Anda di halaman 1dari 11

REVIEW JURNAL SUMBER DAYA AIR

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI DESA UJUNG JAYA


TAMAN NASIONAL UJUNG KULON DAN KOTA CHENGDE CINA

KELOMPOK 9
CHOIRUL ANAM 190321100122
ABDUL HUSAIN R 190321100045
IVAN DEPUTRA R 19032100078
RICCI AARON KURNIAWAN 190321100111

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022

1
Kata pengantar

Puji da syukur kepada tuhan yang maha kuasa, yang telah


memberikan rahmat serta hidayahnya kepada semua makhlik-Nya.
Atas izinnya pulalah kegiatan membuat review dapat diselesaikan
dengan baik.
Tujuan ditulisnya review ini untuk memenuhi tugas yang di
berikan oleh Dosen Pengajar Mata Kuliah Ekonomi Sumber Daya
Alam, Review in dibuat berdasarkan informasi yang kami dapat dari
berbagai sumber. Kami menyadari bahwa Review yang kami buat ini
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami dengan ikhlas dan lapang
hati akan menerima saran maupun kritik demi kesempurnaan Review
ini.
Penuis Mengharapkan semoga makalah ini memberikan
manfaat bagi kit aamiin..

2
DAFTAR ISI
Kata pengantar..............................................................................................................2
BAB I. Pendahuluan......................................................................................................4
BAB. II. RINGKASAN REVIEW JURNAL...................................................................5
A. Belakang Masalah yang dikaji....................................................................5
B. Kajian Teori/Konsep yang digunakan......................................................5
C. Metode yang digunakan...............................................................................6
BAB. III. PEMBAHASAN REVIEW JURNAL.............................................................6
A. Analisis Review Jurnal.................................................................................6
B. Evaluasi Review Jurnal................................................................................8
BAB. IV. PENUTUP........................................................................................................8
Kesimpulan.................................................................................................................8
Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8

3
BAB I. Pendahuluan

A. Judul :
1. Jurnal : PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR DI DESA
UJUNG JAYA TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
2.
B. Penulis :
1. Emma Yulia Ekasari, Bambang Supriono, dan Ombo
Satjapradja
2.
C. Nama Jurnal :
1. Jurnal Nusa Sylva, Fakultas Kehutanan Universitas
Nusa Bangsa
2. Analysis and Prediction Of Water Resources
D. Vol/No :
1. 12 No. 2
2. 13 No. 24
E. ISBN/ISSN :
1. -
2. 3534

4
F. Penerbit :
1. Universitas Nusa Bangsa
2. Carmen Teodosiu
G. Tahun terbit :
1.tahun 2012
2. Tahun 2021

BAB. II. RINGKASAN REVIEW JURNAL

A. Belakang Masalah yang dikaji


Sumber daya alam yang sangat dibutuhkan adalah air. Dalam
pemanfaatan sumber daya air perlu beberapa cara agar air dapat tersebar
secara merata. Dan pemnfaatannya secara efisien. Sumber daya air merupakan
faktor penting dalam menunjang kehidupan manusia. Apabila penaganan sumber
daya air tidak dilakukan secara baik maka akan merusak Kawasan penyediaan
air. Sehingga potensi sumberdaya air akan rusak. Hal ini juga dapat menancam
kehidupan hayati dan ekosistem yang hidup di sekitarnya. Rusaknya Kawasan
penyedia Sumber daya air akan berdampak pada penurunan potensi kualitas air
yang tersedia.
Pada Review ini dilakukan untuk mengkaji cara pemanfaatan
Sumber daya air dengan baik. Review ini berdasarkan jurnal yang dimana
penelitiannya dilakukan di desa ujung kulon dan kota chengde cina. Pada Review
ini dapat membandingkan hasil dari pengelolaan sumber daya alam di antara
keduanya.

Jurnal 2

5
Air sangat penting bagi manusia sosial sebagai kelangsungan hidup
dan perkembangan. Pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mengaktifkan
semakin menonjol sumber daya air. Air defisit benar-benar membatasi kemajuan
sosial ekonomi dan bahkan mengancam keselamatan air minum untuk manusia.
Tantangan utama untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya air di suatu
daerah adalah distribusi air yang tidak merata dari pasokan air dan permintaan.
Dalam hal ini Chailenge, Qin Huanhuan memproyeksikan Dinamika Sistem dan
menambahkan beberapa tambahan terdiri dari lima subsistem yaitu, populasi
sistem, industri dan tersier sistem pertanian, subsistem sumber daya air dan
subsistem lingkungan air yang diterapkan untuk kota yang kekurangan air yg
bernama Longkou di Cina.
Dalam rangka untuk mengatasi masalah yang disebutkan diatas,
sistematis model dinamis yang berkelanjutan pemanfaatan sumber daya air yang
ditetapkan untuk menggambarkan hokum air pasokan dan permintaan
perubahan di Chengde. Dari artikel ini Kota Chengde memilih membangun
sumber daya air berkelanjutan dengan memanfaatkan subsitem yang telah
dipaparkan.

B. Kajian Teori/Konsep yang digunakan


Keragka berpikir pada jurnal 1 yaitu curug cikarang dann sungai
cibiuk adalah sumber air yang berada dikawasan seksi pengelolaan II dan III .
Kerangka berpikir pada jurnal 2 ini yaitu melakukan pemberdayaan
air disungai sungai di kota Chengde.

C. Metode yang digunakan


Pada Jurnal 1 metode yang digunakan adalah metode observasi
dengan menggunakan pendekatan survey. Observasi, partisipasi, dan
dokumentasi.

6
BAB. III. PEMBAHASAN REVIEW JURNAL

A. Analisis Review Jurnal


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan air oleh
masyarakat sekitar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan ketersediaan
sumber daya air di masa datang bagi masyarakat.... Dalam memanfaatkan
sumber daya air, masyarakat mengantisipasi banjir dan kekeringan sejak dini.
Sumber Daya Alam beserta flora dan fauna yang terdapat di TNUK memiliki
beberapa peranan salah satunya adalah sebagai kawasan konservasi
perlindungan sumber air. Daerah dengan potensi Sumber Daya Alam hayati dan
ekosistemnya masih dalam kondisi utuh umumnya memiliki produksi air yang
berlimpah, berkualitas tinggi, bersih serta selalu tersedia secara
berkesinambungan dan memiliki nilai guna yang cukup tinggi bagi masyarakat
sekitar kawasan Taman Nasional.

Perumusan Masalah Perumusan masalah dari penelitian Pemanfaatan Sumber


Daya Air di Desa Ujung Jaya, Taman Nasional Ujung Kulon adalah : 1. Adanya
potensi sumber daya air di sekitar pemukiman masyarakat yang belum dikelola
dengan baik. Tujuan Tujuan dari dilaksanakannya penelitian Pemanfaatan
Sumber Daya Air di Desa Ujung Jaya, Taman Nasional Ujung Kulon adalah
untuk : 1. Mengetahui potensi sumber daya air di sekitar kawasan SPTN II dan
III. Manfaat Penelitian Diharapkan dapat memberikan informasi dan data
mengenai potensi air yang terdapat di di Desa Ujung Jaya.Dengan diketahuinya
potensi sumber daya air diharapkan peran serta dan partisipasi secara aktif
dalam kegiatan pemanfaatan, pengamanan dan pelestarian sumberdaya air.

Potensi Sumber daya air di Desa Ujung Jaya Curug Cikacang Pemakaian oleh
masyarakat Keseimbangan jumlah penggunaan air oleh masyarakat dengan debi
tair TamanNasional UjungKulon Sungai Cibiuk Ketersediaan sumberdaya air
dimasa datang Pemanfaatan Sumber Daya Air. Aliran air dari kedua sumber air
tersebut digunakan oleh masyarakat. Bila potensi dihubungkan dengan laju
pertumbuhan penduduk maka dapat diketahui kebutuhan masyarakat di masa
mendatang.Dengan demikian dapat dilakukan pencegahan atau pengelolaan air
dan lingkungannya agar tetap lestari dan terjaga baik kualitas serta kuantitasnya.

7
Pengelolaan sumber daya air terbagi jadi 2 antara lain, Sungai
Curug Cikacang dan Sungai Cibiuk, Curug cikacang di Kelola oleh masyarakat di
kampung cikawung.
1. Pengelolaan pembersihan di curug cikacang dilakukan rutin
membersihkan saringan pada selang seminggu sekali. Pembersihan ini
dilakukan untuk membersihkan dedaunan menghambat aliran air menuju
pipa penyaluran air.
2. Pengelolaan sungai cibiuk dikelola oleh desa taman jaya. Pengelolaan
sumber air bersih di cibiuk pada bagian pembagian air bersih dikenakan
biaya. Pemasangan air bersih pertama kerumah dikenakan biaya Rp.
150.000 untuk pendaftaran dan Rp. 200.000 untuk pemasangan pipa.
Iuran dilakukan setiap bulan, penagihan iuran dilakukan dari rumah ke
rumah dengan biaya Rp. 5.000. Untuk Pengelolaan tabung dilakukan
setiap 6-7 bulan sekali dan dilakukan pengantian penyaringan pada
tabung. Tabung yang dimiliki oleh sungai cibiuk sebanyak 3 tabung.
Permasalahan yang sering terjadi pada pengelolaan sumber daya air
yaitu :
a. Kurangnya dana untuk melakukan perawatan seperti penggantian
pipa yang bocor atau terbawa arus banjir
b. Perawatan pipa dari dedaunan yang menghambat penyaluran air
bersih.
c. Tertutupnya pipa penyaluran air dikarnakan terjadinya banjir yang
menyebabkan pipa tertutupi oleh sampah sehingga pasokan air
yang diterima oleh masyarakat lebih sedikit.
Pada jurnal 2 ini menetapkan sebuah model untuk penggunaan berkelanjutan
dari sumber daya air dan menganggap secara detail efek dari populsi, ekonomi,
kualitas dan kuantitas air yang digunakan di Kota Chengde untuk mencapai
tujuan yang efisien alokasi sumber daya air dikota ini. Tempat penyimpanan air di
5 departemen kota chengde dianggap komprehensif dan tempat penyimpanan
air ini akan digunakan sebaik baiknya agar tidak terjadi eksploitasi air(Wang et
al., 2021).
Curah hujan di kota Chengde 20 tahun terakhir ini rata rata 543 mm. kendala
yang dialami Kota Chengde ini yakni sumber daya air yang relative langka
karena kurangnya tempat untuk mengalokasikan air. Semua air mengalir ke tepi

8
kota, yang jauh dari kebutuhan air. Air telah meningkat dikota chengde namun
pasokan air di kota chengde ini tidak meningkat, melainkan malah menjadi turun
dari waktu ke waktu yg dimana pada tahun 2016 pasokan air sebanyak 8.054
miliar mm ditahun 2019 menjadi 6.098 miliar mm.

B. Evaluasi Review Jurnal


Pengelolaan yang dilakukan di 2 sumber daya air dilakukan oleh
masyarakat. Seingga masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya
air bersih. Kendala dana yang minim Ketika dilakukannya kegiatan pembersihan
dan perawatan yang dilakukan. Kendala lain dalam pengelolaan air pada 2
sumber daya air disini yaitu pipa yang terbawa arus banjir sehingga pasokan air
akan berkurang. Adanya 4 hidran di air curug cikarang sebanyak 2 hidran
(penampung air) tidak berfungsi.
Di sediakannya tempat penyimpanan air untuk pengalokasian air
agar kota chengde tidak mengalami kekeringan. Pemerintah kota chengde telah
membangun sebuah tempat penyimpanan air dari beton agar ada tempat untuk
pengalokasian air ketika curah hujan sedang tinggi.

BAB. IV. PENUTUP

Kesimpulan
Pada pengelolaan sumber daya air masyarakat turut berperan aktif untuk
mengelola ketersediaan sumber daya air. Perlunya perawatan yang dilakukan
secara rutin agar air dapat tersalurkan pada rumah-rumah masyarakat. Selain itu,
ada kegiatan iuran tiap bulan untuk membiayai perbaikan pipa yang rusak atau
penggantian saringan pada tabungan air yang ada.
Pada jurnal 2
Masyarakat banyak yang berperan aktif untuk ikut serta melancarkan kegiatan ini
yakni mengelola ketersediaan sumber daya air. Ikut membantu pembangunan
tempat penyimpanan air, karena memang kegiatan ini untuk membantuk
menambah pasokan air dikota chengde.

9
Saran
Penyediaan dana yang lebih banyak lagi untuk mengatasi minimnya dana Ketika
memperbaiki pipa dan lain-lain. Ikut berperan aktif bagi masyarakat dalam
mengelola sumber daya air dengan baik.
Jurnal 2
Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan sumber daya air di kota
chengde, karena sering kali terjadi kekeringan

DAFTAR PUSTAKA

Ekasari, E. Y., Supriono, B., & Satjapradja, O. (2018). Pemanfaatan Sumber


Daya Air di Desa Ujung Jaya Taman Nasional Ujung Kulon. Jurnal Nusa Sylva,
12(2), 1-8.

Wang, B., Tian, Y., Li, X., & Li, C. (2021). Analysis and prediction of sustainable
utilization of water resources in chengde city based on system dynamics
model. Water (Switzerland), 13(24). https://doi.org/10.3390/w13243534

10
11

Anda mungkin juga menyukai