REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI (BP2JK) WILAYAH SUMUT
KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMILIHAN
SATKER PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH I PROVINSI
SUMATERA UTARA
ADENDUM - 02
DOKUMEN SELEKSI
PAKET
I. UMUM
1. Adendum ini merupakan bagian dari Dokumen Seleksi merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat terpisahkan dari Dokumen Seleksi.
2. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan
dalam Adendum Dokumen Seleksi, maka ketentuan baru atau perubahan
tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen
Seleksi awal.
II. ADENDUM
BERUBAH MENJADI :
Masa berlaku penawaran selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender sejak batas
akhir pemasukan Dokumen Penawaran, dengan tanggal batas akhir pemasukan
penawaran tanggal 21 September 2020 sampai dengan tanggal 19 Desember 2020.
Berubah Menjadi :
1A. KAK SUPERVISI IPA SPAM MEBIDANG.pdf - 433 KB
1A. KAK SUPERVISI IPA SPAM MEBIDANGREV.pdf - 434 KB
1A. KAK SUPERVISI IPA SPAM MEBIDANG REV2OK.pdf - 540 KB (terlampir)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Kinerja pelayanan air minum sampai saat ini secara nasional pada tahun 2018
secara nasional telah mencapai 73,86% dan untuk sistem perpipaan di
perkotaan cakupan mencapai 80,82%. Sementara untuk Provinsi Sumatera
Utara sendiri capaian air minum telah mencapai 71,95% sehingga masih ada
gap sebesar 28,05% untuk mencapai 100% pada tahun 2024.
1
2. Maksud dan : a. Maksud Kegiatan
Tujuan Maksud pekerjaan ini adalah membantu Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Wilayah I Sumatera Utarak Sebagai pemilik
pekerjaan dalam memantau, mengawasi, mengendalikan, seta mengambil
keputusan terkait dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur air
minum di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.
b. Tujuan Kegiatan
- Terlaksananya pemantauan status pekerjaan, koordinasi, komunikasi,
kemajuan, permasalahan yang timbul, pengumpulan data serta informasi,
dan lain-lain terkait dengan pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) di kabupaten/kota.
4. Lokasi Kegiatan : Kegiatan pekerjaan ini dilaksanakan di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara.
5. Sumber : Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBN TA. 2020-2021-2022 dengan
Pendanaan nilai sebesar Rp 5.553.787.000,- (lima miliar lima ratus lima puluh tiga juta tujuh
ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) yang tertuang dalam DIPA Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Sumatera Utara. Pembayaran
biaya Konsultan Pengawas dibayarkan secara bulanan. Apabila pekerjaan fisik
belum selesai sesuai kontrak, maka pekerjaan pengawasan menjadi
tanggungjawab konsultan pengawas hingga pekerjaan fisik selesai 100%.
2
10. Referensi Hukum : 1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6018);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sukmber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 190);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1986 tentang Perubahan Batas
Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Binjai, Kabupaten Daerah Tingkat II
Langkat dan Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3322);
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor :
13/PRT/M/2013 Tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan
Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 344, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5801);
11. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal;
12. Peraturan Pemerintah No. 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air
Minum (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 345,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5802);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
3
14. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/ 2019 tentang
Sistem Manajemen Konstruksi;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1154);
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
29/PRT/M/2016 tentang Pembentukan Kesepakatan Bersama dan
Perjanjian Kerja Sama di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1358);
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) yang diubah dengan permen PUPR No. 02/PRT/M/2018;
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
03/PRT/M/2019 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 96);
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 14
Tahun 2020 tentang Standard dan Pedoman pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
21. Surat Edaran Direktorat Jenderal Cipta Karya Nomor 129/SE/DC/2017
tentang Pembentukan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama di
Direktorat Jenderal Cipta Karya;
22. Surat Edaran Mnteri Pekerjaan Umum Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tata
Cara Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi;
23. Dokumen Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Nomor :
262/PK/Cb2/2020.
4
pekerjaan konstruksi.
6. Melakukan pemeriksaan lapangan dengan dibuktikan dokumentasi visual
(foto dokumentasi pekerjaan konstruksi) pada saat pekerjaan konstruksi
sebelum dikerjakan (0%), sedang dikerjakan (25%, 50%, 75%) dan selesai
dikerjakan (100%).
7. Membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala serta
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan.
8. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as-
built-drawing) sebelum serah terima.
9. Menyusun daftar cacat/ kerusakan sebelum Serah Terima Pertama,
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan menyusun
laporan akhir pekerjaan pengawasan.
10. Membantu PPK melaksanakan Tes C melaksanakan Tes Comisioning.
11. Membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, dan
Serah Terima Pertama (PHO).
12. Membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan yang disusun
oleh pelaksana.
5
14. Peralatan dan : a. Penyediaan oleh penyedia jasa
Material dari Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran
Penyedia Jasa pelaksanaan kegiatan sesuai dengan daftar kuantitas.
Konsultansi
15. Lingkup : 1. Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana
Kewenangan pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak.
Penyedia Jasa 2. Meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop
drawing) yang diajukan kontraktor sebelum dilaksanakan.
3. Merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk menghentikan
pelaksanaan pekerjaan sementara jika pelaksana pekerjaan tidak
memperhatikan peringatan yang diberikan.
4. Memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan tambah kurang
pekerjaan yang diajukan oleh pelaksana fisik yang dapat mempengaruhi
biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak
5. Mengusulkan perubahan jika terjadi ketidaksesuaian dengan kondisi di
lapangan
6. Mengkoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan,
termasuk pekerjaan disik konstruksi yang telah dilaksanakan agar sesuai
dengan kontrak kerja yang disepakati.
7. Merekomendasikan kepada PPK untuk menolak material dan peralatan
konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi.
16. Jangka Waktu : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 20 (dua puluh) bulan atau 600
Penyelesaian (enam ratus) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai
Kegiatan Kerja (SPMK).
17. Personil :
No Jabatan Ahli Pendidikan Pengalaman Kualifikasi Sertifikat/SKA
TENAGA AHLI/ PROFFESIONAL STAFF
1 Supervision Engineer (SE)/ Team Pelaksana S1 Teknik 5 Ahli Utama Ahli Teknik Air
Leader Konstruksi SPAM Lingkungan/ Minum
Teknik
Penyehatan/
Teknik
Kimia
2 Inspection Engineer (IE)
- Bidang Sipil, 1 (Satu) Orang Pengawas S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik
Konstruksi Sipil/ Teknik Sumber Daya
Bangunan Air Pengairan Air
- Bidang Air Minum, 1 (Satu) Teknik Air Minum S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik Air
Orang Lingkungan/ Minum
Teknik
Penyehatan/
Teknik
Kimia
- Bidang Mekanikal Elektrikal, 1 Teknik Mekanikal S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik
(Satu) Orang Mesin Mekanikal
3 Quality Engineer, 1 (Satu) Orang Teknik Air Minum S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik Air
Lingkungan/ Minum
Teknik
6
Penyehatan/
Teknik
Kimia
4 Quantity Engineer, 1 (Satu) Orang Teknik Sipil S1 Teknik 3 Ahli Muda Ahli Teknik Air
Lingkungan/ Minum/ Ahli
Teknik Teknik
Penyehatan/ Bangunan
Teknik Gedung
Kimia/
Teknik Sipi
5 Health Safety Environment (HSE) K3 Konstruksi S1/D4 3 Ahli Muda Ahli K3
Engineer/ Ahli K3 Konstruksi 1 Teknik Konstruksi
(Satu) Orang
Keterangan Personil :
Tenaga Ahli
17.1. Supervision Engineer/ Team Leader
Sebanyak 1 (satu) orang sebagai Pelaksana Konstruksi SPAM.
Pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata Satu (S-1) Teknik
Lingkungan/ Teknik Penyehatan/ Teknik Kimia lulusan perguruan tinggi
negeri atau swasta, bersertifikat SKA Ahli Teknik Air Minum - Utama,
dengan pengalaman dibidang supervisi air minum sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun.
7
pekerjaan dan material;
- Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan;
- setiap hari yang dicapai Pelaksana pada lembar kemajuan pekerjaan
(progress schedule) yang telah disetujui;
- Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari semua
pekerjaan dan melaporkannya segera/ tepat waktu kepada PPK bila
kemajuan pekerjaan terlambat;
- Membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana cara mengejar jika
terjadi keterlambatan;
- Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap
pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Quantity
Engineer;
8
- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum atas seluruh data – data
proyek dan kuantitas pekerjaan yang diserahkan.
9
- Mencatat keadaan pekerjaan serta semua perubahan dan
penyimpangan dari perencaan (pada lembar gambar Kemajuan
Pekerjaan);
- Memeriksa dan menyetujui laporan harian yang dibuat oleh
Pelaksana sebelum diserahkan/disetujui Direksi Pekerjaan;
- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum, melaksanakan
pengawasan setiap saat/setiap hari secara langsung di lapangan, dan
melaporkan kemajuan fisik pekerjaan penyedia jasa konstruksi
kepada Supervision Engineer dan PPK Air Minum/ Direksi Pekerjaan;
- Membantu Supervision Engineer dalam menyiapkan dan menyusun
Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan dan Laporan Akhir
pekerjaan; dan
- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum atas seluruh data – data
proyek dan kuantitas pekerjaan yang diserahkan.
10
baik dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap cacat
yang terdapat pada material atau mutu pekerjaannya;
- Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta
menyerahkannya kepada Supervision Engineer dan memberikan
rekomendasi secara tertulis tentang disetujui atau ditolaknya material
dan hasil pekerjaan yang bersangkutan;
- Mengawasi semua pelaksanaan pengujian dilapangan yang dilakukan
oleh Pelaksana tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan
spesifikasi;
- Memeriksa semua material/ bahan yang didatangkan ke lokasi proyek
sehingga seblum material tersebut digunakan sudah sesuia dengan
spesifikasi;
- Menyerahkan kepada Supervision Engineer laporan bulanan
mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan
sebelumnya, untuk diserahkan oleh Supervision Engineer kepada
PPK. Laporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta
pengujian dilapangan berikut risalah/ kesimpulan dari data yang ada;
- Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan, pengujian
hasil pekerjaan dan kriteria penerimaan pekerjaan;
- Melakukan monitoring pekerjaan dilapangan terkait dengan
pemenuhan mutu pekerjaan;
- Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu dan
mutu keluaran pekerjaan telah memenuhi persyaratan teknis;
- Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaan (jika
ada) dan tindak lanjut penanganannya, guna pencaegahan
ketidaksesuaian;
- Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksana mengenai
metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika diperlukan);
- Membantu Supervision Engineer dalam menyiapkan dan menyusun
Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan dan Laporan Akhir
pekerjaan; dan
- Bertanggung jawab kepada PPK Air Minum atas seluruh data – data
proyek dan kuantitas pekerjaan yang diserahkan.
11
pengendalian keluaran hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang telah
ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Quantity Engineer (QtE) bertugas
selama 20 (dua puluh) bulan.
12
disampaikan kepada PPK;
- Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran hasil pekerjaan,
perhitungan bobot pekerjaan terkait dengan usulan pembayaran serta
menjamin bahwa pembayaran terhadap Pelaksana sudah benar dan
sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak; dan
- Membantu Supervision Engineer mengadakan pengukuran akhir
secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan
dan mutunya memenuhi syarat.
13
pelaksanaan pekerjaan atau selama 20 (dua puluh) bulan sebanyak 1
(satu) orang.
Tenaga Pendukung
17.9. Office Manager
Office Manager sebanyak 1 (satu) orang, merupakan lulusan S1/D3
perguruan negeri atau yang setara, dengan kemampuan pengalaman 3
tahun menjadi Office Manager. Akan bekerja selama 20 (dua puluh)
bulan atau selama periode kontrak.
18. Strategi : Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Konsultan Supervisi SPAM Regional Mebidang
Pencapaian antara lain :
Pengeluaran - Pekerjaan Persiapan meliputi: penyusunan program kerja, mobilisasi
14
personil dan konsep pengawasan pekerjaan, pemeriksaan time Schedule, S-
Curve dan Shop drawing yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk
diteruskan kepada PPK dan Direksi Pengawas untuk disetujui.
- Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab Penyedia Jasa.
- Konsultasi meliputi: pembahasan/ konsultasi kepada PPK atas segala
masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan,
mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
- Pelaporan meliputi: penyampaian laporan kemajuan pekerjaan yang nyata
mengenai volume, presentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang
akan dilaksanakan oleh kontraktor, dan dibandingkan dengan jadwal yang
telah disetujui, melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam laporan
bulanan dan laporan akhir pekerjaan.
20. Program Mutu : Penyedia Jasa harus menyusun Program Mutu dalam dokumen Rencana
Konsultansi Program Mutu, dan harus dipresentasikan pada Rapat Persiapan Pelaksanaan
Konstruksi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah dimulainya pekerjaan,
kemudian dibahas dan disetujui oleh PPK Air Minum sebagai penjaminan mutu
dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan. Komponen dokumen Rencana
15
Program Mutu selanjutnya diatur pada Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15
tahun 2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu
Pekerjaan di Kementerian PUPR.
- Laporan Bulanan :
Laporan ini paling sedikit memuat : rencana dan realisasi kemajuan
pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) bulan; laporan sumber daya
manusia tim Konsultan Pengawas (personil, time sheet, dll); daftar dan
status persetujuanyang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas; daftar dan
status instruksi yang dikeluarkan Konsultan Pengawas kepada Penyedia
Jasa Konstruksi; daftar dan status persetujuan dokumen yang harus
ditindaklanjuti Kasatker/PPK; dan kendala yang dihadapi, rencana tindak
penyelesaian permasalahan yang telah dan akan dilakukan, serta dukungan
yang dibutuhkan disertai hasil foto dokumentasi masing-masing
pelaksanaan pekerjaan Laporan bulanan diserahkan pada PPK Air Minum
selambat-lambatnya setiap satu bulan pelaksanaan pekerjaan, sebanyak 5
(lima) eksemplar.
- Laporan Akhir :
Laporan ini harus mencakup seluruh layanan dalam masa kontrak Konsultan
Pengawas yang paaling sedikit memuat : rencana kerja awal selama periode
pengawasan; rencana kerja yang dimutakhirkan selama periode
pengawasan; realisai pelaksanaan pengawasan; jadwal dan realisas
pelaksanaan dan penggunaan tenaga ahli selama periode pengawasan;
pembahasan seluruh rangkaian dan aspek pekerjaan supervisi/ pengawasan
disertai lampiran (foto dokumentasi/rapat pembahasan) mulai awal
pekerjaan pengawasan sampai akhir dan disertai gambar akhir pekerjaan;
dan evaluasi pelaksanaan pengawasan secara menyeluruh dan
saran/rekomendasi kepada PPK.
16
dokumentasi lainnya yang dipandang penting.
22. Produksi dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
Negeri wilayah Negara Republilk Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
26. Penutup : Segala sesuatu yang dipandang perlu dan belum tercantum dalam arahan ini,
akan disampaikan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan yang
merupakan lampiran yang mengikat dan tidak terpisahkan dengan Surat
Perjanjian.
17
Demikian Adendum 02 Dokumen Seleksi paket pekerjaan ini dibuat dan merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dari Dokumen Seleksi untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
TTD
Menyetujui
TTD