(KAK)
Kementerian Negara / Lembaga
Unit Eselon I
Program
Hasil (Outcome)
Unit Eselon II
Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Keluaran (Output)
Volume Keluaran (Output)
Satuan Ukur
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang-Undang RI Nomor 7, Tahun 2004, Tentang Sumber Daya Air ;
b) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Dewan
Sumber Daya Air ;
c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air ;
d) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pembentukan wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Tingkat
Provinsi, Kabupaten/Kota dan Wilayah Sungai ;
e) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang penetapan
Wilayah Sungai ;
f) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor; 635/KPTS/M/ 2009, tanggal 31
Desember 2009 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya
Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Aesesa ;
2. Gambaran Umum
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang penetapan Wilayah Sungai bahwa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
terdiri dari; Wilayah Sungai Benanain, Wilayah Sungai Noelmina, Wilayah Sungai
Sumba, Wilayah Sungai Flores dan Wilayah Sungai Flotim Kepulauan Lembata-Alor.
Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 diatas terjadi
perubahan Nomenklatur dari Wilayah Sungai Aesesa menjadi Wilayah Sungai Flores
yang berdampak pada perubahan luas Wilayah Administrasi dan Struktur Tim
Kesektretariat Pengelolaan SDA Wilayah Sungai, mengingat perihal tersebut
TKPSDA Wilayah Sungai Aesesa (Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor;
1
yang
berbentuk
wadah
koordinasi
dari
wilayah
administrasi
B. Penerima Manfaat
Masyarakat dan para pengambil keputusan dalam pengelolaan Sumber Daya Air pada
wilayah sungai Flores dan pengawasan pengalokasian air terhadap ketersediaan air di
wilayah sungai sesuai persyaratan/ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola, yang dilaksanakan oleh team swakelola
Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, pada Kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan SDA-I.
2) Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan pada Wilayah Sungai Flores, pulau Flores mencakup 8 (delapan)
wilayah Kabupaten yaitu; Kabupaten Flores Timur (daratan P. Flores), Kabupaten
Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten
Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat.
3) Waktu Pencapaian Keluaran
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 7 (Tujuh) bulan dalam
Tahun Anggaran 2017.
4) Tahapan Pelaksanaan
a. Persiapan
- Penerbitan Surat Keputusan Team Pelaksana Swakelola.
- Penentuan Waktu Pelaksanaan.
3
pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan.
b. Pelaksanaan Lapangan
Lingkup kegiatan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembekalan teknis kepada organisasi non pemerintah (masyarakat) dan
pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah sungai Flores.
2. Pembahasan rancangan pola pengelolaan sumber daya air guna perumusan
bahan pertimbangan dalam penetapan pola dan rencana pengelolaan sumber
daya air pada Wilayah Sungai Flores.
3. Sosialisasi tugas dan fungsi anggota TKPSDA serta penjelasan rencana
penjaringan anggota baru tahun 2015 s/d 2020 untuk mengantikan
keanggotaan TKPSDA Wilayah Sungai Aesesa yang berakhir tanggal 31
Desember 2014.
4. Dokumentasi.
c. Evaluasi.
Melaksanaakan evaluasi
kegiatan
TKPSDA WS
Aesesa
dalam
kaitan
juta delapan ratus empat belas ribu rupiah) yang bersumber dari APBN Murni.
(ditunjukan pada lampiran).
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan Fasilitasi Sekertariat TKPSDA WS Flores.
Kupang , Juli 2016
PPK Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA I
Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA NT II