Anda di halaman 1dari 32

Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab.

Jeneponto

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) /


TERM OF REFERENCE (TOR)
Kementerian : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Unit Eselon II : Direktorat Sumber Daya Air
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil Outcome : Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air
Kegiatan : Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto
Indikator Kinerja Kegiatan : Untuk keperluan pengembangan jaringan irigasi air tanah
Jenis Keluaran : Laporan Pengawasan Supervisi Konstruksi
Volume Keluaran : 5 Liter/detik
Satuan Ukur : Laporan

Lokasi Pengawasan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto Terletak 2 (dua) Titik Lokasi sebagai
berikut :
 Lokasi 1 Terletak :
 Desa : Sapanang
 Kecamatan : Binamu
 Koordinat : 05° 38' 42.6''S 119° 44' 13.2''E
 . Lokasi 2 Terletak :
 Desa : Balang
 Kecamatan : Binamu
 Koordinat : 05° 39' 23.5''S 119° 43' 32.8''E

I. URAIAN PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Proyek
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, pemerintah dalam hal ini
melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) senantiasa berupaya
melaksanakan pengelolaan dibidang Sumber Daya Air diantaranya yang menyangkut aspek Penyediaan
Air Tanah bagi masyarakat pertanian.
Kegiatan pengembangan irigasi air tanah dalam menunjang usaha pertanian merupakan salah satu upaya
pengembangan sumber air irigasi untuk usaha pertanian, baik untuk usaha tani, tanaman pangan
holtikultura, peternakan maupun perkebunan.
Curah hujan merupakan sumber air andalan utama untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi. Curah hujan
yang jatuh kepermukaan bumi sebagian dapat digunakan secara langsung untuk air irigasi, sebagian
tersimpan dalam waduk, danau, dilahan usaha tani dan sebagian lagi kedalam tanah, tersimpan sebagai
air tanah. Pemerintah bersama masyarakat telah membangun berbagai fasilitas irigasi dengan berbagai
sumber air irigasi.
Salah satu sumber air irigasi potensial yang belum optimal digunakan adalah pemamfaatan sumber air
tanah. Pengembangan irigasi air tanah dalam menjadi pilihan yang menjanjikan apabila di lokasi tersebut
ketersediaan sumber air permukaan sangat terbatas sehingga secara teknis, sosial dan ekonomi tidak
layak dilakukan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, PPK Pendayagunaan Air Tanah SNVT Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan Balai Besar Wilayah Sungai
Pompengan Jeneberang melaksanakan program kerja untuk mengatasi keterbatasan air tersebut.
Selain melaksanakan pengeboran didaerah yang air tanahnya tersedia dan air permukaannya tidak
tersedia, juga melaksanakan program pembangunan jaringan pengairan, sumur bor dan mesin/pompa.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan jaringan irigasi air tanah.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 1


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

Upaya ini dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, pemerintah dalam
hal ini melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) senantiasa berupaya
melaksanakan pengelolaan dibidang Sumber Daya Air diantaranya yang menyangkut aspek Penyediaan
Air Tanah bagi masyarakat pertanian.

1.2. Gambaran Umum


Upaya mengatasi kekeringan, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang melakukan survey
identifikasi dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Jeneponto. Dari hasil identifikasi lapangan oleh Tim
Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang memperoleh data yang terkena dampak kekeringan
di Kabupaten Jeneponto, sehubungan dengan hal tersebut maka akan dilakukan Pekerjaan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto terletak 2 (dua) titik Lokasi untuk Pendayagunaan Air Tanah
bagi masyarakat pertanian.

1.3. Keterkaitan Program dengan Kegiatan.


Dengan adanya Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto diharapkan dapat mengantisipasi
dan menurunkan tingkat resiko bencana kekeringan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan
pertumbuhan ekonomi masyarakat, harta benda, keamanan, dan keselamatan masyarakat.

1.4. Metode Pelaksanaan.


Pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara Kontrak Tahun Tunggal (Single Years Contract) untuk
melaksanakan supervisi terhadap pelaksanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto
dimana penyedia jasa konsultansi dipilih dengan pelelangan umum dengan prakualifikasi melalui website
www.pu.go.id secara full e-procurement.

1.5. Maksud dan Tujuan.


a. Maksud Kegiatan
Maksud Pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto adalah:
a. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat;
b. Pengembangan sumber air irigasi untuk usaha pertanian, baik untuk usaha tani, tanaman pangan
holtikultura peternakan maupun perkebunan;
b. Tujuan Kegiatan.
Tujuan dari Pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto adalah:
a. Mengurangikerugiansosial dan ekonomi masyarakat akibat adanya lahan tidur;
b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat;
c. Meningkatkan rasa aman masyarakat terhadap ancaman kekeringan;
d. Meningkatkan produksi padi untuk menjaga stabilitas dan ketahanan pangan Nasional; dan,
e. Memperbaiki kondisi lingkungan.

1.6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Desa Sapanang Kecamatan Binamu, Desa Balang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Provinsi
Sulawesi Selatan

1.7. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Nama dan Organiasasi Pengguna jasa adalah PPK Penyediaan Air Baku II, SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pengendali kontrak
pengawasan teknis kedudukan PPK Pendayagunaan Air Tanah - II, SNVT PJPA Pompengan Jeneberang
Provinsi Sulawesi Selatan berada di Tumanurung No 17 Sungguminasa

1.8. Dasar Hukum.


1. Undang-undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 2


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.


3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah.
4. Keputusan Presiden No. 26 tahun 2011 Tentang Penetapan Cekungan Air Tanah.
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 14/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Kementerian Pekerjaan Umum yang merupakan Kewenangan Pemerintah dan dilaksanakan sendiri.
6. Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
7. Peraturan presiden No:16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
8. Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia.
Standar pedoman yang di gunakan tidak terbatas seperti pada daftar tersebut di atas tapi juga
menggunakan standar dan pedoman lain yang terkait dan berlaku. Konsultan wajib memiliki dan
memahami seluruh standar dan pedoman tersebut di atas dan menjadikan acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan. Penyedia jasa wajib menyediakan minimal standar teknis di atas dan aturan teknis lainya yang
dipergunakan sebagai pedoman dasar pelaksanaan kegiatan Pekerjaan

II. RUANG LINGKUP PEKERJAAN SUPERVISI KONSTRUKSI


2.1. Uraian
Pengawasan pekerjaan dilakukan oleh team Konsultan bersama-sama dengan team Direksi yang ditunjuk
oleh PPK Pendayagunaan Air Tanah II. Lingkup pekerjaan Konsultan :
a. Pelaksanaan MC.0 (mutual check awal)
Bersama-sama dengan pengawas Direksi melaksanakan pengecekan ulang hasil desain yang dilakukan
Konsultan, yang meliputi :
- Bersama-sama Penyedia Jasa dan pengawas Direksi melakukan pengukuran MC-0.
- Pengecekan/perhitungan gambar hasil pengecekan MC 0,
- Pengecekan hasil perhitungan ulang BOQ hasil MC 0 yang akan dilaksanakan Penyedia Jasa.
b. Perubahan Desain /Review Design
Apabila desain yang sudah ada, tidak sesuai dengan kondisi lapangan, sehingga mengakibatkan
perubahan desain menyesuaikan kondisi lapangan, maka konsultan wajib dan bertanggungjawab
melakukan review desain. Untuk perubahan skala kecil cukup didiskusikan ke PPK Pendayagunaan Air
Tanah II, tetapi untuk skala besar harus didiskusikan ke Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan
Jeneberang, dalam hal ini pada Bidang Perencanaan dan Program.
c. Pelaksanaan Konstruksi
Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan harus berpedoman pada gambar pelaksanaan,
spesifikasi teknis dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah disepakati. Hal-hal yang akan
dilaksanakan Konsultan selama pelaksanaan meliputi:
a. Pengecekan dan penyusunan bersama (Pemilik Pekerjaan, Konsultan dan Kontaktor)
mengenai program dan jadwal pelaksanaan pekerjaan setelah dilaksanakannya MC.0
b. Pengecekan progress fisik pekerjaan setiap bulannya bersama-sama dengan Direksi dan Penyedia
Jasa.
c. Pemeriksaan terhadap pengajuan progress pembayaran (Monthly Progress Payment) yang oleh
Penyedia Jasa.
d. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan Konstruksi meliputi : quality control, kemajuan pekerjaan,
pengendalian cost konstruksi, dll.
e. Pelaporan
Laporan yang disusun meliputi : Laporan Progress Bulanan, yang diserahkan pada akhir bulan,
yang selanjutnya diserahkan pada Direksi Pekerjaan; Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi, yang disusun pada masa akhir pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang mencakup
pelaksanaan konstruksi dari awal hingga selesai.
d. Rapat Mingguan dan Bulanan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 3


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

Konsultan bersama Penyedia Jasa dan Direksi secara rutin melaksanakan rapat mingguan dan
bulanan dalam rangka monitoring pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

2.1.1. Pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Wajo
Pekerjaan yang dilakukan meliputi :
Meneliti dan mengevaluasi seluruh usulan rencana kerja dan dokumen yang berkaitan
dengan implementasi proyek dan pekerjaan konstruksi yang diserahkan Penyedia Jasa
untuk disetujui, antara lain :
1. Monitoring
2. Meneliti dan menginspeksi kualitas dan kuantitas kerja
3. Membuat perbaikan dan review desain dari waktu ke waktu, dengan
memperhatikan kondisi lapangan dan menyesuaikan desain dengan kondisi
lapangan tersebut serta memperhatikan tanggapan / komentar / perubahan dari
Direksi Pekerjaan.
4. Pengawasan pekerjaan lain yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa disesuaikan
dengan Spesifikasi Teknis.

2.2. Lingkup Kewenangan dan Tugas Penyedia Jasa Konsultansi Supervisi


Bagian Pelaksana Kegiatan PPK Pendayagunaan Air Tanah II SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan
Jeneberang, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
akan menggunakan layanan Jasa Konsultan Nasional untuk membantu PPK Pendayagunaan Air Tanah II
dalam pengawasan/supervisi pelaksanaan konstruksi pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air
Tanah Kab. Jeneponto dalam pengendalian waktu, biaya dan mutu konstruksi. Untuk itu Konsultan harus
menyiapkan tim ahli dan tenaga pendukung yang kompeten di bidangnya yang bekerja secara penuh dan
berada di lokasi pekerjaan selama pelaksanaan pekerjaan pengawasan konstruksi.
Untuk melaksanakan Jasa Konsultasi seperti tersebut di atas, konsultan akan melaksanakan tugas-tugas
yang meliputi tapi tidak terbatas seperti dijelaskan sebagai berikut :

1. Task Concept
Merupakan tugas pokok dan tanggung jawab konsultan supervisi / pengawas dalam pelaksanaan
pekerjaan konsultan yang diantaranya :
 Konsultan harus bertanggung jawab penuh terhadap hasil pekerjaan disain serta review disain yang
mungkin dilaksanakan pada saat pelaksanaannya
 Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan kontruksi yang akan dijadikan dasar
dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
 Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan
waktu, dan biaya pekerjaan kontruksi
 Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor dalam pelaksanaan
pekerjaan.
 Melakukan pengukuran volume sebagai dasar pelaksanaan (MC 0% dam MC.100%)
 Melaporkan secara berkala tentang kemajuan pekerjaan dan permasalahannya, mutu pekerjaan
serta status keuangan proyek, berikut kondisi lainnya yang dapat diantisipasi
 Mengukur kuantitas pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dan melakukan pemeriksaan untuk
membayar akhir pekerjaan.
 Konsultan harus bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang akan
dilaksanakan oleh kontraktor agar hasil pekerjaan sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi
pekerjaan yang ada Konsultan harus bertanggung jawab terhadap progress pekerjaan sebagai
dasar certify pembayaran kepada kontraktor.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 4


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan kontruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju pencapaian
volume/realisasi fisik..
 Konsultan harus bertanggung jawab memeriksa dan menguji mutu bahan-bahan yang digunakan
dan melakukan pemeriksaan untuk membayar akhir pekerjaan.
 Konsultan harus bertanggung jawab Menjamin bahwa konstruksi yang sudah selesai telah
memenuhi syarat.
 Memberikan saran-saran mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (Claim).
 Memberikan rekomendasi atas pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan.
 Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I, mengawasi perbaikannya pada masa
pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan
 Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, berita acara pemeliharaan pekerjaan, dan
serah terima pertama dan kedua pelaksanaan konstruksi sebagai kelengkapan untuk pembayaran
angsuran pekerjaan konstruksi
 Menyusun Justifkasi teknis adalah untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi sesuai dengan
kondis lapangan, perubahan yang terjadi berupa perubahan kuantitas, perubahan volume,
pekerjaan dari rencana awal yang ada dalam kontrak berdasarkan alas an teknis yang tepat agar
diperoleh hasil yang maksimal dilapangan sesuai dengan dana yang tersedia.
 Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As-Built Drawings)sebelum
serah terima

2. Keluaran
Tercapainya syarat, mutu, kualitas dan kuantitas pekerjaan fisik konstruksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Air Tanah Kab. Jeneponto ini sesuai Dokumen Kontrak / Perjanjian Jasa Konstruksi yang ditetapkan.
 Volume dan Satuan :
Volume dan satuan kegiatan Pengawasan / Supervisi Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air
Tanah Kab. Jeneponto ini adalah Laporan Hasil Supervisi dibuat masing - masing rangkap 5 (lima)
sebagai berikut:
 Laporan pendahuluan (awal),
 Laporan Bulanan;
 Laporan akhir pekerjaan selesai;

3. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen


 Dukungan administrasi / surat - menyurat yang diperlukan guna mendukung pelaksanaan pekerjaan
ini;
 Membayar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perjanjian pekerjaan yang dilaksanakan;
 Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk pejabat/ petugas selaku Direksi Pekerjaan yang akan
mendampingi dan mengawasi secara langsung pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.

4. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


Penyedia Jasa menyediakan peralatan dan material pengukuran maupun peralatan/instrumen lain yang
memenuhi standar ketelitian untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. Peralatan dan material tersebut
harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan sebagai berikut :
 Menyediakan sarana transportasi dan akomodasi selama pelaksanaan pekerjaan bagi Pengguna
Jasa berupa kendaraan roda 4 dan roda 2;
 Menyediakan sarana dan prasarana perkantoran bagi kantor teknis lapangan pekerjaan Supervisi
Konstruksi Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto selama pelaksanaan
pekerjaan, dengan sarana minimal :
 Laptop sebanyak 1 unit.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 5


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

 Sewa Printer A3. 1 unit..


 Sewa Camera Digital. 1 unit.
 Sewa LCD Proyektor. 1 unit.
 Sewa Drone 1 unit.
 Peralatan survey/pengukuran dan investigasi yang dibutuhkan.
Penyedia jasa dapat juga menyebutkan dalam usulan/pengadaan alat/peralatan dan fasilitas tambahan
yang menurut pertimbangan bila perlu diadakan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan pekerjaan.
Biaya fasilitas dan peralatan yang diusulkan oleh Penyedia Jasa supaya dimuat dalam usulan biaya.
Pengguna alat/peralatan yang melalui pengadaan harus dilaksanakan seizin dan sepengetahuan PPK.
Seluruh alat/peralatan yang dilaksanakan melalui pengadaan pada akhir pekerjaan harus diserahkan
kembali kepada Pengguna Jasa sebagai aset/inventaris Negara.

5. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Keseluruhan jadwal pelaksanaan proyek dan jadwal kerja konsultan adalah 8 (bulan) bulan.

6. Personil.
Tenaga ahli konsultan yang dipekerjakan untuk jasa konsultasi ini harus memiliki kemampuan yang
tinggi dibidangnya masing-masing dan pemahaman yang baik atas pekerjaan, Setiap tenaga ahli yang
diajukan harus memiliki beberapa tahun pengalaman profesional dan pendidikan yang sesuai seperti
ditunjukkan dibawah ini :

KUALIFIKASI JUMLAH
NO POSISI
PENDIDIKAN KEAHLIAN PENGALAMAN ORANG

I. Tenaga Ahli.
1 Team Minimal Sarjana S-1 Memiliki sertifikat Team Leader harus
Leader Teknik Sipil/Pengairan, keahlian Ahli Sumber memiliki pengalaman
lulusan Perguruan Daya Air (SDA) Ahli minimamal 1 (satu)
Tinggi Negeri atau Muda, yang tahun sebagai Ketua
Perguruan Tinggi dikeluarkan oleh LPJK Tim dalam bidang
Swasta yang telah dengan kualifikasi pengawasan 1
terakreditasi, profesionalisme sesuai pelaksanaan
dibuktikan dengan Sertifikat Keahlian pekerjaan keairan
copy ijazah yang yang dikeluarkan oleh dan didukung
dilegalisir. Asosiasi Profesi referensi dari
pengguna jasa
2 Mechani Minimal Sarjana Memiliki sertifikat berpengalaman kerja
cal/Elektr Mesin/Elektro Strata keahlian Ahli Sumber sekurang-kurangnya
ikal Satu (S1), lulusan Daya Air (SDA) Muda 1 (satu) tahun di
Engineer Perguruan Tinggi yang dikeluarkan oleh bidang Mechanical
Negeri atau Perguruan LPJK dengan dan Electrical
1
Tinggi Swasta yang kualifikasi bangunan air dan
telah terakreditasi, profesionalisme sesuai didukung referensi
dibuktikan dengan Sertifikat Keahlian dari pengguna jasa
copy ijazah yang yang dikeluarkan oleh
dilegalisir. Asosiasi Profesi
II. Tenaga Sub Profesional

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 6


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

1 InspectorSarjanaTeknik Sipil / Memiliki sertifikat Memiliki pengalaman


/ Teknik Geoteknik (S1 keahlian Ahli Sumber 4 (empat) tahun
Pengaw lulusan Perguruan Daya Air (SDA) yang dalam mengawasi
as Tinggi Negeri atau dikeluarkan oleh LPJK pelaksanaan
Perguruan Tinggi dengan kualifikasi konstruksi Sumber
Swasta yang telah profesionalisme sesuai Daya Air, dan 1
terakreditasi, Sertifikat Keahlian didukung referensi
dibuktikan dengan yang dikeluarkan oleh dari pengguna jasa
copy ijazah yang Asosiasi Profesi
dilegalisir.
2 Draftman Minimal Sarjana S1 / Memiliki Sertifikat Draftman harus
/ Cad Sarjana Muda Keterampilan Juru memiliki pengalaman
Operator D3Teknik Sipil / Teknik Gambar / Draftman- 3 (tiga) tahun dalam
lulusan Perguruan Sipil yang dikeluarkan membuat gambar
Tinggi Negeri atau oleh LPJK dengan desain/as built
Perguruan Tinggi kualifikasi drawingdan didukung 1
Swasta yang telah profesionalisme sesuai referensi dari
terakreditasi, Sertifikat Keahlian pengguna jasa
dibuktikan dengan yang dikeluarkan oleh
copy ijazah yang Asosiasi Profesi
dilegalisir.

7. Tugas Dan Tanggungjawab Tenaga Ahli, Diantaranya :

1. Team Leader (Ahli Sumber Daya Air) / Tanaga Ahli Utama ( 8 OB)
Team Leader adalah pemimpin tim konsultan atau Leader yang bertanggung jawab langsung Direksi
dan PPK dimana timnya ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan konstruksi tersebut.
Team Leader sekurang-kurangnya Sarjana Teknik Pengairan/Teknik Sipil (S1) dari suatu perguruan
tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah disamakan. Team Leader harus memiliki
pengalaman minimam 1 (satu) tahun sebagai Ketua Tim dalam bidang pengawasan pelaksanaan
pekerjaan keairan dan memiliki sertifikat Keahlian Ahli Muda dalam Bidang Perencanaan SDA yang
dikeluarkan oleh badan sertifikasi.
Tugas-tugas Team Leader akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal –hal yang tersebut dibawah
ini :
 Mengawasi dan meneliti ketepatan dari semua pengukuran/rekayasa lapangan yang dilakukan
oleh kontraktor sehingga dapat memudahkan Direksi dalam mengambil keputusan–keputusan
yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengambilan kondisi dan pekerjaan minor mendahului
pekerjaan utama serta rekayasa terperinci lainnya;
 Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada suatu lokasi dilapangan
dimana pekerjaan konstruksi sedang dillaksanakan serta memberikan penjelasan tertulis kepada
kontraktor mengenai apa yang sebenarnya yang dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam
kontrak hanya dinyatakan secara umum;
 Mengupayakan bahwa kontraktor memahami dokumen kontrak secara benar, melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi serta gambar–gambar dan kontraktor menetapkan teknik
pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam
kegiatan;
 Membuat rekomendasi kepada Direksi untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material;
 Memonitor secara seksama dari semua pekerjaan dan melaporkan segera/tepat waktu bila
kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum pada bukus pesifikasi umum dan hal itu

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 7


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

benar–benar berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal ini
demikian, maka project manajer juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya
untuk mengejar keterlambatan tersebut;
 Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya,
maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah
diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam dokumen kontrak;
 Memberi rekomendasi kepada Direksi menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai
dan memeriksa kebenaran dari setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor;
 Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan Direksi pada setiap kali akan
memerintahkan perubahan pekerjaan;
 Mengawasi dan memeriksa pembuatan gambar sebenarnya terbangun/terpasang (as built drawing)
dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum penyerahan pertama
pekerjaan (PHO);
 Memeriksa dengan teliti / seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa / perhitungan-
perhitungan konstruksi, kualitas dan kuantitasnya, yang dibuat oleh kontraktor sebelum
pelaksanaan.

2. Mechanical/Electrical Engineering (1 OB)

Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah seorang lulusan Sarjana Mesin/Elektro Strata Satu (S1) yang
berpengalaman kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun di bidang Mechanical dan Electrical
bangunan air, memiliki sertifikat keahlian Ahli Muda yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikat.
Tanggung jawabnya akan mencakup, namun tidak terbatas pada apa yang tersebut di bawah ini :
 Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Team Leader.
 Sebagai penanggung jawab teknis tertinggi pelaksanaan Pengendalian dan Rencana Desain
Mekanikal dalam pelaksanaan konstruksi.
 Memeriksa gambar kerja terkait pekerjaan Mechanical/Electrical;
 Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar Shop Drawing Mekanikal yang
diajukan oleh Kontraktor.
 Bertanggung jawab atas perhitungan (kualitas & kuantitas) hasil kemajuan pekerjaan di lapangan
untuk bidang Mekanikal.
 Melakukan inspeksi dan test pekerjaan Mechanical dan inspeksi pekerjaan selesai pada waktu
serah terima pertama.
 Melakukan inspeksi dan tes pengoperasian peralatan Mechanical dan pelatihan staff O&P.

TENAGA SUB PROFESIONAL


Tenaga sub professional diperlukan untuk menunjang pekerjaan pengawasan yang membantu Team
Leader dan Tenaga Ahli lainnya sesuai spesifikasi/kualifikasi sebagai berikut:

1. Pengawas/Inspektor ( 8 OB)
Pengawas/Inspektor sekurang-kurangnya Teknik Pengairan/Teknik Sipil (S1) dari suatu perguruan
tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah disamakan. Pengawas/Inspektor harus memiliki
pengalaman 4 (empat) tahun dalam mengawasi pekerjaan di lapangan.
Tugas-tugas Pengawas/Inspektor akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal –hal yang tersebut di
bawah ini :
 Membantu Team Leader/Supervisor dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek prosedur
dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak;

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 8


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

 Bertanggung jawab penuh terhadap Team Leader/Supervisor untuk mengawasi kuantitas


pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor;
 Melakukan pemeriksaan gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana serta memeriksa
dan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan kontraktor;
 Mengawasi dan memberi pengarahan dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan
prosedur berdasarkan spesifikasi teknis;
 Berhak Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan spesifikasi teknis.
 Membuat laporan harian mengenai aktivitas kontraktor untuk kemajuan pekerjaan, terdiri dari
cuaca, material yang dating (masuk), perubahan dan bentuk dan ukuran pekerjaan, peralatan di
lapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan dan kejadian-
kejadian khusus;
 Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing);
 Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan material yang digunakan dalam
setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambah (extra).

2. Draftman / Cad Operator ( 2 OB)


Draftman sekurang-kurangnya Sarjana S1/Muda D3 Teknik Pengairan/Teknik Sipil dari suatu
perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah disamakan. Draftman harus memiliki
pengalaman 3 (tiga) tahun dalam membuat gambar desain/as built drawing.
Tugas-tugas Draftman akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal –hal yang tersebut di bawah ini :
 Membuat gambar pelaksanaan / gambar shop drawing;
 Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata di lapangan;
 Menjelaskan kepada pelaksana lapangan / surveyor;
 Membuat gambar akhir pekerjaan / asbuilt drawing.

TENAGA PENDUKUNG
Tenaga Pendukung diperlukan untuk menunjang pekerjaan pengawasan yang membantuTenaga
Profesional dan Tenaga Sub Profesional lainnya sesuai spesifikasi/kualifikasi sebagai berikut:

1. Sekretaris/Operator Komputer dan keuangan ( 8 OB)


Sekretaris/Operator Komputer sekurang-kurangnya Sarjana S1 Akuntansi/Ekonomi dari suatu
perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah disamakan. Sekretaris/Operator
Komputer harus memiliki pengalaman 3 (tiga) tahun dalam administrasi kantor.
Tugas-tugas Sekretaris/Operator Komputer akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal –hal yang
tersebut di bawah ini :
 Mencatat dan menata semua karyawan yang di Proyek;
 Membantu Team Leader untuk mencatat transaksi keuangan di Proyek;
 Membantu Team Leader untuk mencatat dan menyimpan surat keluar dan masuk di Proyek;
 Bertanggung jawab penuh semua aktifitas Administrasi, Keuangan dan Umum;
 Bertanggung jawab penuh kelangsungan semua aktifitas karyawan di Proyek.
 Bertangung jawab penuh terhadap bukti dan pencatatan transaksi keuangan di Proyek;
 Memberikan masukan kepada Team Leader tentang kondisi keungan di Proyek.

2. Driver (7 OB)
Driver sekurang-kurangnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)/Sederajat. Driver harus memiliki
pengalaman 3 tahun dalam mengoperasikan kendaraan roda 4 (empat) untuk operasional di
lapangan.
Tugas-tugas Driver akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal –hal yang tersebut di bawah ini :

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 9


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

 Memeriksa kelengkapan kendaraan seperti rem, accu, oli, lampu, air radiator, ban dan bahan
bakar supaya dalam kondisi siap pakai;
 Mengantarkan pimpinan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan perintah;
 Memperbaiki kerusakan kecil kendaraan agar dapat berfungsi dengan baik;
 Membersihkan mobil;
 Melakukan service dan penggantian suku cadang yang sudah rusak di bengkel.

8. Kualifikasi dan Tenaga Ahli Yang Diperlukan :


Kualifikasi yang diperlukan untuk Tim Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto,
ini dipersyaratkan sesuai dengan keahlian di bidang masing - masing tenaga ahli dan harus tenaga ahli
yang sudah mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) yang diterbitkan oleh Assosiasi Profesi yang telah
terakreditasi LPJKN.

9. Jadwal Tahapan Pelaksanaan.


(disesuaikan dengan jadwal rencana pekerjaan fisik / konstruksi yang dilaksanakan).

III. LAPORAN.
3.1 Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK)
Penyedia Jasa harus melaksanakan sistem pengendalian dan kepastian kualitas yang menjamin
ketentuan-ketentuan dalam kontrak khususnya kualitas pekerjaan dipenuhi/diikuti dengan baik sesuai
dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (program mutu)
Penyedia Jasa diwajibkan menyusun Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) Pekerjaan/Kontrak
sebanyak 5 (lima) set dijilid rapi dan diserahkan paling lambat 7 (tujuh) hari sesudah SPMK diterbitkan,
ke Direksi Pekerjaan yang dengan jelas menguraikan organisasi, prosedur pelaksanaan pekerjaan,
prosedur intruksi kerja, sumber daya dan mekanisme yang direncanakan untuk menjamin kualitas
pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak termasuk format kerja dan prosedur pengendalian
kualitas dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari dilapangan.
Dalam rangka penjaminan mutu dan pengendalian mutu pekerjaan konstruksi, Penyedia Jasa harus
menyusun RMPK atau Program Mutu Konsultansi Konstruksi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Umum.
1) RMPK disusun oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi setelah dilaksanakannya
penandatangan kontrak.
2) Program Mutu disusun oleh Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi setelah dilaksanakannya
penandatangan kontrak.
3) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi berkewajiban untuk mempresentasikan dan menyerahkan
RMPK atau Program Mutu sebagai penjaminan mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan
pekerjaan pada rapat persiapan pelaksanaan Kontrak, kemudian dibahas dan disetujui oleh
PPK.
4) RMPK atau Program Mutu yang telah disetujui digunakan sebagai acuan pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi atau Konsultansi Konstruksi.
5) Penyedia Jasa berkewajiban untuk memutakhirkan RMPK atau Program Mutu jika terjadi
Adendum Kontrak dan/atau Peristiwa Kompensasi
b. Komponen RMPK paling sedikit terdiri atas:
1) Data Umum Pekerjaan Konstruksi;
2) Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi;
3) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
4) Gambar Desain dan Spesifikasi Teknis;
5) Tahapan Pekerjaan;

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 10


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

6) Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (method statement) yang berisi:


a) Metode Kerja;
b) Daftar Personil;
c) Daftar Material;
d) Daftar Peralatan;
e) Aspek Keselamatan Konstruksi;
7) Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection And Test Plan/ITP);
8) Pengendalian Sub-penyedia Jasa dan Pemasok.
c. Komponen Program Mutu paling sedikit terdiri atas:
a) Informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
b) Organisasi kerja Penyedia Jasa;
c) Metode pelaksanaan;
d) Pengendalian pekerjaan;
e) Laporan pekerjaan.

3.2 Laporan Pendahuluan.


Laporan Pendahuluan memuat: Rencana kerja serta tahapan kerja yang telah dan akan dilaksanakan;
survey dan studi awal lokasi pekerjaan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 30 (tiga puluh)
hari kerja/bulan sejak SPMK, diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

3.3 Laporan Bulanan.


Laporan Bulanan memuat: daftar pekerjaan yang telah dilaksanakan, ringkasan progres pekerjaan bulan
berjalan, persoalan / permasalah yang muncul dan solusi penyelesaiannya, kemajuan / keterlambatan
pekerjaan dari rencana awal pekerjaan, program serta rencana kerja untuk bulan mendatang. Laporan
harus diserahkan selambat - lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan, sebanyak
4 (empat) buku laporan dan setiap 30 hari kalender kontrak berjalan, masing-masing sebanyak 4 (empat)
buku laporan.

3.4 Keluaran Akhir Yang Dihasilkan (Laporan Akhir)


Laporan Akhir (Final Report) memuat rangkuman dan kesimpulan dari seluruh kegiatan pengawasan
yang telah dilakukan, pencapaian (volume, mutu dan waktu), kendala-kendala yang dihadapi serta
langkah-langkah yang diambil untuk penyelesaiannya. Laporan Akhir diserahkan dalam rangkap 5
(lima) kepada Direksi. Untuk mendapat kejelasan hasil pengawasan, bila diperlukan, SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Prov. Sul-Sel dapat meminta
pelaksana pengawas untuk mempresentasekan hasil pengawasannya.
 Laporan Akhir memuat :
 Skema Pekerjaan dan Bangunan
 Album Gambar Hasil Pekerjaan Review Desain
 Nota Perhitungan Desain Review Desain.
 Buku Laporan :
- Laporan RMPK, Rangkap 5 (lima)
- Laporan Pendahuluan, Rangkap 5 (lima)
- Laporan Bulanan, Rangkap 5 (lima) x 7 Bulan = (35 Buku)
- Laporan Akhir, Rangkap 5 (lima)
- Laporan Hasil Pengukuran, Rangkap 5 (Lima)
- Soft Copy berupa Harddisk (HDD).

3.5 Lampiran-lampiran

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 11


Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto

Selain dengan data, kemajuan pekerjaan yang diberikan setiap bulan dalam bentuk laporan kemajuan,
juga disertakan lampiran (misalnya foto-foto) sebagai data pendukung laporan. Lampiran juga disertakan
pada Laporan Akhir

IV. HAL - HAL LAIN


4.1. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
Dalam Negeri.

4.2. Persyaratan Kerjasama


Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa
konsultansi ini maka wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi / kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut.

4.3. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan standart teknis yang berlaku.

4.4. Alih Pengetahuan


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil Unit Kerja / PPK Pendayagunaan Air
Tanah - II SNVT. PJPA. Pompengan Jeneberang, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.

4.5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


Biaya pengawasan harus dirinci berdasarkan komponen dari uraian pembiayaan dari kelompok biaya
langsung personil (BLP) dan biaya langsung non-personil (BLnP). Termasuk dalam BLP adalah
honor/upah tenaga ahli, tenaga professional, dan tenaga pendukung sedangkan BLnP mencakup upah
tenaga harian, uang harian (misalnya untuk pelaksanaan survey, monitoring dan evaluasi), sewa
peralatan, pembuatan laporan dan akomodasi. Pada masing-masing kelompok pembiayaan (BLP dan
BLnP) diuraikan secara rinci dan jelas (dalam bentuk tabel), khususnya nama (untuk setiap personil,
lengkap dengan titelnya), posisi pada tim pengawas, jumlah orang dan waktu (misalnya dinyatakan
dalam Mm-mm months atau MD-man days), billing rate atau harga satuan dan jumlah biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto.
ini dibiayai dengan Dana APBN Tahun Anggaran 2020, sebesar Rp. 397.000.000,00 (Tiga ratus
sembilan puluh tujuh juta) termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%, dengan perincian sesuai
Daftar Kuantitas dan Harga (RAB).

Makassar, Nopember 2019

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 12


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG
PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAAT AIR POMPENGAN-JENEBERANG PROVINSI SULAWESI SELATAN
Jl. Monumen Emmy Saelan No. 169 Telp. (0411) 867074 Makassar 90222

PPK PENDAYAGUNAAN AIR TANAH II

PEKERJAAN :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH UNTUK AIR BAKU
KAB. JENEPONTO

SHOP DRAWING

Tahun Anggaran 2020


RUMAH PENDUDUK

UTARA

HIDRANT UMUM

SUNGAI
BOKS BAGI RUMAH PENDUDUK

BOKS BAGI RUMAH PENDUDUK

HIDRANT UMUM
SAWAH
SAWAH
RUMAH
BOKS BAGI BOKS BAGI SAWAH POMPA
BOKS BAGI

HIDRANT UMUM
SAWAH SAWAH BOKS BAGI BOKS UKUR

BOKS BAGI BOKS BAGI SAWAH

SU
NG
BOKS BAGI
BOKS BAGI

AI
RUMAH PENDUDUK HIDRANT UMUM

SAWAH
BOKS BAGI
SAWAH BOKS BAGI SAWAH
BOKS BAGI

BOKS BAGI
SAWAH

BOKS BAGI
SAWAH
RENCANA SKEMA
BOKS BAGI
JARINGAN RUMAH PENDUDUK
SAWAH
SAWAH
BOKS BAGI

BOKS BAGI
SAWAH LOKASI 1
BOKS BAGI DESA SAPANANG
KEC. BINAMU
KAB. JENEPONTO

SAWAH
BOKS BAGI

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
KAB. JENEPONTO
GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :
RENCANA SKEMA JARINGAN
JENEPONTO
LOKASI 1
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
SAW
AH
BO
KS
AGB
I

BO
KS
BAG
I
BO
KS

BO

SAW
KS
BAG

BAG

AH
I

BO
BO

KS
KS

BAG
SAW
BAG

I
BO
AH
I

KS
BO

BO

BAG
KS

KS

SAW
BAG

I
BAG

AH
I

BO

BO
KS

KS
SAW

AGB

BAG
AH

I
BO
KS
BO

SAW

BO
AG
KS

KS
I

AH
BAG

BAG
BO
I

BO
KS

I
KS
BAG

BAG

BO
I

BO

SAW

KS
KS
RUMAH PENDUDUK

AH

BAG
BO
BAG

KS

I
I
BOKS UKUR

BAG
RUMAH
RUMAH PENDUDUK POMPA

BO

I
KS
HIDRANT UMUM UTARA

BAG
HIDRANT UMUM

I
HIDRANT UMUM

RUMAH PENDUDUK

RENCANA SKEMA HIDRANT UMUM


JARINGAN

LOKASI 2
DESA BALANG
KEC. BINAMU
KAB. JENEPONTO RUMAH PENDUDUK

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
KAB. JENEPONTO
GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :
RENCANA SKEMA JARINGAN
JENEPONTO
LOKASI 2
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
B

30 220 30 270 30 220 30

30
Paving Blok

400

60

320
Rabat Beton

20
A

700

300

730
30
Mesin

Pasir

320
100
60 60
PROYEKSI 3D 520
NO SKALA

30
30 215 40 260 40 215 30
B
800

DENAH
1 : 80

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :

GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

PROYEKSI DAN DENAH


No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
BBWS-PJ PAT II

Besi Hollow 40x40 (pagar)


Besi Hollow 40x20 (pagar)

TAMPAK SAMPING DEPAN


1 : 80 TAMPAK SAMPING KIRI
1 : 80

TAMPAK SAMPING BELAKANG


1 : 80 TAMPAK SAMPING KANAN
1 : 80

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :

GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

GAMBAR TAMPAK
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
520.00

60.00
100.00 100.00 100.00 100.00 60.00

+ 3.50
350

70,00
125

30
Mesin

120

15
0.00

0,3
0,2
15
35

50.00
60.00
75
90
100
110
60 400 60.00
121
120
POTONGAN A - A
1 : 100

15.00
Spandek (9 gelombang 0.35mm)
49.00 484.00

81.00

+ 350.00 81.00

81.00

81.00

81.00 15.00
+299.70
.23
141 265
259.17 A +
244.17 +
+ 229.59 Reng 32mm/4.5 cm

kanal C 75x0.75mm

15.00
115.00

333

279
125
92.00
Mesin

40.00

20.00
15
0.00
-0.20

15
35

60.00

50.00
-0.90
75
-1.05
-1.15 90
Mesin 100
60 300 60 110

120 120
POTONGAN B - B
1 : 100 KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi
SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :

GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

POTONGAN
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
520.00

60.00
100.00 100.00 100.00 100.00 60.00

+ 3.50

6,00 m
Gate Valve

4 Baut 24mm 10cm 140,00

Knee

Mesin

4 Baut 19 mm - 25 cm [angker]
Clamp Bore Hose
Balok Beton

180,00
+ 20.00
(Selang silikon)

-0.20
0.10
0.20

60

-0.90

-1.05
-1.15
Flens Adaftor untuk Pipa Besi & PVC
Sumur
60.00 400.00 60.00

POTONGAN A - A
1 : 80
5/10 6/12
15.00
49.00 SPANDEK
81.00 ( 9 Gelombang 0.35)

15.00

15.00

15.00
15.00 15.00 15.00
132.45

Kanal C 75x0.75mm SLOOF KOLOM RINGBALK


Reng 3.4/4 cm
0 1.00 2.00 3.00 m 1 : 80 1 : 80 1 : 80
Scale A, 1 : 50
96.00

Kanal C 75x0.75mm
Lisplank 0 0.50 1.00 1.50 m
Kalsiboar 0.8x20

Scale B, 1 : 25
Kanal C 75x0.75mm

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
15.00
118.00

GAMBAR : DESAIN
DETAIL "A" Kabupaten :

1 : 80 SKEMA POTONGAN
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
1

2
5. Baut 19 mm - 25 cm [angker]

3 4 5 6 3

1 1
0.50
7
2
8 6
0.80

9
13 12. Beton K40-60

1.30
14
15
RISER PIPE
16 17
10 11 12

0.4
Keterangan:
1. 6. 11. 16. 4
2. 7. 12. 17. 5
3. 8. 13.
6
4. 9. 14.
5. 10. 15. 7
8
1.00 9
CONNECTION PIPE 11 10
11
12
1.00
KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi
SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :

GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

CONNECTION PIPE
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
0,6 0,35

0,5
Pipa Jaringan PVC 1 1/5"

1,00
0,2

JARINGAN HIDRANT
Pipa Jaringan PVC 6"

0,4

JARINGAN BOKS UKUR


DAN BOKS BAGI

GALIAN JARINGAN DISTRIBUSI


1 : 15
KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi
SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
KAB. JENEPONTO
GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :
GALIAN JARINGAN DISTRIBUSI JENEPONTO

No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
1,6 1,6

HIDRANT UMUM

1,6

1,6
1 : 90

400.00

HIDRANT UMUM
1 : 90 60.00

60.00

60.00
150.00
BOX BAGI
1 : 90
A A

PIPA 3/4'
80.00

300.00

Mesin

Riser Pipe

Pompa
+0.32

60.00
60.00
+0.12 +0.12 +0.12

60.00
100.00

60.00

BOX UKUR
1 : 90
60.00 60.00

520.00

RUMAH POMPA
1 : 90

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :

GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

SKEMA
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
800

30 220 30 270 30 220 30

30
K2 30/30 K2 30/30 K2 30/30 K2 30/30

400

K1 15/15 S 15/15
K1 15/15 K1 15/15

60
Sengkang Sengkang

320

15

15
KOLOM PRAKTIS SLOOF
(15x15) (15x15)
15 15

K2 30/30 R 15/15
Sengkang

15
120.00
Sengkang RINGBALK

30
KOLOM PAGAR (15x15)
(20x20)
15

K2 30/30 30

300
110.00
K2 30/30

30
Mesin
K3 40/40
Sengkang

40
KOLOM PAGAR
(40x40)

K1 15/15 K1 15/15 40

320
DETAIL PEMBESIAN

100
SKALA 1 : 35

60 60
520
K2 30/30 K3 40/40 K3 40/40 K2 30/30

30
30 215 40 260 40 215 30 KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi
SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
KAB. JENEPONTO
RENCANA PELETAKAN KOLOM GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :
RENCANA PELETAKAN PEMBESIAN
1 : 80 DAN DETAIL PEMBESIAN
JENEPONTO

No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
1,45

0,2

0,33
UKURAN TULANGAN JUMLAH JUMLAH
(mm) KEBUTUHAN KEBUTUHAN
SKET BENTUK TULANGAN
BUAH PANJANG (M)
a b c d

A A a
C

0,52
b 1.45 0.97
(2 sisi)
1.75 0.05
(2 sisi)
6 Buah 31.44

d
D
c
B a

0,12
1,75 0.97
0.75 1.05 0.05 11 Buah 42.24
b (2 sisi)

POT A-A d
(2 sisi)

POT B-B c
0,75
1,75 C
a
1.45 0.75 0.05 2 Buah

0,33
(2 sisi) 9.00
(2 sisi) (2 sisi)
b
c
POT A-A B D
POT A-A

C a

0,52
1.75 1.05 0.05 1 Buah 5.1
b
0,75
1,05

(2 sisi) (2 sisi) (2 sisi)

c
D
JUMLAH PANJANG (m) 87.78

1,05

0,12
POT B-B DETAIL TULANGAN BAK DUDUKAN MESIN
0,15 1,45 0,15
1 : 30
TAMPAK ATAS POT B-B

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :

GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

DUDUKAN MESIN
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
212
Besi Polos 16 mm
Engsel Besi Besi Polos 16 mm
10 cm

60
Hollow 4x4x2mm

90
Hollow
100cmx5cmx2mm

206
170
Plat Besi 2 mm

140
Hollow
100cmx5cm2mm

DETAIL VENTILASI
1 : 30

DETAIL PINTU
1 : 30

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
KAB. JENEPONTO
GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

DETAIL PINTU DAN VENTILASI JENEPONTO

No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
30 220 30 270 30 220 30

30
PAGAR 3 PAGAR 4

320

730
30
Mesin

PAGAR 2

320
PINTU PAGAR PAGAR 1

30
30 215 40 260 40 215 30

Provinsi
RENCANA PELETAKAN PAGAR KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT
Pekerjaan :
SULAWESI SELATAN

1 : 60 REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH


KAB. JENEPONTO
GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

RENCANA PELETAKAN PAGAR JENEPONTO

No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
Hollow 40x40
0,7 1,90
Hollow 40x40 Hollow 40x40
2,00 2,00

1,4

0,56

0,56
1

1
Besi Plat

Roda Besi
Hollow 40x20 Hollow 40x20
2,15 2,20
DETAIL PINTU
DETAIL PAGAR 1 DETAIL PAGAR 4
1 : 40
1 : 40 1 : 40

Hollow 40x40 Hollow 40x40


3

0,56

1
0,56

2,5
1

Hollow 40x20
Hollow 40x20 2,7
3,2
DETAIL PAGAR 3
DETAIL PAGAR 2 1 : 40
1 : 40

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
KAB. JENEPONTO
GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

DETAIL PAGAR JENEPONTO

No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
260 15,00

10,00 5,00

40,00
40,00
BBWS-PJ PAT II

5,00
TULISAN

RENCANA GERBANG

5,00
1 : 20

340
40 260 40

40,00
DETAIL PEMBESIAN GERBAG
1 : 20

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :

GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

SKEMA POTONGAN
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
B C D E

0,28 0,12
A A
+0.32

+0.12 +0.12

1,1
0,3
+0.12

0,12 0,28
B C D E
0,12 0,12 0,12 0,12
0,12 0,2 0,8 0,2 1,2 0,94 0,3
0,86

4,35

DENAH BOKS UKUR


SKALA = 1 : 50

Alva Valve 6"


Stang Pemutar Jangan Beton bertulang K-175
Berada di Bawah muka air Skala Duga Alat ukur Thomson
+1.00 Beton bertulang K-175 +1.00
08 - 10 +0.80
+0.80 08 - 10

08 - 15
08 - 10
G 0,15
08 - 10 +0.42
+0.32
08 - 10 GIP 10 cm H=0.3
+0.20

0,42
+0.12
0.00 0.00

-0.20 -0.20
-0.30 Baut 19" 25 cm 8 Bh -0.30
Pas. Batu Kali 1:4
Pipa PVC 6"

Tee Join PVC 6"


0,12 0,12 0,3
POT. A - A
0,86 0,2 0,8 0,2 1,2 0,3
SKALA = 1 : 50
0,12 0,12 0,12 0,2

0,2 0,7 0,2


1,1
4,35

PROYEKSI 3D
0,12 0,86 0,12
+1.00 +1.00 +1.00 +1.00 SKALA = 1 : 50

+0.80 0,98 +0.80 +0.80


08 - 10
0,

08 - 10
71

08 - 10
0,4

+0.30

0,72
08 - 10
+0.32 +0.32 +0.34
+0.26 08 - 10
08 - 10 08 - 10
+0.20
+0.12 +0.12 08 - 15
0.00 0.00 0.00 0.00

-0.20 -0.20 -0.20 -0.20


0,98
Lubang
0,12 0,28 0,3 0,28 0,12 0,12 0,28 0,3 0,28 0,12
0,86 0,12 0,13 0,1 0,15 0,1 0,15 0,1 0,13 0,12 KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi
0,12 0,12 1,1 1,1 SULAWESI SELATAN
1,1
POT. B - B POT. D - D POT. E - E Pekerjaan :

SKALA = 1 : 50
POT. C - C SKALA = 1 : 50 SKALA = 1 : 50
SKALA = 1 : 50 GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

BOKS UKUR
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
B
Pasangan Batu kali 1:4
Beton bertulang K-175
Pintu Air Pipa GIP 3"

0,28 0,12
0,08
A A
08 - 15

1,1
0,3
08 - 15

3
0,5
0,12 0,28

0,55
0,33 08 - 15

0,3 0,2 0,3 0,12 0,86 0,12 0,3 0,2 0,3

0,5 1,1 0,5


2,1
1,05
B
DENAH TYPE DUA ARAH PROYEKSI 3 D DET. PEMBESIAN SAYAP
SKALA = 1 : 45 NO SKALA
SKALA = 1 : 12.5
Alva Valve 6" Flange PVC 6"
Pintu Air Pipa GIP 6"
+1.00
Beton bertulang K-175
+0.80

Pasangan
0,12 0,86 0,12

1
Batu kali 1:4
+0.32
+0.20

0.00

-0.20
Baut 19" 25 cm 8 Bh -0.30
Tee Join PVC 6" 08 - 10

0,8
Pipa PVC 6"
0,12 0,28 0,3 0,28 0,12

1,1 08 - 10
0,3 0,2 0,3 0,12 0,86 0,12 0,3 0,2 0,3

0,5 1,1 0,5

POT. A - A POT. B - B
SKALA = 1 : 45
SKALA = 1 : 45

b Pembesian dinding
08 - 10
0,98
DET. PEMBESIAN BOKS
SKALA = 1 : 12.5
0,5
0,72

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :

GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :

BOKS BAGI DUA ARAH


0,56 No. Register :
08 - 15
c Pembesian Lantai Pelaksana Digambar

Diperiksa :
:
No. / Jml. Lbr :
Tanggal No. Kontrak

d Pembesian sayap No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset


DISETUJUI
Pelaksana Teknik

PPK Pandayagunaan Air Tanah II


:

:
Haris, ST

Agus Salim Karim, ST


B

1,6

A A

2,80
1,6
3,90

B Rabat Beton

DENAH HIDRANT UMUM


Skala : 1 : 40
KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi
SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
KAB. JENEPONTO
GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :
JENEPONTO
DENAH HIDRANT UMUM
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST
Sock Drat Luar
Sock Drat Luar

TANGKI AIR TANGKI AIR


2000 LITER 2000 LITER
0,15

Kran Air 3/4" Kran Air 3/4"


1,00
0,85

0,1
1,70

0,1
0,6

1,00 1,60 1,00 0,55 1,60 0,55

3,75 2,70

POTONGAN A POTONGAN B
Skala : 1 : 40 Skala : 1 : 40

KEMENTERIAN PEKERJAAN U M U M DAN PERUMAHAN RAKYAT Provinsi


SULAWESI SELATAN
Pekerjaan :
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
KAB. JENEPONTO
GAMBAR : DESAIN
Kabupaten :
JENEPONTO
POTONGAN HIDRANT UMUM
No. Register :
No. / Jml. Lbr :
Pelaksana Digambar :
Tanggal No. Kontrak
Diperiksa :

Pelaksana Teknik : Haris, ST


DISETUJUI
No.Rev Tgl Yang Direvisi Oleh Direnc Diset PPK Pandayagunaan Air Tanah II : Agus Salim Karim, ST

Anda mungkin juga menyukai