokumentasikan hasil
inventarisasi tersebut. Inventarisasi kondisi, analisis fungsi dan kinerja
infrastruktur.
Petugas yang melaksanakan inventarisasi adalah surveyor dan pembantu
surveyor. Petugas tersebut melaksanakan pekerjaan antara lain:
1) Pencatatan kondisi eksisting;
2) Penilaian kinerja sesuai dengan form yang tersedia;
3) Pengambilan foto di lapangan.
Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini di antaranya:
1) Form Penilaian Kinerja;
2) Kamera;
➢ Survey Topografi
Pengukuran situasi detail dimaksudkan untuk mendapatkan data-data/detail
lapangan sesuai dengan fungsi, kegunaan dan kebutuhan yang diperlukan dalam
survei dan pemetaan ini. Data-data /detail lapangan tersebut dihitung dan diproses
melalui persyaratan dan tingkat ketelitian yang dikehendaki untuk dapat disajikan
dalam bentuk suatu peta /gambar-gambar yang memenuhi syarat dengan tingkat
ketelitian yang tertentu juga, sehingga peta dan gambar-gambar tersebut mewakili
keadaan lapangan sesuai fungsi dan kegunaannya. Skala peta/gambar-gambar
merupakan produk akhir dari kegiatan ini.
1-4
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung
C. Analisis Data
➢ Analisis dan Kajian Kondisi Sarana dan Prasarana Sungai
a) Lokasi Sungai
Lokasi Sungai dapat diperoleh dari laporan studi perencanaan, laporan
pelaksanaan konstruksi, laporan operasi pemeliharaan atau Penilaian Kinerja
sebelumnya dan informasi dari masyarakat yang ditemui disekitar lokasi
sungai. Apabila terjadi pemekaran desa/kecamatan/kabupaten maka perlu
disajikan nama desa/kecamatan/kabupaten semula dan saat inventarisasi
yang kemudian disajikan pada laporan hasil inventarisasi sehingga
kesimpangsiuran dimasa akan datang dapat dihindari. Lokasi sungai ini
dituangkan dalam gambar yang menunjukkan arah/sketsa/rute menuju titik
embung tersebut yang dilengkapi dengan Nama Desa/Pekon, Kecamatan,
Kabupaten, tempat-tempat penting (Nama Sekolah, Tempat Ibadah,
Perkantoran, nama jalan dll)
b) Mengisi data teknis bangunan Sungai
c) Analisis dan Kajian:
Hasil Pengamatan secara visual digunakan sebagai acuan dalam
menganalisis dan mengkaji kondisi fisik bangunan sungai
d) Mengukur bagian yang mengalami kerusakan
Bagian-bagian yang mengalami kerusakan/yang memerlukan penanganan
tertentu perlu diketahui lokasi dan dimensinya. Volume pekerjaan
dikelompokkan pada pekerjaan operasi, pemeliharaan atau rehabilitasi.
e) Foto dokumentasi
1-5
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung
D. Rekomendasi O dan P
➢ Penentuan Penanganan Pemeliharaan Infrastruktur Sungai
➢ Penyusunan Penilaian Kinerja Prasarana Sungai
➢ Penyusunan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan
➢ Penyusunan Database Infrastruktur Sungai
➢ Penggambaran
➢ Perhitungan Volume Pekerjaan
➢ Penyusunan RAB dan Manual OP
➢ Penyusuan Spesifikasi Teknis
1-6
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung
Produk laporan yang harus dibuat dan diserahkan kepada pihak Direksi Pekerjaan
termasuk dalam bentuk softfile kedalam harddisk External dengan dibuatkan folder
secara rapi, adalah sebagai berikut :
- Bab 1 Pendahuluan, berisi latar belakang, maksud tujuan sasaran, sasaran, lokasi
pekerjaan, jangka waktu pelaksanaan dan sistematika pembahasan laporan
1-7
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung
- Bab 5 Pengumpulan Data Dan Kajian Pendahuluan, diuraikan mengenai hasil studi
terdahulu dan hasil yang didapatkan selama survey pendahuluan.
- Bab 6 Penutup, diuraikan mengenai kegiatan yang sudah dilakukan dan kesimpulan
pendahuluan, serta rencana kerja selanjutnya.
1-8
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Berkembang Provinsi Lampung
1-9