Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN


DAN CIPTA KARYA
Jl. Gayung Kebonsari No. 169 Telp. (031) 8287275 (Hunting) Fax. (031) 8292270
SURABAYA - 60233

MASUKAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KAK RISPAL KABUPATEN LUMAJANG


TAHUN 2022

Halaman Saran dan Masukan


B. Maksud dan Tujuan  Untuk Maksud dari kegiatan penyusunan RISPAL bukan maksud
penyusunan KAK, diharapkan diganti agar lebih spesifik
Misalnya menjadi
Maksud dilaksanakannya penyusunan RISPAL adalah untuk
mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dalam rangka
pengembangan wilayah terpadu dan keadilan akses sanitasi bagi
masyarakat melalui penyediaan akses sanitasi layak dengan target
akses sanitasi layak dan aman sesuai dengan Target RPJMN Tahun
2019 – 2024 dan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 serta
RPJMD kabupaten Lumajang.
Tujuan penyusunan belum ada (Mohon penjelasan dari pemda apa
yang diharapkan)
Sasaran Sasaran adalah menjawab dari tujuan. Misalnya sebagai berikut :
 Tersusunnya kajian studi RISPAM sebagai acuan pemutakhiran
data primer dan sekunder pengelolaan air limbah domestik yang
ada saat ini.
 Teridentifikasinya permasalahan dan isu-isu strategis sanitasi di
lapangan berdasarkan 5 (lima) aspek yaitu aspek teknik, aspek
kelembagaan, aspek peraturan, aspek peran serta masyarakat serta
aspek. ekonomi.
 Tersusunnya pemetaan secara detail kebutuhan pelayanan air
limbah domestik secara tepat.
 Terbentuknya sinkronisasi kebijakan, strategi dan program/
kegiatan pengelolaan air limbah domestik terhadap Kajian RTRW,
RPJMD dan SSK
 Tersusunnya program kegiatan sistem pengelolaan air limbah
domestik di kabupaten/ kota diwilayah Kabupaten Lumajang
selama 20 Tahun
 Tersusunnya Rekomendasi Teknis
Setelah sasaran Tersusunnya dokumen Recana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
menambahkan point (RISPAL) Kabupaten Lumajang dengan pariode perencanaan selama 20
D. Keluaran Tahun.
E. Ruang Lingkup Ruang Lingkup Kegiatan diperbaiki menjadi

Lingkup Pekerjaan sebagai berikut:


A. Persiapan Dan Identifikasi Awal
1. Mobilisasi dan Koordinasi Tim
2. Penelaahan KAK
3. Pemantapan dan penyepakatan lingkup, metodologi, dan rencana
kerja
4. Penyusunan Rencana Kerja dan Organisasi Pelaksanaan Kegiatan
5. Inventarisasi Data
6. Kajian RTRW, NSPK, SPM, Kebijakan Pengelolaan Air Limbah
a. Pola Pengelolaan Air Limbah
b. Program dan Strategi Pengelolaan Air Limbah Skala
Kabupaten
7. Identifikasi Perencanaan BPS-SSKdan Studi Sektor Lainnya
a. Program dan Strategi Pengelolaan PS Air Limbah
b. Keterpaduan Rencana Sektor (Air Minum, Air Limbah &
Drainase)
8. Penyiapan dan Penyusunan format terkait survey dan observasi

B. Tahap Survey Dan Identifikasi


1. Identifikasi Kondisi Eksisting Pengelolaan PS Air Limbah
2. Koordinasi Rencana Survey dan Observasi (Dinas PU Kabupaten
dan Dinas Teknis Pengelola Air Limbah Lainnya)
3. Survey Sekunder dan Inventarisasi Data Sekunder
Data aspek topografi, demografi dan rencana pengembangan
wilayah
4. Survey Kawasan (Primer) hasil Identifikasi Awal
a. Observasi Kondisi Keberfungsian Sapras Pengelolaan Air
Limbah dengan tujuan Adanya mapping/ pemetaan secara
detail kebutuhan pelayanan air limbah domestik secara tepat.
b. Data Sekunder Kualitas Air Limbah
- Badan air permukaan (sungai)
- Air Tanah
- Effluent Kualitas IPLT
- Effluent Kualitas SPALDT Skala Permukiman

C. Analisa Kebutuhan Ps Air Limbah


1. Melakukan evaluasi terhadap kondisi kawasan, untuk mengetahui
karakter, fungsi strategis dan konteks regional nasional dari
kawasan yang bersangkutan, termasuk terhadap wilayah rawan
bencana;
2. Analisis dan Penilaian Kondisi Eksisting Pengelolaan Air Limbah
Kabupaten
3. Menyusun Rekapitulasi Validasi Data dan Penilaian Lokasi
4. Melakukan kajian terhadap kriteria dan standar pelayanan yang
sudah dilakukan, termasuk rekomendasi terhadap perbaikan
kriteria dan standart pelayanan tersebut
5. Melakukan kajian terhadap kriteria dan standar pelayanan SPAL
khusus pada wilayah rawan bencana, termasuk memberikan
rekomendasi standar pelayanan SPAL dalam upaya tanggap
tanggap kedaruratan bencana
6. Melakukan kajian dan identifikasi terhadap rencana keterpaduan
program sanitasi dengan prasarana permukiman terkait (air minum,
persampahan, dan drainase), terutama dalam upaya perlindungan
terhadap baku mutu sumber air baku air minum;
7. Melakukan kajian dan identifikasi terhadap rencana pembiayaan
dan pola investasi, yang dapat berupa perhitungan biaya tingkat
awal (mencangkup seluruh komponen pekerjaan perencanaan,
kontruksi, pajak, pembebasan tanah, dan perizinan), termasuk
sumber dan pola pembiayaan;
8. Pembagian dan Pemilihan Zona Perencanaan
9. Proyeksi Air Limbah dan Lumpur Tinja selama 20 Tahun
10. Proyeksi Kebutuhan Prasarana dan Sarana

D. Perumusan Startegi Dan Program


1. Perumusan Rencana Umum (Strategi Universal Akses Air Limbah)
Perumusan Konsep dan Pola Pengelolaan Air Limbah
a.   Strategi Pengembangan Prasarana (PS Air Limbah)
b.   Strategi Pengembangan Kelembagaan
c.   Strategi Pengembangan Peraturan dan Perundangan
d.   Strategi Pengembangan Edukasi dan Peran Masyarakat
e.   Strategi Pengembangan Ekonomi dan Pembiayaan

2. Perumusan Program Investasi Pengembangan PS Air Limbah Rencana


Tahapan Pelaksanaan Kegiatan:
a.   Jangka Pendek/ Mendesak
b.   Jangka Menengah
c.   Jangka Panjang

KAK Susunan KAK di sesuaikan dengan Peraturan Permen PU ……


Jika penyusunan Dokumen ini mengarah ke arah pekerjaan kontruksi
maka harus mengacu kepada peraturan Lembaga kebijakan pengadan
barang /jasa pemerintah nomor 12 tahun 2021 tentang pedoman pelaksaan
pengadaan barang/jasa pemerintah melalui peneydia, kegiatan tersebut
merupakan jasa konsultasi kontruksi sehingga dibutuhkan tenaga ahli K3
Kontruksi dan wajib membuat laopran konseptual SMKK ( sitem
managemen keselamatan kontruksi
M. Pelaporan Lapdal
Lapa antara
Lap akhir
Ringkasan Exekutif
Peta Pemetaan Pemilihan Teknologi SPAL Kabupaten Lumajang softcopy
dan hardcopy sebanyak 1 (satu) buah dalam pigura kayu solid dengan
ukuran 122 cm x 90 cm;
J. Jangka waktu Ditambahkan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan
I. Kualifikasi dan Untuk Jasa Konsultasi harus ada tenaga ahli yang mempunyai SKA ( ketua
Kebutuhan Tim/team Leader Ahli Muda /Madya)
Personil
Tenaga Ahli di jelaskan masing masing tugasnya
HPS HPS Untuk tenaga personil disarankan untuk menggunakan Standar Satuan
harga barang/jaa Kepmen PU PR No 897/KPTS/M/2017 Tentang Besaran
Remunerasi menimal tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli
untuk layanan jasa konsultasi sebagai acuan harga menimal dan Pergub 63
tahun 21 atau mengacu kepada peraturan yang ada di kabupaten

SURABAYA, 7 JUNI 2022

Disusun Oleh :
SEKSI AIR LIMBAH DAN DRAINASE
BIDANG AMPLP
DPRKPCK

TIM MONITORING BU. ENDANG, PAK DANANG DAN BU SILVI


NOTULEN PF SUKO WINARTI

Anda mungkin juga menyukai