Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN :

PEMELIHARAAN BERKALA BENDUNG BILA (5.400 Ha)

KABUPATEN SIDRAP

PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA III

SATKER OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUMBER DAYA AIR

POMPENGAN – JENEBERANG

TAHUN ANGGARAN 2019


DAFTAR ISI

SAMPUL KERANGKA ACUAN KERJA

DAFTAR ISI i

I. LATAR BELAKANG 1
A. Dasar Hukum 1
B. Gambaran Umum 2
C. Keterkaitan Program dengan Kegiatan 2
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN 3
A. Uraian Kegiatandan Keluaran 3
B. Indikator Kinerja 3
C. Batasan Kegiatan 3
III. MAKSUD DAN TUJUAN 4
A. Maksud Kegiatan 4
B. Tujuan Kegiatan 4
IV. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN 4
A. Indikator Keluaran 4
B. Volume dan Satuan 4
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN 4
A. Metode Pelaksanaan 4
B. Tahapan Pelaksanaan 4
VI. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN 4
VII. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 5
A. Pelaksana Kegiatan 5
B. Penanggung Jawab Kegiatan 5
C. PenerimaManfaat 5
VIII. JADWAL KEGIATAN
A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan 5
B. Matriks Pelaksanaan Kegiatan 5
IX. BIAYA 6

LAMPIRAN RENCANA DAN ANGGARAN BIAYA

LAMPIRAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

i
KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT
UNIT ESELON I/II : DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR/BALAI BESAR
WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG
PROGRAM : PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
HASIL (OUTCOME) : LUAS CAKUPAN JARINGAN IRIGASI YANG DIOPERASIKAN
DAN DIPELIHARA (5.400 Ha)
KEGIATAN : PEMELIHARAAN BERKALA BENDUNG BILA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : JARINGAN IRIGASI YANG DIOPERASIKAN DAN DIPELIHARA
KELUARAN (OUTPUT) : JUMLAH LUAS JARINGAN IRIGASI YANG DIOPERASIKAN DAN
DIPELIHARA
VOLUME : 1 BUAH BENDUNG
SATUAN UKUR : HEKTAR (Ha)

I. LATAR BELAKANG

A. Dasar Hukum

Kegiatan operasi dan pemeliharaan bending adalah bagian dari Pengelolaan Sumber Daya Air yang
merupakan salah satu implementasi atas peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu :

1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Sumber Daya Air, pasal 12 :

Guna menjamin kelestarian fungsi dari bangunan – Bangunan pengairan untuk menjaga tata
pengairan dan tata air yang baik, perlu dilakukan kegiatan-Kegiatan eksploitasi dan pemeliharaan
serta perbaikan-perbaikan bangunan-bangunan pengairan tersebut dengan ketentuan:

a. Bagi bangunan-bangunan pengairan yang ditujukan untuk memberikan manfaat langsung


kepada sesuatu kelompok masyarakat dilakukan dengan mengikutsertakan masyarakat, baik
yang berbentuk Badan Hukum , Badan Sosial, Maupun Perorangan, yang memperoleh
manfaat langsung dari adanya bangunan-bangunan tersebut yang pelaksanaannya diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

b. Bagi bangunan-bangunan pengairan yang ditujukan untuk kesejahteraan dan keselamatan


umum pada dasarnya dilakukan oleh pemerintah, baikPusat maupun Daerah.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, pasal 16 :

Ayat (1) d : Wewenang dan tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang pengembangan dan pengelola ansistem irigasi meliputi
pelaksanaan pengelolaan irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang
luasnya lebih dari 3000 Ha atau pada daerah irigasi lintas provinsi, daerah irigasi
lintas Negara, dan daerah irigasi strategis nasional.

1
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007 tentang pedoman operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi, pasal 1 :

Ayat 31 : Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan
irigasi agarselalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan
operasi danmempertahankan kelestariannya.
Ayat 33 : Pemeliharaan rutin adalah usaha untuk mempertahankan kondisi dan fungsi jaringan
yangdilaksanakan setiap waktu.
Ayat 34 : Pemeliharaan berkala adalah usaha untuk mempertahankan kondisi dan fungsi
jaringan yangdilaksanakan secara berkala.

4. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 65/PMK.02/2015 tentang petunjuk


penyusunan dan penelaahan rencana kerja dan anggaran kementerian Negara / lembaga.
5. Surat edaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Nomor : 06/SE/D/2013 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penelitian Rencana Kerjadan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) di
lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

B. Gambaran Umum

Sebagai wujud implementasi dari Undang-Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air,
Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2006 tentang Irigasi serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 32/PRT/M/2007 tentang pedoman Operasidan Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang
mengamanatkan bahwa agar pengelola irigasi mampu melaksanakan operasi dan pemeliharaan
jaringan irigasi secara efektif, efisien, dan berkelanjutan sehingga air dapatdimanfaatkan secara
optimal. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Operasi dan Pemeliharaan sarana dan prasarana
sumber daya air, khususnya bendung sangat diperlukan untukmenjaminketersediaan air sehingga
bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber air untuk keperluan irigasi.

C. Keterkaitan Program denganKegiatan

Program Pengelolaan Sumber Daya Air merupakan rancangan program yang akan dilaksanakan oleh
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada tahun 2016, dengan 5 indikator kinerja utama yakni :
1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku.
2. Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampung air Lainnya.
3. Pengembangandan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.
4. Pengendalian Banjir, Lahar Gunung berapi, dan Pengamanan Pantai.
5. Peningkatan Kualitas Pengelolaan SDA Terpadu.
Untuk memperlancar pencapaian indicator kinerja Utama, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
melalui PPK OP SDA III Satker Operasi Dan Pemeliharaan SDA Pompengan Jeneberang

2
melaksanakan kegiatan Pemeliharan Berkala Bendung Bila Kabupaten Sidrap yang merupakan sub
bagian dari Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Bendung Bila Kabupaten Sidrap yang dilaksanakan merupakan
implementasi pelaksanaan program Pengelolaan Sumber Daya Air pada indicator Kinerja Utama yaitu
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan irigasi , Rawadan Jaringan Pengairan Lainnya. Untuk
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan tersebut perlu dilakukan operasi dan pemeliharaan
bendung yang meliputi perbaikan dan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana bendung.

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

A. Uraian Kegiatan dan Keluaran

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Pemeliharaan Bendung Bila terdiri atas
beberapa jenis kegiatan yaitu sebagai berikut :
1. PEMELIHARAAN BERKALA
Meliputi kegiatan pengecatan pintu, pembuangan lumpur dibangunan dan saluran, perbaikan
bendung, perbaikan bangunan pengambilan dan bangunan pengatur, perbaikan bangunan ukur
dan kelengkapannya, perbaikan saluran, perbaikan pintu dan skotbalk, perbaikan jalan inspeksi,
perbaikan fasilitas pendukung (kantor, rumah dinas, rumah PPB), penggantian pintu, penggantian
alat ukur, serta pengantian peil schall.

B. Indikator Kinerja

Indikator kinerja dari kegiatan Pemeliharaan Bendung Bila Kab. Sidrap yang di laksanakan PPK
Operasi dan Pemeliharaan SDA III Satker Operasi Dan Pemeliharaan SDA Pompengan Jeneberang
adalah :
1. Terpeliharan nyasarana dan prasarana bendung
2. Meningkatnya Layanan Jaringan Irigasi yang dioperasikan dan dipelihara.

C. Batasan Kegiatan

Kegiatan Pemeliharaan Bendung Bila pada prinsipnya digunakan untuk meningkatkan layanan
Jaringan irigasi untuk menjamin ketersediaan air di areal persawahan di daerah layanan Bendung
Bila. Pelaksanaan kegiatan ini di fokuskan pada perbaikan dan pemeliharan bangunan Bendung Bila

III. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud Kegiatan

Menjaga kondisi sarana dan prasarana Bendung Bila ke kondisi semula agar dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.

B. Tujuan Kegiatan

3
Terpeliharanya sarana dan prasarana bendung Bila guna memperlancar pelaksanaan operasi dan
mempertahankan kelestariannya guna menjamin ketersediaan air untuk peningkatan layanan jaringan
irigasi kepada masyarakat petani.

IV. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN

A. Indikator Keluaran

Untuk memperlancar pencapaian indicator kinerja yang telah ditetapkan, PPK Operasi dan
Pemeliharaan SDA III Satker Operasi Dan Pemeliharaan SDA Pompengan Jeneberang bertanggung
jawab dalam pelaksanaan dan pencapaian indicator kinerja berupa terpeliharaanya sarana dan
prasarana bending Bila. Indikator keluaran dari kegiatan operasi dan pemeliharaan Bendung Bila
adalah terpeliharanya sarana dan prasarana bending Bila untuk meningkatkan layanan irigasi untuk
menjamin ketersediaan air untuk areal persawahan.

B. Volume danSatuan

Kegiatan Pemeliharaan Berkala Bendung Bila menghasilkan 1 (satu) keluaran dengan satuan ukur
berupa Hektar (Ha).

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. MetodePelaksanaan

Kegiatan operasi dan pemeliharaan Bendung Bila dilaksanakan dengan cara Kontraktual.

B. Tahapan Pelaksanaan

Kegiatan Pemeliharaan Bendung Bila dilakukan melalui tahapan-tahapan pelaksanaan untuk


pencapaian indicator keluaran yaitu :

1. Inventarisasi kondisi Bangunan Bendung


2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. PemantauandanEvaluasi

VI. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Lokasi kegiatan Pemeliharaan Bendung ini dilaksanakan di Lokasi Bendung Bila yang terletak di
Kabupaten Sidrap di Propinsi Sulawesi Selatan.

VII. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

A. Pelaksana Kegiatan

4
Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Bendung Bila dilaksanankan oleh PPK Operasi dan
Pemeliharaan SDA III Satker Operasi Dan Pemeliharaan SDA Pompengan Jeneberang.

B. Penanggung Jawab Kegiatan

Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen
Operasi dan Pemeliharaan SDA III Satker Operasi Dan Pemeliharaan SDA Pompengan Jeneberang.

C. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan operasi dan pemeliharaan bendung Bila adalah masyarakat petani
yang memanfaatkan air dari jaringan irigasi Bendung Bila untuk menunjang keperluan pertanian.

VIII. JADWAL KEGIATAN

A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan yaitu 7 bulan, terhitung mulai Bulan Februari 201 9 sampai
dengan September 2019.

IX. BIAYA

Untuk pelaksanaan kegiatan OP Bendung Bila Kabupaten Sidrap diperlukan biaya sebesar Rp.
495.250.000,- termasuk PPN yang dibiayai dari dana APBN Tahun Anggaran 2019.

Makassar, Juli 2018

Pejabat Pembuat Komitmen O&P SDA III


Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Pompengan-Jeneberang

Bagus Kurniawan, ST, MSP


NIP : 19740623 200701 1 020

Anda mungkin juga menyukai