Anda di halaman 1dari 8

PT.

SAKA BUANA YASA SELARAS

BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam rangka peningkatan Kinerja layanan Irigasi, Pemerintah mencanangkan


programpembangunan nasional berkelanjutan yang tertuang dalam Sistem Perencanaan
PembangunanNasional (SPPN) yang bertujuan (1) mendukung koordinasi antar-pelaku
pembangunan, (2)menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-
daerah, antar-ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan
Daerah; (3)menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan; (4)mengoptimalkan partisipasi masyarakat, dan (5)
menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.

Sejalan dengan UU No. 17/2007 Tentang RPJPN 2005-2025, UU No.18/2012 tentang


Pangan, dan UU No. 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, maka arah
Kebijakan Umum Ketahanan Pangan dalam RPJMN 2015-2019 adalah: (i) pemantapan
ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan peningkatan produksi pangan
pokok; (ii) stabilisasi harga bahan pangan; (iii) perbaikan kualitas konsumsi pangan dan
gizi masyarakat; (iv) mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan; serta (v) peningkatan
kesejahteraan pelaku usaha pangan terutama petani, nelayan, dan pembudidayaan ikan;

Sasaran utama pembangunan ketahanan air sesuai RPJMN 2015-2019 diantaranya adalah
mendukung program Nawacita Pemerintah dalam hal kedaulatan pangan melalui
rehabilitasi 3 juta Ha jaringan irigasi dan pembangunan 1 juta Ha jaringan irigasi serta
Operasi dan Pemeliharaan (OP) jaringan irigasi seluas 5 juta Ha sampai dengan 2019 yang
meliputi jaringan irigasi permukaan, jaringan irigasi rawa dan jaringan irigasi air tanah.

Untuk mewujudkan sasaran di atas, arah kebijakan pembangunan ketahanan air adalah
meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan keterpaduan dalam

1-1
FINAL LAPORAN AKHIR
PT. SAKA BUANA YASA SELARAS

pengelolaan sumber daya air yang terpadu, efektif, efisien dan berkelanjutan, termasuk
peningkatan ketersediaan dan kemudahan akses terhadap data dan informasi, melalui
strategi:

1) Melengkapi peraturan perundangan serta penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan


Kriteria (NSPK) sebagai pedoman teknis pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan
sumber daya air;
2) Melanjutkan penataan kelembagaan sumber daya air, antara lain dengan:
a. Mensinergikan pengaturan kewenangan dan tanggung jawab di semua tingkat
pemerintahan beserta seluruh pemangku kepentingan;
b. Meningkatkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan koordinasi antar lembaga;
c. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumber daya air, termasuk
kelembagaan operasi dan pemeliharaan.
3) Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar pemerintah dan antar sektor dalam
halpengelolaan daerah hulu dan hilir;
4) Menumbuhkan prakarsa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap upaya
pengelolaan sumber daya air melalui proses pendampingan, penyuluhan dan
pembinaan,
serta sistem kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pengelolaan
sumber daya air;
5) Mendorongterbentuknya jaringan informasi sumber daya air antar pemangku
kepentingan dan mendorong terbentuknya sistem pengelolaan data serta informasi
terpadu untuk mewujudkan jaringan basis data antar pemangku kepentingan yang
dapat diakses dan dimanfaatkan;
6) Meningkatkan kapasitas operasional dan pemeliharaan melalui pemenuhan Angka
Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) untuk setiap infrastruktur
sumberdaya air; dan
7) Mendorong meningkatnya Indeks Pembangunan Gender dari sejak awal pelaksanaan
kegiatan dan Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) pada tahun 2019.
Sejalan dengan Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 bidang Irigasi, Pemerintah
melaksanakan program ketahanan pangan melalui rehabilitasi dan OP jaringan Irigasi
dan Rawa di 74 Kabupaten yang masuk dalam IPDMIP (Program Pengembangan dan
Pengelolaan Irigasi Partisipatif Terpadu). Program ini diharapkan akan mendorong
pembaharuan-pembaharuan dalam pemerintahan sektor irigasi sebagai upaya

1-2
FINAL LAPORAN AKHIR
PT. SAKA BUANA YASA SELARAS

menjamin berkelanjutannya peningkatan infrastruktur jaringan irigasi dan OP dan


perbaikan pengelolaan. Manfaat dari strategi ini dapat digambarkan dalam empat
komponen program: (i) penguatan sistem dan kapasitas kelembagaan irigasi pertanian
yang berkelanjutan, (ii) perbaikan pengelolaan dan OP irigasi, (iii) peningkatan
infrastruktur jaringan irigasi, dan (iv) peningkatan pendapatan pertanian beririgasi.
Dari program ini diharapkan akan tercapai (a) peningkatan produksi beras untuk
ketahanan pangan; (b) pengembangan tanaman bernilai tinggi untuk meningkatkan
mata pencaharian pedesaan, dan (c) terwujudnya infrastruktur irigasi yang lebih
produktif dan pengelolaannya yang berkesinambungan.
Daerah Irigasi Cikaranggesanmerupakan Daerah Irigasi Kewenangan Pusat yang
berlokasi di KabupatenSukabumi ProvinsiJawa Barat. Daerah Irigasi Kosinggolan
mempunyai Luasan Baku 4.038Ha namun pada kenyataannya saat ini sudah tidak
berfungsi optimal sehinggah pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
merekomendasikan Daerah Irigasi ini dilakukan Rehabilitasi melalui Program Loan
IPDMIP untuk mengembalikan fungsi.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN

Maksud dari kegiatan adalah untuk melakukan kegiatan SID Rehabilitasi Daerah Irigasi
Kewenangan Pusat (IPDMIP), yang digunakan sebagai dasar acuan dalam kegiatan
konstruksi irigasi yang termasuk dalam kegiatan IPDMIP sebagai pencapaian program 3
juta Ha rehabilitasi jaringan irigasi.

Tujuan dari kegiatan adalah:


1. Dalam rangka tersedianya laporan/data SID rehabilitasi sesuai kondisi aktualmeliputi
antaralain:
a. Inventarisasi dan identifikasi kondisi dan fungsi Jaringan Irigasi yang di Rehab
b. Inventarisasi dan identifikasi kondisi dan fungsi social ekonomi kelembagaan dan
pertanian
c. Perhitungan / nota desain dan gambar desain rinci rehabilitasi jaringan irigasi
d. Perhitungan volume dan rencana anggaran biaya
e. Manual Operasi dan Pemeliharaan
f. Rencana Persiapan Operasi dan Pemeliharaan (PROM)
g. Inventarisasi dan identifikasi mengenai pengaman social dan lingkungan

1-3
FINAL LAPORAN AKHIR
PT. SAKA BUANA YASA SELARAS

2. Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mengembalikan


fungsi system irigasi yang efektif dan efisien.

1.3 SASARAN PEKERJAAN

Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah:

1. Terlaksananya kegiatan SID Rehabilitasi Daerah Irigasi Kewenangan Pusat (IPDMIP),


perbaikan pengelolaan serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa, serta
peningkatan pendapatan pertanianberirigasisesuai target waktuyangtelahditetapkan;
yang meliputi:
a. Difokuskan pada kegiatanRehabilitasiJaringanIrigasiParsitipatifterpadu.
b. SesuaidengankriteriaPerencanaan Irigasi Perkembangan Teknologi Irigasi
(contohKonsep Modernisasi irigasi).
2. Tersusunnya laporan pelaksanaanSIDprogram rehabilitasi dan OP prasarana
irigasidanrawauntuk mendukung 3 juta ha program Rehabilitasi.

1.4 LOKASI PEKERJAAN

Program ini akan memprioritaskan rehabilitasi jaringan irigasi air permukaan di daerah
lumbung pangan yang belum ditangani oleh kegiatan lain. Berdasarkan penilaian cepat
(rapid assessment) kondisi jaringan irigasi di seluruh Indonesia, maka daerah irigasi (DI)
target baik di Provinsi dan Kabupaten adalah yang jaringan irigasinya dalam kondisi rusak
sedang hingga berat.

Lokasi Pekerjaan SID Rehabilitasi Daerah Irigasi Kewenangan Pusat (IPDMIP) berada di
Kabupaten Sukabumi, ProvinsiJawa Barat.

1-4
FINAL LAPORAN AKHIR
PT. SAKA BUANA YASA SELARAS

Gambar 1. 1.Peta Lokasi Studi

1.5 SKEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Penyajian Final Laporan Akhir PT.Saka Buana Yasa Selaras untuk pekerjaan “SID.
Rehabilitasi Daerah Irigasi Kewenangan Pusat Di Kabupaten Sukabumi (IPDMIP)”,
secara sistematis dibagi dalam beberapa pokok bahasan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, informasi pekerjaan
dan ruang lingkup pekerjaan.

BAB 2 GAMBARAN UMUM WILAYAH KAJIAN


Bab ini menjelaskan mengenai kondisi eksisting wilayah pekerjaan, dilihat dari sudut
pandang geologi, topografi, dan kondisi fisik exsisting bangunan air baku, keadaan sosial
ekonomi dan kependudukan di wilayah pekerjaan, tataguna lahan dan keadaan iklim curah
hujannya.

1-5
FINAL LAPORAN AKHIR
PT. SAKA BUANA YASA SELARAS

BAB 3 ANALISIS SOSIAL EKONOMI KELEMBAGAAN DAN SDM


Bab ini merupakan uraian mengenai keadaan sosial ekonomi masyarakat, kelembagaan
pengelola irigasi dan sumber daya manusia yang ada saat ini pada daerah irigasi
Cikaranggeusan, kemudian cara peningkatan mengenai sosial ekonomi, kelembagaan dan
kebutuhan SDM yang diharapkan.

BAB 4 SURVEY DAN ANALISIS HIDROLOGI


Bab ini merupakan uraian mengenai survey kondisi hidrologi daerah irigasi
Cikaranggeusand mengenai daerah aliran sungai, sumber air yang dimanfaatkan serta
pengumpulan data hidrologi seperti pos hujan, stasiun klimatologi, yang selanjutnya
melakukan analisis hidrologi antara lain perhitungan evapotranspirasi, analisa ketrsediaan
air, kebutuhan air, curah hujan rencana dan debit bajir rencana.

BAB 5 ANALISA LINGKUNGAN


Bab ini menguraikan kondisi lingkungan yang ada saat ini pada daerah irigasi
Cikaranggeusan dan uraian mengenai cara penangan mewujudkan lingkungan yang lebih
baik.

BAB 6 SURVEY PENGUKURAN TOPOGRAFI


Pada bab ini menguraikan mengenai tahapan dalam melakukan pengukuran topografi, alat
yag digunakan, titik referensi yang digunakan, pemasangan patok BM dan CP, sistem
pengukuran poligon, analisa data hasil pengukran dan penggambaran topografi.

BAB 7 INVETARISASI DA IDENTIFIKASI KONDISI JARIGAN IRIGASI


Pada bab ini menguraikan mengenai luasan daerah irigasi potensial maupun fungsional,
petak tersier yang ada, inventarisasi bangunan dan saluran yang ada saat ini baik kondisi
fisiknya maupun fungsinya serta penyebab terjadinya kerusakan banguan dan saluran,
serta mengidentifikasi kondisi jaringan irigasi secara keseluruhan.

BAB 8 SISTEM PLANNING


Bab ini menguraikan mengenai sistem planning meliputi; ketersediaan air yag ada, kondisi
prasarana irgasi ada, sistem pengelolaan irigasi, institusi pengelola irigasi dan
kelembagaan dan sumber daya manusia baik yang ada maupun yang dibutuhkan.

BAB 9 BOQ DAN RAB


Bab ini menguraikan mengenai cara perhitungan harga atuan tiap jenis pekerjaan da
perhitungan volume tiap item pekerjaan. Pada bab ini juga menguraikan perhitungan total

1-6
FINAL LAPORAN AKHIR
PT. SAKA BUANA YASA SELARAS

rencana aggaran biaya yang diperlukan dalam melakuka rehabilitasi D.I. Cikaranggeusan
sehigga dapat berfungsi dengan baik.

BAB 10 SPESIFIKASI TEKNIS


Bab ini menguraikan spesifikasi teknis dari setiap bahan atau material yang diperlukan
dalam kegiatan rehabilitasi daerah irigasi Cikaranggeusan.

BAB 11 MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


Pada bab ini menguraikan mengenai hal-hal penting dan uraian secara detail dalam
membuat manual operasi dan pemeliharaan D.I. Cikaranggeusan.

BAB 12 RENCANA MODERNISASI IRIGASI DI CIKARANGGEUSAN


Bab ini menguraikan mengenai rencana modernisasi irigasi di DI. Cikaranggeusan seperti
yang dibahas dalam diskusi dengan narasumber Tim Advisor di Jakarta.

BAB 13 KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan dan saran dari hasil kegiatan IPDMIP
Kewenangan Pusat pada Daerah Irigasi Cikaranggeusan.

1-7
FINAL LAPORAN AKHIR
PT. SAKA BUANA YASA SELARAS

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................................1-1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................1-1

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN....................................................................1-3

1.3 SASARAN PEKERJAAN.............................................................................................1-4

1.4 LOKASI PEKERJAAN................................................................................................1-4

1.5 SKEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN.....................................................................1-5

Gambar 1. 1.Peta Lokasi Studi.......................................................................................................1-5

1-8
FINAL LAPORAN AKHIR

Anda mungkin juga menyukai