Untuk Pekerjaan
Tahun Anggaran
2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Uraian Pendahuluan
3. Sasaran
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara,
Dinas PUPR Provinsi/Kabupaten/Kota, PDAM, UPTD dan
stakeholder terkait lainnya di bidang air minum.
5. Sumber
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran
Pendanaan
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Murni DIPA
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara,
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, Tahun Anggaran 2021
yaitu sebesar Rp. 1.500.000.000,- (Satu Miliar Lima
Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN dan PPh.
Data Penunjang
Ruang Lingkup
16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 210 (dua
penyelesaian ratus puluh) hari kalender atau 7 (tujuh) bulan sejak
Kegiatan dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.
atau
Adminis-
3 Atau -
trasi 7
2 tahun/ 24 (dua
SMK puluh empat)
Akuntasi/ bulan
di bidang
Manajemen Akuntansi dan
Manajemen
A. Tenaga Ahli
1. Team Leader/Ahli Teknik Air Minum (1 orang)
Team Leader disyaratkan minimal Sarjana Teknik
Strata 1 (S1) atau yang setara Jurusan Teknik
Lingkungan/Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri
atau yang telah disamakan, berpengalaman
dibidang air minum sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun atau 36 (tiga puluh enam) bulan penuh,
kualifikasi dan kompetensi harus dibuktikan
dengan Surat Keterangan Keahlian (SKA) Madya
Ahli Teknik Air Minum (Kode 504) dan akan
melaksanakan tugas selama 7 (tujuh) bulan penuh
atau sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
C. Tenaga Pendukung
1. Operator CAD (2 orang)
Operator CAD disyaratkan minimal Diploma III
(D-III) atau yang setara Jurusan Teknik
Arsitektur, lulusan Universitas Negeri atau yang
telah disamakan, berpengalaman dibidang
Computer Aided Design (CAD) sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun atau 24 (dua puluh
empat) bulan penuh, kualifikasi dan kompetensi
harus dibuktikan dengan Sertifikat Ketrampilan
Kerja (SKT) Juru Gambar Arsitektur (Kode TA
003) dan akan melaksanakan tugas selama 5
(lima) bulan penuh atau sampai pekerjaan
dinyatakan selesai.
2. Surveyor (2 orang)
Surveyor disyaratkan minimal Diploma III (D-III)
atau yang setara Jurusan Teknik Sipil lulusan
Universitas Negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dibidang survey perencanaan
konstruksi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
atau 24 (dua puluh empat) bulan penuh,
kualifikasi dan kompetensi harus dibuktikan
dengan Sertifikat Ketrampilan Kerja (SKT) Juru
Ukur/ Teknisi Survey Pemetaan (Kode TS 004)
dan akan melaksanakan tugas selama 4 (empat)
bulan penuh atau sampai pekerjaan dinyatakan
selesai.
3. Administrasi (1 orang)
Administrasi bertugas melaksanakan kegiatan
administrasi dan keuangan dalam
penyelenggaraan proyek. Administrasi
disyaratkan adalah lulusan Diploma III (D-III)
Jurusan Akutansi atau Manjemen Universitas
Negeri atau yang telah disamakan yang
berpengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun atau 12 (dua belas) bulan penuh atau
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Jurusan Akutansi atau Manjemen berpengalaman
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun atau 24 (dua
puluh empat) bulan penuh, berpengalaman
dibidang Akuntansi dan Manejemen.
Administrasi melaksanakan tugasnya selama
7 (tujuh) bulan penuh atau sampai pekerjaan
dinyatakan selesai.
Tugas pokok Admnistrasi adalah :
- Melakukan tugas-tugas administrasi dan
keuangan terkait dengan pelaksanaan
kegiatan.
18. Jadwal Tahapan
pelaksanaan Jadwal tahapan pekerjaan untuk seluruh kegiatan ini
Kegiatan secara garis besar adalah sebagai berikut:
Bulan Ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
Persiapan/inventarisasi Kegiatan
SPAM TA 2022
Verifikasi kegiatan Pembangunan
SPAM TA 2022
Survey lapangan
Melaksanakan workshop
Analisis dan menyusun
rekomendasi berdasarkan hasil
verifikasi
Pelaporan:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Konsep Laporan Akhir
4. Laporan Akhir
a. Tahapan Persiapan
1) Mendata keberadaan Institusi Pelaksana
Penyelenggaraan SPAM
- Menyusun strategi rencana kerja fasilitasi
pembentukan dan penguatan kelembagaan
SPAM;
- menyiapkan questioner dan format-format
yang diperlukan untuk pendataan antara lain:
data pembangunan SPAM, data keberfungsian
SPAM, dan data kelembagaan (Peraturan, SK
pembentukan lembagaan, SDM, tarif,
operasional, dll);
- Identifikasi kebutuhan pembentukan
kelembagaan pelaksana penyelenggaraan
SPAM dan penguatan untuk lembaga
pelaksana penyelenggaraan SPAM yang sudah
terbentuk sesuai peraturan berlaku;
- Identifikasi kesiapan kelembagaan pelaksana
penyelenggaraan SPAM (kelembagaan, SDM
dan dana operasional) untuk mengelola
infrastruktur SPAM yang akan dibangun
periode pembangunan 2021-2025;
- Identifikasi pencapaian SPM oleh kabupaten
dan kota mulai tahun 2018-2020 di Provinsi
Sulawesi Utara
2) Dari hasil identifikasi, konsultan menentukan
lokasi fasilitasi penguatan kelembagaan,
pembentukan UPTD SPAM dan UPTD SPAM yang
akan menerapkan PPK BLUD;
3) Menyiapkan outline Buku Profil Kelembagaan
SPAM berisi ringkasan data hasil pembangunan
SPAM dan lembaga pengelola SPAM provinsi,
Kabupaten dan Kota yang ada di provinsinya;
4) Mengidentifikasi Pelaksana Penyelenggaraan
SPAM untuk SPAM yang telah dibangun sejak
tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 dan data
pembangunan SPAM tahun 2021;
5) Mengevaluasi data pemanfaatan/fungsionalisasi
SPAM (serapan kapasitas terpasang/
pemanfaatan sisa kapasitas terpasang,
pemutakhiran capaian SR dan kelayakan teknis
hasil pembangunan SPAM);
6) Menyusun rencana kerja.
b. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan kegiatan ini meliputi:
1) Pelaksanaan awal FGD/Workshop pemantauan
kelembagaan SPAM (PD Perpamsi, PDAM, dan
UPTD/UPTD-BLUD, kelompok masyarakat-
Pamsimas), meliputi:
- Memaparkan rencana kerja yang telah
disusun dalam tahapan persiapan;
- Menganalisis data kelembagaan terkumpul
dan mengkompilasinya;
- Menyepakati dengan Dinas PU
Provinsi/Kabupaten/Kota, lembaga pelaksana
penyelenggara SPAM (PDAM, UPTD/BLUD,
Pokmas) tentang rencana kerja fasilitasi
pembentukan kelembagaan UPTD SPAM dan
penerapan PPK BLUD;
- Melakukan koordinasi dengan Dinas PU
provinsi, Kab dan Kota, PDAM dan UPTD
terkait dengan permintaan konfirmasi data
pembangunan tahun 2010 s/d 2020;
- Menyampaikan format-format isian SPM yang
ada di Permen PU 29 tahun 2018 atau yang
ada pada lampiran KAK ini.
- Menganalisis KSB/PKS yang dalam proses
penyusunan, review dan atau pengakhiran
PKS, serta mengkonfirmasinya;
- Identifikasi kebutuhan pelatihan dalam rangka
peningkatan kapasitas pelaksana
penyelenggaraan SPAM;
- Rencana penyusunan database dan buku profil
kelembagaan SPAM.
2) Pelaksanaan Pemantauan
- Memantau pemanfaatan/keberfungsian SPAM
terbangun (APBN 2020 dan sebelumnya) dan
institusi yang mengelolanya (misalnya; PDAM,
UPTD SPAM, Pokmas/BPSPAMS).
- Memfasilitasi pembentukan kelembagaan
pelaksana penyelenggaraan SPAM.
• Memfasilitasi pembentukan UPTD (bila belum
ada dan diperlukan).
• Memfasilitasi peningkatan kapasitas
kelembagaan SPAM UPTD menjadi UPTD-PPK
BLUD.
- Memfasilitasi peningkatan SDM
Penyelenggaraan SPAM
• Pendataan SDM (disandingkan dengan data
Buku Kinerja PDAM 2019 oleh BPPSPAM)
• Mendata kebutuhan peningkatan kompetensi
SDM.
- Membantu pengelola SPAM dalam menghitung
biaya operasi masing-masing sistem SPAM dan
membantu penyusunan tarif full cost recovery.
(Format laporan penyusunan tarif full cost
recovery terlampir)
- Identifikasi NSPK daerah (bidang air minum),
bila diperlukan:
• Melakukan identifikasi terhadap NSPK atau
peraturan-peraturan daerah, bila perlu dapat
mengajukan permohonan bantuan kepada
Direktorat Pengembangan SPAM pusat terkait
masukan terhadap muatan atas materi teknis
NSPK daerah.
• Penyiapan Kesepakatan Bersama (KSB) /
Perjanjian Kerjasama (PKS) pra-konstruksi
infrastruktur SPAM.
- Pemantauan dan evaluasi pemenuhan SPM di
Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten/Kota.
3) Tahap Evaluasi dan Rekomendasi Pelaksanaan
akhir FGD/ Workshop
- Menyampaikan analisis permasalahan dan atau
kebutuhan peningkatan kelembagaan dan teknis
operasional SPAM, serta kompetensi SDM;
- Menyampaikan rencana tindak lanjut untuk
memperbaiki permasalahan kelembagaan dan
teknis operasional SPAM, serta kompetensi SDM.
Kemudian rencana tersebut disepakati oleh para
stakeholder;
- Menyampaikan buku profil kelembagaan SPAM,
serta validasi data dengan stakeholder;
Laporan
23. Laporan
Merupakan Laporan yang berisikan hasil dari kegiatan
Proceeding workshop yang telah dilaksanakan, laporan tersebut
diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
workshop di selenggarakan.
Hal-hal lain
24. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
25. Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain
Kerjasama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
ini maka persyaratan berikut harus dipenuhi :
1. Cara seleksi, waktu, dan kualifikasi dari subkonsultan
harus mendapat persetujuan tertulis sebelum
pelaksanaan;
2. Penyedia bertanggung-jawab penuh terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh
subkonsultan dan personilnya.
26. Pedoman Pengumpulan data lapangan, penghitungan dan proses
Pengumpulan yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini mencakup data
data lapangan primer maupun sekunder yaitu :
a. Data fisik dan penunjang;
b. Data lainnya yang dikembangkan oleh Satuan Kerja
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara.
NONTJE ADIL, ST
NIP. 19771108 200701 2 016