Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYIAPAN READINESS CRITERIA


PROGRAM KEGIATAN BIDANG CIPTA KARYA
TAHUN ANGGARAN 2020
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

TAHUN ANGGARAN 2020

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH


PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYIAPAN READINESS CRITERIA PROGRAM KEGIATAN
BIDANG CIPTA KARYA TA 2020
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. UU No. 11 Tahun 1974, tentang Pengairan
2. UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJP 2005-2025
3. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. PP No. 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
5. PP No.122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
6. Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019
7. Perpres No. 56 Tahun 2018 tentang Proyek Strategis Nasional
8. Permen PUPR No. 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan SPAM
9. Permen PUPR No. 26 Tahun 2017 tentang Panduan Pembangunan Budaya
Integritas di Kementerian PUPR

b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Kementerian PUPR melalui Visium Kementerian PUPR Tahun 2030 telah
menargetkan 100% Smart Living di tahun 2030, yaitu 100% pelayanan air minum,
0 ha kawasan kumuh dan 100% pelayanan sanitasi. Visium ini tertuang dalam
Permen PUPR No 26 Tahun 2017 tentang Panduan Pembangunan Budaya
Integritas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Hingga akhir tahun 2019 capaian Akses Air Minum, Sanitasi dan Permukiman
Kumuh secara nasional sebesar masih terdapat gap untuk mencapai target
100% akses air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% akses sanitasi. Target
tersebut dapat dipenuhi melalui pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) Jaringan Perpipaan (JP) dan Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) Terlindungi,
Pengurangan Kawasan Kumuh dengan pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi
dengan prasarana dan sasrana pendukung serta Sanitasi yang layak dengan
menyediakan sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat (persampahan,
lmbah dan drainase lingkungan)

Dalam mendukung pencapaian target tersebut, diperlukan kegiatan yang tepat


mutu, tepat sasaran, dan tepat waktu. Untuk itu, perlu adanya dokumen
perencanaan yang baik dan readiness criteria yang lengkap yang wajib disiapkan
oleh pemerintah kabupaten/kota untuk kegiatan sektor SPAM, kegiatan
pengembangan kawasan permukiman serta kegiatan sektor sanitasi yang diusulkan
dibiayai melalui APBN.
Adapun readiness criteria pengembangan kegiatan melalui APBN yaitu :
a. Kegiatan Sektor SPAM
 Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM),
 Justifikasi teknis,
 Detail Engineering Design (DED),
 Ijin air baku,
2
 Rencana Anggaran Biaya (RAB),
 Kesiapan lahan,
 Kesiapan lembaga pengelola (PDAM, UPTD, Kelompok Masyarakat),
 Kesiapan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB),
 Kesiapan menerima aset, dan Surat Pernyataan Kepala Daerah yang
menyatakan kesanggupan memenuhi atau menyediakan readiness criteria di
atas.

b. Kegiatan Sektor Bangkim


1. Kriteria Umum
 Memiliki Perda RTRW
 Memiliki Perda Bangunan Gedung
 Tersedianya Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)/dana daerah
untuk pembiayaan komponen kegiatan
 Institusi Pengelola Pasca Konstruksi (KPP) terkait serah terima aset

2. Kriteria Khusus
 Memiliki Dokumen Perencanaan (RKP-KP/RP2KPKP/Dokumen
SIAP/Masterplan, dll)
 Memiliki SK Penetapan Lokasi
 Memiliki Profil Kawasan Permukiman
 Memiliki surat Pernyataan kepala Daerah, Surat Minat, Kesiapan Lahan
dan Kesediaan Menerima Aset
 Sudah ada perencanaan : masterplan, DED, RAB, TOR dan RKS sudah
siap lelang

c. Kegiatan Sektor PLP (Sanitasi)


 Surat Minat Kepala Daerah
 Ketersediaan Lahan yang ditunjukkan dengan adanya sertifikat lahan
 Ketersediaan Perencanaan baik berupa Rencana Induk, SKK, maupun
Rencana Detil menyesuaikan dengan infrastruktur kegiatan yang akan
dilaksanakan.
 Ketersediaan institutsi/lembaga pengelola pasca konstruksi
 Ketersediaan pendanaan untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan
 Ketersediaan menerima aset oleh Pemerintah Derah
 Pemenuhan terhadap rencana strategis Direktorat PLP

Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Prasarana Permukiman Wlayah Provinsi


Kepulauan Bangka Belitung melakukan pendampingan review dokumen
perencanaan serta penyiapan readiness criteria bagi kabupaten/kota yang
mengajukan kegiatan untuk didanai APBN TA 2020 melalui kegiatan Penyiapan
Readiness Criteria Kegiatan SPAM, Kegiatan Pengembangan Kawasan
Permukiman dan Kegiatan Sanitasi TA 2020.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Menghasilkan kegiatan pengembangan SPAM, Kegiatan Pengembangan
Kawasan Permukiman dan Kegiatan Sanitasi Tahun Anggaran 2020 yang tepat
mutu, tepat sasaran, dan tepat waktu melalui penyiapan readiness criteria yang
baik, lengkap sesuai aturan dan kriteria yang berlaku.

3
b. Tujuan
1) Membantu Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dalam mengevaluasi dan mereview kesiapan program yang
dibiayai APBN sesuai kriteria program
2) Membantu Pemda dalam menyiapkan readiness criteria untuk program
pengembangan yang akan dibiayai oleh APBN

3. SASARAN KEGIAT AN
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dinas
Perkim Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota PDAM,
UPTD dan stakeholder terkait lainnya di bidang Cipta Karya.

4. LOKASI KEGIAT AN
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten/Kota yang masuk dalam baseline rencana
penanganan Bidang Cipta Karya Tahun Anggaran 2021.

5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dilakukan secara kontraktual dan dibiayai melalui sumber pendanaan
APBN Rupiah Murni TA 2020 yang terdapat dalam DIPA Balai Prasara Permukiman
Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai pagu Rp. 45.000.000,-
(Empat Puluh Lima Juta Rupiah)

6. LINGKUP KEGIATAN
A. Bidang Air Minum
a. Melakukan pendampingan dan review dokumen RISPAM pada
kabupaten/kota lokasi usulan kegiatan TA 2020 yang meliputi:
- Pendampingan kepada kabupaten/kota yang belum memiliki RISPAM untuk
menyusun dokumen RISPAM sesuai Permen PUPR No. 27 Tahun 2016
- Pendampingan perbaikan atau review kepada kabupaten/kota yang sudah
memiliki RISPAM namun belum memenuhi kriteria sesuai Permen PUPR No.
27 Tahun 2016.

b. Melakukan review terhadap dokumen DED kegiatan pembangunan SPAM,


meliputi:
- Evaluasi terhadap kesesuaian DED dengan syarat ketentuan penyusunan
rencana teknis terinci (DED) pengembangan SPAM dengan yang diatur dalam
Permen PUPR No. 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum. Syarat dan ketentuan penyusunan DED tersebut harus
memuat:
1) Rancangan detail kegiatan
2) Perhitungan dan gambar teknis
3) Spesifikasi teknis
4) Rencana anggaran biaya
5) Analisis harga satuan
6) Tahapan dan jadwal pelaksanaan
7) Dokumen pelaksanaan kegiatan (dokumen lelang, jadwal pelelangan, dan
pemaketan)

4
- Review terhadap pemenuhan spesifikasi dan kriteria teknis yang diatur dalam
NSPK bidang air minum.
- Review terhadap kesesuaian rencana detail, perhitungan, dan gambar teknis
dengan situasi dan kondisi lokasi pengembangan SPAM.
- Bantuan teknis terhadap tim penyusun DED pengembangan SPAM TA 2020 di
Pemda

c. Menginventarisasi kesiapan dokumen readiness criteria kegiatan


pembangunan SPAM pada lokasi yang akan dilaksanakan melalui APBN
pada TA 2020, meliputi:
- Dokumen RISPAM kabupaten/kota yang sudah direview
- Justifikasi teknis kegiatan berupa ringkasan dokumen perencanaan kegiatan
meliputi latar belakang dilaksanakannya kegiatan, manfaat, system yang
direncanakan, tahapan dan jadwal pembangunan, lingkup kegiatan yang
dilaksanakan, sumber pembiayaan, dan rencana pengelola.
- Ijin air baku yang diterbitkan oleh instansi Sumber Daya Air sesuai kewenangan
pengelolaan wilayah sungai atau air baku lainnya.
- Dokumen DED kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk Rencana Anggaran
Biaya (RAB) yang sudah direview dan dibutuhkan sebagai kelengkapan
dokumen dalam proses pelelangan
- Kesiapan lahan berupa dokumen resmi yang menyatakan bahwa lokasi lahan
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, sudah tersedia dan dapat
dimanfaatkan.
- Kesiapan pengelola berupa surat kesiapan PDAM/Non-PDAM untuk mengelola
SPAM terbangun.
- Kesiapan Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) berupa surat kesanggupan
Kepala Daerah untuk menyertakan dukungan dana daerah sebagai bentuk
pelaksanaan tugas daerah.
- Kesiapan Serah Terima Aset berupa surat kesanggupan Kepala Daerah untuk
memproses serah terima aset terbangun dari Pusat ke daerah.
- Surat Pernyataan Kepala Daerah yang menyatakan kesiapan readiness criteria
lokasi kegiatan sebagaimana dijelaskan pada butir-butir di atas.

d. Melaksanakan workshop
 Penyelenggaraan 2 kali workshop masing-masing 1 (satu) kali dipulau Bangka
dan 1 (satu) kali di pulau Belitung dengan sasaran peserta adalah Bappeda
kabupaten/kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani air
minum, dan PDAM/Penyelenggara SPAM, PKP dan Sanitasi
 Workshop Penyiapan Readiness criteria Kegiatan SPAM, PKP dan Sanitasi
TA 2021 dilakukan dalam rangka:
a) Inventarisasi kelengkapan readiness criteria kegiatan pembangunan
SPAM, PKP dan Sanitasi pada TA 2021,
b) Pembahasan review DED kegiatan SPAM, PKP dan Sanitasi TA
2021 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

B. Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman


Menginventarisasi kesiapan dokumen readiness criteria kegiatan
Pengembangan Kawasan Permukiman pada lokasi yang akan dilaksanakan

5
melalui APBN pada TA 2021, meliputi:
- Surat Minta Kepala Daerah
- Dokumen Perencanaan (RKP-KP/RP2KPKP/Dokumen SIAP/Masterplan, dll)
- SK Penetapan Lokasi
- Profil Kawasan Permukiman
- Surat Pernyataan kepala Daerah, Surat Minat, Kesiapan Lahan dan Kesediaan
Menerima Aset
- Masterplan, DED, RAB, TOR dan RKS sudah siap lelang

C. Bidang Sanitasi
Menginventarisasi kesiapan dokumen readiness criteria kegiatan Sanitasi
pada lokasi yang akan dilaksanakan melalui APBN pada TA 2021, meliputi:
 Surat Minat Kepala Daerah
 Ketersediaan Lahan yang ditunjukkan dengan adanya sertifikat lahan
 Ketersediaan Perencanaan baik berupa Rencana Induk, SSK, maupun Rencana
Detil menyesuaikan dengan infrastruktur kegiatan yang akan dilaksanakan.
 Ketersediaan institutsi/lembaga pengelola pasca konstruksi
 Ketersediaan pendanaan untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan
 Ketersediaan menerima aset oleh Pemerintah Derah
 Pemenuhan terhadap rencana strategis Direktorat PLP

7. KELUARAN HASIL KEGIAT AN


Keluaran dari kegiatan ini adalah:
a. Dokumen RISPAM, Dokumen Perencanaan Bidang PKP, Rencana Induk, SSK
maupun rencana detail dengan menyesuaikan kegiatan yang akan dilaksanakan
yang telah direview sesuai lokasi usulan TA 2021
b. Laporan lengkap rencana detail teknis (DED) lokasi kegiatan pembangunan
SPAM, PKP dan Sanitasi yang telah dikaji ulang dan siap diimplementasikan
melalui APBN TA 2021.
c. Daftar lokasi dan ringkasan laporan kegiatan SPAM, PKP dan Sanitasi
yang memenuhi readiness criteria.
d. Laporan kegiatan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM, PKP dan
Sanitasi TA 2020.

8. PENYEDIAAN PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS


a. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Pengguna Jasa
- Data
Pengguna jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang diperlukan
untuk melengkapi penyusunan kegiatan ini
- Staf Pengawas
Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai pengawas dan pengarah
pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

b. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Penyedia Jasa


- Fasilitas Perjalanan Dinas
Penyedia jasa akan memberikan fasilitas perjalanan dinas kepada seluruh
tenaga ahli

6
- Fasilitas Sosialisasi dan Workshop
Penyedia Jasa akan memfasilitasi kegiatan workshop sebanyak 2 (dua) kali
- Akomodasi
Akomodasi bagi tenaga profesional harus disediakan oleh penyedia jasa.
- Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan dan harus memperhitungkan semua biaya pengeluaran yang akan
dimasukkan dalam biaya penawaran yang terdiri atas:
1) Komputer/laptop dengan cara sewa.
2) Printer dengan cara sewa.
3) Computer supplies.
Penyedia Jasa harus sudah memperhitungkan biaya operasional dan
seminar/workshop dalam penawaran.

9. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Membantu Balai Prasarana Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
menyiapkan readiness criteria kegiatan SPAM yang akan dilaksanakan melalui APBN
TA 2020.

10. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


a. Nama PPK : Nurul Azmi, ST
b. Jabatan PPK : PPK Perencanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

11. PELAKSANA KEGIATAN


KUALIFIKASI TENAGA AHLI JUMLAH
NO POSISI PENDIDIKAN KEAHLIAN PENGALAMAN OB
Tenaga Ahli

a Teknik Sipil Air Minum, 4 Tahun 20


S1 Teknik Sipil
(2 orang) PKP, Sanitasi

b Teknik Air Minum, 2 Tahun 20


S1 Teknik
Lingkungan PKP, Sanitasi
Lingkungan
(2 orang)
c Teknik Arsitek S1 Arsitek Air Minum, 2 Tahun 20
(2 orang) PKP, Sanitasi
d Drafter D3 / S1 2 Tahun 20
(2 orang)
e Surveyor D3 / S1 2 Tahun 20
(2 orang)

Pelaksanaan kegiatan memerlukan dukungan tenaga ahli dengan uraian garis besar
penugasan sebagai berikut:

7
a. Teknik Sipil
Ketua Tim pendidikan minimal lulusan Teknik Lingkungan/Sipil (S1) yang memiliki
pengalaman di bidang air minum sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun (Ahli
Muda), memiliki SKA Ahli Teknik Lingkungan (501) atau Ahli Teknik Air Minum
(504). Ketua Tim akan ditempatkan penuh waktu selama 5 (lima) bulan atau
selama periode kontrak. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi
(namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:
- Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi antara Tim Konsultan
dengan Pengguna Jasa (Balai Prasarana Permukiman Wilayah provinsi
Kepulauan Bangka Belitung serta pihak pihak lain yang terkait dalam kegiatan
penyusunan materi selama kegiatan berlangsung;
- Bertanggung jawab untuk merencanakan/mengelola seluruh kegiatan Tim
Konsultan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam
Kerangka Acuan Kerja baik dari sisi waktu, kualitas maupun kuantitasnya;
- Bertanggung jawab atas pengendalian personil Tim Konsultan yang terlibat
dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target yang
ditetapkan;
- Bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan hasil pekerjaan setiap personil
dan melaporkannya kepada Pengguna Jasa;
- Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan tercapainya validitas
dokumen yang disusun;
- Menyusun rencana aksi dan rekomendasi yang diperlukan terhadap kegiatan.

b. Tenaga Ahli Struktur


Tenaga Ahli Struktur pendidikan minimal Teknik Sipil (S1), memiliki pengalaman
sebagai ahli struktur di bidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun (Ahli Muda), memiliki SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung (201). Tenaga Ahli
Struktur akan ditempatkan penuh waktu selama 5 (lima) bulan atau selama
periode kontrak. Tugas dan tanggung jawab meliputi (namun tidak terbatas pada)
hal-hal sebagai berikut:
- Membantu ketua tim dalam melaksanakan kegiatan;
- Membantu ketua tim dalam melakukan pendampingan penyusunan atau review
RISPAM dan DED, serta penyiapan readiness criteria kegiatan pembangunan
SPAM terutama di bidang struktur bangunan.

Disamping itu, diperlukan asisten tenaga ahli dengan penjelasan sebagai berikut:
c. Asisten Ahli Air Minum
Asisten Ahli Air Minum minimal sarjana (S1) Teknik Lingkungan/Sipil yang memilik i
pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun di bidang pengembangan air
minum. Tugas dan tanggung jawab Asisten Ahli Air Minum, membantu Tenaga
Ahli Air Minum, waktu penugasan selama 5 (lima) bulan sebanyak 2 (dua) orang.

d. Surveyor
Surveyor minimal D3/sarjana (S1) Teknik Lingkungan/Sipil yang memiliki
pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun di bidang pengembangan air
minum. Tugas dan tanggung jawab Surveyor membantu Tenaga Ahli Air Minum,
waktu penugasan selama 3 (tiga) bulan sebanyak 2 (dua) orang.

e. Operator CAD
Operator CAD minimal D3 Teknik yang memiliki pengalaman sekurang-kurangnya
2 (dua) tahun di bidang pengembangan air minum. Tugas dan tanggung jawab
8
CAD operator Sipil membantu Tenaga Ahli Air Minum, waktu penugasan selama 3
(tiga) bulan sebanyak 2 (dua) orang.
f. Operator Komputer
Operator komputer minimal SMA sederajat, waktu penugasan selama 5 (lima)
bulan sebanyak 2 (dua) orang.

12. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 10 (sepuluh) bulan.

13. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Dalam melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa berkewajiban menyampaikan
laporan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan memuat latar belakang kegiatan, ruang lingkup, hasil studi
literatur awal, tanggapan terhadap KAK, metodologi dan strategi pelaksanaan
pekerjaan, organisasi pelaksana, rencana dan jadwal kegiatan. Laporan
diserahkan 1 (satu) bulan sejak diterbitkannya SPMK dan sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
b. Laporan Antara
Laporan antara memuat:
- Progress pendampingan dokumen RC (Readiness Criteria) kabupaten/kota
- Progress review DED
- Hasil verifikasi sementara daftar lokasi rencana kegiatan pembangunan SPAM,
PKP dan Sanitasi di provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk TA 2021.
Laporan antara harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah
kontrak ditandatangani dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c. Konsep Laporan Akhir


Konsep laporan akhir memuat:
- Laporan Kesiapan dan Kelengkapan Readiness Criteria Kegiatan yang prioritas
dibiayai melalui PHLN
- Hasil pendampingan akhir dokumen RC (Readiness Criteria) kabupaten/kota
yang menjadi lokasi usulan penanganan TA 2021
- Hasil review dan verifikasi DED pembangunan SPAM, PKP dan Sanitasi yang
akan dilaksanakan pada TA 2021
- Hasil inventarisasi kesiapan dokumen readiness criteria pada masing-masing
kegiatan pembangunan SPAM yang akan dibangun TA 2021.
Laporan ini diserahkan 4 (empat) bulan setelah kontrak ditandatangani dan
hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) eksemplar.

d. Laporan Akhir
Laporan akhir merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir setelah
mendapatkan masukan dari para stakeholder. Laporan akhir diserahkan selambat-
lambatnya 5 (lima) bulan sejak ditandatanganinya kontrak dan hasilnya
digandakan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar disertai ringkasan eksekutif
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar. Softcopy laporan akhir agar disampaikan
kepada PPK Perencanaan BPPW Kepulauan. Bangka Belitung.

9
e. Proceeding
Proceeding memuat hasil pelaksanaan kegiatan workshop/rapat koordinasi.
Proceeding ini diserahkan selambat-lambatnya dua minggu setelah pelaksanaan
workshop, dicetak sebanyak 5 (lima) eksemplar.

Seluruh pelaporan sebagaimana butir (a) s/d (e) tersebut di atas harus direkam
dalam bentuk Flashdisk sebanyak 10 (sepuluh) buah dan diserahkan kepada
pengguna jasa.

Pangkalpinang, Maret 2020

PPK Perencanaan
Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Provinsi Bangka Belitung

NURUL AZMI, ST
Nip. 197603032007011002

1
0

Anda mungkin juga menyukai