untuk
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL I
DAFTAR ISI II
1. LATAR BELAKANG 1
2. REFERENSI HUKUM 3
4. SASARAN 4
5. LOKASI KEGIATAN 4
6. SUMBER PENDANAAN 5
8 DATA DASAR
10 KELUARAN
11 JANGKA WAKTU
1
13 PELAPORAN
LAMPIRAN 2: Inventarisasi dan identifikasi kondisi dan fungsi Jaringan Irigasi yang di
Rehab
2
KERANGKA ACUAN KERJA
Konsultan SID Rehabilitasi Jaringan Irigasi IPDMIP
1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka peningkatan Kinerja layanan Irigasi, Pemerintah mencanangkan program
pembangunan nasional berkelanjutan yang tertuang dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) yang bertujuan (1) mendukung koordinasi antar-pelaku
pembangunan, (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-
daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah;
(3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat, dan (5) menjamin tercapainya
penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Sejalan dengan UU No. 17/2007 Tentang RPJPN 2005-2025, UU No.18/2012 tentang Pangan,
dan UU No. 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, maka arah Kebijakan
Umum Ketahanan Pangan dalam RPJMN 2015-2019 adalah: (i) pemantapan ketahanan
pangan menuju kemandirian pangan dengan peningkatan produksi pangan pokok; (ii)
stabilisasi harga bahan pangan; (iii) perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat;
(iv) mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan; serta (v) peningkatan kesejahteraan
pelaku usaha pangan terutama petani, nelayan, dan pembudidayaan ikan;
Sasaran utama pembangunan ketahanan air sesuai RPJMN 2015-2019 diantaranya adalah
mendukung program Nawacita Pemerintah dalam hal kedaulatan pangan melalui rehabilitasi
1,5 juta Ha jaringan irigasi dan pembangunan 1 juta Ha jaringan irigasi serta Operasi dan
Pemeliharaan (OP) jaringan irigasi seluas 5 juta Ha sampai dengan 2019 yang meliputi
jaringan irigasi permukaan, jaringan irigasi rawa dan jaringan irigasi air tanah.
Untuk mewujudkan sasaran di atas, arah kebijakan pembangunan ketahanan air adalah
meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan keterpaduan dalam pengelolaan
sumber daya air yang terpadu, efektif, efisien dan berkelanjutan, termasuk peningkatan
ketersediaan dan kemudahan akses terhadap data dan informasi, melalui strategi:
1
b. Meningkatkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan koordinasi antar
lembaga;
c. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumber daya air, termasuk
kelembagaan operasi dan pemeliharaan.
3) Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar pemerintah dan antar sektor dalam
hal pengelolaan daerah hulu dan hilir;
4) Menumbuhkan prakarsa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap
upaya pengelolaan sumber daya air melalui proses pendampingan, penyuluhan dan
pembinaan, serta sistem kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka
pengelolaan sumber daya air;
5) Mendorong terbentuknya jaringan informasi sumber daya air antar pemangku
kepentingan dan mendorong terbentuknya sistem pengelolaan data serta informasi
terpadu untuk mewujudkan jaringan basis data antar pemangku kepentingan yang
dapat diakses dan dimanfaatkan;
6) Meningkatkan kapasitas operasional dan pemeliharaan melalui pemenuhan Angka
Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) untuk setiap infrastruktur
sumberdaya air; dan
2. REFERENSI HUKUM
Referensi hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada:
2
c) Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
f) Permen. PUPR No.12 tahun 2015 tentang Exploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi;
3
pengelolaan irigasi, iv). Penguatan institusi pengelola irigasi, dan v).
Pemberdayaan sumberdaya manusia pengelola irigasi:
sesuai dengan kriteria Perencanaan Irigasi dan Perkembangan Teknologi Irigasi
yang mengarah Konsep Modernisasi irigasi.
5. Tersusunnya laporan pelaksanaan SID program rehabilitasi dan OP prasarana irigasi dan
rawa di areal program IPDMIP.
6. LOKASI KEGIATAN.
Program ini akan memprioritaskan rehabilitasi jaringan irigasi air permukaan di daerah
lumbung pangan yang belum ditangani oleh kegiatan lain dengan penjelasan sebagai
berikut:
Lokasi Pekerjaan SID/Studi/FS/AMDAL/LARAP/DED*) DI. …………… berada di
Kabupaten …………, Provinsi …………. Lokasi dapat dicapai dari ibu Kota provinsi lewat
jalan darat dengan kendaraan roda empat sejauh ………. Km, dari ibu kota Kabupaten
dengan kendaraan roda empat/kapal laut/perahu sejauh ……Km, dari ibu kota
kecamatan atau kota terdekat sejauh ………Km.
*) Coret yang tidak perlu
7. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini didanai dengan DIPA Satuan Kerja …………………………. dengan sistim
Kontrak Tahun Jamak. Biaya pelaksanaan kegiatan pekerjaan ini kurang lebih Rp.
……………………………. termasuk PPn (dengan PPn NIHIL).
Pengguna Jasa: PPK Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air, Satuan Kerja Balai
Besar/Balai Wilayah Sungai
9. DATA DASAR
Pengumpulan Data Existing tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
a. Topografi digital, Geologi, dan Geoteknik ;
b. Hidrologi dan Hidrogeologi ;
c. Sumber Material Konstruksi;
d. Bangunan Hidrolik dan Elektrik eksisting ;
e. Kondisi Irigasi, Tata Guna Lahan, dan Tutupan Lahan digital;
f. Transportasi dan Pariwisata;
g. Agronomi dan Agro-ekonomi ;
h. Sosiologi dan Sosio-ekonomi ;
i. Lingkungan;
j. LARAP atau peta digital petak dari BPN
k. Infrastruktur ;
l. Referensi Hukum
4
10. LINGKUP KEGIATAN KONSULTAN
Berikut ini kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka kegiatan SID secara
efektif,
dibagi dalam beberapa kegiatan pokok sebagai berikut (penjelasan detailnya dapat dilihat
pada Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 8: mengenai Penjelasan Spesifikasi Teknis.):
5
1. Detail ortophoto untuk foto udara;
2. Digital Elevation Model (DSM & DTM)
g. Survai Penyelidikan g.1 diperlukan bila belum pernah/ada data hasil survei
Geologi dan Mekanika mengacu kepada Standar Kriteria Perencanaan Irigasi
Tanah Ditejn SDA, Persyaratan Teknis (PT-03) mengenai
Penyelidikan Geo Teknik
h. Melakukan analisis : Analisa hidrologi Terkait Climate change dengan
hidrologi dan evaluasi teknologi satelit: analisis neraca air (water balance);
neraca air, jaringan dan Rencana Ketersediaan Air (planning for water availability)
banjir rencana, dan Q.80; Analisis produktivitas air (water accounting)
system planning dengan catatan pada program percepatan SID rehab
jaringan irigasi IPDMIPSID DED KABUPATEN BOLSEL
diberlakukan hal sebagai berikut:
Dalam hal aplikasi SI-WAMI yang disiapkan oleh
Puslitbang Air belum tersedia, maka analisa terkait
climate change dapat dilakukan secara empiris dengan
mengacu kepada Kriteria Perencanaan Irigasi dan
Persyaratan teknis mengenai Penyelidikan/Model
Hidrologi.
6
3. Analisis ekonomi teknik
7
diperhitungan harga beli di tempat penju6alan atau
dihantar kelokasi proyek.
4). Konsultan juga harus menghitung biaya-biaya
tambahan di luar biaya dari perhitungan volume,
seperti biaya persiapan, mobilisasi dan demobilisasi
personil dan alat, dokumentasi, dewatering, dll.
11. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan adalah laporan pelaksanaan kegiatan kegiatan Rehab SID DI…………..
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Antara
d. Laporan Akhir
Laporan Lain yang mendukung Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi SID DI ………………..yaitu:
12. JANGKA WAKTU KEGIATAN : disesuaikan dengan Tahun Anggaran Kegiatan (DIPA)
dan aturan Pengadaan Barang dan Jasa
Contoh:
Waktu yang diperlukan unruk pelaksanaan pekerjaan SID Rehabilitasi Daerah Irigasi ini
adalah selama …………. hari kalender atau ………. bulan terhitung sejak Surat Perintah
Mulai Kerja
13. KEBUTUHAN TENAGA AHLI :
8
(MM)
9
proyek irigasi,
didukung referensi
dari pengguna jasa.
10
Perguruan Tinggi Swasta yang Sumber Daya bidang
telah terakreditasi, dibuktikan Air (SDA) Madya perencanaan
dengan copy ijazah yang yang hidrolika
dilegalisir. dikeluarkan konstruksi
oleh LPJK
irigasi,bendun
dengan
g,
kualifikasi
bendungan
profesionalisme
atau proyek
sesuai Sertifikat
pembanguna
Keahlian yang
n sumber
dikeluarkan
daya air
oleh Asosiasi
Profesi lainnya,
Berpengalaman
sekurang-
kurangnya 3-
5**) tahun dalam
perencanaan
dan/atau
pelaksanaan
konstruksi irigasi
atau proyek
pembangunan
sumber daya air
lainnya,
didukung
referensi dari
pengguna jasa.
11
Profesi (ISI).
12
oleh LPJK pengawasan
dengan pekerjaan
kualifikasi konstruksi
profesionalisme irigasi,
sesuai Sertifikat
bendungan,
Keahlian yang
bendung atau
dikeluarkan
proyek
oleh Asosiasi
pembanguna
Profesi.
n sumber
daya air
lainnya,
Berpengalaman
sekurang-
kurangnya 3-
5**) tahun dalam
perencanaan
dan/atau
pelaksanaan
konstruksi irigasi
atau proyek
pembangunan
sumber daya air
lainnya,
didukung
referensi dari
pengguna jasa.
8. Tenaga Ahli Minimal Sarjana S-1 Teknik Mesin Memiliki Sertifikat Berpengalaman
Mekanikal lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Keahlian Ahli
Perguruan Tinggi Swasta yang telah Teknik Mekanikal kerja 3-10**)
Elektrikal
terakreditasi, dibuktikan dengan Madya yang tahun di
copy ijazah yang dilegalisir. dikeluarkan oleh bidang
LPJK dengan
kualifikasi perencanaan
profesionalisme mekanikal,
sesuai Sertifikat memiliki
Keahlian yang
dikeluarkan oleh kompetensi
Asosiasi Profesi. merancang
bentuk dan
struktur
mekanikal pada
bangunan
tertentu di luar
bangunan pada
proyek
pembangunan
13
sumber daya
air lainnya,
Berpengalaman
sekurang-
kurangnya 3-5**)
tahun dalam
perencanaan
dan/atau
pelaksanaan
konstruksi irigasi
atau proyek
pembangunan
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
pengguna jasa.
14
Perguruan Tinggi Negeri atau Keahlian Ahli 10**) tahun di
Perguruan Tinggi Swasta yang Pemeliharaan bidang
telah terakreditasi, dibuktikan dan Perawatan melaksanakan
dengan copy ijazah yang Bangunan dan
dilegalisir. Madya yang
mengawasi
dikeluarkan
pekerjaan
oleh LPJK
pemeliharaan
dengan
dan
kualifikasi
perawatan
profesionalisme
bangunan
sesuai Sertifikat
irigasi
Keahlian yang
Berpengalaman
dikeluarkan
sekurang-
oleh Asosiasi
kurangnya 3-
Profesi
5**) tahun
berpengalaman
di bidang
pekerjaan O&P
irigasi, dan
didukung
dengan referensi
dari pengguna
jasa.
15
oleh LPJK dan pelaksanaan
dengan jaringan irigasi,
kualifikasi dan didukung
profesionalisme referensi dari
sesuai Sertifikat pengguna jasa.
Keahlian yang
dikeluarkan
oleh Asosiasi
Profesi
16
Ahli Sosial Sosial Ekonomi Sertifikat kerja 3-10**) tahun
Ekonomi Pertanian, lulusan Keahlian Ahli di bidang Analisis
Pertanian, Perguruan Tinggi Negeri Sosial Ekonomi sosial ekonomi
Kelembaga atau Perguruan Tinggi Pertanian pertanian,
an dan Swasta yang telah Madya yang kelembagaan
Pemberday terakreditasi, dibuktikan dikeluarkan oleh petani dan
aan dengan copy ijazah yang LPJK dengan pemberdayaan
Masyarakat dilegalisir. kualifikasi masyarakat untuk
profesionalisme perencanaan dan
sesuai Sertifikat pelaksanaan
Keahlian yang jaringan irigasi, dan
dikeluarkan oleh didukung referensi
Asosiasi Profesi dari pengguna jasa.
14 Tenaga Minimal Sarjana S-1 Lebih Berpengalaman
Ahli Teknik diutamakan kerja 5-10**)
Lingkunga Lingkungan/Sipil/Kimi yang Memiliki tahun di bidang
n a/Pertanian/bidang Sertifikat penyusunan
ilmu yang terkait, Keahlian dokumen
lulusan Perguruan Lingkungan lingkungan
Tinggi Negeri atau atau pelatihan (AMDAL) untuk
Perguruan Tinggi mengenai perencanaan dan
Swasta yang telah Lingkkungan/A pelaksanaan
terakreditasi, mdal jaringan irigasi,
dibuktikan dengan dan didukung
copy ijazah yang referensi dari
dilegalisir. pengguna jasa.
17
ijazah yang proyek
dilegalisir.
pembangunan
sumber daya air
lainnya,
Berpengalaman
sekurang-kurangnya
2**) tahun dalam
pekerjaan desain atau
penyusunan gambar
konstruksi untuk
proyek irigasi,
didukung referensi
dari pengguna jasa.
18
Tinggi Negeri LPJK dengan perencanaan,
atau Perguruan kualifikasi
pelaksanaan, dan
Tinggi Swasta profesionalisme
pengawasan
yang telah sesuai Sertifikat
terakreditasi, Keahlian yang pekerjaan
dibuktikan dikeluarkan oleh konstruksi irigasi,
dengan copy Asosiasi Profesi bendungan atau
ijazah yang
proyek
dilegalisir.
pembangunan
sumber daya air
lainnya
Berpengalaman
sekurang-
kurangnya 2**)
tahun dalam
pekerjaan
perencanaan
konstruksi untuk
proyek irigasi,
atau proyek
bidang sumber
daya air lainnya,
didukung
referensi dari
pengguna jasa.
4. Asisten Ahli Minimal S1 / D-4 Memiliki Sertifikat Berpengalaman
Hidrolika Teknik Keahlian Ahli
kerja sekurang-
Sipil/Pengairan Sumber Daya Air
kurangnya 2-5**)
lulusan (SDA) Muda yang
Perguruan dikeluarkan oleh tahun di bidang
Tinggi Negeri LPJK dengan perencanaan,
atau Perguruan kualifikasi pelaksanaan, dan
Tinggi Swasta profesionalisme
pengawasan
yang telah sesuai Sertifikat
pekerjaan
terakreditasi, Keahlian yang
dibuktikan dikeluarkan oleh konstruksi irigasi,
dengan copy Asosiasi Profesi bendungan atau
ijazah yang proyek
dilegalisir.
pembangunan
sumber daya air
lainnya
Berpengalaman
sekurang-kurangnya
2**) tahun dalam
pekerjaan
perencanaan
19
konstruksi untuk
proyek irigasi, atau
proyek bidang
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
pengguna jasa.
5. Asisten Ahli Minimal S1 / D- Mempunyai Berpengalaman
Geodesi III Teknik sertifikat keahlian
kerja sekurang-
Geodesi lulusan Ahli Geodesi /
kurangnya 2-5**)
Perguruan Survey
Tinggi Negeri Permukaan Tanah tahun di tahun di
atau Perguruan Muda yang bidang
Tinggi Swasta dikeluarkan oleh pengukuran
yang telah LPJK dengan
topografi dan
terakreditasi, kualifikasi
pemetaan tanah
dibuktikan profesionalisme
dengan copy sesuai Sertifikat untuk
ijazah yang Keahlian yang perencanaan
dilegalisir. dikeluarkan oleh dan pelaksanaan
Asosiasi Profesi
jaringan irigasi,
dan didukung
referensi dari
pengguna jasa.
20
proyek bidang
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
pengguna jasa.
7. Asisten Ahli Cost Minimal S1 / D-4 Memiliki Sertifikat Berpengalaman
Estimator/Dokumen Teknik Keahlian Ahli
kerja sekurang-
Tender Sipil/Pengairan Sumber Daya Air
kurangnya 2-5**)
lulusan (SDA) Muda yang
Perguruan dikeluarkan oleh tahun di bidang
Tinggi Negeri LPJK dengan perencanaan,
atau Perguruan kualifikasi pelaksanaan, dan
Tinggi Swasta profesionalisme
pengawasan
yang telah sesuai Sertifikat
pekerjaan
terakreditasi, Keahlian yang
dibuktikan dikeluarkan oleh konstruksi irigasi,
dengan copy Asosiasi Profesi bendungan atau
ijazah yang proyek
dilegalisir.
pembangunan
sumber daya air
lainnya
Berpengalaman
sekurang-kurangnya
2**) tahun dalam
pekerjaan
perencanaan
konstruksi untuk
proyek irigasi, atau
proyek bidang
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
pengguna jasa.
8. Asisten Ahli Minimal S1 / Memiliki Berpengalaman
Operasi dan D-4 Teknik Sertifikat kerja sekurang-
pemeliharaan Sipil/Pengairan Keahlian Ahli kurangnya 2-
lulusan Sumber Daya 5**) tahun di
Perguruan Air (SDA) Muda
bidang
Tinggi Negeri yang
perencanaan,
atau Perguruan dikeluarkan oleh
Tinggi Swasta LPJK dengan pelaksanaan,
yang telah kualifikasi dan
terakreditasi, profesionalisme pengawasan
dibuktikan sesuai Sertifikat pekerjaan
dengan copy Keahlian yang konstruksi
ijazah yang dikeluarkan oleh irigasi,
21
dilegalisir. Asosiasi Profesi bendungan
atau proyek
pembangunan
sumber daya
air lainnya
Berpengalaman
sekurang-
kurangnya 2**)
tahun dalam
pekerjaan
perencanaan
konstruksi untuk
proyek irigasi, atau
proyek bidang
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
pengguna jasa.
10. Asisten Ahli Tanah Minimal S1 / D-4 Memiliki Sertifikat Berpengalaman
Pertanian Pertanian Keahlian Ahli
kerja sekurang-
lulusan Pertanian Muda
kurangnya 2-5**)
Perguruan yang dikeluarkan
Tinggi Negeri oleh LPJK dengan tahun di bidang
atau Perguruan kualifikasi perencanaan,
Tinggi Swasta profesionalisme pelaksanaan, dan
yang telah sesuai Sertifikat
pengawasan
terakreditasi, Keahlian yang
pekerjaan
dibuktikan dikeluarkan oleh
dengan copy Asosiasi Profesi konstruksi irigasi,
ijazah yang bendungan atau
dilegalisir. proyek
pembangunan
sumber daya air
lainnya
Berpengalaman
sekurang-kurangnya
2**) tahun dalam
pekerjaan
perencanaan
konstruksi untuk
proyek irigasi, atau
proyek bidang
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
22
pengguna jasa.
11. Asisten Ahli Sosial Minimal S1 / D-4 Memiliki Sertifikat Berpengalaman
Ekonomi Pertanian, Sosial Ekonomi Keahlian Ahli
kerja sekurang-
Kelembagaan dan Pertanian Pertanian Muda
kurangnya 2-5**)
lulusan yang dikeluarkan
Pemberdayaan tahun di bidang
Perguruan oleh LPJK dengan
Masyarakat Tinggi Negeri kualifikasi perencanaan,
atau Perguruan profesionalisme pelaksanaan, dan
Tinggi Swasta sesuai Sertifikat
pengawasan
yang telah Keahlian yang
pekerjaan
terakreditasi, dikeluarkan oleh
dibuktikan Asosiasi Profesi konstruksi irigasi,
dengan copy bendungan atau
ijazah yang proyek
dilegalisir.
pembangunan
sumber daya air
lainnya
Berpengalaman
sekurang-kurangnya
2**) tahun dalam
pekerjaan
perencanaan
konstruksi untuk
proyek irigasi, atau
proyek bidang
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
pengguna jasa.
12. Asisten Teknik Minimal S1 / D-4 Memiliki Sertifikat Berpengalaman
Lingkungan Teknik Keahlian Ahli
kerja sekurang-
Lingkungan / Lingkungan Muda
kurangnya 2-5**)
Kesehatan yang dikeluarkan
Masyarakat oleh LPJK dengan tahun di bidang
lulusan kualifikasi perencanaan,
Perguruan profesionalisme pelaksanaan, dan
Tinggi Negeri sesuai Sertifikat
pengawasan
atau Perguruan Keahlian yang
pekerjaan
Tinggi Swasta dikeluarkan oleh
yang telah Asosiasi Profesi konstruksi irigasi,
terakreditasi, bendungan atau
dibuktikan proyek
dengan copy
pembangunan
ijazah yang
dilegalisir. sumber daya air
lainnya
Berpengalaman
sekurang-kurangnya
23
2**) tahun dalam
pekerjaan
perencanaan
konstruksi untuk
proyek irigasi, atau
proyek bidang
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
pengguna jasa.
13 Surveyor Minimal D-3 Memiliki Berpengalaman
Teknik Geodesi Sertifikat kerja sekurang-
lulusan Keterampilan kurangnya 2-
Perguruan Juru Ukur / 5**) tahun di
Tinggi Negeri Teknisi Survei
bidang survey
atau Perguruan Pemetaan yang
pemetaan
Tinggi Swasta dikeluarkan oleh
yang telah LPJK dengan topografi untuk
terakreditasi, kualifikasi perencanaan,
dibuktikan profesionalisme pengawasan
dengan copy sesuai Sertifikat pekerjaan
ijazah yang Keahlian yang konstruksi
dilegalisir. dikeluarkan oleh irigasi,
Asosiasi Profesi bendungan
atau proyek
pembangunan
sumber daya
air lainnya,
Berpengalaman
sekurang-
kurangnya 2**)
tahun sebagai
surveyor dalam
pekerjaan
pengawasan
konstruksi untuk
proyek irigasi, atau
proyek bidang
sumber daya air
lainnya, didukung
referensi dari
pengguna jasa.
14 Draftman Minimal Memiliki Berpengalaman
Autocad Lulusan SMK Sertifikat kerja sekurang-
24
Jurusan Teknik Keterampilan kurangnya 2**)
Bangunan Juru Gambar / tahun dalam
Draftman-Sipil menggambar
yang
teknik bangunan
dikeluarkan oleh
keairan dengan
LPJK dengan
kualifikasi software CAD and
profesionalisme GIS.
sesuai Sertifikat
Keahlian yang
dikeluarkan oleh
Asosiasi Profesi.
25
daya air lainnya dan minimal lulusan D3 dari Perguruan Tinggi. Dengan pertimbangan
volume pekerjaan, Assistant Engineer dengan kualifikasi yang lebih rendah (Junior)
dimungkinkan untuk mendampingi Assistant Engineer dengan kualifikasi yang lebih tinggi
(Senior).
Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli
Memiliki tugas dan tanggung jawab atas seluruh manajemen pekerjaan pengawasan
konstruksi termasuk penyusunan laporan kemajuan pekerjaan secara teratur sebagai
Ketua Tim Konsultan, mencakup tapi tidak terbatas untuk:
i) Mewakili Tim Konsultan dan bertanggung jawab penuh terhadap jasa layanan
perencanaan konstruksi berdasarkan Kontrak Pelaksanaan Jasa Konsultan
ii) Melaksanakan koordinasi dengan PPK, Kontraktor dan aparat pemerintah setempat
dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan.
iii) Mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga ahli
dan staf Tim Konsultan.
iv) Membuat schedule pelaksanaan pekerjaan.
v) Memonitor progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.
vi) Mengkaji ulang serta pengecekan keseluruhan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
vii) Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait.
viii) Mengarahkan seluruh anggota team dalam menyiapkan laporan yang disyaratkan
dalam kontrak.
ix) Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan.
26
v) Melaksanakan perhitungan dan pemeriksaan hasil desain hidrolika dan bangunan
air.
vi) Memfinalisasikan detail desain dan gambarnya, spesifikasi teknis, perkiraan biaya,
dan referensi yang terkait.
vii) Menyusun laporan desain, gambar desain, spesifikasi teknis, bill of quantity, dan
rencana perkiraan biaya.
viii) Mengawasi persiapan dokumen tender termasuk spesifikasi teknis, gambar tender,
rencana persyaratan kontrak, dan bill of quantity.
ix) Menghitung daerah layanan irigasi yang diusulkan berdasarkan ketersediaan air
andalan
x) berdasarkan indeks pertanaman saat ini dan perkiraan yang akan datang,
menetapkan kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untuk irigasi
xi) menyiapkan kelayakan elevasi rencana saluran irigasi dan struktur lainnya serta
infrastruktur penunjang termasuk fasilitas jalan usaha tani dan saluran drainase.
xii) Mengadopsi dan merekomendasikan inovasi atau alternatif teknologi dalam
perencanaan saluran1
xiii) Menyediakan layout umum dari proyek yang menunjukkan area layanan, skema
jaringan irigasi dan skema saluran drainase
xiv) Menyediakan skema jaringan irigasi dan drainase
xv) Melakukan inventarisasi bangunan irigasi
xvi) Menyiapkan profil rencana saluran induk
xvii) Menyediakan peta lokasi yang menunjukkan nama, lokasi dan deskripsi umum
proyek
xviii) meninjau hasil desain dan parameter biaya dari studi sebelumnya dan
membuat modifikasinya, jika diperlukan, berkoordinasi dengan tenaga ahli lainnya,
xix) memeriksa sistem drainase dan pengembangan yang dibutuhkan di area proyek,
xx) Menyiapkan perhitungan kuantitas dan estimasi biaya jaringan irigasi
xxi) Menyiapkan jadwal pelaksanaan konstruksi dan pembayaran
xxii) Menghitung perkiraan biaya OP irigasi termasuk alternatif-alternatifnya
xxiii) Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh ketua tim untuk kepentingan
penyelesaian studi
1 PROVIDE EXAMPLES
27
Memiliki tugas dan tanggung jawab tapi tidak terbatas untuk:
i) Mengumpulkan dan memperbaharui data terkait data hidrologi dan meteorologi;
ii) MengAnalisis debit sungai yang akan digunakan sebagai sumber air irigasi yang
mencakup debit andalan, debit normal dan Analisis debit banjir dengan estimasi
kejadiannya;
iii) Melakukan Analisis neraca air;
iv) Menyusun dan merekomendasikan Analisis desain terkait kebutuhan air irigasi,
kebutuhan drainase, dan sebagainya;
v) Menyiapkan laporan hasil Analisis hidrologi yang meliputi Analisis neraca air,
perhitungan debit, perhitungan kebuthan air irigasi, dan sebagainya.
vi) Melakukan review/updating parameter hidrologi yang digunakan pada studi
sebelumnya (jika ada)
vii) Melakukan estimasi kebutuhan air menggunakan curah hujan 10 harian yang
dihitung dari curah hujan harian dengan jadwal tanam yang bervariasi untuk
menetapkan kebutuhan air terendah termasuk skenario perubahan iklim terbaru.
viii) Membuat Analisis hidrologi untuk beberapa skema yang berbeda/lokasi alternatif
ix) Melakukan Analisis banjir untuk beberapa kala ulang dan membuat hidrograf banjir
untuk kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100 , 200, 500, dan 1000 tahun
x) Mengumpulkan dan melakukan validasi data hidro-meteorologi dalam wilayah
sungai dengan data yang terbaru (tidak lebih dari 1 tahun)
xi) Menghitung estimasi stream flow
xii) Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh ketua tim untuk kepentingan
penyelesaian studi
28
xiii) Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh ketua tim untuk kepentingan
penyelesaian studi
29
v) Memfinalisasi daftar harga satuan dan rencana perkiraan biaya terkait hasil detail
desain;
vi) Menyiapkan laporan terkait hasil perhitungan perkiraan biaya, daftar harga satuan,
dan Analisis harga satuan.
30
pertanian di lokasi proyek. Data tersebut harus dipresentasikan dan dibandingkan
antara kondisi saat ini dan kondisi akandatang baik dengan adanya usulan proyek
maupun tanpa uasulan proyek
xix) Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh ketua tim untuk kepentingan
penyelesaian studi
11) Tenaga Ahli Operasi & Pemeliharaan, (jika diperlukan: apabila ada manual O&P yang
masih dapat digunakan hasil studi sebelumnya).
31
iv) Menyiapkan informasi tambahan yang diperlukan oleh pihak pemberi izin (pemda)
v) Melakukan tugas lain yang didelegasikan oleh team leader dalam rangka
penyelesaian studi
14. PELAPORAN
32
(d). Laporan bulanan ini harus ditanda-tangani oleh Ketua
Tim Konsultan yang bersangkutan dan sebelum
diserahkan harus diperiksa/disahkan oleh Pengawas
dan Kepala Satker.
33
pelaksanaan pekerjaan.
34
desain)
Catatan:
Laporan – Laporan Pendukung disesuaikan dengan
kebutuhan Kegiatan SID Rehab dab hasil konsultasi dengan
Tim Teknis.
35
15. JADWAL PELAKSANAAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PERONIL
Format Jadwal Pelaksanaan mengacu pada Lampiran 5: Perhitungan RAB dan Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan dan Jadwal Penempatan Personil.
36