Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA

MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai salah satu prasyarat terciptanya pemerintah yang baik dan


terpercaya dan mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah diperlukan adanya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) yang terintegrasi dari sistem perencanaan,
pemrograman, penganggaran, serta pelaksanaan program dan kegiatan
yang selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP).
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Mekanisme Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
menyatakan bahwa setiap pemimpin Departemen/LPND (Lembaga
Pemerintah Non Departemen), Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit
Kerja di dalamnya wajib membuat laporan akuntabilitas kinerja secara
berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi
Tenggara yang memiliki tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah
berdasarkan asas otonomi daerah dan pembantuan di Bidang Pekerjaan
Umum yang meliputi Sub Bidang Bina Marga dan Sub Bidang Sumber
Daya Air, berkewajiban untuk melaksanakan pemerintahan yang baik dan
mempertanggungjawabkannya. Untuk maksud tersebut, maka Dinas
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
menyusun LAKIP Tahun 2022 sebagai bentuk komitmen terhadap
ketentuan perundang-undangan tata pemerintahan yang berlaku

1
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

sekaligus merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan


kegiatan selama tahun 2022.
Penyusunan LAKIP merupakan bentuk pertanggung jawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah diamanahkan kepada setiap
instansi pemerintah atas penggunaan seluruh sumber dayanya, meliputi
sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta anggaran (DIPA).
Untuk itu, di dalam LAKIP akan diuraikan mengenai historis suatu
instansi dari awal sampai dengan habis berlakunya tahun anggaran.
LAKIP Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi
Tenggara memberikan gambaran keberhasilan maupun kegagalan dalam
mencapai sasaran organisasi. Disamping itu, LAKIP ini juga menjelaskan
faktor pendukung keberhasilan, hambatan pencapaian sasaran serta
strategi perbaikan dimasa yang akan datang.

1.2 Tugas Dan Fungsi


Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi
Tenggara merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 13
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. SKPD
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara yang
merupakan perubahan bentuk dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Sulawesi Tenggara ini secara struktural bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sesuai Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 58 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi
Tenggara memiliki tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sub bidang sumber daya
air dan sub bidang bina marga. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

2
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

1. Penyusunan konsep kebijakan pengelolaan sumber daya air dan


rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
2. Penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dan rencana
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
3. Penyusunan program pengelolaan sumber daya air dan rencana
kegiatan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
4. Pelaksanaan pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan
sumber daya air pada wilayah sungai;
5. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan / penerapan pola
pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber daya
air;
6. Pelaksanaan koordinasi pemrograman dan perencanaan teknik jalan,
konektivitas sistem jaringan jalan dengan sistem moda transportasi
bersama instansi terkait;
7. Pelaksanaan perencanaan teknik jalan, jembatan, penerangan jalan
umum, peralatan, dan pengujian;
8. Pelaksanaan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan, dan
penerangan jalan umum;
9. Pelaksanaan evaluasi dan penetapan laik fungsi, audit keselamatan
jalan dan jembatan serta leger jalan;
10. Pelaksanaan administrasi Dinas;
11. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut di atas, Dinas Sumber Daya


Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki kewenangan
sebagai berikut :
1. Pengelolaan SDA dan bangunan pengaman pantai pada wilayah
sungai lintas daerah Kabupaten/Kota.

3
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

2. Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder


pada daerah irigasi yang luasnya 1000 ha - 3000 ha, dan daerah irigasi
lintas Daerah kabupaten/kota.
3. Penyelenggaraan jalan provinsi.

Adapun uraian tugas dan fungsi berdasarkan Struktur Organisasi


Perangkat Daerah Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara adalah sebagai berikut:
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, membina,
mengkoordinasikan, merencanakan serta menetapkan kebijakan dan
program strategis, tata kerja dan mengembangkan semua kegiatan
pekerjaan umum dan penataan ruang pada sektor sumber daya air
dan sektor bina marga serta bertanggung jawab atas terlaksananya
tugas dan fungsi dinas.
b. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan perencanaan umum dan
anggaran, pemantauan dan evaluasi, ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, penataan organisasi dan tata laksana, koordinasi
penyusunan perundangan, pengelolaan barang milik negara, dan
kerumahtanggaan Dinas.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Sekretariat memiliki fungsi :
1) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana dan program
kegiatan, laporan kinerja serta pengelolaan data dan informasi
dinas.
2) Pembinaan dan pemberian layanan administrasi pemerintahan
yang meliputi ketatausahaan, sumber daya manusia aparatur,
keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasi dinas.

4
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

3) Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana kerja


sama dan hubungan masyarakat.
4) Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
undangan dan bantuan hukum, dan
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA)
Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan
pemeliharaan dibidang konservasi dan pendayagunaan sumber daya
air serta pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan,
situ, embung dan tampungan air lainnya urusan pemerintah Provinsi,
Kabupaten dan Kota. Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA)
dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Fungsi Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) adalah :
1) Penyusunan pola pengelolaan jaringan sumber daya air dan
rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai.
2) Penyusunan program pengelolaan jaringan sumber daya air
dan rencana kegiatan pengelolaan jaringan sumber daya air
pada wilayah sungai.
3) Pemantauan, evaluasi dan penyelenggaraan / penerapan pola
pengelolaan jaringan sumber air dan rencana pengelolaan sumber
daya air.
4) Penyusunan studi kelayakan dan perencanaan
teknis/desain/pengembangan jaringan sumber air.
5) Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta penetapan
pemenang selaku kelompok kerja.
6) Penyelenggaraan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja.

5
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

7) Pengelolaan jaringan sumber daya air yang meliputi konservasi


jaringan sumber air, pendayagunaan jaringan sumber daya air
dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai.
8) Pengelolaan sistem hidrologi.
9) Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi jaringan sumber daya
air.
10) Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan sumber daya air
pada wilayah sungai.
11) Penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian
izin penggunaan jaringan sumber air dan izin pengusahaan
sumber daya air pada wilayah sungai.
12) Penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja.
13) Penyelenggaraan pemantauan dan pengawasan penggunaan
sumber daya air dan penyidikan tindak pidana bidang sumber
daya air.
14) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
d. Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA)
Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah
sungai yang meliputi perencanaan, pelakasanaan konstruksi, operasi
dan pemeliharaan di bidang irigasi rawa, tambak, air tanah, dan air
baku di wilayah provinsi dan kabupaten/kota. Bidang Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) dipimpin oleh Kepala Bidang yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Fungsi Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) adalah :
1) Penyusunan Program pengelolaan sumber daya air dan rencana
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai.
2) Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan/penerapan pola
pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber
daya air.

6
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

3) Penyusunan studi kelayakan dan perencanaan


teknis/desain/pengembangan sumber daya air.
4) Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta penetapan
pemenang selaku kelompok kerja.
5) Penyelenggaraan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja.
6) Pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi sumber
daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian
daya rusak air pada wilayah sungai.
7) Pengelolaan sistem hidrologi.
8) Pengelolaan sistem informasi sumber daya air.
9) Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada
wilayah sungai.
10) Penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian
izin penggunaan sumber daya air pada wilayah sungai.
11) Penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja.
12) Penyelenggaraan pemantauan dan pengawasan penggunaan
sumber daya air dan penyidikan tindak pidana bidang sumber
daya air.
e. Bidang Bina Marga
Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan preservasi jalan dan
jembatan, pengamanan dan pemanfaatan bagian-bagian jalan dan
penerangan jalan umum, pengendalian mutu dan hasil pelaksanaan
pekerjaan, serta penyediaan dan pengujian bahan dan peralatan
serta
koordinasi pengadaan tanah. Bidang Bina Marga dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.
Fungsi Bidang Bina Marga adalah :

7
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

1) Penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan


program perencanaan teknis pembangunan dan preservasi jalan
dan jembatan, serta penerangan jalan umum.
2) Penyusunan norma, standar, pedoman, dan kriteria bidang jalan
dan jembatan.
3) Pelaksanaan koordinasi program dan perencanaan teknik jalan,
konektivitas, sistem jaringan jalan dengan sistem moda
transportasi bersama instansi terkait.
4) Pelaksanaan perencanaan teknik jalan, jembatan, jalan umum,
peralatan, dan pengujian.
5) Pelaksanaan koordinasi pengadaan tanah, pembangunan dan
preservasi jalan dan jembatan, dan penerangan jalan umum.
6) Pelaksanaan evaluasi dan penetapan laik fungsi, audit
keselamatan jalan dan jembatan serta leger jalan.
7) Pelaksanaan audit keselamatan jalan dan jembatan, leger jalan,
serta pengamanan pemanfaatan bagian-bagian jalan.
8) Pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan
perencanaan teknik, pembangunan, dan preservasi jalan dan
jembatan, penerangan jalan umum, peralatan, dan pengujian.
9) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
f. UPTD Wilayah I
Unit Pelaksana Teknis Dinas Wilayah I mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas di wilayah kerja Kabupaten
Konawe Utara, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan,
Kabupaten Konawe Kepulauan dan Kota Kendari. Unit Pelaksana
Teknis Dinas Wilayah I dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.Fungsi
UPTD Wilayah I adalah :
1) penyelenggaraan pengamatan terhadap kondisi air dan irigasi di
wilayah kerjanya;

8
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

2) penjagaan bendungan pada daerah irigasi yang menjadi


kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
3) penjagaan pintu air pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
4) pengaturan distribusi air irigasi pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
5) pelaksanaan inspeksi pada ruas jalan yang menjadi kewenangan
dinas di wilayah kerjanya;
6) pelaksanaan inspeksi terhadap jembatan pada ruas jalan yang
menjadi kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan
tugas kepada Kepala Dinas;
8) pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan;
9) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsi UPTD.
g. UPTD Wilayah II
Unit Pelaksana Teknis Dinas Wilayah II mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas di wilayah kerja Kabupaten
Kolaka Utara, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur dan
Kabupaten Bombana. Unit Pelaksana Teknis Dinas Wilayah II
dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Fungsi UPTD Wilayah II
adalah :
1) penyelenggaraan pengamatan terhadap kondisi air dan irigasi di
wilayah kerjanya;
2) penjagaan bendungan pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
3) penjagaan pintu air pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
4) pengaturan distribusi air irigasi pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;

9
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

5) pelaksanaan inspeksi pada ruas jalan yang menjadi kewenangan


dinas di wilayah kerjanya;
6) pelaksanaan inspeksi terhadap jembatan pada ruas jalan yang
menjadi kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan
tugas kepada Kepala Dinas;
8) pelaksanaan pengelolaan urusah ketatausahaan;
9) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsi UPTD.
h. UPTD Wilayah III
Unit Pelaksana Teknis Dinas Wilayah III mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas di wilayah kerja Pulau Muna
(Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton Tengah)
dan Pulau Kabaena. Unit Pelaksana Teknis Dinas Wilayah III
dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.Fungsi UPTD Wilayah III
adalah :
1) penyelenggaraan pengamatan terhadap kondisi air dan irigasi di
wilayah kerjanya;
2) penjagaan bendungan pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
3) penjagaan pintu air pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
4) pengaturan distribusi air irigasi pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
5) pelaksanaan inspeksi pada ruas jalan yang menjadi kewenangan
dinas di wilayah kerjanya;
6) pelaksanaan inspeksi terhadap jembatan pada ruas jalan yang
menjadi kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan
tugas kepada Kepala Dinas;

10
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

8) pelaksanaan pengelolaan urusah ketatausahaan;


9) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsi UPTD.
i. UPTD Wilayah IV
Unit Pelaksana Teknis Dinas Wilayah IV mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas di wilayah kerja Pulau Buton
(Kota Bau-Bau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten
Buton Selatan) dan Kabupaten Wakatobi. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Wilayah IV dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.Fungsi UPTD Wilayah
IV adalah :
1) penyelenggaraan pengamatan terhadap kondisi air dan irigasi di
wilayah kerjanya;
2) penjagaan bendungan pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
3) penjagaan pintu air pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
4) pengaturan distribusi air irigasi pada daerah irigasi yang menjadi
kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
5) pelaksanaan inspeksi pada ruas jalan yang menjadi kewenangan
dinas di wilayah kerjanya;
6) pelaksanaan inspeksi terhadap jembatan pada ruas jalan yang
menjadi kewenangan dinas di wilayah kerjanya;
7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan
tugas kepada Kepala Dinas;
8) pelaksanaan pengelolaan urusah ketatausahaan;
9) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsi UPTD.
j. UPTD Laboratorium Konstruksi
Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Konstruksi mempunyai
tugas melaksanakan pelayanan uji dan analisis laboratorium

11
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

pekerjaan konstruksi. Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium


Konstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Fungsi UPTD
Laboratorium Konstruksi adalah :
1) penyelenggaraan pengujian kualitas meterial dan bangunan
konstruksi sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang
berlaku;
2) pemberian rekomendasi dan saran terhadap hasil pengujian;
3) pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan;
4) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsi UPTD.
k. UPTD Peralatan Konstruksi
Unit Pelaksana Teknis Dinas Peralatan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang konstruksi,
inventarisasi, dan pemeliharaan peralatan. Unit Pelaksana Teknis
Dinas Peralatan Konstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Fungsi
UPTD Peralatan Konstruksi adalah :
1) pengaturan penggunaan peralatan unit konstruksi;
2) pengawasan penggunaan peralatan konstruksi;
3) pemberdayaan peralatan;
4) penginventarisasian peralatan konstruksi;
5) pemeliharaan peralatan konstruksi;
6) pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan;
7) pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi;
8) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsi UPTD.

1.3 Struktur Organisasi


Struktur orOrganisasi Perangkat Daerah Dinas Sumber Daya Air dan Bina
Marga Provinsi Sulawesi Tenggara diatur berdasarkan Peraturan

12
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, dibentuk


berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 13
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan
diatur lebih lanjut melalui Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor
58 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara adalah sebagaimana terlampir dalam Gambar 1.1
(Struktur Organisasi Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara).

13
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022 STRUKTUR ORGANISASI
DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA MARGA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

14
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

KE PALA U PT D SD A
W IL

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara).
(Sumber : Sekretariat Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara)

15
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

1.4. Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal adalah salah satu faktor
utama dalam kemajuan sebuah organisasi. Untuk itu, data-data yang akan
ditampilkan berikut ini merupakan data kondisi sumber daya aparatur
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Prov.
Sulawesi Tenggara pada tahun 2022 (per 31 Desember 2022).

JUMLAH PNS
BERDASARKAN GENDER

54 pegawai

23% LAKI-LAKI
PEREMPUAN

182 pegawai

77%

Gambar 1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Gender


(Sumber : Kepegawaian Dinas SDA &BM Provinsi Sulawesi Tenggara, 2022)

SDM Dinas Sumber Daya


Air dan Bina Marga
Provinsi Sulawesi
Tenggara dalam hal ini
sumber daya aparatur
Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dapat
diklasifikasikan
berdasarkan tingkat
pendidikan, golongan dan

16
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

jabatan dengan melihat


komposisi gender.
Pada gambar diatas dapat dilihat komposisi jumlah pegawai laki-
laki sebesar 182 pegawai atau 77% dari jumlah keseluruhan pegawai dan
sisanya pegawai perempuan sebesar 54 pegawai atau 23%, sehingga total
pegawai yang bekerja di Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga per
tahun 2022 sebesar 236 pegawai. Terdapat penurunan jumlah pegawai jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 261 pegawai, atau turun
9,58%. Hal ini dapat disebabkan akibat perpindahan pegawai dan
pegawai yang pensiun. Meskipun menghadapi tantangan berkurangnya
jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja, Dinas Sumber Daya Air
dan Bina

Marga Prov. Sulawesi Tenggara berusaha seoptimal mungkin untuk


memaksimalkan sumber daya manusia yang ada, diantaranya dengan
mengadakan dan mengikutsertakan pegawainya dalam bimbingan-
bimbingan teknis guna menambah pengetahuan dan pengalaman para
pegawai.
Dalam hal jenjang pendidikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas
Sumber Daya Air dan Bina Marga Prov. Sulawesi Tenggara di dominasi
oleh lulusan SMA (42,80%), diikuti dengan lulusan S1 (40,25%), lulusan S2
(9,75%), Sarjana Muda/D3 (6,78%), dan S3 (0,42%). Besarnya jumlah
pegawai lulusan SMA dapat terjadi karena banyaknya pegawai teknis di
lapangan. Meskipun demikian untuk meningkatkan kinerja dan kualitas
SDM yang kompeten dan profesional, Dinas Sumber Daya Air dan Bina
Marga Prov. Sulawesi Tenggara sejak beberapa tahun lalu telah
menetapkan batas latar belakang pendidikan secara umum yaitu D3, S1
s.d S2 untuk rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru akan
masuk. Cara lainnya adalah dengan memberi kesempatan pegawai yang
ada saat ini untuk kembali melanjutkan pendidikannya.

17
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN JENJANG


PENDIDIKAN
73%

54%

30%
23%
16%
8% 8% 8%
0% 0% 0% 0% 2% 0%

SD SMP SMA Sarjana S1 S2 S3


Muda / D3

Laki-Laki Perempuan

Gambar 1.3 Komposisi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Jenjang Pendidikan


(Sumber : Sekretariat Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara)

Komposisi golongan III pada Dinas Sumber Daya Air dan Bina
Marga Prov. Sulawesi Tenggara mendominasi dari golongan lainnya,
hingga 72,46% atau sebesar 171 pegawai dari keseluruhan pegawai yang
ada. Jumlah ini didasari oleh beberapa hal, yaitu latar belakang
penerimaan pegawai baru adalah D3 s.d S2 dan kenaikan pangkat reguler.
Selanjutnya Golongan II yaitu 22,03% atau sebesar 45 pegawai, hal ini
dapat terlihat dari banyaknya pegawai lulusan SMA dan D3, golongan IV
sebesar 5,51% atau sebesar 13 pegawai dan golongan I tidak ada pegawai
pada golongan ini atau 0%.

18
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

KOMPOSISI PEGAWAI NEGERI SIPIL


BERDASARKAN GOLONGAN/
KEPANGKATAN
134%
140%
120%
100%
80%
60% 47%
40% 22%
14%
20% 0% 0% 3% 2%
0%
I II III IV

Laki-Laki Perempuan

Gambar 1.4 Komposisi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan/Kepangkatan


(Sumber : Sekretariat Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara)

19
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

KOMPOSISI PEGAWAI NEGERI SIPIL


BERDASARKAN JABATAN
1.6 1.43
1.4
1.2
1
0.8
0.6 0.47
0.4 0.19
0.2 0.08 0.02
0.01 0 0.01 0 0.01
0
Struktural II III IV Fungsional Staf

Laki-Laki Perempuan

Gambar 1.5 Komposisi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Jabatan


(Sumber : Sekretariat Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara)

Komposisi berdasarkan jabatan sebagaimana ditunjukkan pada


gambar 1.5 di atas, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara memiliki Jabatan Struktural dengan uraian sebagai
berikut :

1. Eselon II(a) adalah Jabatan Struktural Kepala SKPD Sumber Daya Air
dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara yang dijabat oleh seorang
Kepala Dinas.
2. Eselon III(a) adalah Jabatan Struktural setingkat Sekertaris dan Kepala
Bidang, dimana SKPD Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara memiliki seorang Sekretaris, 3 (tiga) orang Kepala
Bidang, sedangkan Esselon III(b) adalah Jabatan Struktural setingkat
Kepala UPTD dimana Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki dan 6 (enam) orang Kepala
UPTD namun ada 1 (satu) UPTD yang setara Esselon IV. Dengan
demikian, esselon III(a) dan III(b) diisi oleh 9 orang atau 3,81% dari
total jumlah aparatur PNS yang ada.

20
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

3. Eselon IV adalah Jabatan Struktural setingkat sub bagian dan/atau


sub bidang (seksi). Adapun rasionalisasi jabatan Eselon IV adalah
terdiri dari:
a. 1 (satu) orang Kepala UPTD yaitu Kepala UPTD Peralatan
Konstruksi adalah setara Esselon IV.
b. 7 (tujuh) orang Kepala Sub Bagian, 1 (satu) orang yang berada di
sekretariat dan tersebar di masing-masing UPTD sebanyak 6
(enam) orang. Namun, di UPTD terdapat 1 (satu) jabatan kasubag
yang masih kosong yaitu UPTD Peralatan Konstruksi. Sehingga
total jabatan Kasubag yang terisi berjumlah 6 (enam)
orang/jabatan.
c. 17 (tujuh belas) orang Kepala Seksi, 7 (tujuh) orang yang tersebar di
bidang - bidang, dan 10 (sepuluh) orang tersebar di UPTD. Untuk
saat ini, jabatan kepala seksi yang terisi di UPTD adalah hanya 8
(delapan) orang/jabatan. Sehingga total jabatan kepala seksi yang
terisi berjumlah 15 (lima belas) orang/jabatan.
Total jabatan struktural setingkat Eselon IV adalah sebanyak 25 (dua
puluh lima) jabatan, namun jabatan yang terisi untuk saat ini
berjumlah 22 (dua puluh dua) orang/jabatan atau 9,32% dari total
jumlah aparatur PNS yang ada.
4. Fungsional, di Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara terdiri dari Fungsional Perencana 1 (satu)
orang/jabatan dan Fungsional Teknik Pengairan 1 (satu)
orang/jabatan.
5. Jumlah staf Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga mencapai 202
(dua ratus dua) orang atau 85,59% yang tersebar diseluruh Bidang
dan UPTD yang berada di wilayah Sulawesi Tenggara.

Melihat komposisi staf yang berada di OPD Dinas Sumber Daya


Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara maka Sumber Daya
Manusia cukup memadai untuk menunjang fungsi dan tugas dalam
pembangunan di Bidang Sumber Daya Air dan Bina Marga. Walaupun

21
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

turun dari jumlah pegawai di tahun sebelumnya. Para pejabat struktural


khususnya eselon IV dituntut profesionalismenya dalam memanajemen
Sumber Daya Manusia yang ada agar tercapai kinerja staf dalam
menjalankan tugas pokoknya.

Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia


ditetapkan hak-hak dasar perempuan yang salah satunya adalah Hak Atas
Pemerintahan merupakan hak dasar yang ke-40. Dari grafik pada sub bab
ini dapat diketahui berapa jumlah peranan gender dalam
mengaktualisasikan diri dalam menempati posisi jabatan structural dan
fungsional dari semua tingkatan eselon yaitu sebanyak 2 (dua) orang,
yaitu pada posisi Jabatan Fungsional sebanyak 2 (orang).

1.5 Sumber Pendanaan

Alokasi anggaran Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara pada tahun anggaran 2023 adalah Rp. 313.670.150.167,-
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.1 Alokasi Anggaran Dinas Sumber Daya Air dan
Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023
NO. PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN ANGGARAN (RP.)
313.670.150.167
Program Penunjang Urusan Pemerintahan 34.429.911.023
Daerah
Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi 1.278.571.826
Kinerja Perangkat Daerah
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat 129.152.000
Daerah
2. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA- 15.570.000
SKPD
3. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen 14.681.400
Perubahan RKA-SKPD
4. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian 15.417.500
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5. Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 1.103.750.926
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 23.663.223.623

1. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 21.195.850.873


2. Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas 1.809.958.000
ASN
3. Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD 15.050.000

22
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

4. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan 8.524.750


Akhir Tahun SKPD

5. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan 633.840.000


Bulanan/Triwulanan/ Semesteran SKPD
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 218.255.000

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut 150.000.000


Kelengkapannya
2. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan 68.255.000
Perundang-Undangan
Administrasi Umum Perangkat Daerah 2.394.620.421

1. Penyediaan Komponen Instalasi 53.546.750


Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
2. Penyediaan Bahan Logistik Kantor 118.693.695
3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 209.889.350
4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 54.086.000
Perundang-undangan
5. Penyediaan Bahan/Material 100.373.819
6. Fasilitasi Kunjungan Tamu 211.702.006
7 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan 1.646.328.801
Konsultasi SKPD
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang 4.806.896.418
Urusan Pemerintah Daerah
1. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau 270.000.000
Lapangan
2. Pengadaan Mebel 886.465.000
3. Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 1.210.107.273
4. Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan 2.440.324.145
Lainnya
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan 523.652.723
Pemerintahan Daerah
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 11.940.000
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air 436.712.723
dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan 75.000.000
Kantor
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang 1.544.691.012
Urusan Pemerintahan Daerah
1. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya 546.212.012
Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan
Dinas Operasional atau Lapangan
2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya 230.924.000
Pemeliharaan dan Perizinan Alat Besar
3. Pemeliharaan/ Rehabilitasi Gedung Kantor dan 742.555.000
Bangunan Lainnya
4. Pemeliharaan/ Rehabilitasi Sarana dan 25.000.000
Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan

23
LAPORAN KINERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA
MARGA
PROV. SULTRA TAHUN 2022

Lainnya
Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) 47.827.540.485

Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman 22.550.532.965


Pantai pada Wilayah Sungai Lintas Daerah
Kabupaten/Kota
1. Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing 10.306.207.784
2. Pembangunan Seawall dan Bangunan Pengaman 10.944.325.181
Pantai Lainnya
3. Operasi dan Pemeliharaan Breakwater/Seawall 1.000.000.000
dan Bangunan Pengaman Pantai Lainnya
4. Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan 300.000.000
Pengelolaan SDA Kewenangan Provinsi
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi 25.277.007.520
Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang
Luasnya 1000 Ha - 3000 Ha dan Daerah Irigasi
Lintas Daerah Kabupaten/Kota
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan 15.849.250.946
2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tambak 826.758.998
3. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 8.600.997.576
Permukaan
Program Penyelenggaraan Jalan 231.194.681.159

Penyelenggaraan Jalan Provinsi 231.194.681.159

1. Survey Kondisi Jalan/Jembatan 705.600.000


2. Pembangunan Jalan 28.155.094.567
3. Rekonstruksi Jalan 94.391.373.497
4. Rehabilitasi Jalan 33.543.280.732
5. Pemeliharaan Berkala Jalan 27.511.113.796
6. Pemeliharaan Rutin Jalan 5.646.400.465
7. Pembangunan Jembatan 37.460.985.661
8. Penggantian Jembatan 3.208.618.748
9. Pemeliharaan Rutin Jembatan 572.213.693
Program Pengembangan Jasa Konstruksi 218.017.500
Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga ahli 218.017.500
Konstruksi
1. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas 218.017.500
Kelembagaan Konstruksi

24

Anda mungkin juga menyukai