Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI WILAYAH SUMATERA UTARA
KELOMPOK KERJA PEMILIHAN BP2JK WILAYAH SUMATERA UTARA
SATKER PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH I PROVINSI SUMATERA UTARA
Jl. Sakti Lubis No. 7A Medan (20219) – Email : pokmil.sumut3@gmail.com

REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK) WILAYAH SUMUT
KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMILIHAN
SATKER PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH I PROVINSI
SUMATERA UTARA

ADENDUM - 02

DOKUMEN SELEKSI

PAKET

Supervisi Pembangunan SPAM Regional Mebidang Kap. 1.100 L/dt


Provinsi Sumatera Utara

Tahun Anggaran 2020 - 2022


ADDENDUM 02 DOKUMEN SELEKSI
PEKERJAAN JASA KONSULTANSI
NOMOR : 10/ADD/BP2JK-SU-P3/PPPW1SU/SP-SPAM-MEBIDANG/2020

Supervisi Pembangunan SPAM Regional Mebidang Kap. 1.100 L/dt


Provinsi Sumatera Utara

I. UMUM
1. Adendum ini merupakan bagian dari Dokumen Seleksi merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat terpisahkan dari Dokumen Seleksi.
2. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan
dalam Adendum Dokumen Seleksi, maka ketentuan baru atau perubahan
tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen
Seleksi awal.

II. ADENDUM

1. Pada Dokumen Seleksi, Bab IV. Lembar Data Pemilihan (LDP)


Huruf G. Masa Berlaku Penawaran
SEMULA :
Masa berlaku penawaran selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender sejak batas
akhir pemasukan Dokumen Penawaran, dengan tanggal batas akhir pemasukan
penawaran tanggal 14 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 12 Desember 2020.

BERUBAH MENJADI :
Masa berlaku penawaran selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender sejak batas
akhir pemasukan Dokumen Penawaran, dengan tanggal batas akhir pemasukan
penawaran tanggal 21 September 2020 sampai dengan tanggal 19 Desember 2020.

2. Pada Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Semula :
1A. KAK SUPERVISI IPA SPAM MEBIDANG.pdf - 433 KB
1A. KAK SUPERVISI IPA SPAM MEBIDANGREV.pdf - 434 KB

Berubah Menjadi :
1A. KAK SUPERVISI IPA SPAM MEBIDANG.pdf - 433 KB
1A. KAK SUPERVISI IPA SPAM MEBIDANGREV.pdf - 434 KB
1A. KAK SUPERVISI IPA SPAM MEBIDANG REV2OK.pdf - 540 KB (terlampir)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SUPERVISI PEMBANGUNAN SPAM REGIONAL MEBIDANG


KAP. 1.100 L/DET PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2020-2021-2022

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH SUMATERA UTARA


SATUAN KERJA PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH I
PROVINSI SUMATERA UTARA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
SUPERVISI PEMBANGUNAN SPAM REGIONAL MEBIDANG KAP. 1.100 L/DET
PROVINSI SUMATERA UTARA

1. Latar Belakang : Penyelenggaraan SPAM dilaksanakan berdasarakan asas kelestarian,


keseimbangan, kemanfaatan umum, keterpaduan dan keserasian,
keberlanjutan, keadilan, kemandirian, serta transparansi, dan akuntabilitas.
Sesuai dengan amanat UU No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Indonesia dihadapkan pada
target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-
SDGs) tentang pengembangan sistem penyediaan air minum untuk mendukung
pencapaian Tujuan 6 “Air Bersih dan Sanitasi Layak”. Berdasarkan PP RI No.
26 Tahun 2008, Kawasan Mebidang-ro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo)
ditetapkan sebagai kawasan Strategis Nasional (KSN) yang tentunya
berdampak pada peningkatan kebutuhan layanan air minum.

Untuk mendukung target-target tersebut diatas, pemerintah pusat melalui Balai


Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Ditjen Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun
sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan air minum Regional Kota
Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang atau yang dikenal dengan
SPAM Regional Mebidang. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Regional Mebidang ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kebutuhan air minum
masyarakat terutama di wilayah Kota Binjai, Kota Medan dan Kabupaten Deli
Serdang sampai tahun 2025 secara terintegrasi.

Kinerja pelayanan air minum sampai saat ini secara nasional pada tahun 2018
secara nasional telah mencapai 73,86% dan untuk sistem perpipaan di
perkotaan cakupan mencapai 80,82%. Sementara untuk Provinsi Sumatera
Utara sendiri capaian air minum telah mencapai 71,95% sehingga masih ada
gap sebesar 28,05% untuk mencapai 100% pada tahun 2024.

Dalam rangka mewujudkan tertib penyelengaraan jasa Konstruksi dan


penyediaan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum yang tepat mutu, tepat
waktu, tepat biaya dan memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan,
dan keberlanjutan konstruksi, maka diperlukan kegiatan pengawasan pekerjaan
konstruksi.

Untuk itu Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I


Sumatera Utara pada Tahun Anggaran 2020-2021-2022 menyelenggarakan
pelaksanaan pekerjaan Supervisi Pembangunan SPAM Regional Mebidang
Kap. 1.100 L/det Provinsi Sumatera Utara.

1
2. Maksud dan : a. Maksud Kegiatan
Tujuan Maksud pekerjaan ini adalah membantu Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Wilayah I Sumatera Utarak Sebagai pemilik
pekerjaan dalam memantau, mengawasi, mengendalikan, seta mengambil
keputusan terkait dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur air
minum di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.

b. Tujuan Kegiatan
- Terlaksananya pemantauan status pekerjaan, koordinasi, komunikasi,
kemajuan, permasalahan yang timbul, pengumpulan data serta informasi,
dan lain-lain terkait dengan pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) di kabupaten/kota.

- Terlaksananya suatu mekanisme pengelolaan (manajemen),


pengendalian mutu konstruksi, dan pengawasan (supervisi) terhadap
pelaksanaan pekerjaan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) di setiap lokasi pembangunan infrastruktur SPAM.

3. Sasaran : Terlaksananya fungsi pengendalian, pemantauan, dan pendataan terhadap


kegiatan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah
penugasan.

4. Lokasi Kegiatan : Kegiatan pekerjaan ini dilaksanakan di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara.

5. Sumber : Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBN TA. 2020-2021-2022 dengan
Pendanaan nilai sebesar Rp 5.553.787.000,- (lima miliar lima ratus lima puluh tiga juta tujuh
ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) yang tertuang dalam DIPA Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Sumatera Utara. Pembayaran
biaya Konsultan Pengawas dibayarkan secara bulanan. Apabila pekerjaan fisik
belum selesai sesuai kontrak, maka pekerjaan pengawasan menjadi
tanggungjawab konsultan pengawas hingga pekerjaan fisik selesai 100%.

6. Nama dan : Nama Pejabat Pembuat Komitmen :


Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana
Pejabat Pembuat Permukiman Wilayah I Sumatera.
Komitmen Utara

7. Data Dasar : 1. Spesifikasi Teknis


2. Gambar Rencana (Shop Drawing)
3. Daftar Kuantitas

8. Standar Teknis : SNI dan RSNI bidang air minum

9. Studi-studi : Laporan Supervisi SPAM tahun - tahun sebelumnya.


Terdahulu

2
10. Referensi Hukum : 1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6018);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sukmber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 190);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1986 tentang Perubahan Batas
Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Binjai, Kabupaten Daerah Tingkat II
Langkat dan Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3322);
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor :
13/PRT/M/2013 Tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan
Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 344, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5801);
11. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal;
12. Peraturan Pemerintah No. 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air
Minum (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 345,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5802);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

3
14. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/ 2019 tentang
Sistem Manajemen Konstruksi;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1154);
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
29/PRT/M/2016 tentang Pembentukan Kesepakatan Bersama dan
Perjanjian Kerja Sama di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1358);
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) yang diubah dengan permen PUPR No. 02/PRT/M/2018;
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
03/PRT/M/2019 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 96);
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 14
Tahun 2020 tentang Standard dan Pedoman pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
21. Surat Edaran Direktorat Jenderal Cipta Karya Nomor 129/SE/DC/2017
tentang Pembentukan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama di
Direktorat Jenderal Cipta Karya;
22. Surat Edaran Mnteri Pekerjaan Umum Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tata
Cara Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi;
23. Dokumen Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Nomor :
262/PK/Cb2/2020.

11. Lingkup Tugas : Tugas Penyedia Jasa :


dan Tanggung 1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang
Jawab Penyedia akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
Jasa 2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan, dan metode pelaksanaan, serta
mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, bahan dan
material, kualitas pelaksanaan/ workmanship, kuantitas fisik untuk setiap
item/ bagian pekerjaan yang terurai dalam rincan kontrak fisik, dan laju
pencapaian volume/ realisasi fisik yang dicapai di setiap periode laporan
berkala.
4. Mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap pemenuhan syarat-
syarat kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (HSE) oleh
pelaksana.
5. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memberikan
rekomendasi teknis opsi pemecahan masalah yang terjadi selama

4
pekerjaan konstruksi.
6. Melakukan pemeriksaan lapangan dengan dibuktikan dokumentasi visual
(foto dokumentasi pekerjaan konstruksi) pada saat pekerjaan konstruksi
sebelum dikerjakan (0%), sedang dikerjakan (25%, 50%, 75%) dan selesai
dikerjakan (100%).
7. Membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala serta
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan.
8. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as-
built-drawing) sebelum serah terima.
9. Menyusun daftar cacat/ kerusakan sebelum Serah Terima Pertama,
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan menyusun
laporan akhir pekerjaan pengawasan.
10. Membantu PPK melaksanakan Tes C melaksanakan Tes Comisioning.
11. Membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, dan
Serah Terima Pertama (PHO).
12. Membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan yang disusun
oleh pelaksana.

Tanggung Jawab Penyedia Jasa :


1. Melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan, sehingga tetap
terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana kerja dan syarat/
spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan.
2. Menampung persoalan terkait pelaksanaan konstruksi di lapangan dan
menyampaikan serta memberikan rekomendai opsi solutif kepada PPK Air
Minum.
3. Meneliti kebenaran atau membandingkan laporan progress pekerjaan yang
diklaim/dinyatakan oleh pelaksana pekerjaan dengan yang diperoleh dari
laporan tenaga konsultan supervisi di lapangan.
4. Membuat laporan supervisi/pengawasan secara rutin pelaksanaan
kemajuan pekerjaan pengembangan SPAM, sebagai bahan rekomendasi
bagi PPK Air Minum dalam Prestasi fisik pekerjaan konstruksi yang
dilaksanakan kontraktor.
5. Melakukan evaluasi/ review apabila Penyedia Jasa Konstruksi mengajukan
perubahan desain maupun volume (contract change order).
6. Memeriksa seluruh laporan/gambar dan Perubahannya (apabila ada), yang
dibuat oleh Penyedia Jasa Kontruksi atas prestasi fisik pekerjaan
konstruksi sebelum disetujui oleh PPK Air Minum.

12. Keluaran : Laporan Pengawasan Pekerjaan Konsultan Supervisi SPAM Regional


Mebidang.

13. Peralatan Material, : a. Staf Pengawas


Personil dan Pengguna jasa akan membentuk Direksi Pekerjaan sebagai pengawas dan
Fasilitas dari pengarah pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.
Pejabat Pembuat
Komitmen

5
14. Peralatan dan : a. Penyediaan oleh penyedia jasa
Material dari Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran
Penyedia Jasa pelaksanaan kegiatan sesuai dengan daftar kuantitas.
Konsultansi

15. Lingkup : 1. Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana
Kewenangan pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak.
Penyedia Jasa 2. Meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop
drawing) yang diajukan kontraktor sebelum dilaksanakan.
3. Merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk menghentikan
pelaksanaan pekerjaan sementara jika pelaksana pekerjaan tidak
memperhatikan peringatan yang diberikan.
4. Memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan tambah kurang
pekerjaan yang diajukan oleh pelaksana fisik yang dapat mempengaruhi
biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak
5. Mengusulkan perubahan jika terjadi ketidaksesuaian dengan kondisi di
lapangan
6. Mengkoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan,
termasuk pekerjaan disik konstruksi yang telah dilaksanakan agar sesuai
dengan kontrak kerja yang disepakati.
7. Merekomendasikan kepada PPK untuk menolak material dan peralatan
konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi.

16. Jangka Waktu : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 20 (dua puluh) bulan atau 600
Penyelesaian (enam ratus) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai
Kegiatan Kerja (SPMK).

17. Personil :
No Jabatan Ahli Pendidikan Pengalaman Kualifikasi Sertifikat/SKA
TENAGA AHLI/ PROFFESIONAL STAFF
1 Supervision Engineer (SE)/ Team Pelaksana S1 Teknik 5 Ahli Utama Ahli Teknik Air
Leader Konstruksi SPAM Lingkungan/ Minum
Teknik
Penyehatan/
Teknik
Kimia
2 Inspection Engineer (IE)
- Bidang Sipil, 1 (Satu) Orang Pengawas S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik
Konstruksi Sipil/ Teknik Sumber Daya
Bangunan Air Pengairan Air
- Bidang Air Minum, 1 (Satu) Teknik Air Minum S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik Air
Orang Lingkungan/ Minum
Teknik
Penyehatan/
Teknik
Kimia
- Bidang Mekanikal Elektrikal, 1 Teknik Mekanikal S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik
(Satu) Orang Mesin Mekanikal
3 Quality Engineer, 1 (Satu) Orang Teknik Air Minum S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik Air
Lingkungan/ Minum
Teknik

6
Penyehatan/
Teknik
Kimia
4 Quantity Engineer, 1 (Satu) Orang Teknik Sipil S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik Air
Lingkungan/ Minum/ Ahli
Teknik Teknik
Penyehatan/ Bangunan
Teknik Gedung
Kimia/
Teknik Sipi
5 Health Safety Environment (HSE) K3 Konstruksi S1/D4 3 Ahli Muda Ahli K3
Engineer/ Ahli K3 Konstruksi 1 Teknik Konstruksi
(Satu) Orang

Keterangan Personil :
 Tenaga Ahli
17.1. Supervision Engineer/ Team Leader
Sebanyak 1 (satu) orang sebagai Pelaksana Konstruksi SPAM.
Pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata Satu (S-1) Teknik
Lingkungan/ Teknik Penyehatan/ Teknik Kimia lulusan perguruan tinggi
negeri atau swasta, bersertifikat SKA Ahli Teknik Air Minum - Utama,
dengan pengalaman dibidang supervisi air minum sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun.

Supervision Engineer bertugas selama 20 (dua puluh) bulan. Supervision


Engineer (SE) merupakan pihak/ orang yang bertugas memimpin,
mengarahkan dan mengendalikan seluruh tenaga ahli pengawasan
konstruksi terhadap berjalannya pelaksanaan pekerjaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Supervision Engineer (SE) :


- Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi untuk
setiap pelaksanaan pengukuran/ rekayasa lapangan yang dilakukan
Pelaksana dan menyampaikan laporan kepada PPK sehingga dapat
dilakukan dengan cepat keputusan-keputusan yang diperlukan,
termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor
mendahului pekerjaan utama serta rekayasa terperinci lainnya;
- Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi
secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada smua lokasi di
lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta
member penjelasan tertulis kepada Pelaksana menegenai apa yang
sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak
hanya dinyatakan secara umum;
- Memastikan bahwa pelaksana memahami Dokumen Kontrak secara
benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta
gambar-gambar, dan pelaksana menerapkan teknik pelaksanaan
konstruksi yang tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk
berbagai macam kegiatan pekerjaan;
- Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak

7
pekerjaan dan material;
- Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan;
- setiap hari yang dicapai Pelaksana pada lembar kemajuan pekerjaan
(progress schedule) yang telah disetujui;
- Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari semua
pekerjaan dan melaporkannya segera/ tepat waktu kepada PPK bila
kemajuan pekerjaan terlambat;
- Membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana cara mengejar jika
terjadi keterlambatan;
- Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap
pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Quantity
Engineer;

- Menjamin bahwa sebelum pelaksana diijinkan untuk melaksanakan


pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang
akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa.diuji
dan sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak;
- Memberikan rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah
pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap
bukti pembayaran bulanan pelaksana;
- Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-sketsa yang
benar untk bahan PPK pada setiap lokasi pekerjaan;
- Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya
Terbangun (as-built-drawings) dan mengupayakan agar semua
gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama
Pekerjaan (PHO);
- Memeriksa dengan teliti/ seksama setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan konstruksi dan kuantitasnya, yang dibuat oleh
Pelaksana sebelum pelaksanaan;
- Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada
semua lokasi pekerjaan dalam kontrak dan membuat laporan kepada
PPK terhadap hasil inspeksi lapangan.
- Memberikan rekomendasi kepada PPK atas hasil penjaminan mutu
dan keluaran hasil pekerjaan serta pemenuhan tingkat layanan terkait
dengan usulan pembayaran yang diajukan Pelaksana;
- Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai kemajuan
fisik dan keuangan proyek yang ada dibawah wewenangnya dan
menyerahkan kepada PPK serta instansi lain yan gterkait tepat pada
waktunya; dan
- Menyusun/memelihara arsip korespondensi kegiatan, laporan harian,
mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, pembayaran,
gambar desain, laporan hasil inspeksi lapangan, laporan pemenuhan
tingkat layanan dan dokumen lain yang dianggap penting;
- Menyiapkan dan menyusun Rencana Mutu Kontrak (RMK) Laporan
Pendahuluan, Laporan Bulanan dan Laporan Akhir, serta
menyerahkannya kepada PPK Air Minum;

8
- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum atas seluruh data – data
proyek dan kuantitas pekerjaan yang diserahkan.

17.2. Inspection Engineer / Pengawas Lapangan


Sebanyak 3 (Tiga) orang yang terbagi dalam 3 (Tiga) bidang, yaitu :
(1) Bidang Sipil sebagai Pengawas Konstruksi Bangunan Air sebanyak
1 (satu) orang sekurang-kurangnya Sarjana Strata Satu (S-1) Teknik
Sipil/ Teknik Pengairan lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta,
bersertifikat SKA Ahli Teknik Sumber Daya Air - Muda dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di bidang supervisi
air minum. Inspection Engineer Bidang Sipil bertugas selama 20
(dua puluh) bulan.
(2) Bidang Air Minum sebagai Ahli Teknik Air Minum sebanyak 1 (satu)
orang sekurang-kurangnya Sarjana Strata Satu (S-1) Teknik
Lingkungan/ Teknik Penyehatan/ Teknik Kimia lulusan perguruan
tinggi negeri atau swasta, bersertifikat SKA Ahli Teknik Air Minum –
Muda dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di
bidang supervisi air minum. Inspection Engineer Bidang Air Minum
bertugas selama 20 (dua puluh) bulan.

(3) Bidang Mekanikal Elektrikal sebagai Ahli Teknik Mekanikal sebanyak


1 (satu) orang sekurang-kurangnya Sarjana Strata Satu (S-1) Teknik
Mesin lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta, bersertifikat SKA
Ahli Teknik Mekanikal - Muda dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun dibidang supervisi air minum. Inspection
Engineer Bidang Mechanical Electrical bertugas selama 10 (sepuluh)
bulan.

Inspection Engineer (IE) merupakan pihak atau orang yang bertanggung


jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi
Pelaksana bekerja. IE bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dan
pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain,
pengukuran volume bahan dan pekerjaan sebagai dasar pembayaran
prestasi pekerjaan.

Tugas dan Tangung Jawab Inspection Engineer/ Pengawas Lapangan :


- Memeriksa kesesuaian antara gambar perencanaan dengan
pelaksanaan dilapangan;
- Mengharuskan Pelaksana untuk melaksanakan peraturan tentang
keamanan dan keselamatan kerja;
- Memantau hasil pekerjaan serta cara pelaksanaan yang dijalankan
Pelaksana;
- Memberi instruksi kepada Pelaksana, bila cara pelaksanaan dinilai
tidak benar atau membahayakan. Dalam segala hal, semua instruksi
harus dicatat dalam buku harian (log book) serta segera memberitahu
kepada Supervision Engineer;

9
- Mencatat keadaan pekerjaan serta semua perubahan dan
penyimpangan dari perencaan (pada lembar gambar Kemajuan
Pekerjaan);
- Memeriksa dan menyetujui laporan harian yang dibuat oleh
Pelaksana sebelum diserahkan/disetujui Direksi Pekerjaan;
- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum, melaksanakan
pengawasan setiap saat/setiap hari secara langsung di lapangan, dan
melaporkan kemajuan fisik pekerjaan penyedia jasa konstruksi
kepada Supervision Engineer dan PPK Air Minum/ Direksi Pekerjaan;
- Membantu Supervision Engineer dalam menyiapkan dan menyusun
Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan dan Laporan Akhir
pekerjaan; dan

- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum atas seluruh data – data
proyek dan kuantitas pekerjaan yang diserahkan.

17.3. Quality Engineer


Sebanyak 1 (satu) orang sebagai Ahli Quality Engineer dengan
pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata Satu (S-1) Teknik
Lingkungan/ Teknik Penyehatan/ Teknik Kimia lulusan perguruan tinggi
negeri atau swasta, bersertifikat SKA Ahli Teknik Air Minum - Muda,
dengan pengalaman dibidang supervisi air minum sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun.

Quality Engineer (QE) merupakan pihak atau orang yang


bertanggungjawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di
lokasi Pelaksana bekerja. QE membantu SE dalam penjaminan mutu
pekerjaan yang telah ditentukan oleh Dokumen Kontrak dan memahami
benar terhadap metode pemeriksaan bahan, tes laboratorium yang
diisyaratkan. Quality Engineer (QE) bertugas selama 20 (dua puluh)
bulan.

Tugas dan Tangung Jawab Quality Engineer :


- Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap
pekerjaan, material dan peralatan yang ditempatkan di lapangan
apakah sudah sesuai dengan gambar dan spesifikasi;
- Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan,
pengaturan dan penempatan peralatan laboratorium lapangan
pelaksana serta memantau alat-alat pengujian sebelum pekerjaan
konstruksi dimulai, peralatan laboratorium yang ada sudah siap
dioperasikan;
- Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua pekerjaan
pengujian yang dikerjakan oleh pelaksana dan tenaga-tenaganya
dalam rangka pengendalian mutu material serta hasil pekerjaannya,
dan memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada
Supervision Engineer tentang kekurangan-kekurangan yang dijumpai

10
baik dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap cacat
yang terdapat pada material atau mutu pekerjaannya;
- Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta
menyerahkannya kepada Supervision Engineer dan memberikan
rekomendasi secara tertulis tentang disetujui atau ditolaknya material
dan hasil pekerjaan yang bersangkutan;
- Mengawasi semua pelaksanaan pengujian dilapangan yang dilakukan
oleh Pelaksana tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan
spesifikasi;
- Memeriksa semua material/ bahan yang didatangkan ke lokasi proyek
sehingga seblum material tersebut digunakan sudah sesuia dengan
spesifikasi;
- Menyerahkan kepada Supervision Engineer laporan bulanan
mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan
sebelumnya, untuk diserahkan oleh Supervision Engineer kepada
PPK. Laporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta
pengujian dilapangan berikut risalah/ kesimpulan dari data yang ada;
- Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan, pengujian
hasil pekerjaan dan kriteria penerimaan pekerjaan;
- Melakukan monitoring pekerjaan dilapangan terkait dengan
pemenuhan mutu pekerjaan;
- Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu dan
mutu keluaran pekerjaan telah memenuhi persyaratan teknis;
- Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaan (jika
ada) dan tindak lanjut penanganannya, guna pencaegahan
ketidaksesuaian;
- Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksana mengenai
metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika diperlukan);
- Membantu Supervision Engineer dalam menyiapkan dan menyusun
Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan dan Laporan Akhir
pekerjaan; dan
- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum atas seluruh data – data
proyek dan kuantitas pekerjaan yang diserahkan.

17.4. Quantity Engineer


Sebanyak 1 (satu) orang sebagai Ahli Quantity Engineer dengan
pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata Satu (S-1) Teknik
Lingkungan/ Teknik Penyehatan/ Teknik Kimia/ Teknik Sipil lulusan
perguruan tinggi negeri atau swasta, bersertifikat SKA Ahli Teknik Air
Minum/Teknik Bangunan Gedung - Muda, dengan pengalaman dibidang
supervisi air minum sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

Quantity Engineer (QtE) merupakan pihak atau orang yang


bertanggungjawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di
lokasi Pelaksana bekerja. QtE bertanggungjawab untuk melakukan
pemeriksaan kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan dan

11
pengendalian keluaran hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang telah
ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Quantity Engineer (QtE) bertugas
selama 20 (dua puluh) bulan.

Tugas dan Tangung Jawab Quantity Engineer :


- Melakukan survey yang diperlukan untuk memeriksa pekerjaan da
volume pekerjaan yang telah dilaksanakan;
- Membuat catatan/ laporan harian tentang kemajuan pekerjaan di
lapangan, serta selalu memberikan informasi tentang rincian
pekerjaan kepada Supervision Engineer;
- Menghitung kembali kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
- Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat Supervision
Engineer dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta bekerjasama
dnegan Quality Engineer untk menyesuaikan metoda pelaksanaan di
lapangan dengan di laboratorium;
- Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus pada
semua lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan
memeberitahu dengan segera kepada Supervision Engineer tentang
semua pekerjaan yang tidak memenuhi/ sesuai dengan Dokumen
Kontrak;
- Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada
Supervision Engineering pada hari itu juga;
- Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa
semua hasil penguuran, perhitungan kuantitas dan bukti pembayaran
serta menjamin bahwa pembayaran terhadap pelaksana sudah benar
dan sesuai denga ketentuan dalam DOkumen Kontrak;
- Bersama sama pelaksana setiap hari membuat ringkasan/ risalah
tentang kegiatan konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material,
jumlah dan keadaan tenaga kerja, peral yang digunakan, jumlah
pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran dilapangan, kejadian-
keajadian khusus dsb dengan menggunakan formulir laporan standar
(laporan harian) yang harus diserahkan/ dikirim epada Supervision
Engineer dan PPK setiap hari setelah selesai kerja;
- Melakukan pengawasan dilapangan secara terus-menerus terhadap
semua pekerjaan harian (day work), termasuk membuat catatan
mengenai peralatan, tenaga kerja dan bahan-bahan yang digunakan
pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan harian tersebut;
- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum dalam memeriksa seluruh
laporan mingguan/ gambar dan perubahannya (contract change
order), yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konstruksi atas prestasi fisik
pekerjaan konstruksi sebelum disetujui oleh PPK Air Minum.
- Mengevaluasi perosedur kerja yang diajukan oleh Pelaksana dan
evaluasi hasil pekerjaan (performa pekerjaan) dilapangan;
- Melakukan inspeksi lapangan terkait keluaran hasil pekerjaan;
- Semua hasil inspeksi dan monitoring tersebut dilaporkan secara
tertulis kepada Supervision Engineer sebagai bahan masukan yang

12
disampaikan kepada PPK;
- Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran hasil pekerjaan,
perhitungan bobot pekerjaan terkait dengan usulan pembayaran serta
menjamin bahwa pembayaran terhadap Pelaksana sudah benar dan
sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak; dan
- Membantu Supervision Engineer mengadakan pengukuran akhir
secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan
dan mutunya memenuhi syarat.

17.5. Health Safety Environment (HSE) Engineer


Sebanyak 1 (satu) orang sebagai Ahli K3 Konstruksi dengan pendidikan
sekurang-kurangnya S1/ D4 Teknik lulusan perguruan tinggi negeri atau
swasta, bersertifikat SKA Ahli K3 - Muda, dengan pengalaman dibidang
supervisi K3 Konstruksi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Health Safety Environment (HSE) Engineer merupakan pihak atau orang
yang bertugas memastikan bahwa aspek Keamanan, Kesehatan,
Keselamatan, dan lingkungan sudah tersedia dan diterapkan dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Health Safety Environment (HSE)
Engineer bertugas selama 20 (dua puluh) bulan.

Tugas dan Tangung Jawab Health Safety Environment (HSE) Engineer :


- Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin
terjadi dilingkungan kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan
dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan terjadinya bahaya
tersebut (probability);
- Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang
meliputi upaya preventif dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan
untuk mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan dilingkungan
kerja. Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan
yang terjadi di lingkungan kerja;
- Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
keselamatan kerja. Dokumentasi yang baik termasuk factor penting
dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk
merancang prosedur baku dan memelihara barang atau catatan
terkait kesehatan dan keselamatan kerja; dan
- Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan korektif
yang diambil.

 Tenaga Sub Profesional Staf


17.6. Inspektur Bidang Sipil
Merupakan Asisten Tenaga ahli Inspection Engineer, bertugas
mendukung pekerjaan Tenaga Ahli Inspection Engineer Bidang Sipil
dengan pendidikan minimal D3 Teknik Sipil dan memiliki pengalaman
dalam kegiatan supervisi sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun.
Inspektur Bidang Sipil akan bekerja di lapangan selama masa

13
pelaksanaan pekerjaan atau selama 20 (dua puluh) bulan sebanyak 1
(satu) orang.

17.7. Asisten Ahli Quantity Engineer


Merupakan Asisten Tenaga ahli Quantity Engineer, bertugas mendukung
pekerjaan Tenaga Ahli Quantity Engineer dengan pendidikan minimal D3
Teknik Sipil dan memiliki pengalaman dalam kegiatan supervisi
sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun. Asisten Ahli Quantity
Engineer akan bekerja di lapangan selama masa pelaksanaan pekerjaan
atau selama 20 (dua puluh) bulan sebanyak 1 (satu) orang.

17.8. Asisten Ahli Health Safety Environtment Engineer (HSE)


Merupakan Asisten Tenaga Ahli Health Safety Environtment Engineer
(HSE), bertugas mendukung pekerjaan Tenaga Ahli Health Safety
Environtment Engineer (HSE) dengan pendidikan minimal D3 Teknik dari
perguruan tinggi negeri atau yang setara dengan pengalaman dalam
kegiatan pengawasan supervisi sekurang-kurangnya selama 2 (dua)
tahun. Asisten Ahli Health Safety Environtment Engineer (HSE) akan
bekerja di lapangan selama masa pelaksanaan pekerjaan atau selama
20 (dua puluh) bulan.

 Tenaga Pendukung
17.9. Office Manager
Office Manager sebanyak 1 (satu) orang, merupakan lulusan S1/D3
perguruan negeri atau yang setara, dengan kemampuan pengalaman 3
tahun menjadi Office Manager. Akan bekerja selama 20 (dua puluh)
bulan atau selama periode kontrak.

17.10. Operator Komputer


Operator Komputer sebanyak 1 (satu) orang haruslah seorang lulusan
D3 Teknik perguruan negeri atau yang setara, dengan kemampuan
pengalaman 3 tahun dalam mengoperasikan Software/ mengolah data
akan bekerja selama 20 (dua puluh) bulan atau selama periode kontrak.

17.11. CAD Operator


CAD Operator sebanyak 1 (satu) orang minimal seorang lulusan D3
Teknik perguruan negeri atau yang setara, dengan kemampuan
pengalaman 3 tahun dalam mengoperasikan Software/mengolah data
akan bekerja selama 20 (dua puluh) bulan atau selama periode kontrak.

18. Strategi : Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Konsultan Supervisi SPAM Regional Mebidang
Pencapaian antara lain :
Pengeluaran - Pekerjaan Persiapan meliputi: penyusunan program kerja, mobilisasi

14
personil dan konsep pengawasan pekerjaan, pemeriksaan time Schedule, S-
Curve dan Shop drawing yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk
diteruskan kepada PPK dan Direksi Pengawas untuk disetujui.
- Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab Penyedia Jasa.
- Konsultasi meliputi: pembahasan/ konsultasi kepada PPK atas segala
masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan,
mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
- Pelaporan meliputi: penyampaian laporan kemajuan pekerjaan yang nyata
mengenai volume, presentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang
akan dilaksanakan oleh kontraktor, dan dibandingkan dengan jadwal yang
telah disetujui, melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam laporan
bulanan dan laporan akhir pekerjaan.

- Pemeriksaan Dokumen Pekerjaan meliputi: menerima dan menyiapkan


Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di lapangan dan
untuk keperluan pembayaran angsuran; pemeriksaan daftar volumen dan
nilai kerja, serta penambahan dan pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran; penyiapan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, BA Serah
Terima Pertama, BA Serah Terima Kedua serta dokumen pendukung
lainnya yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan.

19. Jadwal Tahapan :


Pelaksanaan
Kegiatan
Uraian BULAN
No.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Pekerjaan
Persiapan
2 Pemantauan
dan
Pengawas
Lapangan
3 Konsultasi /
Pembahasan
/ Rapat
4 Pelaporan
a. Laporan
Pendahuluan
b. Laporan
Bulanan
c. Laporan
AKhir

20. Program Mutu : Penyedia Jasa harus menyusun Program Mutu dalam dokumen Rencana
Konsultansi Program Mutu, dan harus dipresentasikan pada Rapat Persiapan Pelaksanaan
Konstruksi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah dimulainya pekerjaan,
kemudian dibahas dan disetujui oleh PPK Air Minum sebagai penjaminan mutu
dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan. Komponen dokumen Rencana

15
Program Mutu selanjutnya diatur pada Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15
tahun 2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu
Pekerjaan di Kementerian PUPR.

21. Laporan : Laporan pelaksanaan pengawasan meliputi laporan pendahuluan, laporan


Pelaskanaan bulanan, laporan khusus (apabila diperlukan), dan laporan akhir.
Pengawasan
- Laporan Pendahuluan :
Laporan ini paling sedikit memuat : latar belakang kegiatan pengawasan;
pemahaman terhadap ruang lingkup layanan konsultansi selama masa
kontrak; pendekatan/ metodologi; organisasi pelaksana; jadwal kegiatan
pengawasan; penugasan tenaga ahli; rencana kerja dan strategi
pelaksanaan pengawasan masing-masing pekerjaan oleh konsultan disertai
lampiran gambar rencana yang telah digambar oleh kontraktor. Laporan
diserahkan 30 hari kalender sejak diterbitkan SPMK oleh PPK Air Minum,
sebanyak 5 (lima) eksemplar.

- Laporan Bulanan :
Laporan ini paling sedikit memuat : rencana dan realisasi kemajuan
pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) bulan; laporan sumber daya
manusia tim Konsultan Pengawas (personil, time sheet, dll); daftar dan
status persetujuanyang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas; daftar dan
status instruksi yang dikeluarkan Konsultan Pengawas kepada Penyedia
Jasa Konstruksi; daftar dan status persetujuan dokumen yang harus
ditindaklanjuti Kasatker/PPK; dan kendala yang dihadapi, rencana tindak
penyelesaian permasalahan yang telah dan akan dilakukan, serta dukungan
yang dibutuhkan disertai hasil foto dokumentasi masing-masing
pelaksanaan pekerjaan Laporan bulanan diserahkan pada PPK Air Minum
selambat-lambatnya setiap satu bulan pelaksanaan pekerjaan, sebanyak 5
(lima) eksemplar.

- Laporan Akhir :
Laporan ini harus mencakup seluruh layanan dalam masa kontrak Konsultan
Pengawas yang paaling sedikit memuat : rencana kerja awal selama periode
pengawasan; rencana kerja yang dimutakhirkan selama periode
pengawasan; realisai pelaksanaan pengawasan; jadwal dan realisas
pelaksanaan dan penggunaan tenaga ahli selama periode pengawasan;
pembahasan seluruh rangkaian dan aspek pekerjaan supervisi/ pengawasan
disertai lampiran (foto dokumentasi/rapat pembahasan) mulai awal
pekerjaan pengawasan sampai akhir dan disertai gambar akhir pekerjaan;
dan evaluasi pelaksanaan pengawasan secara menyeluruh dan
saran/rekomendasi kepada PPK.

Laporan Akhir berjumlah 10 (sepuluh) eksemplar dan diserahkan pada PPK


Air Minum dengan melampirkan seluruh keluaran yang dipersyaratkan
dalam kontrak selama pelaksanaan periode pengawasan, serta salinan

16
dokumentasi lainnya yang dipandang penting.

Komponen pada pelaporan selanjutnya diatur pada Surat Edaran Menteri


PUPR Nomor 15 tahun 2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan
Pengendalian Mutu Pekerjaan di Kementerian PUPR.

22. Produksi dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
Negeri wilayah Negara Republilk Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

23. Persyaratan : Tidak diperlukan.


Kerjasama

24. Pedoman : Pengisian format laporan.


Pengumpulan
data Lapangan
25. Alih Pengumpulan : Pemakaian Tenaga Ahli pada kegiatan ini harus dapat memberikan manfaat
Data Lapangan dalam alih pengetahuan secara optimal melalui media diskusi secara rutin dan
pembahasan secara berkala.

26. Penutup : Segala sesuatu yang dipandang perlu dan belum tercantum dalam arahan ini,
akan disampaikan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan yang
merupakan lampiran yang mengikat dan tidak terpisahkan dengan Surat
Perjanjian.

Medan, 15 September 2020


Mengetahui/Menyetujui
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah I Sumatera Utara
PPK Air Minum

Ade Basyarat, ST, MT


NIP. 19660902 199703 1 002

17
Demikian Adendum 02 Dokumen Seleksi paket pekerjaan ini dibuat dan merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dari Dokumen Seleksi untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Medan, 15 September 2020

TTD

Kelompok Kerja Pemilihan BP2JK Wilayah Sumatera Utara


Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I
Provinsi Sumatera Utara

Menyetujui

PPK Air Minum


Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah I Provinsi Sumatera Utara

TTD

Ade Basyarat, ST, MT


NIP. 19660902 199703 1 002

Anda mungkin juga menyukai