BAB 1
PENDAHULUAN
Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan sangat
diperlukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan pertumbuhan
ekonomi suatu wilayah. Semangat otonomi dan desentralisasi menegaskan
kembali bahwa penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat di
daerah termasuk pelayanan air minum merupakan tugas dan tanggung jawab
Kab. dan kota. Namun demikian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Propinsi bertanggung jawab untuk turut menjamin penyelenggaran pelayanan
air minum yang memenuhi sasaran kuantitas, kualitas dan kontinuitas.
Kewenangan Pemerintah Pusat dalam bidang pengembangan air minum
ditetapkan berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, yaitu berupa fasilitasi penyediaan prasarana dan sarana
air minum dalam rangka kepentingan strategis nasional.
Sesuai amanat UU No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Nasional, Pemerintah mempunyai komitmen untuk memenuhi
akses air minum nasional 100% pada tahun 2019 (universal accsess).
Penguatan pemenuhan akses air minum nasional 100% tertuang dalam Permen
PU NO.01/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan
Umum, dimana didalam nya tertuang mengenai peran serta Propinsi serta
Kabupaten Kota dalam penyediaan air minum untuk masyarakat .
1-1
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DED SPAM KECAMATAN TOMBATU TIMUR
kajian tentang kebutuhan air minum, ketersediaan air baku, dan perencanaan
teknis hingga ketelitian DED di Kecamatan Tombatu Timur Kab. Minahasa
Tenggara.
1.2.1. Maksud
1.2.2. Tujuan
1.2.3. Sasaran
1-2
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DED SPAM KECAMATAN TOMBATU TIMUR
1-3
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DED SPAM KECAMATAN TOMBATU TIMUR
1.6. METODOLOGI
Pra Rencana
Lingkup Substansi Kegiatan untuk tahap Pra Rencana, meliputi:
1) Perencanaan teknis unit produksi (Intake , Reservoir, dll)
2) Perencanaan teknis unit distribusi utama
3) Perencanaan teknis bangunan penunjang
4) Perencanaan sistem utilitas dan MEP
5) Menyusun gambar rencana site plan Unit Produksi
6) Perkiraan biaya awal dan penentuan jenis material utama.
7) Gambar gambar Pra rencana
Desain Pengembangan
1-4
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DED SPAM KECAMATAN TOMBATU TIMUR
DED
Menyusun dokumen tahap DED sebagai penyempurnaan dari draft DED dari
masukan tim teknis terkait,
1) Album Gambar DED
2) Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
3) Rincian Volume Pelaksanaan Pekerjaan
4) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5) Laporan Nota Perhitungan
1.7. PELAPORAN
1-5
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DED SPAM KECAMATAN TOMBATU TIMUR
kegiatan pekerjaan.
Laporan pendahuluan (inception report) harus diserahkan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah
SPMK diterbitkan.
Tenaga ahli :
Tenaga ahli inti yang diperlukan untuk kegiatan/pekerjaan ini adalah :
1-6
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DED SPAM KECAMATAN TOMBATU TIMUR
1-7
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DED SPAM KECAMATAN TOMBATU TIMUR
Ahli Geodesi
Ahli Geodesi adalah seorang Sarjana Geodesi yang berpengalaman pada
bidangnya terutama untuk pekerjaan pengendalian banjir dan
pengembangan sumber – sumber air, pekerjaan desain, dan pengukuran
fotogrametris dengan pengalaman minimal selama 8 (delapan) tahun.
Ahli Geodesi bertanggungjawab kepada Ketua Tim Konsultan atas
pekerjaan yang ditangani, meliputi :
a. Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep
kegiatan pekerjaan studi yang dimaksud.
b. Melakukan pengumpulan data berkaitan dengan pengukuran
terestis dan topografi lokasi rencana, koordinat, BM yang ada dan
data lain yang diperlukan.
c. Merencanakan dan mengarahkan kegiatan pemetaan dan
pengukuran terestris.
1-8
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DED SPAM KECAMATAN TOMBATU TIMUR
1-9