Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pembangunan Jaringan Irigasi Tambak di Pulau Sumbawa

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat
Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil (outcome) : Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air
Kegiatan : Pengembangan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Air
Tanah, Rawa dan Tambak
Indikator Kinerja Kegiatan : Jaringan irigasi permukaan kewenangan Pusat yang
dilaksanakan konstruksinya
Jenis Keluaran (Output) : Panjang Jaringan Tambak dan Penanganan Sungai
Volume Keluaran : - Output = 3,50 Km
- Outcome = 94,30 ha

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2019, tentang Sumber Daya Air;
2. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2011, tentang Pengelolaan Pinjaman dan
Hibah Luar Negeri;
3. Perpres No. 12 Tahun 2021, tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang “Pengelolaan Sumber Daya
Air”;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006, tentang Irigasi;
6. Permen PUPR No. 30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Irigasi;
7. Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2015 tentang Penetapan Status Daerah
Irigasi yang Pengelolaannya Menjadi Wewenang dan Tanggung Jawab
Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kab/Kota;
I-1
8. Permen PUPR Nomor 21/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi Tambak;
9. Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015 “Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi”;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.02/2015 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02/2015 Tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran;

2. Gambaran Umum
Lokasi Tambak Penyaring berdasarkan wilayah administratif berada di Desa
Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara
Barat, sedangkan berdasarkan letak geografis terletak di koordinat X= 551518 dan
Y = 9068294.

Gambar : Peta Lokasi Tambak Penyaring

Berdasarkan hasil kajian dan studi yang pernah dilaksanakan di Tambak Penyaring,
luas lahan Tambak Penyaring yang menjadi konsentrasi dalam penanganan adalah
seluas 277 Ha. Kondisi Tambak Penyaring saat ini di operasikan oleh masyarakat
dengan sistem tradisional. Oleh sebab itu, sebagai upaya dalam meningkatkan
produktivitas Tambak Penyaring, perlu dilakukan peningkatan dari tambak
tradisional menjadi tambak semi intensif.
I-2
Kondisi tambak penyaring saat ini dari sisi infrastruktur adalah sebagai berikut :
a. Tambak Penyaring masih tergolong dalam tambak tradisional;
b. Saluran suplay (pengambilan) dan saluran pembuang masih dijadikan satu
sistem dan tidak memiliki pola operasi;
c. Penanganan sungai untuk tambak pada saat banjir belum optimal, sehingga di
periode tertentu tambak menjadi lahan yang terdampak akibat banjir;
d. Kondisi jaringan eksisting terdiri atas pasangan batu dan saluran tanah, dan saat
ini mengalami kerusakan dan pendangkalan.

Sebagai upaya untuk menjadikan Tambak Penyaring menjadi semi intensif perlu
dilakukan kegiatan konstruksi berupa Pembangunan Tambak Penyaring.

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat petani tambak yang memiliki
tambak di Tambak Penyaring, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten
Sumbawa dengan luas tambak sebesar 277 Ha.

C. KONSEP PEMBANGUNAN TAMBAK PENYARING


Dalam rangka meningkatkan Tambak Penyaring menjadi tambak semi intensif maka
konsep pembangunan tambak penyaring kami sajikan sebagai berikut :

Gambar : Konsep Teknis Tambak Penyaring

I-3
• Normalisasi Sungai Pengalih
Normalisasi sungai menuju muara merupakan kegiatan yang didalamnya terdiri atas
kegiatan pelebaran dan pendalaman penampang sungai eksisting. Hal ini
dimaksudkan agar berfungsi secara teknis sebagai sungai pengalih dari sungai Moyo
menuju muara, karena sungai Moyo direncanakan sebagai ruas pencampuran untuk
air tawar dan air asin sesuai kebutuhan tambak.

• Bangunan Suplay Air Tawar


Bangunan suplay air tawar merupakan bangunan yang berfungsi untuk mengatur
kebutuhan air tawar dalam jumlah tertentu untuk operasional tambak.

• Bangunan Suplay Air Asin


Bangunan suplay air asin merupakan bangunan yang berfungsi untuk mengatur
kebutuhan air asin dalam jumlah tertentu untuk operasional tambak.

• Saluran Pencampur Air Tawar dan Air Asin


Ruas saluran pencampur antara air tawar dan air asin berada di sungai Moyo
eksisting. Dalam kegiatan pencampuran untuk mendapatkan angka salinitas yang
sesuai dengan kebutuhan akan diatur oleh bangunan suplay air tawar dan air asin.

• Saluran Suplay (Pengambilan)


Saluran suplay (pengambilan) terdiri atas 2 jenis yaitu saluran suplay primer dan
saluran suplay sekunder. Saluran ini difungsikan untuk mendistribusikan kebutuhan
air untuk operasional tambak dari saluran pencampuran.

• Saluran Pembuang
Saluran pembuang merupakan saluran hasil buangan masing-masing tambak yang
dilakukan secara rutin setiap 2 mingguan pada fase operasi tambak dan dilakukan
pada pengosongan/kuras tambak periode tertentu yaitu saat dilakukan panen
tambak.

D. PRIORITAS PELAKSANAAN KONSTRUKSI


Prioritas pelaksanaan konstruksi Tahun Anggaran 2023, terfokus pada :
• Saluran Suplay dengan Panjang pananganan 3,50 Km;
• Pembuatan tanggul dan jalan inspeksi sepanjang 4,20 Km;
• Penanganan sungai dengan panjang penanganan 0,90 Km.

I-4
E. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan dengan jangka waktu 240 (Dua Ratus Empat
Puluh) hari, terhitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK).

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Dalam Implementasi kegiatan tersebut dibutuhkan dana total anggaran yaitu sebesar
Rp. 46.000.000.000,- (Empat Puluh Enam Milyar Rupiah). Anggaran tersebut diatas
dialokasikan pada DIPA SNVT PJPA Nusa Tenggara I Provinsi Nusa Tenggara Barat yang
bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2023.

Mataram, Januari 2023


PPK Irigasi dan Rawa II,

Ida Bagus Subrata, ST., MT.


NIP. 19690505 200710 1 001

I-5
I-6

Anda mungkin juga menyukai