Anda di halaman 1dari 14

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) REGIONAL

Semarang, 5 Juli 2018


OUTLINE

1. Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM


2. Dasar Kebijakan Pengembangan SPAM
3. Rasional Pembentukan SPAM Regional
4. Wewenang dan Tanggung Jawab Pengembangan SPAM
5. Alur Pembentukan SPAM Regional
6. Dokumen-dokumen Penyiapan SPAM Regional
7. Skema Pembiayaan SPAM Regional
8. Pengembangan Kelembagaan SPAM Regional
9. Contoh Jadwal Penyiapan SPAM Regional
10. Kesiapan Readiness Criteria SPAM Regional Wosusokas

2
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SPAM
Peningkatan akses aman air minum bagi seluruh masyarakat di
perkotaan dan perdesaan melalui jaringan perpipaan dan bukan jaringan
perpipaan terlindungi
Peningkatan kemampuan pendanaan operator dan pengembangan
alternatif sumber pembiayaan

Peningkatan kapasitas kelembagaan penyelenggaraan pengembangan


SPAM

Pengembangan dan penerapan NSPK di Pusat dan di daerah

Peningkatan penyediaan air baku untuk air minum secara


berkelanjutan

Peningkatan peran dan kemitraan badan usaha dan masyarakat

Pengembangan inovasi teknologi SPAM

3
DASAR KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SPAM
UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah
Pasal 363 Pasal 364
1) Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, Daerah 1) Kerja sama wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal
dapat mengadakan kerja sama yang didasarkan pada 363 ayat (3) merupakan kerja sama antar-Daerah yang
pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik berbatasan untuk penyelenggaraan Urusan Pemerintahan:
serta saling menguntungkan. a. yang memiliki eksternalitas lintas Daerah; dan
2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat b. penyediaan layanan publik yang lebih efisien jika
dilakukan oleh Daerah dengan: dikelola bersama.
a. Daerah lain; 3) Dalam hal kerja sama wajib sebagaimana dimaksud pada
b. pihak ketiga; dan/atau ayat (2) huruf a sampai dengan huruf d tidak dilaksanakan
c. lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri sesuai oleh Daerah, Pemerintah Pusat mengambil alih
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang
3) Kerja sama dengan Daerah lain sebagaimana dimaksud dikerjasamakan.
pada ayat (2) huruf a dikategorikan menjadi kerja sama 10) Pemerintah Pusat dapat memberikan bantuan dana untuk
wajib dan kerja sama sukarela. melaksanakan kerja sama wajib antar-Daerah melalui
APBN.

PP No. 122 Tahun 2015 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum


Pasal 36 ayat (5)
Dalam rangka efisiensi dan efektivitas Penyelenggaraan SPAM, Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah dapat melakukan kerjasama.
4
5
Rasional Pembentukan SPAM
Regional
Ketersediaan air baku yang tidak merata

Efisiensi pembiayaan investasi dan


operasional

Peningkatan kinerja pengelolaan oleh


operator

Menambah daya tarik masuknya sumber dana


dari luar

5
6

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN SPAM


PEMERINTAH PEMERINTAH
PEMERINTAH
PROVINSI DAERAH

Kebijakan dan Nasional Provinsi Kab/Kota


Strategi
Antar provinsi,
bersifat khusus,
Fasilitasi strategis, bersifat Lintas Kab/Kota Kab/Kota
Pengembangan nasional maupun
SPAM internasional

Membentuk BUMD Membentuk BUMD


Kelembagaan Membentuk BUMN
Provinsi Kab/Kota

Izin Lintas Provinsi Lintas Kab/Kota Kab/Kota


Penyelenggaraan
Melakukan fasilitasi
Melakukan fasilitasi Melakukan fasilitasi pemenuhan air
Air Baku
pemenuhan air baku pemenuhan air baku baku sesuai
sesuai kewenangan sesuai kewenangan kewenangan

6
Alur Pembentukan SPAM Regional
8a
RISPAM Regional Operasional &
 Identifikasi Pemeliharaan
kebutuhan air 7a
baku Kab/Kota
HULU
 Identifikasi APBN
potensi sumber Pembentukan
air baku Lembaga
1 Pengelola APBD Prov.
Tk. Prov

KSB 4a
Identifikasi Pemprov &
PKS antara
SPAM Pemkot/kab Pelaksanaan
(Pusat jika Provinsi &
Regional Fisik
2 diperlukan) Penyusunan: kab/kota
5 6b
1. FS SPAM Air Curah
3 Regional
2. DED SPAM
Regional
3. AMDAL
4b
Pemerintah 7b
Kab/Kota HILIR
Keterangan:
1. KSB : Kesepakatan Bersama APBD
2. PKS : Perjanjian Kerja Sama Penyusunan Kab/Kota/
3. RISPAM: Rencana Induk Sistem DED jaringan PDAM
Penyediaan Air Minum distribusi 6a

Pusat Operasional &


Provinsi Pemeliharaan
Provinsi dan Kab/Kota
(PDAM) 8b
Kab/Kota

7
8
Dokumen-dokumen Penyiapan
SPAM Regional

 Kesepakatan Kerjasama (KSB) antara Pemprov,


Pemkab/ Pemkot dan Pemerintah Pusat
 Perjanjian Kerjasama (PKS)
 Rencana Induk SPAM (RISPAM) Regional
 Studi Kelayakan SPAM Regional
 Perencanaan Terinci (DED)
 SPAM Regional (bagian hulu)
 Jaringan distribusi kabupaten/kota (bagian hilir)
 AMDAL
 SIPPA
8
SKEMA PEMBIAYAAN SPAM REGIONAL

P-68 P-74
P-77

SR SR SR SR
HU

P-67 P-69 P-75 P-79P-76 P-78


P-71
P-70
E-32
IPA
E-37 E-33 E-38
E-34
HU
P-73
P-72

SR SR SR SR

UNIT PRODUKSI (dapat termasuk Water Meter Induk, Pipa Transmisi & UNIT DISTRIBUSI DAN UNIT PELAYANAN
UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & PELAYANAN
Reservoir) (APBD Prop/Kab/Kota/DAK)

Pusat: Pusat: Pemprov:


APBN Pusat dan Propinsi
• APBN SDA • APBN CK • APBD Provinsi Pemkab/kota: PDAM
• PIP • APBD kab/kota • Internal Cash
• DAK ● CSR • Perbankan
• PIP ● KPS • B-to-B

Provinsi ● KPS/B-toB ● PIP

Kab/kota ● KPS/B-toB ● PIP


9
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN SPAM REGIONAL

Berbasis provinsi
 Lingkup pengelolaan: bangunan intake, jaringan transmisi air baku dan
unit produksi
 Pola pelayanan: penyaluran air curah ke kabupaten/kota peserta SPAM
Regional
 Lembaga pengelola: BUMD atau UPTD

Pengelolaan distribusi oleh kabupaten/kota


 Kabupaten/kota bertanggung jawab memanfaatkan air curah yang
didistribusikan oleh provinsi
 Alokasi dana untuk jaringan distribusi dan Sambungan Rumah
(SR)

10
CONTOH JADWAL PENYIAPAN
SPAM REGIONAL PASIGALA
PENANGGUN TAHUN
No URAIAN KEGIATAN
G JAWAB 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Komponen Non Fisik
1 KSB Provinsi
2 PKS Provinsi
3 RISPAM Provinsi
4 FS (Capex, opex) Provinsi

5 DED Provinsi
a. Hulu
- Intake dan Transmisi
- IPA, JDU, offtake Provinsi
b. Hilir Kab/Kota
6 AMDAL SPAM Regional
Pembentukan
7 Provinsi
Kelembagaan
Provinsi,
8 Penetapan Tarif Kab/Kota

Komponen Fisik
1 Jaringan Transmisi PU-SDA
2 IPA/Reservoir PU-CK
3 JDU – Offtake Provinsi
4 Jaringan Distribusi Kab/Kota
Keterangan:
= rencana 11
11
SPAM REGIONAL
WOSUSOKAS

KESIAPAN
READINESS
CRITERIA
NO KEGIATAN PENANGGUNG STATUS RENCANA TINDAK
JAWAB

PENYIAPAN

1 Kesepakatan Bersama Dinas PU BM CK Perpanjangan KSB telah ditandatangani oleh masing-masing Selesai
(KSB) Prov. Jawa Tengah pihak pada tanggal 20 Mei 2016

2 Perjanjian Kerja Sama Dinas PU BM CK PKS telah ditandatangani Para Pihak tanggal 19 Mei 2017. Selesai
(PKS) Prov. Jawa Tengah Adendum PKS telah ditandatangani tanggal 17 Mei 2018.

3 Lembaga Pengelola PDAB Prov. Jawa Telah dibentuk berdasarkan Perda No. 7 tahun 2012 dan Selesai
SPAM Regional Tengah Peraturan Gubernur Jawa Tengah (Pergub) No. 11 tahun 2013
tentang Tugas dan Fungsi Direksi PDAB Tirta Utama Provinsi
Jawa Tengah

4 RISPAM Regional Dinas PU BM CK Sudah dilaksanakan TA 2013 , di review pada TA. 2017 oleh Selesai
Prov. Jawa Tengah Dinas PU BM CK Prov. Jateng, karena mengurangi 1 wilayah
pelayanan

5 Studi Kelayakan (FS) Dinas PU BM CK Sudah dilaksanakan, saat ini sedang dalam proses review oleh Selesai
/ PDAB Prov. Jawa Dinas PU BM CK Prov. Jateng, karena mengurangi 1 wilayah
Tengah pelayanan

6 Detail Engineering PDAB Prov. Jawa • DED telah selesai disusun pada TA 2012 Selesai
Design (DED) unit Tengah • Satker PAMS Prov. Jateng telah melaksanakan review DED
Produksi dan distribusi pada TA 2015
• Review DED TA. 2017 oleh Dinas PUBMCK Prov. Jateng,
karena mengurangi 1 wilayah pelayanan

DED Unit Air Baku BBWS Bengawan Review DED dilaksanakan tahun 2015. Selesai
Solo

7 AMDAL PDAB Prov. Jawa Amdal Induk selesai thn. 2014. Proses review AMDAL Akan disesuaikan sesuai hasil review FS
Tengah

8 Lahan PDAB Prov. Jawa • Pembebasan lahan untuk IPA dan JDU dalam proses Koordinasi dengan PJT I terkait
Tengah pembebasan lahan IPA.
• Perlu surat penetapan lokasi dari Pemprov.

9 SIPPA BBWS Bengawan Proses pengajuan perijinan Percepatan proses pengajuan SIPPA oleh
Solo Pemprov
NO KEGIATAN PENANGGUNG STATUS RENCANA TINDAK
JAWAB

PEMBANGUNAN

1 Unit Air Baku BBWS Bengawan Pembangunan intake dan transmisi dilaksanakan pada tahun Diperlukan sinkronisasi review DED dengan
Solo jamak 2016-2018, dengan rencana penganggaran sebagai pembangunan Unit Air Baku
berikut:
 2016 = Rp. 14,922 Milyar
 2017 = Rp. 57,400 Milyar
 2018 =Rp. 101,076 Milyar

2 Unit Produksi Dit. PSPAM Pembangunan IPA 1.450 L/dtk akan dilaksanakan dalam dua Rencana pembiayaan APBN dilaksanakan
tahap, yaitu: melalui pinjaman dari KfW Development Bank
 Tahap I kapasitas 750 L/dtk (2019-2020) (Bank Pembangunan Pemerintah Jerman), jika
 Tahap II kapasitas 700 L/dtk (2024-2025) readines criteria sudah siap, maka KfW akan
segera melakukan appraisal.

3 Unit Pelayanan Kab /kota Pembangunan unit sambungan rumah tahap I akan Unit pelayanan menjadi tanggung jawab PDAM
dilaksanakan TA 2018-2019 kab/ kota.

Anda mungkin juga menyukai