Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Kegiatan


Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air
beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri
oleh garis sempadan. Sungai memiliki banyak fungsi, diantaranya penyalur air hujan;
sumber air baku untuk kebutuhan irigasi, domestik, industri; dan ekosistem flora fauna
dsb. Sebagai upaya agar kegiatan perlindungan, penggunaan, dan pengendalian atas
sumber daya yang ada pada sungai maka dilakukan penetapan garis sempadan sungai

Sempadan sungai meliputi ruang di kiri dan kanan palung sungai di antara garis
sempadan dan tepi palung sungai untuk sungai tidak bertanggul, atau di antara garis
sempadan dan tepi luar kaki tanggul untuk sungai bertanggul. Garis sempadan sungai
adalah garis maya di kiri dan kanan palung sungai yang ditetapkan sebagai batas
perlindungan sungai

Untuk mengetahui sempadan sungai maka dilakukan penetapan garis sempadan sungai.
Penetapan garis sempadan sungai bertujuan agar:
a) Fungsi sungai dan danau tidak terganggu oleh aktifitas yang berkembang di
sekitarnya;
b) Kegiatan pemanfaatan dan upaya peningkatan nilai manfaat sumber daya yang ada
di sungai dan danau dapat memberikan hasil secara optimal sekaligus menjaga
kelestarian fungsi sungai dan danau; dan
c) Daya rusak air sungai dan danau terhadap lingkungannya dapat dibatasi

Bangunan yang boleh terdapat dalam sempadan sungai yaitu fasilitas kepentingan
tertentu yang meliputi:
a) Bangunan prasarana sumber daya air;
b) Fasilitas jembatan dan dermaga;
c) Jalur pipa gas dan air minum;
d) Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi; dan
e) Bangunan ketenagalistrikan.

Penetapan garis sempadan sungai dilakukan berdasarkan kajian penetapan sempadan


sungai. Kajian penetapan garis sempadan sungai dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh

Laporan Utama (Main Report) I-1


Kajian Sempadan Sungai (Sungai Way Batu Merah Kota Ambon)
Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai kewenangannya dalam pengelolaan
sumber daya air. Tim beranggotakan wakil dari instansi teknis dan unsur masyarakat.
Oleh sebab itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai
Wilayah Sungai Maluku bermaksud melakukan kegiatan Kajian Sempadan Sungai.

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan


Maksud
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini Kajian Sempadan Sungai adalah: sebagai upaya
agar kegiatan perlindungan, penggunaan, dan pengendalian atas sumber daya yang ada
pada sungai dan danau dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya.

Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah tersusunnya dokumen
kajian garis sempadan sungai sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 28 tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan
Garis Sempadan Danau;

Sasaran Pekerjaan
Sasaran dilaksanakannya pekerjaan Kajian Sempadan Sungai adalah:
 Terlaksananya kajian sempadan Sungai
 Teridentifikasinya kepemilikan lahan/tanah dan bangunan di sempadan Sungai
 Terpetakannya rencana garis sempadan Sungai yang akan ditetapkan beserta
lahan/tanah dan bangunan yang terdapat di dalam sempadan

1.3. Informasi Umum Pekerjaan


Nama Pekerjaan
Nama pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah “Kajian Sempadan Sungai Way
Ruhu di Kota Ambon”

Data Pengguna Jasa


Nama Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan
SDA I Maluku, Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan
SDA Maluku.
Alamat : Jl. CHR. Soplanit no. 4, Rumah Tiga, Ambon.
No. Telp/ Fax : (0911) 3825022

Laporan Utama (Main Report) I-2


Kajian Sempadan Sungai (Sungai Way Batu Merah Kota Ambon)
Data Penyedia Jasa/ Konsultan Peorangan
Nama Tenaga Ahli : Harifin, S.T.
Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Bangunan Air
Alamat : Jl. Borong Indah, Villa Masagena, No. 5, Makassar

Nama Tenaga Ahli : Johan Barliana Alsin, S.T.


Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Geodesi
Alamat : Jl. Genade Selatan No. 12, Kota Semarang

1.4. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Pekerjaan “Kajian Sempadan Sungai” ini, terdiri dari beberapa jenis kegiatan yang
pelaksanaannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan adalah 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender atau 6 (enam) bulan sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA I
Maluku, Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Maluku.

1.5. Lingkup Pekerjaan


Secara umum lingkup pekerjaan Kajian Sempadan Sungai (Sungai Way Batu Merah
Kota Ambon), sebagaimana tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), meliputi:
a) Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan;
b) Menyiapkan review literature yang terkait;
c) Melakukan pengumpulan dan analisis data sekunder;
d) Melakukan pemetaan topografi;
e) Inventarisasi data karakteristik geomorfologi sungai;
f) Inventarisasi data tanggul;
g) Inventarisasi data kondisi sosial budaya masyarakat setempat;
h) Inventarisasi data jalan akses;
i) Inventarisasi data rinci jumlah dan jenis bangunan yang terdapat dalam sempadan
(jumlah bangunan dan jenis bangunan);
j) Pengukuran muka air banjir sungai;
k) Penentuan tepi palung sungai;
l) Penentuan garis sempadan sungai;
m) Melakukan diskusi-diskusi;
n) Melakukan rapat-rapat pembahasan;

Laporan Utama (Main Report) I-3


Kajian Sempadan Sungai (Sungai Way Batu Merah Kota Ambon)
o) Menyusun dan menyerahkan laporan-laporan; dan
p) Dokumentasi.

A. Pekerjaan Persiapan
1 Menyusun persiapan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan kegiatan,
menyusun daftar/struktur rencana kegiatan (work breakdown structure) yang
akan dilaksanakan, merinci jadwal pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan/output;
2 Penyiapan bahan, peralatan dan personil. Pelaksana harus menyiapkan bahan,
peralatan, dan personil yang dibutuhkan.

B. Menyiapkan Riview Literatur Terkait


Melakukan review literature serta peraturan perundang-undangan yang terkait
substansi Kajian Sempadan Sungai

C. Pengumpulan dan Analisa Data Sekunder


1 Pengumpulan data sekunder terkait yang diperlukan seperti : peta catchment
area daerah studi, peta kerja, data topografi, data hidrologi dan hidrolika, data
identifikasi dan inventarisasi kondisi sungai (bangunan dan utilitas), data tata
guna lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Peraturan Daerah;
2 Pengumpulan semua laporan desain teknis dan studi-studi terdahulu terkait
Kajian Sempadan Sungai.

D. Melakukan Pemetaan Topografi.


Meliputi:
1. Pengumpulan dan pengecekkan terhadap data topografi yang telah
dilaksanakan sebelumnya.
2. Melakukan pengukuran situasi lokasi.
3. Melakukan pengukuran potongan memanjang dan potongan melintang dengan
jarak antar profil 100 m untuk bagian yang lurus dan 50 m atau sesuai
kebutuhan untuk bagian kali yang berbelok-belok.
4. Penggambaran
 Gambar situasi sekitar tepi sungai yang akan ditetapkan sempadannya;
 Penggambaran penampang memanjang;
 Penggambaran penampang melintang

Laporan Utama (Main Report) I-4


Kajian Sempadan Sungai (Sungai Way Batu Merah Kota Ambon)
E. Inventarisasi Data Karakteristik Geomorfologi Sungai
1. Fluktuasi aliran sungai.
2. Perubahan kandungan sedimen di sungai.
3. Kecenderungan perubahan geometeri sungai yang meliputi: lebar dasar sungai,
tinggi tebing, kemiringan memanjang sungai, pembentukan (meander) dan
jalinan (braided) atau menganalisanya dari data primer maupun sekunder yang
ada

F. Inventarisasi Data Tanggul


Antara lain panjang tanggul, dimensi tanggul, dan kondisi tanggul

G. Inventarisasi Data Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat


Survey ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang kondisi sosial ekonomi
penduduk setempat di sekitar lokasi bangunan sungai, survey ini dilakukan dengan
cara: Melakukan interview secara langsung terhadap pihak-pihak maupun instansi
terkait dengan dampak-dampak yang mungkin ditimbulkan akibat fungsi bangunan
sungai, maupun permasalahan yang terkait kondisi sungai (banjir, longsor tebing,
sedimentasi, dll) yang tediri dari masyarakat setempat, aparat desa, kecamatan,
Pemda, dinas-dinas terkait, dan sebagainya.

H. Inventarisasi Data Jalan Akses


Menginventarisasi data jalan akses bagi peralatan, bahan dan sumber daya manusia
untuk melakukan kegiatan operasi dan pemeliharaan

I. Inventarisasi data rinci jumlah dan jenis bangunan yang terdapat dalam
sempadan (jumlah bangunan dan jenis bangunan).
Melakukan pengumpulan data kepemilikan lahan dan bangunan pada sempadan
sungai yang menjadi lokasi kegiatan.

J. Pengukuran Muka Air Banjir Sungai


1) Melakukan analisa hidrologi:
Data hujan dari stasiun-stasiun hujan yang berpengaruh terhadap daerah studi;
1. Data pencatatan tinggi muka air/debit dari pos pengamatan TMA atau
AWLR yang berpengaruh terhadap daerah studi;
2. Aspek analisa hidrologi dari hasil studi terdahulu yang terkait dengan
pekerjaan ini.

Laporan Utama (Main Report) I-5


Kajian Sempadan Sungai (Sungai Way Batu Merah Kota Ambon)
2) Melakukan analisa hidrolika:
Data Debit banjir rencana dengan periode ulang Q25, Q50 dan Q100.
3) Survey Pengukuran Debit.
4) Data kejadian banjir di sekitar daerah studi.

K. Penentuan Tepi Palung Sungai


Penentuan tepi palung sungai

L. Penentuan Garis Sempadan Sungai


Penentuan garis sempadan sungai sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat No. 28 Tahun 2015

M. Melakukan Diskusi-Diskusi
Melakukan diskusi-diskusi dengan Tenaga Ahli, narasumber dan pihak lainnya
guna memperoleh masukan dalam Pelaksanaan pekerjaan. Narasumber merupakan
personil yang kompeten dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai kajian
sempadan sungai.

N. Melakukan Rapat Pembahasan Laporan


Pelaksana kegiatan melakukan rapat pembahasan laporan dengan Pejabat Pembuat
Komitmen guna mendapatkan masukan dan arahan serta untuk membahas kendala-
kendala yang dihadapi. Pelaksanaan Rapat harus dibuatkan notulennya yang
ditanda tangani oleh team leader dan diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen
dan merupakan bagian dari laporan pelaksanaan pekerjaan.

O. Menyusun dan Menyerahkan Laporan-Laporan


Laporan–laporan yang terdiri dari Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan
Akhir, dan Laporan Pelaksanaan Inventarisasi / Survey Lapangan harus disusun
dengan baik sesuai ketentuan dan diserahkan sesuai jadwal program kerja yang
disusun.

P. Dokumentasi
Setiap kegiatan yang terkait dengan pekerjaan ini harus didokumentasikan berupa
foto yang disusun dengan baik dan benar sesuai hirarki pekerjaan dan merupakan
bagian dari laporan pelaksanaan pekerjaan.

Laporan Utama (Main Report) I-6


Kajian Sempadan Sungai (Sungai Way Batu Merah Kota Ambon)
1.6. Output/ Keluaran Kegiatan
Keluaran Pekerjaan Terdiri dari:
1) Laporan Pendahuluan;
2) Laporan Akhir (Kajian Sempadan Sungai);
3) Laporan Pengukuran Topografi; dan
4) Foto – Foto Kegiatan (Dokumentasi).

Laporan Utama (Main Report) I-7


Kajian Sempadan Sungai (Sungai Way Batu Merah Kota Ambon)

Anda mungkin juga menyukai