Data Penunjang
7. Data Dasar : Penilaian Kinerja, Aknop Dan Pengelolaan Aset Irigasi
(PAI) D.I. Kewenangan Pusat di Sulawesi Tenggara
menggunakan data dasar berupa :
Data identitas Daerah Irigasi;
Peta Daerah Irigasi;
Peta jaringan irigasi;
Skema jaringan irigasi;
Skema bangunan irigasi;
Data teknis jaringan (sumber air, peralatan, areal
layanan, dll);
Data mengenai lahan;
Gambar Purna Laksana Pembangunan, Peningkatan
dan Rehabilitasi Daerah Irigasi;
Data pengelola jaringan irigasi;
Data harga borongan dari bermacam-macam jenis
pekerjaan, misalnya pintu air, pasangan batu,
beton, galian tanah, urugan tanah dan lain
sebagainya untuk taksasi biaya perbaikan.
Rencana Tata Tanam dan Pola Tanam;
Rencana Pembagian dan Kebutuhan Air;
Tata Kerja dan Struktur Organisasi Pengelola
Irigasi;
Pola dan Rancangan Rencana Pengelolaan WS
Lasolo Konaweha dan WS Towari Lasusua;
Laporan Debit Bendung;
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang
diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum
tahun 2016;
Daftar Harga Satuan Dasar yang berlaku di Provinsi
Sulawesi Tenggara;
Kerangka Acuan Kerja
Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Sulawesi IV Page 4 of 20
Tahun Anggaran 2020
Data debit sungai/sumber air dan curah hujan;
Laporan Operasi dan Pemeliharaan;
Data Hidrologi dan Hidroklimatologi;
Laporan – laporan studi yang terdahulu;
Peraturan Daerah yang terkait.
10. Referensi Hukum : a. Undang – Undang R.I. No. 17 Tahun 2019 tentang
Sumber Daya Air;
b. Undang – Undang R.I. No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah R.I. No. 121 Tahun 2015
tentang Pengusahaan Sumber Daya Air;
d. Peraturan Pemerintah R.I. No. 20 Tahun 2006
tentang Irigasi;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 20/PRT/M/2018 tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2012 tentang
Pedoman Pengelolaan Aset Irigasi;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 29/PRT/M/2018 tentang
Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 02/PRT/M/2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan
Kegiatan L : Dokumentasi :
Setiap kegiatan yang terkait dengan pekerjaan ini harus
didokumentasikan berupa foto yang disusun dengan
baik dan benar sesuai hirarki pekerjaan dan merupakan
bagian dari laporan pelaksanaan pekerjaan.
17. Personil :
Tenaga ahli yang diperlukan, adalah mereka yang berpengalaman
dibidangnya dan mempunyai tanggung jawab profesi yang tinggi.
Personil yang ditugaskan oleh konsultan dalam pekerjaan ini harus mampu
dan memahami didalam tugasnya masing-masing. Seluruh pekerjaan yang
dilaksanakan berada dibawah tanggung jawab seorang engineer yang
ditugaskan sebagai Team Leader.Syarat-syarat yang harus dipenuhi
masing-masing dijelaskan dibawah ini :
Pengamalan
Pendidikan/Juru Profesional(T Sertifikat Jumlah
No Posisi
sanminimal ahun Keahlian Orang
Minimal)
Tenaga Ahli
D3 Teknik
6. Tenaga GIS 2 Tahun -------- 1
Geodesi
21. Laporan Antara : Laporan ini berisi tentang kemajuan pekerjaan yang
telah dilakukan, antara lain hasil Survei Lapangan
dan penyelidikan/koordinasi yang telah dilakukan
dilapangan, serta pola pikir penyusunan Pengelolaan
Aset Irigasi.
Laporan antara final harus diserahkan setelah
dibahas dengan Tim Teknis dan Instansi Terkait dan
telah dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahan
dalam diskusi antara tersebut.
Koreksi-Koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi
Draft Laporan antara harus ditampung dan
dimasukkan dalam Laporan antara final.
22. Laporan Akhir : Berisi hasil seluruh proses Penilaian Kinerja, AKNOP
Dan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) D.I Ladongi dan D.I
Mowila, yang telah dilakukan serta kesimpulan-
kesimpulan, saran dan rekomendasi pekerjaan.
Laporan final diserahkan setelah dibahas dengan Tim
Teknis dan Instansi Terkait dan telah dilakukan
perbaikan-perbaikan sesuai arahan dalam diskusi
draft laporan akhir tersebut.
Koreksi-Koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi
Draft Laporan akhir harus ditampung dan
dimasukkan dalam Laporan akhir final.
23. Produksi Dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK ini
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.