Anda di halaman 1dari 55

DISKUSI PEMBAHASAN

LAPORAN PENDAHULUAN

DED Penyediaan Air Baku Sungai Selindung


di Kota Pangkalpinang
Surat Perjanjian Kerja Nomor :
Nomor Kontrak : HK.02.03/05/KSLT-SID/ATAB.Ah-babel/2017
Tanggal : 14 Maret 2017
LAPORAN PENDAHULUAN
DED Penyediaan Air Baku Sungai
Selindung di Kota Pangkalpinang

BAB I
PENDAHULUAN
DATA PEKERJAAN
Pemberi Pekerjaan
Nama : Pejabat Pembuat Komitmen Air Tanah Dan Air Baku Bangka Belitung,
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera VIII Propinsi Bangka Belitung
Alamat : Jln. Mentuk Km. 4 Pangkal Pinang
Telepon/Fax : (0717) 431719
PPK PP : Mulyanto, ST. MM. MT.

Penyedia Jasa
Nama : PT. Intimulya Multikencana
Alamat : Jl. Komp. Ujung berung Indah Blok 7 No. 7 Bandung
Telepon/Fax : (022) 78038787 FAX. (022) 7834961
Direktur Utama : Ir. H. Suhardi
Team Leader : Sudarmana, ST

Kontrak Pekerjaan
Nama Pekerjaan : DED Penyediaan Air Baku Sungai Selindung di Kota
Pangkalpinang
Nilai HPS : Rp. 1.186.200.000,-(Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Enam Juta
Dua Ratus Ribu Rupiah) termasuk PPN 10%
Sumber Dana : APBN TA 2017
Waktu Pelaksanaan : 180 hari, terhitung sejak tanggal SPMK
LATAR BELAKANG
Sejalan dengan meningkatnya perkembangan seluruh aspek kehidupan, sebagai
akibat dari laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan di daerah, maka meningkat
pula kebutuhan dan tuntutan pelayanan air yang memerlukan manajemen
pengalokasian air. Air baku merupakan salah satu kebutuhan pokok yang
keberadaannya sangat vital baik dimusim kering maupun musim hujan. Pemenuhan
air baku merupakan masalah yang tidak mudah penyelesaiannya. Oleh karenanya
dalam rangka meningkatkan pelayanan air baku terhadap masyarakat maka perlu
dibuat perencanaan teknis sistem air baku yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat sampai dengan ditahun-tahun mendatang.

Pemenuhan kebutuhan akan air baku khususnya untuk air minum di Provinsi
Kepulauan Belitung mayoritas bersumber dari kolong (danau/situ) bekas galian timah
yang sudah puluhan tahun. Pemanfaatan kolong sebagai sumber air (khususnya
untuk air minum) sudah turun temurun. Sungai Selindung adalah sumber air baku
yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan air baku di Kota Pangkalpinang untuk
memaksimalkan pemanfaatan, menjaga keberadaan ketersediaan air baku di sungai
tersebut. Seiring dengan pertambahan penduduk dan pengembangan kota
kecamatan, kebutuhan akan air baku menjadi meningkat. Untuk hal tersebut perlu
adanya penelitian dan perencanaan sumber air baku Sungai Selindung di kota
Pangkalpinang.
Maksud dan Tujuan
LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan berada di Kota


Pangkalpinang.
RUANG LINGKUP
KEGIATAN
Uraian pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan Perencana antara lain meliputi :
1. Lingkup kegiatan ini adalah :
2. Membuat Rencana Mutu Kontrak (RMK).
3. Pengumpulan data hidrologi
4. Pengukuran peta situasi skala 1 : 5.000
5. PengukuranTrase/ Jalur pipa
6. Pengumpulan Data Teknis, meliputi : Panjang Sungai, Lebar, Elevasi Muka Air
Normal, Elevasi Muka Air Banjir.
7. Penelitian kualitas air.
8. Penelitian tanah.
9. Perhitungan kebutuhan air baku dengan memperhitungkan pertambahan
penduduk dengan periode tahun 2016, 2021 dan 2026.
10. Water balance
11. Gambar desain dan note Desain.
12. Rencana Anggaran Biaya (RAB).
DED Penyediaan Air Baku Sungai
Selindung di Kota Pangkalpinang

BAB II
GAMBARAN UMUM
PEKERJAAN
Peta Administrasi Kota
Pangkalpinang
Geografis
Secara Geografis wilayah Kota Pangkal Pinang berbatasan di :
sebelah utara : Kabupaten Bangka,
sebelah selatan : Kabupaten Bangka Tengah,
sebelah barat : Kabupaten Bangka,
sebelah timur : Laut Cina Selatan.

Kota Pangkalpinang merupakan ibukota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang


terbentuk sejak tahun 2002. Terletak di garis 106o 4 sampai 106o 7 BT dan 2o 4
sampai 2o 10 LS.

TOPOGRAFI
Sebagian besar wilayah Pangkalpinang memiliki topografi dataran rendah. Dengan
ketinggian daerah 20-50 m dari permukaan laut serta kemiringan 0-25 persen.
Pangkalpinang termasuk wilayah yang cukup landai.
HIDROLOGI DAN KLIMATOLOGI
Iklim dikota Pangkalpinang adalah tergolong tropis basah type A. sebagian daerah Kepulauan
suhu rata-rata adalah 27.6oC. dengan rata-rata suhu terendah adalah 22.20oC yang terjadi pada
bulan Maret dan tertinggi mencapai 34.40oC yang terjadi bulan September. Kelembaban udara
rata-rata 81.58 % dengan tingkat penyinaran matahai rata-rata sebesar 5.29 %, dengan curah
hujan rata-rata 4.28 mm.

Iklim di kota Pangkalpinang pada dasarnya tidak menentu. Pada bulan September biasanya
terjadi puncak kemarau panjang yang disebabkan oleh tingginya suhu uadara. Sementara pada
bulan Oktober-Desember Pangkalpinang menuju musim penghujan dan bulan Maret merupakan
puncak musin hujan.

KEPENDUDUKAN
Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan sebagaimana tertuang
dalam Visi dan Misi Pembangunan Kota Pangkalpinang. Sasaran ini tidak mungkin tercapai bila
pemerintah daerah tidak dapat memecahkan masalah kependudukan, seperti pengangguran dan
kemiskinan. Jumlah penduduk pada tahun 2015 adalah sebesar 196.202 jiwa. Jumlah penduduk
yang terus bertambah setiap tahun dengan jumlah penduduk terbesar di kecamatan Rangkul
(37.719 jiwa), Bukit Indah (35.960 Jiwa) dan Gerunggang (34.426 jiwa). Sedangkan jumlah
penduduk terkecil di kecamatan Girimayan (19.881 jiwa). Komposisi penduduk laki-laki lebih
banyak dibandingkan penduduk perempuan. Setiap 100 penduduk perempuan ada sekitar 105
penduduk laki-laki. Saat ini penduduk usia produktif lebih banyak bila dibandingan dengan
penduduk tidakproduktif di kota Pangkalpinang.
KESEHATAN
Pembangunan bidang kesehatan meliputi seluruh siklus atau tahapan kehidupan manusia. Bila
pembangunan kesehatan berhasil dengan baik, maka secara langsung atau tidak langsung akan
terjadi peningkatan kesejahteraan rakyat. Mempertimbangkan bahwa pembangunan bidang
kesehatan. merupakan bagian yang sangat penting dari ajang peningkatan SDM penduduk
Indonesia, maka program-program kesehatan telah dimulai atau bahkan lebih diprioritaskan pada
calon generasi penerus, khususnya calon bayi dan anak usia dibawah lima tahun (balita).
Pentingnya pembangunan bidang kesehatan ini paling tidak tercermin dari deklarasi Millenium
Development Goals (MDGs) yang mana lebih dari sepertiga indikatornya menyangkut bidang
kesehatan.

Pada tahun 2015, jumlah fasilitas kesehatan di Kota Pangkalpinang sebanyak 1 rumah sakit, 6
puskesmas, 117 posyandu, 1 balai kesehatan. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan sebanyak 16
dokter umum, 5 dokter gigi, 80 perawat, 60 bidan, 15 tenaga farmasi, 10 ahli gizi dan 16 tenaga
kesehatan masyarakat. Persalinan oleh dokter, bidan atau tenaga medis lain relatif lebih aman
dibandingkan oleh dukun atau tenaga non medis lainnya
DED Penyediaan Air Baku Sungai
Selindung di Kota Pangkalpinang

BAB III
PENGUMPULAN
DATA DAN
INFORMASI AWAL
Data-Data yang telah terkumpul adalah:
Peta Rupa Bumi
Peta Rupa bumi konsultan dapatkan dari hasil koordinasi dengan
BIG yang berada di Cibinong.
Peta Geologi
Peta Geologi konsultan dapatkan dari hasil koordinasi dengan
Puslitbang Geologi yang berada di Bandung.
Data Hidrologi
Data-data hidrologi konsultan dapatkan dari koordinasi dengan
Balai Wilayah Sungai Sumatera VIII.
Data-data dari pekerjaan sejenis yang dilakukan.
Data-data studi terdahulu konsultan dapatkan dari koordinasi
dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera VIII dan konsultan yang
bersangkutan.
Kabupaten Dalam Angka
Data-data Kabupaten dalam angka konsultan peroleh berdasarkan
hasil download dari internet dan kantor BPS Kabupaten bersangkutan.
Kecamatan Dalam Angka.
Data-data Kabupaten dalam angka konsultan peroleh berdasarkan
hasil download dari internet dan kantor BPS Kabupaten bersangkutan.
Hasil survey lapangan pendahuluan
Data data hasil survey lapangan pendahuluan didapatkan melalui
kunjungan lapangan dan pengambilan sampel.
HASIL STUDI TERDAHULU

DARI BUKU YANG NEMARN DIFOTOKOPI


MAS DIDIT HUJAN BESAR
SURVEY LAPANGAN
Kegiatan survei lapangan dilaksanakan konsultan untuk memproleh gambaran lokasi
kegiatan dan permasalahan yang ada. Pada Kota Pangkalpinang saat ini terdapat 4
lokasi yang dipergunakan sebagai penyuplai air bersih bagi masyarakat. Yaitu SPAM
Kolong Bacang, Kolong Pedidang, Kolong Kacang pedang, Kolong Bacang 1 dan
Bacang 2. Akan tetapi terdapat kekurangan dalam pelayanannya. Gambar-gambar
dibawah ini merepresentasikan kondisi masing-masing kolong tersebut di atas.

Gambar Kolong Bacang 1

Gambar Kolong
Pedindang
Gambar Kolong Kacang
Pedang

Gambar Kolong Bacang 2

Dalam survey pendahuluan juga dilakukan


ke Sungai Selindung sebagai rencana
sumber air baku untuk pemenuhan
kebuthan air baku di Pangkalpinang.
Lokasi Sungai Selindung berada pada
kordinat 2 5.478' N 106 4.743' E.
Pencapaian ke lokasi dapat ditenpuh
dengan menggunakan roda dua maupun
roda empat, berjarak + 5.00-6.00 Km dari
pusat kota Pangkalpinang.
Lokasi yang dilakukan survei ada 2 yaitu sekitar Kampung Kampak dan Kampung
Tuatunu.
Pada lokasi Kampung Kampak (Selindung 1, kordinat : 2 5.478' N dan 106 4.743' E).
Jarak terdekat dengan layanan air baku adalah dengan SPAM Kolong Kacang pedang
yaitu 5.40 Km.
Kondisi aliran Sungai pada lokasi
Selindung 1 cukup baik dengan
perkiraan debit sebesar 80-100
lt/detik. Lebar sungai rata-rata
12.00 metet dengan kedalaman
lebih dari 2.00 meter. Sedangkan
kecepatan aliran berkisar 0.30-0.50
m/det.
Gambar Peta Lokasi Selindung 1
Dokumentasi Sungai Selindung di Lokasi Rencana Pengambilan-1
Pada lokasi Kampung Tuatunu (Selindung 2, kordinat : 2 5.898' N dan 106 4.202' E)
Jarak terdekat dengan layanan air baku adalah dengan SPAM Kolong Kacang pedang
yaitu 6.50 Km.

Gambar Peta Lokasi Sungai Selindugn di Rencana Pengambilan -2

Kondisi aliran Sungai pada lokasi Selindung 2 cukup baik dengan perkiraan debit
sebesar 80-100 lt/detik. Lebar sungai rata-rata 10.00 metet dengan kedalaman
lebih dari 2.00 meter. Sedangkan kecepatan aliran berkisar 0.30-0.50 m/det.
Dokumentasi Sungai Selindung di Lokasi Rencana Pengambilan-2
Dari kedua lokasi tersebut diketahui merupakan daerah datar sehingga untuk
mengalirkan air untuk sampai ke Kota Pangkalpinang diperlukan sistem pompa.
Dengan morfologi sungai dan daerah sekitarnya maka diperlukan area tampungan
sebagai reservoir sebelum air Sungai Selindung dipergunakan.

Gambar Sketsa Awal Rencana Air Baku Selindung


DED Penyediaan Air Baku Sungai
Selindung di Kota Pangkalpinang

BAB IV
METODOLOGI
PELAKSANAAN
TAHAPAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Bagan alir kegiatan


Lanjutan bagan alir
Lanjutan bagan alir
SURVEY PENGUKURAN TOPOGRAFI
Tahapan pelaksanaan pekerjaan pengukuran adalah sebagai berikut :
Hasil Pekerjaan :
Penggambaran hasil pengukuran
topografi
Penggambaran peta situasi lokasi dengan skala 1:1000 atau
disesuaikan.
Pengumpulan Peta topografi skala 1 : 50.000 dan atau 1 : 25.000
pada pekerjaan.
Pengukuran situasi jaringan skala 1 : 1.000 dengan profil
memanjang dan melintang sejauh 500 M, ke hulu 300 M dan ke hilir
200 M.
Pengukuran situasi jalur jaringan air baku skala 1 : 1.000
dengan profil memanjang dan melintang sepanjang rencana jalur
dengan jarak pengukuran setiap 50 M pada daerah lurus, sedangkan
pada daerah belokan 25 M.
Pengukuran jalur jaringan air baku dari bangunan pengambilan ke
bangunan pengolahan (IPA dengan skala situasi 1 : 1.000 memanjang
V = 1.100 dan H = 1.100)
Survey Hidrometri dan Kualitas Air
Pengukuran kecepatan dan debit aliran sungai;
Pengambilan sampel sedimen;
Pengambilan sampel untuk tes kualitas air;
Tabel Baku Mutu Air Minum
Parameter Unit Batasan

FISIK Umhos/cm 500


Konduktivitas NTU Normal
Zat Padat Terlarut Mg/L 0.5
Kekeruhan o
C 2.0
Temperatur TCU 1.5
Warna Mg/L -
KIMIA Mg/L 250
Ammnia bebas Mg/L 0.5
Besi Mg/L 10.0
Fluorida Mg/L 0.1
Kalsium Mg/L 6.0 8.5
Khlorida Mg/L -
Mangaan Mg/L 2,000
Nitrat, sebagai N Mg/L 10,000
Nitrite, sebagai N No/100
PH mL
Bahan Organik No/100
MIKROBIOLOGI mL
Koliform Tinja
Koliform Total
Tabel Pedoman Kebutuhan Air Baku
PENYELIDIKAN GEOLOGI
TEKNIK
PENYELIDIKAN LAB MEKTAN

1 Sampel tidak terganggu


2 Pengujian lab/indek properties
3 Pengujian Lab/Engineering properties
Analisa Hidrologi
Analisa Ketersediaan Air
Analisa Erosi dan
Sedimentasi
Analisa Kebutuhan Air
PERKOTAAN

Kebutuhan air domistik 80 % SR = 90 lt/kapita/hari


Kebutuhan air non domistik 20 % KU = 50 lt/kapita/hari
Kehilangan P > 500.000 ; 40 % kebutuhan air domistik
Cakupan pelayanan 100.000 P 500.000 ; 30 % kebutuhan air
domistik
P < 100.000 ; 25 % kebutuhan air domistik
20 % dari kebutuhan air dimistik dan non domistik
75 %

PEDESAAN

Kebutuhan air domistik 80 % SR = 60 lt/kapita/hari


Kebutuhan air non domistik 20 % KU = 30 lt/kapita/hari
Kehilangan 10 % dari kebutuhan air domistik
Cakupan pelayanan 5 % dari kebutuhan air dimistik dan non domistik
75 %
Analisa BOQ Dan RAB
DED Penyediaan Air Baku Sungai
Selindung di Kota Pangkalpinang

BAB V
ORGANISASI PELAKSANA DAN
JADWAL KEGIATAN
BAGAN ORGANISASI

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan


Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera
VIII Bangka Belitung

PPK Air Tanah Dan Air Baku


Bangka Belitung

Pelaksana Direksi Pekerjaan Pelaksana Teknik


Administrasi

Pengawas Pekerjaan
BAGAN KOORDINASI

Back
BAGAN KOORDINASI

Back
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
JADUAL PERSONIL

Next
JADUAL ALAT

Next
PRODUK LAPORAN DAN GAMBAR
No Laporan Jumlah Satuan

1 Laporan Pendahuluan 5.00 Expl

2 Laporan Bulanan 30.00 Expl

3 Laporan Interim/Antara 5.00 Expl

4 Draft Laporan Akhir 5.00 Expl

5 Laporan Akhir 5.00 Expl

6 Excutif Summary 5.00 Expl

7 Buku Ukur 5.00 Expl

8 Diskripsi BM 5.00 Expl

9 Nota Desain 5.00 Expl

10 BoQ dan RAB 5.00 Expl


11 Gambar Desain
DED Penyediaan Air Baku Sungai
Selindung di Kota Pangkalpinang

BAB VI
PENUTUP DAN
RENCANA KERJA
SELANJUTNYA
RENCANA KERJA
SELANJUTNYA
DOKUMENTASI LAPANGAN SELINDUNG
1
DOKUMENTASI LAPANGAN SELINDUNG
2
TERIMA
KASIH

Cover

Anda mungkin juga menyukai