Tahun 2020
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
D
engan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan meningkatnya
laju perkembangan pembangunan serta adanya tuntutan
lingkungan hidup yang semakin meningkat, maka permasalahan
drainase menjadi semakin kompleks. Sebagai suatu prasarana yang
berkaitan erat dengan kebutuhan dasar hidup masyarakat yang tinggal
dalam suatu wilayah/kawasan perkotaan, adanya setiap gangguan atau
ketiadaan sistem drainase yang memadai akan dapat menyebabkan
gangguan lingkungan, stabilitas kehidupan sosial dan ekonomi.
Perubahan pemanfaatan ruang/kawasan yang diindikasikan dengan
banyaknya pembangunan permukiman dan sentra-sentra ekonomi.
Perubahan pemanfaatan ruang kawasan tersebut secara langsung maupun
tidak langsung akan berakibat menurunnya fungsi drainase permukaan yang
disebabkan oleh terbukanya lahan akibat pembangunan dan berkurangnya
wilayah resapan air.
Perencanaan sistem drainase harus memperhatikan kelestarian lingkungan
hidup perkotaan terkait dengan ketersediaan air tanah maupun air
permukaan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya konservasi air agar
ketersediaan air tanah dan air permukaan tetap terjaga, sehingga diperlukan
drainase yang ramah lingkungan (Ecodrain) dan terintegrasi dengan sektor-
sektor lain sebagai infrastruktur perkotaan.
Sebagai langkah awal dari rencana pengelolaan, pengembangan,
optimalisasi drainase secara menyeluruh dan terpadu diperlukan suatu
Outline Plan Drainase Permukiman yang memuat seluruh informasi suatu
sistem jaringan drainase yang terpadu mulai dari hulu sampai hilir maupun
sistem pengelolaannya dan pembuatan Detail Engineering Design (DED)
Drainase sebagai acuan pelaksanaan pembangunan fisik drainase di Ibu
Kota Kabupaten Sigi. Dokumen-dokumen yang ada dan terkait dengan
Lokasi kegiatan adalah Kabupaten Sigi sebagai bagian dari Daerah Aliran
Sungai (DAS) yang berpengaruh terhadap limpasan permukaan di
Kabupaten Sigi.