Uraian Pendahuluan
2. Maksud dan Adapun maksud dari KAK ini adalah merupakan acuan kerja yang
Tujuan harus dipedomani dan dipertimbangkan oleh para peserta Seleksi
Sederhana Pengadaan Jasa Konsultansi / Konsultan Pengawas dalam
menyusun proposal penawaran, dengan tujuan agar Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran memperoleh Penyedia Jasa
Konsultansi yang berkualitas dalam membantu teknis selama
pelaksanaan kegiatan Pembangunan Bangunan Pelindung Mesin
Incenerator dan Instalasi Mesin Incenerator di Kota Kupang Desa
Manulai II.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan bantuan teknik Penyedia
Jasa Konsultansi untuk :
StandarDokumen Pemilihan
Jasa Konsultansi
Badan Usaha
2
5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Sumber dana dari
Pendanaan keseluruhan pekerjaan pengawasan dibebankan pada
DPA-SKPD DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Tahun Anggaran 2020
NOMOR : B.KEUDA/900.910/DPA/93/2019
TANGGAL : 20 DESEMBER 2020
KODE ANGGARAN :1.02.1.02.05.01.15.01. 5.2.2.21.02
Data Penunjang1
7. Data Dasar A. INFORMASI
1. Untuk melaksanan tugasnya konsultan pengawas harus mencari
sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang
diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) termasuk
melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
2. Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran informasi
yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal
dari kegiatan maupun yang dicari sendiri. Kesalahan
pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari konsultan
pengawas.
3. Informasi pengawasan antara lain :
a. Dokumen pelaksanaan yaitu :
- Gambar-gambar pelaksanaan
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat
- Berita acara aanwijzing sampai dengan penunjukan
pemborong
- Dokumen kontrak pelaksanaan/pemborongan
b. Bar Chart dan S-Curve serta Net work Planning dari
pekerjaan yang dibuat oleh pemborong (setelah disetujui)
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan
d. Peraturan-peraturan, standard dan pedoman yang berlaku
untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk
petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan dll.
e. Peraturan-peraturan, standard dan pedoman yang berlaku
untuk pekerjaan instalasi/pemasangan Mesin Incenerator,
termasuk petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan
dll.
f. Informasi lainnya.
1 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
4
Ruang Lingkup
KEGIATAN PENGAWASAN
A. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas
adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya
teknis Pembangunan Gedung Negara, berdasarkan Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
5
1. Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pekerjaan pengawasan
b. Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Net
Work Planning yang diajukan oleh kontraktor pelaksana
untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola kegiatan
untuk mendapatkan persetujuan.
c. Dalam melaksanakan tugasnya pelaksana konsultan
pengawas dilengkapi dengan tanda pengenal (id-card).
3. Konsultasi
a. Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) untuk membahas segala masalah dan persoalan yang
timbul selama masa pembangunan.
7
12. Keluaran2
KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam
surat perjanjian, yang minimal meliputi :
a. Buku Harian, yang memuat semua kejadian, perintah dan
petunjuk penting dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,
Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas;
b. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
- Tenaga kerja
- Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
- Alat-alat
- Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
- Waktu pelaksanaan pekerjaan
c. Laporan mingguan, dan bulanan sebagai resume laporan
harian;
d. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
e. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara
pemeriksaan pekerjaan tambah kurang;
f. Laporan rapat di lapangan (site meting);
g. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time
Schedule yang dibuat oleh kontraktor pelaksana;
h. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built
drawing);
i. Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%);
j. Laporan akhir pekerjaan pengawasan.
k. Setiap laporan dibuat dalam 5 (lima) rangkap
l. Laporan Bulanan disampaikan paling lambat sesuai tanggal
SPMK pada bulan berikutnya.
14. Peralatan dan Penyedia Jasa Konsultasi memfasilitasi segala aktifitas PA/KPA dan
Material dari PPK setiap kunjungan lapangan dan hal hal lainnya yang akan
Penyedia Jasa diatur pada saat Rapat Pre Award Meeting (PAM).
Konsultansi
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa
Tenaga Ahli:
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini
minimal terdiri dari :
1. Penanggung Jawab Pengawas (Team Leader), dengan persyaratan
minimal:
a. Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil/Teknik Arsitektur, dari
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
3Khusus untuk Metode Evaluasi Pagu Anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan. (apa penjelasannya?)
9
tempatnya bekerja.
d. Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian
Kewajiban Pajak (Laporan PPh Tahun Terakhir)
1. Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pekerjaan pengawasan
b. Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Net
Work Planning yang diajukan oleh kontraktor pelaksana
untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola kegiatan
untuk mendapatkan persetujuan.
c. Dalam melaksanakan tugasnya pelaksana konsultan
pengawas dilengkapi dengan tanda pengenal (id-card)
yang dikeluarkan oleh BBLK Jakarta.
3. Konsultasi
a. Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) untuk membahas segala masalah dan persoalan
13
Laporan
1. Laporan
a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada
Pejabat Pembuat Komitmen mengenai volume presentasi dan nilai bobot bagian-bagian
pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pemborong.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan
jadwal yang telah disetujui.
c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
d. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh pemborong terutama yang
mengakibatkan tambah dan berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop drawing).
2. Dokumen
a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di
lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta penambahan atau
pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan Berita Acara kemajuan
pekerjaan penyerahan pertama dan kedua serta formulir-formulir lainnya yang
diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta keperluan pendaftaran
sebagai Bangunan Gedung Negara.
21. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:
__________
Hal-Hal Lain
23. Produksi dalam Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
24. Persyaratan Jika kerjasama dengan Penyedia Jasa Konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi: Diatur pada saat Pre Award Meeting
26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK berikut:
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR